Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN

Nadilla Ridzki Rabbani; NIM 210342606059


Offering G
S1 Biologi 2021

 Munculnya permasalahan yang mendera Indonesia, memperlihatkan telah


tergerusnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.

 Masalah-masalah tersebut antara lain :


1. Perpajakan
2. Korupsi
3. Lingkungan
4. Disintegrasi Bangsa
5. Dekadensi Moral
6. Narkoba
7. Penegakan Hukum Keadilan
8. Terorisme

 Melihat dari masalah-masalah yg sudah di sebutkan membuat pentingnya


Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Urgensi tersebut agar budaya tidak
tercabut dari diri mahasiswa, dan agar mahasiswa memiliki pedoman atau
kaidah penuntun dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari
dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

 Pengayaan materi Pendidikan Pancasila tidak akan jauh dari pendekatan


historis negara ini sendiri . Pendekatan ini diharapkan dapat mengambil
hikmah dan pelajaran dari peristiwa-peristitwa sejarah, dengan pendekatan ini
pula diharapkan mahasiswa dapat berpartisipasi membangun negeri sesuai
dengan bidang nya masing-masing
 Sosiologi dipahami sebagai ilmu tentang kehidupan antarmanusia. Dengan
pendekatan ini mahasiswa bisa mengolah dan mengkaji struktur sosial , proses
sosial mengenai pemecahan masalah , yg semua itu harus dipecahkan sesuai
dengan nilai-nilai dan pedoman Pancasila. Sejalan dengan hal itu, Anda juga
diharapkan dapat berpartisipasi dalam meningkatkan fungsi-fungsi lembaga
pengendalian sosial (agent of social control) yang mengacu kepada nilai-nilai
Pancasila.

 Indonesia merupakan negara hukum sesuai dengan UUD 1945 Pasal 1 ayat
(3). Maka dari itu pendekatan yuridis (hukum) adalah pendekatan utama untuk
pengembangan dan pengayaan Pendidikan Pancasila. Landasan Yuridis
menyangkut aturan perundang-undangan yang mendasari pelaksanaan
Pendidikan Pancasila. Pancasila secara yuridis konstitusional telah secara
formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan Pancasila dalam
pembukaan UUD 1945.

 Dalam rangka mengintensifkan kembali pembudayaan nilai-nilai Pancasila


kepada generasi penerus bangsa melalui pendidikan tinggi, pecinta negara
proklamasi, baik elemen masyarakat, pendidikan tinggi, maupun instansi
pemerintah. Penguatan keberadaan mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi
ditegaskan

 Dalam Pasal 35 jo. Pasal 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12


tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi, yang menetapkan ketentuan bahwa
mata kuliah pendidikan Pancasila wajib dimuat dalam kurikulum perguruan
tinggi.

 Tantangan untuk Pendidikan Pancasila , tantangan tersebut terbagi atas dua,


yaitu tantangan internal dan tantangan eksternal.

 Tantangan internal terbesar adalah mengembalikan Pendidikan Pancasila


menjadi mata pelajaran wajib yang diajarkan di bangku Pendidikan. Kita
berada di zaman disrupsi informasi yang membuat orang memiliki otoritas,
sehingga bertebaranlah hoax dan informasi tidak benar.

 Pada dasarnya sulit untuk mengatur orang dalam menyampaikan informasi


secara benar, karena verifikasi informasi di era disrupsi menjadi sangat
penting, sehingga perlu dilakukanlah pengecekan ulang. Tantangan eksternal,
kita menghadapi ancaman dari ideologi transnasional yang menggunakan
emosi untuk dibenturkan dengan Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai