Anda di halaman 1dari 11

MATERI

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Hari/ Tanggal : Senin, Selasa dan Rabu, 13, 14 dan 15 April 2020
Kelas : XI IPA-1 s.d, XI IPA-4
Jam :
KBM : E-Learning online Google Classroom
Pendidik : H. Satori, S.Pd, M.Pd

BAB IV
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELRUTAN

1.Pengantar
Kelarutan dan hasil kali kelarutan merupakan materi pelajaran yang akan
dibahas pada modul 4 Bab IVdibawah ini. Adapun materi pelajaran mengenai kelarutan
dan hasil kali kelarutan ini adalah masuk kedalam aspek materi kimia yang di bahas di
kelas XI. Dan yang menjadi fokus pembahasan yakni sebagai berikut : pengertian/
definisi kelarutan, pengertian/definisi hasil kali kelarutan, hubungan kelarutan (s)
dengan Ksp, pengaruh ion sejenis dengan kelarutan, hubungan antara Ksp dan pH
larutan, dan konsep pH dalam pemisahan zat.
Semoga modul ini dapat menambah pengetahuan siswa didalam mengetahui apa
itu kelarutan dan hasil kali kelarutan dalam belajar kimia.

2. Standar Kompeteni Kelulusan


1. Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
3. Tujuan Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
4. Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari modul ini, Peserta Didik diharapkan dapat:

3.14. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berda-sarkan


kesetimbangan kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp)..
4.14 Merancang dan melakukan percobaan untuk memi-sahkan campuran ion logam
(kation) dalam larutan
5. Indikator

Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat:


3. 14.1 Menjelaskan kesetimbangan dan kelarutan
3. 14.2 Menjelaskan kelarutan (s)
3. 14.3 Menjelaskan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)
3. 14.4 Menjelaskan antara Ksp dengan kelarutan
3. 14.5 Menjelaskan peramalan kejenuhan larutan dan pengendapan

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 1


3. 14.6 Membuat endapan garam melalui pencampuran larutan-larutan garam
3. 14.7 Menjelaskan penurunan kelarutan
3. 14.8 Menjelaskan peningkatan kelarutan
3. 14.9 Menjelaskan pengendapan selektif
3. 14.10 Menjelaskan penentuan tetapan hasil kali kelarutan dan pengaruh ion senama
4.14.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi
terbentuknya endapan.

Kegiatan Belajar
Kelarutan
Pernahkah anda pada saat membeli es jeruk apabila air jeruknya habis, tapi gula
pasirnya masih ada yang tersisa tidak larut semua. Atau kalau melarutkan gula yang
banyak kedalam segelas air dengan sejumlah volume tetentu gula juga walau sudah di
aduk tetap tidak larut.Hal ini menunjukan kelarutan gula dalam air terbatas.
Bila kita memasukan PbCl2 atau padat kedalam air dan kita aduk , maka garam itu
akan larut , tetapi setelah didiamkan , lama kelamaan masih tampak adanya endapan
PbCl2 padat, berarti larutan tersebut sudah jenuh . Suatu larutan dikatakan jenuh , kalau
yang larut sudah maksimum. Pada saat yang demikian, larutan dan zat padat terlarut
sudah mencapai keadaan kesetimbangan dinamis , yaitu zat padat melarut menuju ke
larutan , tetapi zat terlarut lain dalam larutan itu keluar membentuk zat padat dengan
kecepatan yang sama sehingga banyaknya zat terlarut yang terdapat dalam larutan
tetap konstan.
Diilustrasikan sebagai berikut:
A(s) A(aq)
Padat terlarut
Kejenuhan suatu larutan tergantung pada :
a. macam zat yang dilarutkan
b. suhu, makin tinggi suhu makin mudah larut
c. macam pelarut
Untuk jumlah zat terlarut tertentu dalam volume pelarut tertentu, mempunyai
konsentrasi tertentu disebut kelarutan dinyatakan dalam mol per liter atau grtam per
liter. Karena pelarutnya air ,maka kelarutan yang dimaksud adalah kelarutan dalam air.
Misalnya kelarutan AgCl 0,01 gram dalam 1 liter pada suhu 25 OC, artinya pada
suhu 25OC ,0,01 gram AgCl dapat larut dalam 1 liter air.Bila yang dilarutkan lebih dari
0,01 gram maka AgCl tidak akan melarut dan menjadi jenuh

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 2


Fenomena apa yang dapat dijelaskan saat penambahan kristal gula dalam air
untuk membuat teh ? Dan apa yang akan terjadi jika gula ditambahkan terus-menerus ?
Untuk memahami hal tersebut, lakukanlah kegiatan berikut!
1. Ambil  10 g kristal NaCl  (garam dapur), kemudian masukkan ke dalam  50 mL
air. Aduk hingga larut. Masukkan lagi  10 g NaCl dan diaduk. Ulangi terus
sampai NaCl tidak dapat larut. Catat berapa gram NaCl yang ditambahkan.
2. Ulangi percobaan di atas dengan air panas bertemperatur 50, 70, dan 90 °C. Catat
hasilnya.
3. Buat grafik temperatur vs kelarutan (g terlarut/50 mL air)
4. Dari hasil percobaan, diskusikan dengan teman kelompok!
Bila sejumlah garam AB yang sukar larut dimasukkan ke dalam air maka akan terjadi
beberapa kemungkinan:
 Garam  AB  larut  semua  lalu  jika  ditambah  garam  AB  lagi  masih dapat larut
ĺ larutan tak jenuh.
 Garam  AB  larut  semua  lalu  jika  ditambah  garam  AB  lagi  tidak dapat larut ĺ
larutan jenuh.
 Garam AB larut sebagian ĺ larutan kelewat jenuh.
Ksp = HKK = hasil perkalian [kation] dengan [anion] dari larutan jenuh suatu elektrolit
yang sukar larut menurut kesetimbangan heterogen. Kelarutan suatu elektrolit ialah
banyaknya mol elektrolit yang sanggup melarut dalam tiap liter larutannya.
Contoh :

Bila Ksp AgCl = 10-10 , maka berarti larutan jenuh AgCl dalam air pada suhu 25 oC,
Mempunyai nilai [Ag+] [Cl-] = 10-10

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 3


Hasil Kali Kelarutan
Berbeda dengan zat yang dapat larut sempurna baik zat elektrolit maupun non
elektrolit maka hasil kali kelarutan hanya berlaku untuk elektrolit – elektrolit yang sukar
larut dalam air dan pelarutnya air ( H2O) .
Pada larutan jenuh elektrolit AmBn dalam air , yang terdapat pula AmBn padat
maka dalam larutan itu terdapat kesetimbangan ionisasi:
AmBn(s) mAn +(aq) + nBm ‾(aq)
padat
dalam larutan
[An+]m x [Bm–]n
K = = tetap , karena dalam persamaan AmBn adalah
AmBn
tetap, sebab AmBn adalah suatu zat padat murni sehingga K = [An+]m x [Bnm–]n = tetap
Dalam hal tersebut K disebut hasil kalikelarutan ( soulubility product) dari AmBn dan
diberi tanda Ksp AmBn
Ksp AmBn = [An+]m x[Bm–]n = tetap

Definisi Hasil Kali Kelarutan “ adalah jumlah konsentrasi ion – ion dalam air sampai
jenuh pada suatu suhu , dan masing – masing konsentrasi ion dipangkatkan dengan
koefisien persamaan ionisasinya. “

Catatan : uraian diatas hanya berlaku untuk elektrolit lemah yang sukar larut dalam
air.untuk elektrolit yang mudah larut dalam air rumus dan definisi diatas tidak berlaku.
Contoh : menuliskan persamaan tetapan hasil kali kelarutan ( Ksp)

a. AgCl(s) Ag+(aq) + Cl –(aq)


Ksp AgCl = [Ag+] x [Cl –]
b. PbCl2(s) Pb2+(aq) + 2Cl –(aq)
KspPbCl2 = [Pb2+]x [Cl–]2
Hubungan antara Kelarutan (S) dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan ( Ksp) perhatikan
persamaan reaksi dibawah ini
a AgCl(s) Ag+(aq) + Cl –(aq)
S : S : S
Ksp AgCl = [Ag+] x [Cl‾]
= S x S = S2
Kelarutan (S) AgCl
S2 = KspAgCl
S = Ksp AgCl
b. PbCL2(s) Pb2+(aq) + 2Cl –(aq)

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 4


S : S : 2S
Ksp PbCl2 = [Pb2+] x [Cl‾]2
= S x [ 2S]2
= 4S3
Kelarutan (S) PbCl2 :
4S3 = Ksp
3
S = Ksp
4
Secara umum hubungan antara Kelarutan (S) dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan
(Ksp):
Untuk larutan elektrolit AmBn dapat dinyatakan sebagai berikut
AmBn(s) An+(aq) + Bm– (aq)
Ksp AmBn = [An+]m[Bm–]n = [ mS]m x[nS]n = mm x nn x Sm + n
Kelarutan AmBn dalam air S= m+n Ksp
mm x nn
Maka dapat dituliskan secara umum untuk
a. Kelarutan AB dalam air : S = Ksp

3
b. Kelarutan A2B dalam air : S = Ksp
4
4
c. Kelarutan AB3 dalam air : S = Ksp
27
5
d. Kelarutan A2B3 dalam air : S = Ksp
108
Contoh soal
1. Hitunglah kelarutan AgCl dalam air jika diketahui hasil kali kelarutan
( Ksp ) AgCl = 1 x 10 – 10
Jawab :
AgCl(s) Ag+(aq) + Cl ‾ (aq)
S mol / lt : S mol /lt : S mol/ lt
Kelarutan (S) AgCl dalam air = Ksp AgCl

= 1 x 10 – 10 = 1 x 10 – 5 mol / ltr

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 5


2. Jika diketahui Ksp Pb(OH)2 = 4 x 10 –15 , hitnglah kelarutannya dalam air dan pH
larutan tersebut. .
Jawab
Pb(OH)2 Pb2+(aq) + 2OH ‾ (aq)
S mol/ lt : Smol / lt : 2S mol / lt
3
Kelarutan Pb(OH)2 dalam air : S = Ksp Pb(OH)2
4
3
S = 4 X 10 – 15 = 1 X 10– 5 mol
4
[ OH ‾ ] = 2 S = 2 x 1 x 10 – 5 mol / lt
pOH = – log 1 x 10 – 5 = 5
pH = 14 – pOH = 14 – 5 = 9

3. Kelarutan MgC2O4 dalam air sebesar 0,0093 mol / lt . Hitunglah Ksp MgC2O4
tersebut ?
Jawab
MgC2O4(s) Mg2+ (aq) + C2O4 2 – (aq)

S mol / lt : S mol / lt : S mol / lt


0,0093 mol / lt : 0,0093 mol/lt : 0,0093 mol /lt
Ksp MgC2O4 = [Mg2+] x [C2O4 2 – ] = S2
= [ 0,0093]2 = 8,649 x 10 – 5

Untuk suatu garam AB yang sukar larut berlaku ketentuan, jika:

- [A+] x [B-] < Ksp → larutan tak jenuh; tidak terjadi pengendapan

- [A+] x [B-] = Ksp → larutan tepat jenuh; larutan tepat mengendap

- [A+] x [B-] > Ksp → larutan kelewat jenuh;   terjadi pengendapan zat

Contoh Soal :

Apakah  terjadi  pengendapan  CaCO3.  jika  ke  dalam  1  liter  0.05  M Na2CO3
ditambahkan  1  liter  0.02  M  CaCl2,  dan  diketahui  harga  Ksp untuk CaCO3
adalah 10-6.

Jawab :

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 6


maka :
[Ca2+] x [CO32-] = 2.5 x 10-2 x 10-2
= 2.5 x 10-4
karena :
[Ca2+] x [CO32-] > Ksp CaCO3, maka akan terjadi endapan CaCO3

Pengaruh Ion Sejenis Terhadap Kelarutan

Sejauh ini anda telah mempelajari kelarutan elektrolit dalam air murni yang ion –
ionnya hanya berasal dari satu sumber , yaitu dari elektrolit padat, akan tetepi sering kali
terdapat sumber lain dari ion yang sejenis dalam larutan . Pada bagian berikut ini akan
dibahas pengaruh ion sejenis pada kelarutan suatu elektrolit.
Mari kita perhatikan kembali larutan jenuh dari PbCl 2 .Apakah yang akan terjadi
apabila kedalam larutan tersebut ditambahkan larutan HCl.

Dalam Larutan HCl terionisasi : HCl(aq) H+(aq) + Cl –(aq)


Dalam larutan Jenuh PbCl2
PbCl2(s) PbCl2(aq) Pb2+(aq) + 2Cl ‾ (aq)
Ion sejenis
Sesuai dengan azas Le Catalier , dengan menambahkan HCl berarti penambahan
ion Cl – , maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri ( kearah PbCl 2 ) sedangkan ,
artinya PbCl2 yang larut semakin sedikit ( berkurang ) sedangkan Ksp PbCl2 tetap. Jadi
kesimpulannya adanya ion sejenis dapat memperkecil kelarutan .

Contoh soal
1. Hitunglah kelarutan PbCl2 dalam 1 liter HCl 0,1M , jika Ksp PbCl2 = 1,6 x 10 – 5
Jawab : HCl(aq) H+(aq) + Cl –(aq)
0,1M : 0,1M : 0,1M
2+
PbCl2(s) Pb (aq) + 2Cl ‾ (aq)
S mol / lt : S mol /lt : 2 S mol / lt
Ksp PbCl2 = [Pb2+] x [Cl‾ ]2 = [S] x [ 2S ] 2 = 4S3

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 7


Karena konsentrasi ion Cl ‾ dari PbCl 2 sangat kecil maka bisa diabaikan dan
konsentrai ion Cl ‾ berasal dari HCl, maka
Ksp PbCl2 = [ Pb2+] x [Cl ‾ ]2
1,6 x10‾5 = [ S ] x [ 0,1 ] 2
S = 1,6 x 10 ‾ 5 = 1,6 x 10‾ 3
1 x 10 ‾ 2
Jadi kelarutan PbCl2 = 1.6 x 10 –3 mol / lt
1. Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam 1 liter K2CrO40,1M, jika Ksp Ag2CrO4 = 2,4
x10-12
Jawab :
K2CrO4(aq) 2K+(aq) + CrO42 – (aq)
0,1M ~ 0,1M
Ag2CrO4(s) 2Ag+(aq) + CrO42 – (aq)
S mol / lt : 2 S mol/lt : S mol / lt
+ 2 2–
Ksp Ag2CrO4 = [Ag ] [CrO4 ]
2,4 x 10 –12 = [2S]2[ 0,1] = 4S 2 x 10 –1
S = 2,4 x 10 –12 = 2,4 x 10 –6 mol / lt
4 x 10 –1
Kelarutan Ag2CrO4 dalam K2CrO4 0,1M = 2,4 x 10 –6 mol/lt

Hubungan Ksp dengan Larutan jenuh, belum jenuh, lewat jenuh.


Untuk mengetahui Hasil Kali Kelarutan beberapa macam garam, Anda dapat
melihat dalam Tabel berikut ini :
Tabel Ksp Beberapa macam garam yang sukar larut
Garam Ksp Garam Ksp
BaSO4 1,1 x 10 –10 AgCl 1,6 x 10 –10
CaCO3 8,7 x 10 – 9 AgI 1,5 x 10 –16
PbI2 1,4 x 10 – 8 AgCN 2,2 x 10 –12
HgI2 3,2 x 10 – 29 SrCO3 1,6 x 10 –9

Seperti yang telah diuraikan diatas , bahwa dalam larutan elektrolit yang jenuh
Hasil kali konsentrasi ion –ion yang dipangkatkan dengan koefisien raksinya masing-
masing merupakan bilangan yang tetap ( Ksp), maka untuk larutan Elektrolit AB pada
suhu tertentu
a. [ A+] x [ B –] < Ksp AB , maka larutan belum jenuh belum terbentuk endapan.
b. [ A+] x [ B‾ ] = Ksp AB , maka larutan tepat jenuh akan muali terbentuk endapan.

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 8


c. [ A+] x [ B ‾ ] > Ksp AB , maka larutan lewat jenuh, akan terjadi endapan.
Dengan demikian dapat diperhitungkan apakah dalam suatu pencampuran
terjadi pengendapan atau tidak.
Contoh soal :
400 ml larutan yang mengandung 0,2 mol Na 2CO3 dicam,pur dengan 100 ml larutan
yang mengandung 0,1 mol CaCl2 .Bila Ksp CaCO3 = 4,8 x 10 –9 apakah akan terjadi
endapan pada campuran diatas?
Jawab :
Na2CO3(aq) 2Na+(aq) + CO3 – 2 (aq)
0,2 mol : 0,4 mol : 0,2 mol
CaCl2(aq) Ca2+(aq) + 2Cl –(aq)
0,1 mol : 0,1 mol : 0,2 mol
Jumlah Volume = 400ml + 100 ml = 500 ml = 0,5 lt
[ Ca2+ ] = 0,1mol/ 0,5 lt = 0,2 mol / lt = 0,2 M
[ CO3 – 2 ] = 0, 2 mol / 0,5 lt = 0,4 mol / lt = 0,4 M
Hasil Kali Konsentrasi ion –ion kita bandingkan dengan Ksp CaCO3
[Ca2+] x [ CO3 – 2 ] = [0,2] x [0,4] = 0,08 = 8 x 10 –2
Diketahui Ksp CaCO 3 = 4,8 x 10 – 9
Berarti [Ca2+] x [ CO3 –2 ] > Ksp CaCO3
Maka dalam reaksi itu terbentuk endapan CaCO3

Soal Latihan

1. Tulislah persamaan tetapan hasil kali kelarutan untuk garam berikut


a. Ca3(PO4)2
b. Al(OH)3
c. HgCl2
d. PbSO4
2. Sebanyak 4,35 mg Ag2CrO4 dapat larut dalam 100 ml air. Nyatakan kelarutannya
dalam mol / lt?.
–10
3. Pada suhu tertentu, hasil kali kelarutan ( Ksp ) BaSO 4= 1 x 10 . Berapa gram /
liter kelarutan BaSO4 pada suhu tersebut ? Jika Ar S=32 ; O = 16 ; Ba = 137

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 9


4. Setelah penguapan pada suhu 18 OC dari 100ml larutan jenuh MgF2 terdapat 7,6 mgr
MgF2 padat. Berapa hasil kali kelarutan MgF2 pada suhu itu.?
5. Diketahui Ksp Fe(OH)3 = 8 x10 –16 tentukanlah kelarutan Fe(OH) dalam larutan yang
mempunyai pH =12.
6. 1 liter larutan yang mengandung 0,001mol NaCl di campur dengan 1liter larutan
yang mengandung 0,001 mol AgNO3 . Bila diketahui Ksp AgCl = 1 x10 –10
a.Apakah akan terjadi endapan ?
b.Jika terjadi endapan berapa gram jumlah yang mengendap ?

Rangkuman
1. Larutan disebut jenuh kalau yang larut sudah maksimum.
2. Kelarutan suatu zat menyatakan zat yang larut dalam sejumlah pelarut sampai
terjadi laruutan jenuh pada suhu tertentu.
3. Untuk larutan jenuh elektrolit AB
AB nA+ +mB–
Hasil kali kelarutan (Ksp) AB = [ A+ ]n x [ B – ]m , Jika :
[A+] x [B –] < Ksp AB , berarti larutan belum jenuh, tidak ada endapan.
[A+] x [B – ] = Ksp AB , berarti larutan tepat jenuh, mulai ada endapan.
[A+] x [B –] > Ksp AB , berarti larutan lewat jenuh , akan timbul endapan.
4. Adanya ion sejenis dapat memperkecil kelarutan suatu zat.misalnya CaCO 3
lebih mudah larut dalam air dibanding dalam larutan CaCl 2 atau larutan
Na2CO3.
5. Larutan jenuh adalah suatu keadaan ketika suatu larutan telah mengandung
suatu zat dengan konsentrasi yang maksimum.
6. Kelarutan (khususnya untuk zat yang sukar larut) dinyatakan dalam mol/L.
Jadi, kelarutan sama dengan kemolaran larutan jenuh
7. Garam yang sukar larut bila dilarutkan dalam air akan terdapat dalam
kesetimbangan.
8. Untuk menentukan kelarutan suatu zat dinyatakan dengan tetapan hasil kali
kelarutan (Ksp).
9. Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil perkalian konsentrasi ion-ion
dalam larutan jenuh, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 10


reaksinya. Nilai Ksp dapat ditentukan dari kelarutan, sebaliknya kelarutan
dapat ditentukan dari data Ksp.
10. Akibat penambahan ion sejenis, suatu zat terlarut akan memiliki kelarutan
yang semakin kecil dalam suatu pelarut. Jadi ion senama akan memperkecil
kelarutan. Semakin besar konsentrasi ion senama, semakin berkurang
kelarutan zat elektrolt tersebut.
11. Analisis kualitatif ialah proses identifikasi jenis kation dan anion dalam
larutan. Analisis ini terutama didasarkan pada kesetimbangan kelarutan.
12. Zat elektrolit akan mengendapjika Qc > Ksp.

DAFTAR PUSTAKA

Herdayanto, 2004. Praktikum Kimia kelas XI SMA. Mascot media


Nusantara.Bandung.

Nana S. 2007. Kimia XI SMA . Grafindo. Bandung.

Kneth, Raymond Davis,1988.General Chemistry. Third edition, New York: Saunders


College Publishing .

Rachmawati, , 2004, Kimia SMA Kelas XI , Jakarta:Esis Erlangga.

Modul Siswa Kimia 4--MAN8Jkt 11

Anda mungkin juga menyukai