Anda di halaman 1dari 42

Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Study Plan
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Penjelasan

Hukum Newton tentang Gerak

(1) Hukum I Newton


Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu
sama dengan nol. Secara matematis:

∑ F=0
Hukum I Newton dikenal sebagai hukum kelembamam.

(2) Hukum II Newton


Jika ada resultan gaya yang bekerja pada benda, maka benda tersebut bergerak lurus berubah beraturan. Percepatan yang
ditimbulkan oleh resultan gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar resultan gaya dan berbanding terbalik
dengan massa benda. Secara matematis:

a=
∑F
m

Dengan arah percepatan searah dengan resultan gaya.

(3) Hukum III Newton


Jika sebuah benda mengerjakan gaya pada benda lain (disebut aksi), maka benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda
persama sama besar dan berlawanan arah dengan gaya oleh benda pertama (disebut reaksi). Secara matematis:

F aksi =−¿ F reaksi

Sifat gaya aksi-reaksi sebagai berikut:


- Sama besar segaris kerja
- Berlawanan arah
- Bekerja pada dua benda yang berlainan.

Sebagai contoh:
Pada gambar di samping yang merupakan pasangan aksi reaksi adalah
T 1 dan T 1 '
T 2 dan T 2 '
w dan w’

Contoh Soal
1. Perhatikan gambar di samping!
Pada bidang licin ditempatkan sebuah massa benda 20 kg, kemudian didorong dengan gaya 50
N. Percepatan yang dialami benda adalah…

Jawaban
2,5 m/s2
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

2. Sebuah benda massanya 4 kg karena pengaruh gaya F benda bergerak dengan percepatan 10 m/s2. Besarnya gaya F
yang bekerja pada benda adalah …
Jawaban
Jenis Gaya

(1) Gaya Berat (w)


Benda bermassa m berada di tempat yang percepatan gravitasinya g memiliki gaya berat sebesar w dengan

w=m g

Arah gaya berat di atas permukaan bumi selalu menuju pusar bumi.

(2) Gaya Normal (N)


Benda menekan meja dengan gaya w, meja memberikan gaya N.
w = gaya berat
N = gaya normal

(3) Gaya Tegangan Tali


Sebuah benda digantung dengan seutas tali, jika sistem dalam keadaan diam, maka besarnya tegangan
tali (T) sama dengan berat benda (w), dimana w = mg.
∑ F=0
w=m g

Tetapi jika sistem bergerak ke atas, dengan percepatan a, maka dengan menggunakan hukum II
Newton akan diperoleh:
∑ F=ma
T −m g=ma →T =mg+ma

Jika sistem bergerak ke bawah, maka


∑ F=ma
T −m g=−ma →T =mg−ma

Contoh Soal
3. Sebuah benda digantung dengan seutas tali. Diketahui massa benda 0,5 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s2. Tentukan
besarnya tegangan tali jika benda di tarik ke atas dengan percepatan a = 5 m/s2 …
Jawaban
7,5 N

4. Sebuah benda bermassa 2 kg diikat dengan seutas tali. Jika percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2 dan sistem bergerak ke
bawah dengan percepatan gravitasi 5 m/s2, maka besarnya tegangan tali adalah …
Jawaban

(4) Gaya Tekan Kaki pada Alas Lift


Untuk menentukan besarnya gaya tekanan kaki seseorang pada alas lift, pada prinsipnya sama dengan gaya pada tegangan
tali.
Perhatikan gambat di bawah ini!
Seseorang anak berada dalam sebuah lift. Jika lift dalam keadaan diam maka gaya tekanan kakinya pada
alas lift N = w = mg. Tetapi bila lift bergerak ke atas dengan percepatan a, maka gaya tekanan kakinya:
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

N = mg + ma

Untuk lift bergerak ke bawah dengan percepatan a, gaya tekanan kaki akan tersebut akan menjadi:

N = mg – ma
Contoh Soal
5. Seseorang berada dalam lift. Jika lift dalam keadaan diam gaya tekanan kakinya sebesar 400 N, dengan g = 10 m/s2.
Tentukan gaya tekanan kakinya jika lift bergerak ke bawah dengan percepatan 2 m/s2!
Jawaban
320 N

6. Seorang anak berdiri dalam sebuah lift yang sedang bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s2 ternyata gaya tekanan
kakinya bertambah 60 N. Tentukan gaya tekanan kakinya jika lift dalam keadaan diam!
Jawaban

Latihan Soal dan Tugas Mandiri

1. Dari hukum Newton tentang gerak dapat disimpulkan bahwa jika benda bergerak lurus beraturan maka
A. tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut
B. resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol
C. gaya yang bekerja pada benda besarnya tetap
D. gaya yang bekerja pada benda besarnya berubah
E. gaya luar yang mempengaruhi benda besarnya tetap

2. Jika sebuah bus yang sedang bergerak tiba-tiba direm hingga berhenti, maka para penumpang yang sedang asyik duduk
akan terdorong ke depan. Hal ini terjadi karena
A. gaya dorong mobil
B. gaya hambat rem
C. sifat gerak penumpang, Hukum Newton II
D. gaya berat penumpang
E. sifat kelembaman penumpang, Hukum Newton I

3. Dua orang anak bermain tarik tambang, anak pertama menarik dengan gaya 450 N dan anak kedua menarik dengan gaya
450 N. Tegangan tambang adalah … N
A. 0 D. 850
B. 50 E. 900
C. 450

4. Sebuah benda massanya 4 kg diikat dengan seutas tali. Jika diketahui g = 10 m/s 2 dan tali mampu menahan tegangan
maksimum 60 N. Ini berarti, sistem mampu bergerak ke atas dengan percepatan maksimum … m/s 2
A. 2 D. 6
B. 4 E. 10
C. 5

5. Sebuah mobil massanya 2 ton mula-mula diam. Setelah 5 sekon kecepatan mobil menjadi 20 m/s. Gaya dorong yang
bekerja pada mobil adalah … N
A. 8.000 D. 200
B. 800 E. 100
C. 400
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

6. Benda bermassa 10 kg diikat dengan seutas tali dan menggantung vertikal. Jika gaya tersebut ditarik ke atas sehingga
benda bergerak dengan percepatan 5 m/s2, maka tegangan tali adalah … N
A. 25 D. 150
B. 50 E. 200
C. 100
7. Seseorang yang massanya 80 kg ditimbang dalam sebuah lift, jarum timbangan menunjukkan angka 1000 N. Apabila
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, dapat disimpulkan bahwa
A. massa orang dalam lift menjadi 100 kg
B. lift sedang bergerak ke atas dengan kecepatan tetap
C. lift sedang bergerak ke bawah dengan kecepatan tetap
D. lift sedang bergerak ke atas dengan percepatan tetap
E. lift sedang bergerak ke bawah dengan percepatan tetap

8. Sebuah benda bermassa m berada pada bidang miring licin dengan sudut kemiringan 30̊ terhadap horizontal, jika
percepatan gravitasi 10m/s2, percepatan benda adalah … m/s2
A. 2,5 10
B. 5,0 D. √3
3
C. 10 E. 5 √ 3

9. Perhatikan gambar sistem disamping! Jika m 1 = 2 kg, m2 = 3 kg, massa tali dan katrol
diabaikan serta katrol licin maka besar percepatan sistem adalah… m/s2
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

10. Dua buah benda A dan B bermassa masing-masing 4 kg dan 6 kg dihubungkan dengan tali
melalui sebuah katrol, jika g = 10 m/s2, maka tegangan tali ketika dua benda itu sedang
bergerak adalah … N
A. 32
B. 36
C. 42
D. 48
E. 60

11. Perhatikan gambar disamping ini! Sebuah benda bermassa 4 kg berada pada bidang miring
licin, besarnya tegangan tali adalah … N
A. 20
B. 24
C. 32
D. 36
E. 40

12. Dari Gambar disamping diketahui m A = mB = 2 kg, g = 10 m/s 2 dan tidak ada gesekan antara
benda dengan bidang, percepatan yang dialami sistem adalah … m/s2
A. 0
B. 2,5
C. 4
D. 5
E. 10

13. Benda bermassa 2 kg ditarik gaya mendatar 6 N selama 4 sekon. Bila bidang licin, besar jarak yang ditempuh benda
selama waktu tersebut adalah … m
A. 20 C. 30
B. 24 D. 48
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

E. 56

14. 2 buah balok massanya masing-masing m 1 = 8 kg dan m2 = 2 kg terletak pada bidang miring
licin dengan θ = 30̊ seperti gambar. Apabila massa tali diabaikan, maka percepatan gerak
kedua benda dan besar tegangan tali adalah … m/s2 dan … N
A. 1 dan 6 D. 2 dan 12
B. 1 dan 12 E. 2 dan 24
C. 2 dan 6

15. Dua buah benda A dan B masing-masing bermassa 3 kg dan 2 kg dihubungkan dengan tali
melalui sebuah katrol. Mula-mula B ditahan kemudian dilepaskan. Jika g = 10 m/s 2, maka
kecepatan B saat menumbuk lantai adalah … m/s2
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Study Plan
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Penjelasan

Hukum Gravitasi Newton

Menurut Newton, gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik-menarik yang berbanding lurus dengan massa masing-
masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Secara matematis:

m 1 m2
F=G
r2

Dengan
F = gaya gravitasi (N),
G = konstanta gravitasi = 6,672 x 10-11 Nm/kg,
R = jarak antara pusat massa m1 dan m2

Contoh Soal
1. Benda A (2 kg) berada pada jarak 5 m dari benda B (4,5 kg), sedangkan benda C (3 kg) di antara benda A dan B. Jika
gaya gravitasi pada benda C sama dengan nol, berapakah jarak antara A dan C?
Jawaban
2,0 m

2. Data fisis planey X dibandingkan planet bumi sebagai berikut:

Bumi Planet X
Massa M 0,5 M
Jari-jari R 2R

Berat benda di bumi 600 N, berapakah berat benda jika di bawa ke planet X?
Jawaban
75 N

3. Jarak Matahari – Bumi adalah 1,5 x 10 8 km, sedangkan jarak antara Matahari – Neptunus adalah ,5 x 10 9 km. Jika massa
Neptunus adalah 18 kali massa bumi dan F adalah gaya gravitasi pada Bumi oleh Matahari, maka tentukanlah gaya
gravitasi pada Neptunus!
Jawaban
0,02 F

4. Pada titik-titik sudut A, B, C, dan D, sebuah bujur sangkar dengan panjang a, ditempatkan empat buah benda bermassa
m2
m kg. Jika resultan gaya gravitasi yang dialami oleh salah satu benda dari benda lain sebesar G x , berpakah nilai x?
a2
Jawaban
1,91

5. Tiga buah benda homogen masing-masing massanya 2 kg, 3 kg, dan 4 kg berturut-turut terletak pada koordinat (0, 0);
(4, 0); (0, 4) dalam sistem koordinat Cartesius dengan satuan dalam meter. Tentukan:
a. Gaya gravitasi antara benda 2 kg dan 3 kg!
b. Gaya gravitasi antara benda 2 kg dan 4 kg!
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

c. Gaya gravitasi total pada benda 2 kg!

Jawaban
a. 2,502 x 10-11 N
b. 3,336 x 10-11 N
c. 4, 170 x 10-11 N

Medan Gravitasi

Medan gravitasi adalah ruang yang masih dipengaruhi gaya gravitasi. Besaran yang menyatakan medan gravitasi disebut kuat
medan gravitasi, yaitu gaya gravitasi tiap satuan massa. Secara matematis:

F
g=
m

Dengan mengganti nilai F pada persamaan di atas oleh persamaan gaya tarik gravitasi, maka diperoleh

m
g=G
r2

Kuat medan gravitasi g sering disebut percepatan gravitasi. Jika yang menimbulkan medan gravitasi lebih dari satu benda, maka
kuat medan pada suatu titik harus ditentukan dengan cara menjumlahkan vektor-vektor kuat medannya.

Contoh Soal
6. Percepatan gtavitasi pada suatu tempat di permukaan bumi adalah 10 m/s2. Tentukan percepatan gravitasi pada tempat
yang memiliki ketinggian R dari permukaan bumi! (R = jari=jari bumi).
Jawaban
2,5 m/s2

7. Pada titik-titik disebut sudut A dan B dari sebuah segitiga sama sisi ABC disimpan benda bermassa m 1 dan m2. Jika m1 =
m2 dan kuat medan gravitasi di titik C oleh salah satu benda adalah g, tentukan kuat medan gravitasi di titik yang
disebabkan kedua benda tersebut!
Jawaban
g √3

8. Diketahui jari-jari rata-rata dan massa bumi berturut-turut 6,37 x 106 m dan 5,96 x 1024 kg, sedangkan jari-jari rata-rata
dan massa bulan berturut-turut 1,76 x 106 m dan 7,3 x 1022 kg. Jika percepatan gravitasi bumi 9,81 m/s2, berapakah
percepatan gravitasi di bulan?
Jawaban
1,57 m/s2

Soal Latihan dan Tugas Mandiri

1. Satuan dari tetapan gravitasi umum G dalam SI adalah


A. N/kg2 D. N/m2kg2
B. Nm/kg E. Nkg2/m2
C. Nm2/kg2
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

2. Pada titik-titik sudut sebuah segitiga sama sisi dengan panjang sisi a masing-masing ditempatkan benda bermassa m. Jika
konstanta gravitasi umum G maka besar gaya gravitasi yang dialami salah satu benda adalah
Gm2 2G m 2
A. D.
a2 a2
Gm2 Gm 2
B. √2 E. √3
a2 2 a2
Gm2
C. √3
a2

3. Suatu planet X mempunyai massa a kali massa bumi dan jari-jari b kali jari-jari bumi. Berat suatu benda di planet a
dibandingkan beratnya di bumi menjadi
A. ab kali D. a/b2 kali
B. ab2 kali E. 1/ab kali
C. a/b kali

4. Benda di permukaan bumi beratnya 100 N, kemudian benda tersebut dibawa ke sebuah planet yang mempunyai massa 10
kali massa bumi sedangkan jari-jari planet tersebut 2 kali jari-jari bumi, maka berat benda dipermukaan planet menjadi
…N
A. 25 D. 250
B. 50 E. 500
C. 100

5. Jika kedudukan benda A adalah 1/2 R di atas permukaan bumi, sedangkan kedudukan benda b adalah 2 R di atas
permukaan bumi (R = jari-jari bumi). Maka perbandingan kuat medan gravitasi yang dialami benda a dan b adalah
A. 1 : 8 D. 4 : 1
B. 1 : 4 E. 8 : 1
C. 2 : 3

6. Tabel berikut ini merupakan data dari 2 buah planet A dan B

Dari data diatas jika gA dan gB masing-masing adalah percepatan gravitasi di permukaan planet A dan B maka g A : gB
adalah
A. 1 : 9 D. 8 : 9
B. 2 : 9 E. 9 : 2
C. 3 : 2

7. Perbandingan kuat medan gravitasi bumi untuk dua buah benda yang satu dipermukaan bumi dan satu lagi di ketinggian
yang berjarak ½ R dari permukaan bumi (R = jari-jari bumi) adalah
A. 1 : 2 D. 4 : 9
B. 2 : 3 E. 9 : 4
C. 3 : 2

8. Dua buah satelit Yupiter mempunyai jari-jari yang sama tetapi perbandingan massanya adalah 3 : 2, dengan demikian
perbandingan percepatan gravitasi pada permukaan satelit itu adalah
A. 3 : 4 D. 2 : 3
B. 4 : 3 E. 9 : 4
C. 3 : 2

9. Seorang astronot berada pada orbit lingkaran dengan jari-jari R mengitari bumi, agar kuat medan gravitasinya menjadi
setengah kali semula Mmka jari-jari lingkaran orbit harus menjadi … R
1 C. √ 2
A.
4 D. 2
1 E. 4
B.
2
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

10. Sebuah satelit mengorbit bumi sehingga 3600 km di atas permukaan bumi. Jika jari-jari bumi 6400 km, percepatan
gravitasi di permukaan bumi g = 10 ms -2 dan gerak satelit dianggap melingkar beraturan, maka kelajuan dalam km/s
adalah
A. 6,4 D. 6.400
B. 64 E. 64.000
C. 640
11. Dua buah benda masing-masing 4 kg dan 9 kg terpisah pada jarak 10 m, titik P berada pada garis hubung kedua benda.
Jika medan gravitasi di titik P adalah nol maka jarak titik P dari benda 4 kg adalah … m
A. 2 D. 6
B. 4 E. 8
C. 5

12. Jika jari-jari bumi adalah R, medan gravitasi di permukaan bumi adalah G, maka besarnya medan gravitasi pada
ketinggian h dari permukaan bumi adalah
gh gR2
A. C.
R (R+h)
2

gh2 gh
B. 2 D.
(R+h) (R+h)
gR
E.
(R+h)

13. Medan gravitasi di suatu tempat yang sangat jauh dari permukaan bumi besarnya
A. 0 D. 0,60 g
B. 0,25 g E. 0,75 g
C. 0,50 g

14.

Dari gambar diatas a dan b adalah benda bermassa masing-masing m dan 4 m, titik P adalah titik yang kuat medan
gravitasinya nol maka R1 : R2 sama dengan
A. 1 : 16 D. 2 : 1
B. 1 : 4 E. 4 : 1
C. 1 : 2

15. Pada gambar berikut mA = 2 kg, mB = 3,6 kg, mC = 4,8 kg. Jika konstanta gravitasi umum G,
maka besarnya gaya tarik gravitasi pada benda adalah
A. 0,2 GN D. 1,1 GN
B. 0,6 GN E. 1,4 GN
C. 0,8 GN

Uraian

16. Jika massa venus 0,7 kali massa bumi dan jarak Venus - Matahari 0,8 kali jarak bumi – matahari. Tentukan perbandingan
gaya gravitasi matahari pada bumi dan gaya tarik gravitasi matahari pada Venus!
17. Sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian h dari permukaan bumi dan tiba di tanah dalam waktu 20 detik, berapa waktu
yang diperlukan jika benda tersebut dijatuhkan dari ketinggian h dari permukaan bulan. Diketahui massa bulan sama
dengan 1/81 massa bumi, jari-jari bulan = 0,32 jari-jari bumi.

18. Jika jari-jari bumi R pada ketinggian berapa terhadap permukaan bumi suatu roket mengalami gaya gravitasi setengah
daripada gaya gravitasi permukaan laut?

19. Pada gambar disamping dua benda bermassa 4 kg dan 2 kg terpisah sejauh 2a. Tentukan
perbandingan kuat medan gravitasi di titik A dan titik B!
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

20. Dengan kecepatan berapa satelit harus mengorbit pada ketinggian R dari permukaan bumi. diketahui massa bumi M
massa satelit m jari-jari bumi R dan anggap satelit bergerak melingkar beraturan.
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Study Plan
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Penjelasan

Energi Potensial Gravitasi dan Potensial Gravitasi

Energi potensial gravitasi benda bermassa m berjarak r dari pusat massa bumi adalah:

Mm
EP=−G
r

Tanda negatif menyatakan bahwa untuk membawa benda bermassa m ke tempat jauh takterhingga dibutuhkan usaha/energi
Mm
sebesarG .
r

Potensial gravitasi di suatu titik yang berjarak r dari suatu benda yang bermassa m adalah:

m
v=−G
r

Energi potensial gravitasi dan potensial gravitasi merupakan besaran skalar. Potensial pada suatu titik yang ditimbulkan oleh lebih
dari satu benda adalah jumlah skalar dari potensial tehadap tiap-tiap benda itu seacara matematis.

m1 m 2 m 3
v=−G
[ + + +…
r1 r2 r3 ]
Contoh Soal
1. Tiga buah partikel identik bermassa m kg diletakkan pada titik-titik sudut sebuah segitiga sama sisi yang panjang sisinya
2 √ 3 . Tentukan:
a. Energi potensial gravitasi sistem
b. Potensial gravitasi di pusat segitiga
Jawaban
m2
a. −G
√3
−3
b. G
2

2. Dua buah benda bermassa m dan 3m dipisahkan ole suatu jarak a. Tentukan:
a. Energi potensial gravitasi sistem
b. Potensial gravitasi di tengah-tengah antara kedua benda
Jawaban
m2
a. −3 G
a
Gm
b. −8
a

Hukum Kekelalan Energi Mekanik

Jika resultan gaya luar yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka energi mekanik benda kekal. Secara matematis hukum
kekekalan energi mekanik dirumuskan:
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Mm 1 Mm 1 1 1 1
−G + m v12=−G
r1 2
+ m v 22
r2 2
atau −GM ( )
− = (v 22−v 12)
r1 r2 2

Dengan:
r1 = jarak titik 1 ke pusat massa M
r2 = jarak titik 2 ke pusat massa M
v1 = kecepatan benda di titik 1
v2 = kecepatan benda di titik 2

Contoh Soal
3. Sebuah satelit cuaca 1.000 kg diletakkan dalam sebuah orbit lingkaran dengan periode 90,6 menit. Jika mbumi = 5,97 x
1024 kg, jari-jari bumi = 6.380 km dan G = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2. Tentukan:
a. Ketinggian satelit
b. Kelajuan satelit
c. Kerja yang diperlukan untuk meletakkan satelit
d. Kerja tambahan yang harus dilakukan untuk membuat satelit ini tinggal landas
Jawaban
c. 300 km
d. 7720 m/s
e. 3,26 x 1010 J
f. 2,99 x 1010 J

4. Sebuah roket bermassa m ditembakkan vertikal dari permukaan bumi. Tentukan keceptan minimum roket ketika
ditembakkan agar mencapai ketinggian maksimum R dari permukaan bumi jika massa bumi M dan jari-jari bumi R!
Jawaban
GM
v=
√ R

5. Bila diketahui bahwa jari-jari bumi 6,4 x106 m. berapakah kelajuan lepas suatu roket yang diluncurkan vertikal dari
permukaan bumi?
Jawaban
11,28 km/s

Hukum Kepler

Penentuan orbit planet ditemukan antara tahun 1601 dan 1619 oleh astronom dan ahli matematika Jerman Johanes Kepler, dengan
menggunakan sekumpulan data yang tepat dari gerakan planet sebenarnya yang dihitung oleh mentornya, astronom Denmark.
Johanes Kepler menemukan tiga hukum empiris yang secara akurat menerangkan gerak dari planet-planet:
1. semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari matahari dengan matahari berada di salah satu fokus dari elips
2. suatu garis khayal yang menghubungkan matahari dengan planet menyapu luasan juring yang sama dalam selang waktu
yang sama
3. perbandingan kuadrat periode revolusi planet mengelilingi matahari terhadap pangkat tiga dari jari-jari rata-rata orbit
planet adalah sama untuk semua planet
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Newton menemukan bahwa setiap hukum Kepler dapat diturunkan dan merupakan konsekuensi dari hukum Newton tentang
gerak dan gravitasi

Contoh Soal
6. Jika perbandingan jarak planet X ke matahari dengan jarak bumi ke matahari adalah 9 : 1, berapakah periode planet X
mengitari matahari
Jawaban
27 tahun

7. 2 buah planet P dan Q mengorbit matahari. Apabila perbandingan jarak antara planet P dan planet Q ke matahari adalah
4 : 9 dan periode planet P mengelilingi matahari 24 hari berapakah periode planet Q mengelilingi matahari
Jawaban
81 hari

8. Data fisis planet a planet B dan planet bumi mengelilingi matahari serta periode revolusinya terlihat seperti pada tabel:
Bumi Planet A Planet B
Massa (M) M 2,5 M 6M
Jari-jari (R) R 4R 9R
Periode (T) 1 tahun … …

Periode planet a dan b adalah


Jawaban
8 tahun dan 27 tahun

Soal Latihan dan Tugas Mandiri

1. Jika potensial gravitasi di permukaan bumi adalah –V, maka potensial gravitasi pada jarak 2R dari permukaan bumi
adalah (R = jari-jari bumi)
A. -1/3 V D. -3 V
B. -1/2 V E. -4 V
C. -2 V

2. Pada titik-titik sudut sebuah bujur sangkar yang sisinya a ditempatkan partikel masing-masing bermassa m. Jika
konstanta gravitasi umum adalah G maka besarnya potensial gravitasi di titik pusat bujur sangkar adalah
−Gm −4 Gm
A. √2 D. √2
a a
−2Gm −2Gm
B. √2 E.
a a
−4 Gm
C.
a

3. Besar energi potensial gravitasi dari sebuah benda bermassa m yang berada pada ketinggian h dari permukaan bumi. Jika
massa bumi M dan jari-jarinya R adalah
−GMm GMm
A. D.
h R−h
+ GMm −GMm
B. E.
h ( R+ h )2
−GMm
C.
R +h
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

4. Jika R = jari-jari bumi, g = percepatan gravitasi di permukaan bumi, M = massa bumi dan M = massa satelit, maka
kecepatan minimum satelit yang diluncurkan dari permukaan bumi agar mampu mencapai ketinggian R dari permukaan
bumi adalah
A. √ gR Gm
B. √ 2 gR
2 GM
D.
R √ 2 Gm
C.
√ R
E.
√ R

5. Tinjau sebuah benda yang diluncurkan vertikal ke atas. Jika gesekan udara dapat diabaikan, besar kecepatan awal
minimum supaya benda tidak kembali ke bumi ialah v, jika massa bumi M, massa benda m dan jari-jari bumi R, maka v 2
adalah berbanding lurus dengan
A. 2 RM 2m
B. 2 RMm D.
R
2R 2M
C. E.
M R

6. Sebuah roket ditembakkan tegak lurus di atas permukaan bumi. Jika massa bumi = 5,97 x 10 24 kg dan R bumi = 6.380
km. Berapakah kecepatan minimum roket agar mencapai ketinggian yang sama dengan jari-jari bumi … m/s
A. 0,8 x 104 D. 1,4 x 104
B. 1,0 x 104 E. 2,5 x 104
4
C. 1,2 x 10

7. Data fisis planet A planet B dan planet bumi terhadap matahari terlihat seperti pada tabel
Planet A Bumi Planet B
Massa (M) 0,5 M M 2,0 M
Jari-jari (R) 0,5 R R 1,5 R
Periode (T) … 1 tahun …
Perbandingan periode planet A dan B adalah
1 1
A.
√ 27
1
C.
3
1
B.
√ 3
D.

E.
9
1
27

8. Periode Neptunus adalah 164,8 tahun, berapakah jarak rata-ratanya dari matahari … AU
A. 18,4 D. 28,5
B. 21,7 E. 30,1
C. 24,8

9. Sebuah satelit berdiri tegak lurus di atas permukaan bumi jika R bumi = 6,37 x 106 m dan g = 9,81 m/s 2, berapakah periode
satelit itu … menit
A. 48,4 D. 90,4
B. 69,4 E. 94,6
C. 84,4

10. Planet Merkurius massanya 3,31 x 1023 kg dan jari-jarinya 2,44 x 106, berapakah kelajuan lepas benda dari permukaan
planet Merkurius … m/s
A. 2,83 D. 4,25
B. 3,25 E. 5,42
C. 3,82
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

11. Periode bumi mengelilingi matahari adalah 1 tahun, apabila jari-jari rata-rata lintasan suatu planet dalam mengelilingi
matahari adalah 2 kali jari-jari rata-rata lintasan bumi mengelilingi matahari, maka periode revolusi planet tersebut
adalah … tahun
A. 0,4 D. 2,8
B. 1,4 E. 5,6
C. 2,0

12. Dua buah satelit beredar mengelilingi bumi dengan perbandingan ketinggian 4 : 9 dari pusat bumi. Perbandingan periode
kedua satelit tersebut adalah
A. 2 : 3 D. 8 : 27
B. 3 : 2 E. 16 : 91
C. 4 : 9

13. Periode suatu planet mengelilingi matahari tergantung pada


A. massa planet D. jari-jari planet
B. massa matahari E. periode matahari
C. jarak rata-rata planet ke matahari

14. Periode planet X mengelilingi matahari 88 hariM diketahui jarak planet X dan jarak planet Y ke Matahari 1 : 4, maka
periode planet Y mengelilingi matahari adalah … hari
A. 22 D. 704
B. 176 E. 408
C. 352

15. Jarak rata-rata Yupiter dari matahari adalah 5,20 satuan astronomi (AU) dengan 1AU = 1,5 x 10 11 m, berapakah periode
Jupiter … tahun
A. 5,27 D. 11,9
B. 7,52 E. 13,5
C. 9,11

Uraian

16. Pada titik-titik sudut segitiga siku-siku ABC ditempatkan benda masing-masing bermassa m, 2m dan 3m, jarak AB = 3 m
AC = 4 cm dan siku-siku di A, tentukan:
a. energi potensial gravitasi sistem dan
b. potensial gravitasi di titik B yang berada di tengah-tengah AB
Nyatakan jawaban dalam G dan m!

17. Sebuah satelit bermassa 450 kg mengelilingi bumi dalam lintasan lingkaran pada jarak 6,803 x 10 6 m di atas permukaan
bumi. Tentukan:
a. energi potensial
b. energi kinetik dan
c. energi total satelit

18. Sebuah satelit cuaca bermassa 1000 kg diletakkan dalam sebuah orbit lingkaran 300 km di atas permukaan bumi.
Tentukan:
a. periode yang harus dimiliki nya
b. usaha yang harus dilakukan untuk meletakkan satelit ini dalam orbit
c. usaha tambahan yang harus dilakukan untuk membuat satelit ini tinggal Landas dari bumi

19. Planet A dan B masing-masing berjarak rata-rata sebesar P dan Q terhadap matahari. Planet A mengelilingi matahari
dengan periode T, jika P = 4Q. Berapakah perbandingan kala revolusi planet B terhadap planet A?
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

20. Perbandingan periode revolusi planet X terhadap planet Y adalah 1 : 8. Tentukan perbandingan jarak rata-rata planet C
terhadap Y!
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Study Plan
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Penjelasan

Gaya Dapat Melakukan Usaha

Ditinjau dari sistem besaran usaha merupakan besaran skalar, mempunyai satuan Newton meter (Nm) yang disebut juga dengan
joule. Sama halnya dengan energi yang juga merupakan besaran skalar yang mempunyai satuan joule. Bila suatu gaya F bekerja
pada suatu benda, sehingga benda itu berpindah sejauh s maka gaya F melakukan usaha sebesar W, yang dapat dituliskan:

W =F . s

bila gaya yang bekerja pada suatu benda membentuk sudut dengan bidang horizontal, maka persamaannya menjadi:

W =Fcos α . s … (1)

Contoh Soal
1. Perhatikan gambar!

Sebuah benda beratnya 10 N berada pada bidang datar, pada benda tersebut bekerja Sebuah gaya mendatar sebesar 20
N sehingga benda berpindah sejauh 50 cm. Berapa usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut?
Jawaban
10 Joule

2. Perhatikan gambar!

Sebuah benda bermassa 2 kg berada pada bidang datar ditarik dengan gaya F = 20 N sehingga berpindah sejauh 2 m,
berapa usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut?
Jawaban

Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena pengaruh tempat benda tersebut (kedudukannya). Dan energi
potensial juga disebut energi diam, karena benda yang diam pun dapat memiliki tenaga potensial.

Energi potensial yang banyak digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik ialah energi air terjun. di negara kita pembangkit
tenaga listrik berasal dari batubara, minyak bumi, dan juga pembangkit tenaga air.

Besarnya energi potensial sebuah benda tergantung dari massa benda (m), ketinggian benda (h), dan percepatan gravitasi (g)
yang mempengaruhi benda. Sebuah benda bermassa m, dengan percepatan gravitasi g, tinggi benda diukur dari tanah h.
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

EP=m. g . h

Atau

EP=w . h

Apabila tinggi mula-mula h1 lalu mencapai tinggi h2, maka perubahan energi potensialnya juga dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan:

∆ EP=∆ EP(2) −∆ EP(1) , sehingga

∆ EP=m. g .(h1−h2) … (2)

∆ EP = perubahan energi potensial

Contoh Soal
3. Mula-mula sebuah benda bermassa 1 kg berada diatas tanah pada permukaan tanah kemudian benda itu dipindahkan ke
atas meja yang mempunyai ketinggian 1,25 m dari tanah, berapakah perubahan energi potensial benda (g = 10 m/s2)
Jawaban
12,5 Joule

4. Seorang anak menyangkut sebuah benda bermassa 5 kg dari lantai ke atas meja yang tingginya 70 cm, berapakah
perubahan energi potensial benda?
Jawaban

Usaha oleh Gaya Berat

Sebuah benda yang berada pada suatu ketinggian tertentu apabila dilepaskan, maka benda itu mampu untuk bergerak, sebab benda
tersebut mempunyai energi potensial.
Apabila tinggi benda mula-mula h1, maka untuk mencapai tempat setinggi h2 dari tanah, gaya berat melakukan usaha sebesar:

W W =m . g . h1−m . g . h2
W W =m . g .(h ¿ ¿ 1−h2 )¿
W W =−m . g .(h ¿ ¿ 2−h1 )¿ … (3)
W W = usaha oleh gaya berat

Tinjau kembali persamaan (2) dan (3) akan diperoleh hubungan antara perubahan energi potensial (∆ EP ) dengan usaha oleh
gaya berat (W W )
∆ EP=m. g . ( h1−h2 )
W W =−m . g .(h ¿ ¿ 2−h1 )¿
Sehingga:
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

W W =−∆ EP

Contoh Soal
5. Sebuah kelapa bermassa 1,2 kg jatuh dari ketinggian 10 m, berapakah usaha yang dilakukan gaya berat sehingga kelapa
berada pada ketinggian 4 m diatas tanah?
Jawaban
72 Joule

6. Sebuah benda berada pada ketinggian 20 m dari tanah, kemudian benda itu jatuh bebas. Berapakah usaha yang dilakukan
oleh gaya berat hingga benda sampai ke tanah? Massa benda 1 kg dan percepatan gravitasi 10m/s2
Jawaban

Energi Kinetik

Energi kinetik ialah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh gerakannya. Jadi setiap benda yang bergerak
mempunyai energi kinetik, besarnya energi kinetik suatu benda memenuhi persamaan:

1
EK = m v 2
2
EK = energi kinetik (joule)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Jadi energi kinetik sebuah benda berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya.

Contoh Soal
7. Sebuah mobil bermassa 2 ton sedang bergerak dengan kelajuan 72 km/jam. Tentukan energi kinetik mobil pada saat itu!
Jawaban
400 kJ

8. Sebuah peluru massanya 20 gram bergerak dengan kecepatan 50 m/s. Tentukan energi kinetik peluru pada saat itu!
Jawaban

Usaha dan Perubahan Energi Kinetiknya

Sebuah benda mula-mula mempunyai kecepatan v1, karena pengaruh sebuah gaya yang bekerja pada benda tersebut kecepatannya
menjadi v2, maka besarnya usaha yang bekerja pada benda akan memenuhi persamaan:

usaha = energi kinetik akhir-energi kinetik awal

F . s=EK ( 2)−EK (1 )
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

1 1
W = m v 22 − mv 12
2 2

Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda, mempunyai harga yang sama dengan perubahan energi kinetik pada benda
tersebut.

Contoh Soal
9. Sebuah mobil sedan sedang melaju dengan kecepatan 20 m/s tiba-tiba direm dan berhenti setelah 5 detik setelah
pengereman. Tentukan:
a. usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan jika mobil bermassa 1,5 ton!
b. gaya gesekan ban mobil dan jalan!
Jawaban
a. 300 kJ b. 6000N

10. Sebuah benda massanya 2 kg mula-mula dalam keadaan diam pada sebuah bidang datar yang licin, kemudian benda
tersebut bekerja sebuah gaya F = 20 N sehingga kecepatannya menjadi 8 m/s, tentukanlah:
a. usaha yang dilakukan oleh gaya F
b. jarak yang telah ditempuh
Jawaban

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Yang dimaksud dengan energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda, disebut
juga dengan energi total. Besarnya energi mekanik suatu benda selalu tetap, sedangkan energi kinetik dan energi potensialnya
dapat berubah-ubah.
energi mekanik = energi potensial + energi kinetik

EM =EP+ EK

Contoh Soal
11. Sebuah benda dalam keadaan diam pada ketinggian 80 cm, massa benda 5 kg, dan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2,
tentukan energi mekanik benda tersebut!
Jawaban
40 Joule

12. Seorang peloncat indah dengan berat 540 N meluncur dari papan loncat dengan tinggi 10 m dari permukaan air, jika
pelompat mendorong papan loncat dengan kelajuan awal 2 m/s, tentukanlah kelajuan peloncat saat berada pada
ketinggian 4 m diatas permukaan air (g = 10 m/s2)
Jawaban

Jadi energi mekanik benda yang diam akan sama dengan energi potensialnya karena energi kinetiknya nol.
Dalam hukum kekekalan energi, energi mekanik sebuah benda selalu tetap.

EM 1=EM 2

EP 1+ EK 1=EP 2+ EK 2
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

1 1
mg h1 + m v 12 =mgh 2+ m v 22
2 2

Contoh Soal
13. Sebuah bola massanya 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 30 M dengan g = 10 m/s2, pada saat bola tersebut mencapai
ketinggian 10 m dari permukaan tanah, tentukan:
a. kecepatannya c. energi potensialnya
b. energi kinetiknya d. usaha oleh gaya berat
Jawaban
a. 2 m/s b. 400 Joule c. 400 Joule d. 400 Joule

14. Sebuah benda jatuh dari ketinggian 6 m dari atas tanah. Berapakah kecepatan benda tersebut pada saat mencapai
ketinggian 1 m dari tanah bila percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
Jawaban

Soal Latihan dan Tugas Mandiri

1. Bila hukum kekekalan energi mekanik berlaku untuk suatu sistem, maka
A. energi kinetik sistem tidak berubah
B. energi potensial sistem tidak berubah
C. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu bertambah
D. jumlah energi kinetik dan potensial selalu berkurang
E. jumlah energi kinetik dan potensial selalu tetap

2. Sebuah benda beratnya 10 N berpindah dalam arah horizontal sejauh 100 cm, maka usaha yang dilakukan oleh gaya berat
tersebut adalah … Joule
A. 1000 D. 0,1
B. 100 E. 0
C. 10

3. Sebuah balok ditahan dipuncak bidang miring seperti gambar, ketika dilepas balok meluncur
tanpa gesekan sepanjang bidang miring, kecepatan balok ketika tiba di dasar bidang miring
adalah … m/s
A. 6
B. 8
C. 10
D. 12
E. 16

4. Sebuah mobil bermassa 200 kg dari keadaan diam bergerak dipercepat hingga mencapai kecepatan 10 m/s dan g = 10
m/s2, besar usaha yang dilakukan mobil tersebut adalah … joule
A. 100 D. 10.000
B. 200 E. 20.000
C. 1000

5. Sebuah bola yang massanya 2 kg jatuh bebas dari posisi A seperti pada gambar (g = 10 m/s2),
ketika sampai di titik B besar energi kinetik sama dengan 2 kali energi potensialnya, maka
tinggi titik B dari tanah adalah … m
A. 80
B. 70
C. 60
D. 40
E. 30

6. Sebuah bola bermassa 500 gram dilempar vertikal ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan awal 10 m/s bila g =
10 m/s2, maka usaha yang dilakukan gaya berat bola pada saat mencapai tinggi maksimum adalah … joule
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

A. -2,5 D. -50
B. -5,0 E. -500
C. -25

7. Balok A dengan berat 100 N bergerak menaiki bidang miring 30̊ tanpa gesekan oleh tarikan
gaya F sehingga balok tersebut bergerak dengan kelajuan konstan, besar usaha yang telah
dilakukan oleh F saat balok mencapai puncak bidang miring adalah … joule
A. 500
B. 250
C. 0
D. -250
E. -500

8. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula diam diatas tanah licin, didorong selama 3 sekon bergerak lurus dengan
percepatan 2 m/s2, besar usaha yang terjadi adalah … joule
A. 20 D. 180
B. 30 E. 360
C. 60

9. Gambar berikut memperlihatkan balok besi yang diarahkan pada sebuah paku. Dari gambar
tersebut ketika balok besi mengenai paku secara tegak lurus maka usaha yang dilakukan
balok besi terhadap paku adalah … joule
A. 12
B. 10
C. 8
D. 5
E. 4

10. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s, beberapa saat kemudian benda itu bergerak dengan
kecepatan 5 m/s, usaha total yang dikerjakan pada benda tersebut adalah … joule
A. 4
B. 9
C. 15
D. 21
E. 25

11. Sebuah benda bergerak dari titik A tanpa kecepatan awal, jika selama gerakan tidak
ada gesekan kecepatan benda di titik terendah adalah … m/s
A. 8
B. 12
C. 20
D. 24
E. 30

12. Perhatikan gambar! Sebuah benda mula-mula diam dilepaskan dari puncak bidang miring
licin yang panjangnya 6 m seperti pada gambar disamping, setelah benda meluncur sejauh 4
m dari puncak bidang miring maka kecepatan benda adalah (g = 10 m/s2) … m/s
A. √ 10
B. 2 √ 5
C. 2 √ 10
D. 4 √ 5
E. 4 √ 10

13. Pada sebuah benda yang sedang jatuh bebas akan dipenuhi sebagai berikut
A. energi potensialnya bertambah D. energi potensialnya tetap
B. energi kinetiknya bertambah E. energi kinetiknya berkurang
C. energi mekaniknya bertambah

14. Sebuah balok bermassa m kg dilepaskan dari puncak bidang miring yang licin seperti
gambar. Perbandingan energi potensial dan energi kinetik balok ketika berada di titik M
adalah
A. 1 : 3
B. 1 : 2
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

C. 2 : 3
D. 2 : 3
E. 3 : 2

15. Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar mendatar dengan kecepatan 6 m/s dari atap gedung yang tingginya 5 m, jika
percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2, energi kinetik bola pada ketinggian 2 m adalah … joule
A. 6,8 D. 3
B. 4,8 E. 2
C. 3,8

16. Mesin pengangkat (derek) dipergunakan untuk mengangkat sebuah benda yang massanya 1 ton sampai setinggi 5 m (g =
10 m/s2), maka usaha yang dilakukan oleh mesin untuk mengangkat benda tersebut ialah … joule
A. 5 D. 20
B. 10 E. 50
C. 15

17. Pada sebuah gerak parabola energi kinetik awalnya adalah 20 Joule , sedangkan energi potensialnya pada titik tertinggi
adalah 15 Joule . Bila massa benda adalah 10 gram maka dapat diperkirakan sudut elevasinya adalah
A. 30̊ D. 53̊
B. 37̊ E. 60̊
C. 45̊

18. Sebuah benda digantung bebas dengan panjang tali 2 m, massa benda 100 gram, dan percepatan gravitasi bumi g = 10
m/s2, kemudian benda tersebut diayunkan sehingga tali dapat membentuk simpangan maksimum 60̊ terhadap vertikal, ini
menunjukkan energi yang diberikan pada benda adalah … joule
A. 0,25 D. 2,0
B. 0,50 E. 2,5
C. 1,0

19. Sebuah benda dengan massa 2 kg jatuh dari ketinggian 5 m diatas permukaan tanah, energi kinetik yang dimiliki benda
tersebut saat tepat mengenai tanah adalah … joule
A. 10 D. 100
B. 25 E. 200
C. 50

20. Sebuah bola logam dengan massa 2 kg (g = 10 m/s2) dilemparkan ke atas dari ketinggian 2 m diatas lantai, besarnya
energi potensial bola logam itu dari lantai ketika usaha yang dilakukan gaya berat bola terhadap meja tepat -100 Joule
adalah… joule
A. 40 D. 10
B. 60 E. 140
C. 80
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Study Plan
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Penjelasan

Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyak getaran dalam
setiap detik konstan.

Gaya Pemulih

Pada gerak harmonik bekerja suatu gaya yang selalu mengarah pada titik kesetimbangan, disebut gaya pemulih.

Gaya pemulih p ada pegas : F=k . y

Periode dan Frekuensi

Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali gerak bolak-balik A – O – B – O – A pada gambar (a) dan (b),
sedangkan frekuensi adalah kebalikan dari periode.

1 1
f= atau T =
T f

m
Getaran pegas (b) : T =2 π

2
k =m. ω (N/m)
√ k

Dengan:
m = massa beban pegas
k = konstanta pegas
ω=2 πf = kecepatan sudut

Contoh Soal
1. Sebuah pegas digantung beban 2 kg sehingga bertambah panjang 1 cm. jika g = 10 m/s2. Hitung periode getaran pegas
tersebut!
Jawaban
0,2 sekon

2. Dua pegas identik masing-masing diberi beban 1 kg dan 250 gram. Tentukan perbandingan frekuensi getaran kedua
pegas tersebut!
Jawaban

3. Perhatikan susuan pegas di samping! Tentukan periode getaran sistem pegas a terhadap sistem pegas b!
Jawaban

Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

Bentuk umum persamaan simpangan gerak harmonik sederhana untuk benda yang sudut fase awalnya θ0 rad adalah

y= A sin (ωt +¿ θ0 )= A sin(2 πf t +θ0 )¿


Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Mengingat bahwa kecepatan adalah turunan pertama dari simpangan dan percepatan adalah turunan pertama dari kecepatan, maka
untuk sudut fase awal θ0 =0 berlaku hubungan berikut:

Simpangan : y= A sin ωt
y maks= A
dy
Kecepatan : v= =ωA cos ωt
dt
v maks=ωA

dv
Percepatan : a= =−ω2 A sin ωt=−ω2 y
dt
a maks=−ω 2 A

Dengan A = amplitudo (simpangan maksimum) getaran. Kecepatan getar dapat juga dihitung dengan rumus:

k 2
v=ω √ A 2− y 2 =
√ m
( A − y2 )

Pada persamaan gerak harmonik sederhana di atas, dikenal pengertian:


Sudut fase : θ=ωt rad= t rad
T
1
Fase : φ= =ft (tanpa satuan)
T

Syarat agar dua titik memiliki fase yang sama adalah:


∆ θ=n 2 π ; n = 0, 1, 2, … atau
∆ φ=n ; n = 0, 1, 2, …

Syarat agar dua titik memiliki fase yang berlawanan adalah:


∆ θ=(2n+1) π ; n = 0, 1, 2, … atau
∆ φ=(2 n+1) ; n = 0, 1, 2, …

Contoh Soal
4. Dua buah titik partikel melakukan gerak harmonik sederhana pada suatu garis lurus. Kedua titik partikel awalnya
1
bergerak dari titik kesetimbangan pada saat dan arah yang sama. Periode masing-masing titik adalah T 1= detik dan
6
1
T 2= detik. Hitung:
3
a. Sudut fase θ1 dan θ2
b. Fase φ 1 dan φ 2
c. Beda fase ∆ φ kedua titik partikel setelah bergerak selama t = 1/12 detik
Jawaban
1 1 1
a. θ1=90° ; θ2=180° b. φ 1= ;φ 2= c. ∆ φ= ;
4 2 4
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

5. Sebuah gerak harmonik sederhana mempunyai amplitudo A = 6 cm. Berapakah simpangan getarnya ketika kecepatannya
= 1/3 kali kecepatan maksimum?
Jawaban

Energi pada Gerak Harmonik Sederhana

Energi kinetik:
1 1 1
EK = m v 2= m ω2 A 2 cos2 ωt= k A2 cos2 ωt
2 2 2

Energi potensial:
1 1 1
EK = k y 2= m ω2 A 2 sin 2 ωt= k A 2 sin 2 ωt
2 2 2

Energi mekanik:
1
EM =EP + EK = k A2
2

Hubungan energi kinetik terhadap simpangan dapat diturunkan sebagai berikut:


EK = EM – EP
1
EK = k (A ¿ ¿ 2− y 2 )¿
2

Hubungan energi gerak harmonik sederhana dengan simpangan, kecepatan, dan percepatan adalah sebagai berikut:

EP
y= A

EP+ EK
EK
v=ωA

EP+ EK
EP
a=−ω 2 A

EP+ EK

Contoh Soal
6. Sebuah pegas tanpa beban digantungkan vertikal, panjangnya 30 cm. pegas diberi beban m = 2 kg sehingga panjangnya
menjadi 35 cm. kemudian pegas ditarik lagi dengan gaya F sehingga panjangnya menjadi 40 cm. jika percepatan
gravitasi g = 10 m/s2, tentukanlah:
a. Energi potensial elastik pegas
b. Energi potensial sistem
Jawaban
a. 2 joule b. 0,5 joule

7. Sebuah benda yang dikaitkan pada pegas melakukan gerak harmonik sederhana dengan amplitudo A=√ 2 cm.
berapakah simpangan benda pada saat energi kinetiknya dua kali energi potensialnya?
Jawaban
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Soal Latihan dan Tugas Mandiri

1. Sebuah pegas yang panjangnya 20 cm digantungkan vertikal. Kemudian ujung bawahnya diberi
beban 200 gram sehingga panjangnya bertambah 10 cm. Beban ditarik 5 cm ke bawah
kemudian dilepas sehingga beban bergetar harmonis. Jika g = 10 m/s 2, maka frekuensi getaran
adalah … Hz
A. 0,5 D. 18
B. 1,6 E. 62,8
C. 5,0

2. Sebuah beban (massa m) dan ebebrapa pegas identik membentuk sistem pegas beban yang
mengikuti skema rancangan (a) atau (b) seperti gambar. Bila gesekan udara diabaikan, kedua
rancangan di atas dapat menghasilkan gerakan atau getaran harmonis sederhana dengan
frekuensi tertentu. Kalau f a adalah frekuensi getaran sistem (a) maka besar frekuensi getaran
sistem (b) akan sama dengan
fa C. √3 f a
A.
9 D. 9fa
fa E. 27 f a
B.
3

3. Pegas-pegas keempat roda sebuah mobil kecil bergetar naik-turun dengan periode √ 2 sekon ketika melalui suatu lubang
jalanan. Massa mobil dan pengemudi adalah 300 kg. Jika sekarang pengemudi menaikkan beberapa temannya, sehingga
massa total mobil dan penumpangnya adalah 600 kg, periode mobil dan pegas-pegasnya ketika melalui lubang adalah …
s
A. 2√ 2 D. 1
B. 2 1
E.
C. √ 2 √2
1
4. Sebuha titik materi mealakukan getaran harmonis sederhana dengan amplitudo A. Pada saat simpangannya A √ 2,
2
maka fase getarannya terhadap titik seimbang adalah
1 1
A. C.
8 2
1 1
B. D. √2
4 2
E. √ 2

5. Sebuah partikel bergetar harmonis dengan periode 6 detik dan amplitudo 10 cm. Kelajuan partikel pada saat berada 5 cm
dari titik seimbangnya adalah … cm/s
A. 7,09 D. 11,07
B. 8,51 E. 19,12
C. 9,07

6. Sebuah partikel bermassa 10 gram bergetar harmonis dengan frekuensi 100 Hz dan amplitudo 8 cm. Energi potensial
pada saat sudut fasenya 30° adalah … π2
A. 0,12 D. 0,32
B. 0,7 E. 0,45
C. 0,23
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

7. Persamaan-persamaan di bawah ini mwnghubungkan percepatan dengan pergeseran atau posisi. Berikut ini yang
menggambarkan getaran selaras adalah
A. a = 4x2 D. a = -4x
2
B. a = -4x E. a = -x3
C. a = 4x

8. Sebuah benda bermassa 5 kg digetarkan menurut persamaan x = (4 x 10 -2) sin 100t, dengan t dalam s dan x dalam m.
Energi total benda itu adalah … joule
A. 0 D. 4 x 10-2
B. 4 x 10-4 E. 8 x 10-2
C. 8 x 10-4

9. Untuk benda yang mengalami getaran harmonik, maka pada …


A. Simpangan maksimum kecepatan dan percepatannya maksimum
B. Simpangan maksimum kecepatan dan percepatan minimum
C. Simpangan maksimum kecepatannya maksimum dan percepatannya nol
D. Simpangan maksimum kecepatannya nol dan percepatannya maksimum
E. Simpangan maksimum energinya maksimum

10. Pada saat energi kinetik benda yang bergetar selaras dengan energi potensialnya, maka
A. Sudut fasenya 180° C. Sudut fasenya 45 °
3 1
B. Fasenya D. Fasenya
4 4
E. Percepatannya nol

11. Sebuah benda bermassa 0,1 kg bergerak harmonik sederhana dengan amplitudo 0,1 m dan periode 0,2 s. Gaya
maksimum yang bekerja pada sistem mendekati … N
A. 1,0 D. 9,9
B. 5,5 E. 12,4
C. 7,8

12. Sebuah titik materi yang melakukan getaran harmonik sederhana dengan amplitudo A. Pada saat simpangannya A, maka
fase getarannya terhadap titik seimbang adalah
1 1
A. D. √2
8 2
1 1
B. E.
4 12
1
C.
2

13. Sebuah benda melakukan getaran harmonik sederhana dengan amplitudo A dan frekuensi sudut ω. Pada saat kecepatan
4
benda sama dengan kecepatan maksimumnya, percepatannya adalah
5
A. −( 45 ) A ω 2
D. ( 35 ) A ω
2

3
B. −( ) A ω
5
2
E. ( 45 ) A ω
2

1
−( ) A ω 2
C.
5

14. Sebuah partikel melakukan getaran selaras dengan frekuensi 5 Hz dan amplitudo 10 cm. Keceptan partikel pada saat
berada pada simpangan 8 cm adalah … π cm/s
A. 8 B. 30
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

C. 60 E. 80
D. 72

15. Untuk meregangkan sebuah egas sebaesar cm diperlukan usaha sebesar 0,16 J. Untuk meregangkan sebuah pegas itu
sebear 2 cm diperlukan gaya sebesar … N
A. 0.8 D. 3,2
B. 1,6 E. 4,0
C. 2,4
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Study Plan
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Penjelasan

Momentum

Sebuah benda bermassa m, bergerak dengan kecepatan v, maka persamaan benda tersebut dituliskan sebagai:

p=m. v
m = massa benda
v = kecepatan benda
p = momentum benda

Contoh Soal
1. Hitung momentum benda yang bergerak dengan kecepatan 300 m/s, massa benda 20 gram.
Jawaban
6 kg m/s

2. Dari data yang diberikan di bawah ini, yang mana mempunyai momentum terbesar bila massa orang 50 kg.
a. Mobil massa 2000 kg dengan seorang penumpang bergerak dengan kecepatan 5 km/jam
b. Seorang mengendarai motor massanya 100 kg memiliki kecepatan 120 km/jam
c. Seorang naik sepeda dengan membonceng seorang lainnya memiliki kecepatan 60 km/jam, massa sepeda 25 kg.
Jawaban

Hubungan antara Impuls dan Pwrubahan Momentum

Bila pada sebuah benda massa m, bekerja sebuah gaya F yang besarnya tetap selama t, maka pada benda itu beralku persamaan:

v t=v 0+ a . ∆ t

F F
Dengan a= sehingga v t=v 0+ . ∆ t
m m

F
v t=v 0+ .∆t
m

Jika persamaan ini dikalikan dengan m, maka didapatkan:


m . v t=m. v 0 + F . ∆ t
Sehingga:
F . ∆ t=m( v t−v 0 )
m . v 0 = disebut momentum awal
m . v t = disebut momentum akhir
F . ∆ t = impuls dari gaya F → I =F . ∆ t

Sehingga : I =∆ p → F . ∆ t=m(v t −v0 )

Contoh Soal
3. Sebuah gaya 50 N bekerja pada sebuah benda selama 10 ms. Berapakah gaya tersebut?
Jawaban
0,5 Ns
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

4. Seorang memukul bola dengan gaya 10 N dengan sebuah pemukul. Lama pemukul menempel pada bola 0,2 seko. Jika
massa bola 100 gram, hitunglah kecepatan bola waktu lepas dari pemukul!
Jawaban

5. Sebuah benda massanya 1 kg dalam keadaan diam, kemudian dipukul dengan gaya F, sehingga benda bergerak dengan
kecepatan 5 m/s. Jika pemukul menyentuh benda selama 0,01 sekon, tentukanlah:
a. Perubahan momentum benda
b. Besarnya gaya F yang bekerja pada benda
Jawaban

Hukum Kekekalan Momentum

Dua buah benda saling bertumbukkan, maka dari kedua benda tersebut akan didaptkan: jumlah momentum benda sebelum dan
sesudah tumbukan akan sama. Peristiwa ini yang disebut dengan hukum kekekalan momentum.
Contoh:

Sebelum tumbukan kecepatan masing-masing benda v1 dan v2 sesudah tumbukan kecepatannya menjadi v’1 dan v’2. Bila F12
adalah gaya dari m1 yang dipakai menumbuk m2 dan F21 adalah gaya dari m2 yang dipakai untuk menumbuk m1. Maka menurut
hukum III Newton:

F aksi =−Fr eaksi atau F 12=−F21

Kalau dikalikan dengan selang waktu ∆ t , maka selama tumbukan akan didapatkan:
F 12 ∆ t=−F 21 ∆ t
(Impuls)1 = - (Impuls)2
(m1v1 – m1v1’) = - (m2v2 – m2v2’)
m1v1 – m1v1’ = m2v2 + m2v2’

Sehingga persamaannya menjadi:

m1v1 – m1v1’ = m2v2 + m2v2’

Contoh Soal
6. Dua buah benda bergerak dalam arah yang berlawanan. Benda pertama massanya 5 kg dan bergerak dengan kecepatan 2
m/s, sedangkan benda kedua massanya 3 kg dengan kecepatan 4 m/s. Bila sesaat setelah tumbukan benda pertama
kecepatannya 1 m/s, berlawanan arah dengan kecepatan semula. Hitunglah kecepatan benda kedua!
Jawaban
1 m/s ke kanan

7. Seorang anak naik skate board yag massanya 2 kg dan bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Jika massa anak 48 kg.
Tentukanlah kecepatan skate board pada saat:
a. Anak melompat ke belakang dengan kecepatan 1 m/s
b. Anak melompat ke depan dengan kecepatan 2 m/s
Jawaban
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

8. Dua buah benda massanya sama m, bergerak berlawanan arag dengan keceparan 10 m/s dan 5 m/s. Setelah tumbukan
kedua benda menjadi satu. Tentukan kecepatan kedua benda dank e mana arahnya!
Jawaban

Hukum Kekelakan Energi pada Tumbukan

Tumbukan antara dua buah benda dikatakan lenting (elastis) sempurna apabila jumlah energi menaik benda sebelum dan sesudah
tumbukan tetap. Energi mejanik adalah energi potensial ditambahkan energi kinetik. Untuk benda yang bertumbukkan pada
bidang datar, energi potensialnya tidak berubah. Sehingga yang ditinjau hanya energi kinetiknya saja. Jadi akan berlaku jumlah
enrgi kinetik benda sebelym dan sesudah bertumbukan adalah tetap.

Hukum kekekalan energinya dapat dituliskan menjadi:

EK (1) + EK (2 )=EK ' (1) + EK ' (2)


1 1 1 1
m v 12+ m v 22= m v ' 12+ mv ' 22
2 2 2 2

Hukum kekekalan momentumnya dapat dituliskan menjadi:

−( v ' 1 −v ' 2 )
=1
( v 1−v 2 )

Secara umum dapat dituliskan menjadi:

−( v ' 1 −v ' 2 )
=e
( v 1−v 2 )

Dengan e adalah koefisien elastisitas dan harga dari e adalah 1 ≥ e ≥ 0


Bila e = 1 tumbukan lenting sempurna
e = 0 tumbukan tidak lenting sama sekali
1>e >0 = tumbukan lenting sebagian

Untuk tumbukan tidak lenting sama sekali, maka setelah tumbukan kedua benda yang bertumbukan akan menjadi bersatu,
persamaannya:

m1v1 + m2v2 = (m1+m2)v’

Contoh Soal
9. Dua buah balok dengan massa yang sama bergerak berlawanan, masing-masing dengan kecepatan 2 m/s. Hitung
kecepatan benda tersebut jika tumbukkannya:
a. Lenting sempurna
b. Tidak lenting sama sekali
c. Lenting sebagian (e = 0,4)
Jawaban
a. 2 m/s berlawanan arah
b. 0
c. 0,8 m/s berlawanan arah
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

10. Sebuah bola dilepaskan dari ketinggian 10 m, setelah menumbuk lantai, bola tersebut dipantulkan lagi dan mencapai
ketinggian 2,5 m.
a. Hitunglah koefisien restitusi pantulan!
b. Berapakah ketinggian berikutnya?
Jawaban

11. Dua buah benda dengan kecepatan 2 m/s dan 4 m/s searah. Masing-masing massa benda 2 kg dan 3 kg. Bila terjadi
tumbukan tidak lenting sama sekali, tentukan kecepatan kedua benda setelah bertumbukan!
Jawaban

Peluncuran Roket

Roket diluncurkan vertikal ke atas dari permukaan bumi. Hal ini dapat terjadi karena gaya dorong dari mesin roket yang bekerja
berdasarkan impuls yang diberikan oleh roket. Pada saat roket sedang bergerak juga akan berlaku hukum kekekalan momentum.
Mula-mula pada saat roket belum dinyalakan, momentum dari roket adalah nol. Apabila bahan bakar di dalamnya telah
dinyalakan maka pacaran gas mendapatkan momentum arahnya ke bawah. Karena momentum itu kekal, maka roketpun akan
mendapatkan momentum yang arahnya berlawanan dengan arah buang dari gas roket tersebut dan besarnya sama.

Gaya dorong pada roket


Impuls = perubahan momentum
F . ∆ t=∆(m . v)

∆( m. v ) ∆ m
F=
∆t
= (
∆t
v ) +( ∆∆ vt m )
gas roket

F = gaya dorong roket


∆m
= perubahan massa roket terhadap waktu
∆t
v = kecepatan roket

Contoh Soal
12. Sebuah roket membakar bahannya dengan laju 200 kg/s dan membuang gasnya dengan kelajuan relatif 6 km/s. Carilah
gaya dorongan roket tersebut!
Jawaban
1,2 x 106 N

13. Sebuah roket membakar bahan bakarnya dengan laju 150 kg/s dan membuang gasnya dengan kelajuan relatif 4 km/s.
Hitung gaya dorong roket tersebut!
Jawaban

Soal Latihan dan Tugas Mandiri

1. Pada permainan bola kasti, bola bermassa 0,5 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Kemudian bola tersebut
dipukul dengan gaya F berlawanan dengan gerak bola, sehingga kecepatan bola berubah menjadi 6 m/s. Bila bola
bersentuhan dengan pemukul selama 0,01 sekon, maka perubahan momentumnya adalah … kg m/s
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

A. 8
B. 6
C. 5
D. 4
E. 2

2. Sebuah gaya F yang bervariasi terhadap waktu seperti gambar di samping bekerja pada
sebuah benda bermassa 10 kg hingga menghasilkan momentum 40 kg m/s dalam waktu 5
detik. Berapakah nilai x?
A. 4 D. 15
B. 8 E. 50
C. 10

3. Sebuah bola tenis bermassa m meluncur dengan kecepatan v kemudian dipukul oleh raket hingga terbalik ke arah yang
berlawanan dengan kecepatan ¾ v. Besarnya impuls yang dilakukan oleh raket adalah … m.v
1 3
A. C. 1
4 4
1 D. 2
B. 1
4 1
E. 3
2

4. Sebuah bola bermassa 0,3 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s menumbuk sebuah bola lain bermassa 0,2 kg yang mula-
mula diam. Jika tumbukan tidak elastis, maka kecepatan kedua bola adalah … m/s
A. 0,6 D. 2,4
B. 1,2 E. 3
C. 1,8

5. Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg bergerak saling mendekat dengan v A = m/s
dan vB = 5 m/s seperti pada gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama
sekali, maka kecepatan kedua troli sesudah tumbukan adalah … m/s

A. 4,5 ke kanan D. 0,5 ke kiri


B. 4,5 ke kiri E. 0,5 ke kanan
C. 1,0 ke kiri

6. Dua buah benda m1 dan m2 bermassa sama 2 kg bergerak saling mendekati seperti gambar. v 1
= 10 m/s dan v2 = 20 m/s. Jika kedua benda bertumbukan lenting sempurna maka kecepatan
masing-masing benda setelah bertumbukan adalah… m/s
A. -20 dan 20 D. -10 dan 10
B. -20 dan 10 E. -5 dan 10
C. -10 dan 20

7. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 10 m di atas tanah. Benda tersebut kemudian terpantul di lantai
sehingga mencapai ketinggian 2,5 m. Jika g = 10 m/s2, maka impuls yang bekerja pada benda adalah … Ns
A. 4 D. 20√ 2
B. 10 E. 30√ 2
C. 10√ 2

8. Dua buah benda A dan B bermassa masing-masing 600 kg dan 400 kg bergerak
berlawanan arah saling mendekati. Pada suatu saat kedua benda bertumbukan
sehingga benda B terpental dalam arah berlawanan dengan arah datangnya dengan
kecepatan 5 m/s. Kecepatan benda A setelah tumbukan adalah … m/s
A. 6,6 D. 1,4
B. 6,0 E. 0,66
C. 4,4
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

9. Benda A dan benda B bermassa sama 5 kg bergerak berlawanan arah seperti pada
gambar. Jika setelah tumbukan dua benda berbalik arah dengan kecepatan masing-
masing 2 m/s dan 6 m/s, maka kecepatan benda A sebelum tumbukan adalah … m/s
A. 5 D. 16
B. 10 E. 20
C. 12

10. Bola bermassa 50 gram jatuh bebas dari ketinggian 5 m dari lantai sehingga bola memantul kembali ke atas dengan
ketinggian 1,8 m. Besar impuls yang bekerja pda benda adalah … N/s (g = 10 m/s2)
A. 0,2
B. 0,3
C. 0,5
D. 0,6
E. 0,8

11. Sebuah bola jatuh bebas dari ketinggian 100 m, dari atas tanah, kemudian memantul kembali ke atas dan mampu
mencapai ketinggian 25 m. Tentukan besarnya koefisien elastisitas tumbukan tersebut …
A. 0,25
B. 0,5
C. 0,6
D. 0,7
E. 0,8

12.

Dua bola yang tampak pada gambar bertumbukan di bagian pinggir bola dan memantul satu sama lain. Jika bola dengan
massa 800 gram memiliki laju 15 cm/s, besar kecepatan akhir bola dengan massa 500 gram setelah tumbukan adalah …
m/s
A. 0,26 D. 0,120
B. 0,38 E. 0,228
C. 0,47

13. Sebuah balk yang bermassa 1,5 kg terletak diam di atas bidang horizontal. Koefisien gesekan balok dengan bidang
horizontal 0,2. Peluru yang bermassa 10 gram ditembakkan horizontal mengenai balok tersebut dan diam di dalam balok.
Balok bergeser sejauh 1 m. Jika g = 10 m/s2, kecepatan peluru menumbuk balok adalah … m/s
A. 152 D. 250
B. 200 E. 302
C. 212

14. Sebuah truk bermassa 2000 kg dan melaju dengan kecepatan 36 km/jam menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam
waktu 0,1 detik. Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan adalah … N
A. 200 D. 200.000
B. 2000 E. 2000.000
C. 20.000

15. Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi 2 bagian yang bergerak dalam arah yang berlawanan.
Perbandingan massa kedua bagian itu adalah m 1 : m2 = 1 : 2. Bila energi yang dibebaskan adalah 3 x 10 5 joule, maka
perbandingan energi kinetik pecahan granat pertama dan kedua adalah …
A. 1 : 1 D. 5 : 1
B. 2 : 1 E. 7 : 5
C. 1 : 3
Modul Fisika X/2/Pustaka Winayaka

Anda mungkin juga menyukai