Anda di halaman 1dari 30

5

Perhatikan gambar berikut.

Bagaimana cara menghitung jumlah


abu yang dihasilkan dari pembakaran
tersebut?
Mol menyatakan satuan jumlah zat

Jumlah partikel X
Jumlah mol X (n) =
L

Bilangan Avogadro = 6,02 × 1023 partikel/mol


1. Massa Molar

Massa satu mol zat disebut massa molar (Mm )


dengan satuan g.mol–1.

Massa Atom
Atom/unsur Relatif (Ar)
Massa
Molar
Massa Molekul
Senyawa Relatif (Mr)
Untuk menghitung jumlah mol zat yang
diketahui jumlah massanya, dapat
menggunakan rumusan berikut.

massa
n=
Ar atau Mr
Contoh Soal
Tentukan jumlah mol 20 gram senyawa CaCO3. (Ar C= 12,
O = 16, Ca = 40)
Penyelesaian:
Mr CaCO3 = {(Ar Ca × 1) + (Ar C × 1) + (Ar O × 3)}
= {(40× 1) + (12 × 1) + (16 × 3)}
= (40 + 12 + 48)
= 100
massa 20 gram
n= = = 0,2 mol
Ar atau Mr 100 gram.mol –1
2. Volume Molar Gas pada Keadaan
Standar (STP)

Persamaan gas ideal,

PV=nRT

Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
n = jumlah mol gas (mol)
T = suhu (Kelvin)
R = tetapan gas = 0,082 L atm mol–1K–1
• Volume molar didefinisikan sebagai volume satu
mol zat dalam wujud gas. Adapun keadaan
standar didefinisikan sebagai tekanan 1 atm (76
cmHg) dan suhu 0°C (273 K).
• Perhitungan jumlah mol gas dapat dirumuskan
sebagai berikut.

22, 4 L
Volume gas
Mol gas =
V STP
3. Hubungan Jumlah Mol dan
Koefisien Reaksi
Koefisien yang dicari
Jumlah mol = × Mol yang diketahui
Koefisien yang diketahui

4. Hubungan Hukum Gay-Lussac


dan Jumlah Mol
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan
volume gas-gas sesuai dengan perbandingan jumlah
molnya sehingga berlaku hubungan:

V1 n1
=
V2 n2
Jumlah : 6,02 × 1023 : Ar/Mr Massa
partikel Mol zat
× 6,02 × 1023 × Ar/Mr

× 22,4 L
: 22,4 L

Volume gas
(STP)
Contoh Soal
Berapakah volume gas oksigen pada STP yang bereaksi
dengan 12,8 gram gas SO2 untuk membentuk gas SO3 (Mr
SO2 = 64)?
Penyelesaian
2SO2 + O2  2SO3
massa
n SO2 =
Ar atau Mr
12,8
=
64 gram.mol –1

= 0,2 mol
Koefisien O2
n O2 = × Mol SO2
Koefisien SO2
1
= × 0,2 mol
2
= 0,1 mol
V O2 = n O2 × 22,4 L
= 0,1 mol × 22,4 L
= 2,24 L
1. Penentuan Rumus Empiris
dan Rumus Molekul

Rumus Empiris Massa unsur atau


persen unsur
penyusun senyawa.

Pembagian massa
Perbandingan mol atau persen unsur
terkecil dengan Ar masing-
masing
Rumus Molekul

Tentukan
rumus
empiris

Rumus molekul
= n × rumus Hitung Mr
empiris senyawa

Tentukan
kelipatannya
(n)
Contoh Soal
Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 85,7% massa
karbon dan sisanya massa hidrogen. Jika ditentukan
Ar : H = 1, C = 12, dan massa molekul relatif senyawa
hidrokarbon 56, tentukan rumus empiris dan rumus molekul
senyawa tersebut.
Penyelesaian:
• Rumus empiris Perbandingan jumlah mol
%H = 100% – %C %C %H
Mol C : mol H = :
= 100% – 85,7% Ar C Ar H
= 14,3% 85,7 14,3
= :
Jadi, rumus empiris senyawa 12 1
tersebut = (CH2)n. = 1:2
• Rumus molekul
Massa molekul relatif (CH2)n= 56
Ar C + (2 x Ar H)n = 56
12 + ( 2 x 1)n = 56
n =4
Jadi, rumus molekulnya adalah (CH2)4 atau C4H8.
2. Penentuan Senyawa Hidrat

Persamaan reaksi

Jumlah molekul Massa unsur


hidrat

Perbandingan
jumlah mol dengan Jumlah mol
koefisien
Contoh Soal
Pemanasan 31,2 g garam magnesium sulfat hidrat
menghasilkan 24 g magnesium anhidrat. Jika diketahui Mr
MgSO4 = 120 dan Mr H2O = 18, tentukan jumlah air kristal
yang terikat dan rumus senyawa terhidratnya.

Penyelesaian
MgSO4. xH2O  MgSO4 + x H2O
Massa H2O = massa MgSO4. xH2O – massa MgSO4
= 31,2 g – 24 g = 7,2 g
massa 24
Jumlah mol MgSO4= = = 0,2
Mr 120
massa 7,2
Jumlah mol H2O = = = 0,4
Mr 18
mol MgSO4 : mol H2O = koefisien MgSO4 : koefisien H2O
0,2 : 0,4 =1:x
0,2 x = 0,4
x =2
Jumlah air kristal = 2
Jadi, rumus senyawa tersebut adalah MgSO4. 2H2O.
3. Penentuan Kadar Unsur
dalam Senyawa
• Anda dapat menentukan perbandingan massa unsur
dalam suatu senyawa yang telah diketahui rumus
kimianya. Sebagai contoh, untuk senyawa XmYn berlaku
persamaan sebagai berikut.
m × ArX
Massa X = × Massa XmYn Atau
Mr XmYn

m × ArX Jumlah atom


%X = × % XmYn
Mr XmYn
Contoh Soal
Berdasarkan hasil penelitian ternyata di dalam kopi terdapat
senyawa kafein. Hasil analisis menunjukkan bahwa kafein (Mr
= 194) mengandung 28,9% nitrogen. Berapakah jumlah atom
nitrogen yang ada dalam satu molekul kafein (Ar N = 14)?
Penyelesaian
m × ArN
%N = × % Kafein
Mr Kafein
m × 14
28,9% = × 100%
194
m=4
Jadi jumlah atom N pada
kafein adalah 4
Etilena glikol dihasilkan dari reaksi etilen oksida
dan air dengan perbandingan 1 : 1

bersisa
3 molekul 5 molekul 3 molekul 2 molekul
etilena oksida air etilen glikol air
Habis bereaksi atau
reaktan pembatas
Persamaan reaksi

Jumlah mol tiap pereaksi

Pembagian mol dengan koefisien

Hasil bagi yang lebih Hasil bagi yang lebih


kecil merupakan besar merupakan
reaktan pembatas pereaksi yang bersisa

Mol reaksi pembatas digunakan


sebagai patokan
Contoh Soal
Sebanyak 28 g logam besi direaksikan dengan 48 g gas
oksigen menghasilkan Fe2O3 (Diketahui Ar Fe = 50 dan O =
16).
a. Tentukan massa Fe2O3.
b. Tentukan massa zat pereaksi yang tersisa
Penyelesaian
m 28 g
Jumlah mol Fe = = = 0,5 mol
Mr 56 g mol-1
m 48 g
Jumlah mol O2 = = = 1,5 mol
Mr 32 g mol-1
Persamaa Reaksi 4Fe + 3O2  2Fe2O3
Jumlah mol zat 0,5 mol 1,5 mol

Jumlah mol zat 0,5 1,5


= 0,125 mol = 0,5 mol
Koefisien 4 3
Lebih kecil = reaksi pembatas
Koefisien yang dicari
mol = × Mol reaktan pembatas
Koefisien yang diketahui
4Fe + 3O2  2Fe2O3
M: 0,5 1,5
B: 0,5 3 2
× 0,5 = 0,375 × 0,5 = 0,25
4 4
S: 1,125 0,25
a. Mr Fe2O3 = (2 × Ar Fe) + (3 × Ar O)
= (2 × 56) + (3 × 16)
= 112 + 48 = 160
Massa Fe2O3 = mol Fe2O3 × Mr Fe2O3
= 0,25 mol × 160 g mol–1 = 40 g
Jadi, massa Fe2O3 = 40 g
b. Massa O2 yang bereaksi= n O2 yang bereaksi × Mr O2
= 0,375 mol × 32 g mol–1
= 12 g
Massa O2 sisa = massa O2 awal – massa O2 reaksi
= 48 g – 12 g = 36 g.
Jadi, massa O2 sisa = 36 g
Kuis
1. Jika KClO3 dipanaskan akan terurai menjadi KCl
dan O2. Berapa gram gas oksigen yang
dihasilkan jika 245 gram KClO3 (Mr = 122,5)
dipanaskan?
2. Pada pemanasan HgO akan terurai menurut
reaksi: 2HgO  2Hg + O2. pada pemanasan 108
gram HgO akan terbentuk 4,8 gram O2; maka
berapa persen HgO yang terurai?
3. Pada reaksi dehidrasi natrium sulfat terhidrasi
Na2SO4.xH2O  Na2SO4 + xH2O, bila 11,6 gram
Na2SO4.xH2O dipanaskan akan terbentuk
Na2SO4 anhidrat sebanyak 7,1 gram. Tentukan
jumlah x.
4. Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56)
direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S =
32) sesuai dengan persamaan:
Fe + S  FeS,
tentukan zat yang tersisa sesudah reaksi.
Kesimpulan
Perhitungan Kimia
berdasarkan

Konsep Mol
meliputi

Penentuan Penentuan
Penentuan
Rumus reaktan
Kadar Zat
Kimia pembatas
berdasarkan

Rumus Empiris Rumus Molekul


“Berusahalah untuk tidak menjadi manusia
yang berhasil tapi berusahalah menjadi
manusia yang berguna.’’
Einstein

Anda mungkin juga menyukai