Anda di halaman 1dari 7

SISTEM KOLOID

, April 2019
Nama Sekolah :

Kelas :

Kelompok :

Nama Anggota Kelompok :1)

2)

3)

4)

Kompetensi Dasar

1. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari


2. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada disekitarnya.

Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. Mengklasifikasikan suspensi, larutan sejati, dan koloid berdasarkan data hasil
pengamatan.
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersinya.
3. Menjelaskan peranan koloid dalam berbagai aspek kehidupan
4. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengelompokkan suspensi, larutan sejati, dan koloid berdasarkan
data hasil pengamatan
2. Peserta didik dapat mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan
fase pendispersinya.
3. Peserta dididk dapat mengetahui peranan koloid dalam berbagai aspek kehidupan.
4. Peserta didik dapat menjelaskan proses pembuatan koloid dari pecobaan yang
dilakukan.

Teori Dasar

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi.

Koloid tergolong sistem dua fase, yaitu:


1) Fase terdispersi (terlarut), adalah zat yang didispersikan, bersifat diskontinu (terputus-
putus).
2) Medium dispersi (pelarut), adalah zat yang menjadi medium untuk dispersi, bersifat
kontinu (berkelanjutan).
Sifat Sistem Koloid
a. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah gejala penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid. Partikel
koloid menghamburkan cahaya ke segala arah, sehingga partikel koloid yang sebenarnya
tidak terlihat akan tampak sebagai titik-titik terang. Efek Tyndall ini dapat digunakan untuk
membedakan antara koloid dengan larutan maupun suspensi. Efek Tyndall yang ditunjukkan
oleh larutan tidak begitu nyata. Dalam suspensi cahaya tidak dapat dilewatkan.
b. Gerak Brown
Gerak Brown yaitu gerakan terus-menerus secara acak/berliku-liku dari partikel koloid
dalam mediumnya. Gerakan ini terjadi karena adanya tumbukan oleh molekul-molekul pada
sisisisi partikel yang tidak sama. Dengan adanya gerak Brown ini maka partikel koloid
terhindar dari pengendapan karena terus-menerus bergerak, sehingga koloid menjadi setabil.
c. Adsorpsi
Adsorpsi yaitu penyerapan pada permukaan partikel koloid oleh adanya gaya adhesi zat-zat
asing. Daya adsorpsi koloid sangat besar karena permukaan partikel koloid yang sangat luas
bila dibandingkan permukaan zat padat dengan jumlah yang sama. Koloid yang berbeda akan
mengadsorpsi zat-zat yang berbeda pula. Sifat adsorpsi koloid ini umumnya digunakan untuk
mengadsorpsi/membuang kotoran/warna dan bau, memisahkan campuran, memekatkan bijih
tambang, dan proses pemurnian lainnya.
Pentunjuk :

1) Lakukanlah percobaan secara berkelompok. Setiap


kelompok terdiri dari 4 orang.
2) Perhatikan setiap langkah kerja, tanyakan pada guru
apabila ada yang tidak dimengerti.
3) Diskusikan bersama kelompokmu tentang hasil
pengamatan yang telah dilakukan.
4) Kerjakan pertanyaan-petanyaan yang disajikan secara
individu, dan mintalah bantuan teman sekelompok jika
ada yang tidak diketahui dengan cara berdiskusi.

Langkah-LangkahKerja

Alat dan Bahan

Alat :

1) Senter
2) Kardus
3) Aqua gelas
Bahan :
1) Agar-agar
2) Pasir
3) Biskuit
4) Kopi
5) Gula
6) Parfum
7) Susu
8) Garam
9) Aquades

Langkah Kerja :

1. Mengelompokkan jenis-jenis koloid


1) Siapkan Alat dan bahan.
2) Letakkan masing masing bahan pada aqua gelas.
3) Amati masing agua gelas yang di dalamnya telah terdapat bahan. Identifikasi fase
terdispersi dan pendispersinya
2. Mengelompokkan larutan sejati, suspensi, dan koloid
1) Masukkan pasir, biscuit, kopi, gula, susu, dan garam secukupnya pada masing-masing
gelas aqua yang telah tersedia sebanyak 6 buah.
2) Tambahkan air ledeng atau aquades kedalam masing-masing botol aqua
3) Kemudian amati perubahan yang terjadi pada masing-masing larutan dan bandingkan
3. Mengamati penghamburan cahaya
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Letakkan masing-masing larutan dibawah kardus yang telah dilubangai 2 bagian,
kemudian senteri larutan
3) Amati cahaya yang ditembuskan pada larutan.

Hasil pengamatan 1
Bahan Fase Pendispersi Fase terdispersi
Agar-agar
Susu
Kopi
Garam
Pasir
Biskuit
Gula
Parfum

Hasil Pengamatan 2
Bahan Suspensi Larutan Sejati Koloid
Larutan kopi
Larutan gula
Larutan Biskuit
Larutan susu
Larutan pasir
Larutan garam

Bahan Hasil Pengamatan 3


Larutan kopi
Larutan gula
Larutan Biskuit
Larutan susu
Larutan pasir
Larutan garam

Pertanyaan
1. Jelaskan perbedaan suspensi, larutan sejati dan koloid serta berikan contoh yang ada
disekitar kamu, maksimal 4 contoh masing-masingnya.
2. Mengapa campuran koloid umumnya memberikan warna? Jelaskan!

_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________

3. Jelaskan bagaimana koloid dibuat dengan cara menggunakan busur listrik bredig?!

_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________

4. Tuliskanlah kegunaan efek tyndall, koagulasi, adsorbsi, dan dialisis, dan jabarkanlah
bagaimana proses dai masing masingnya!

________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
____________
5. Jelaskanlah penghamburan cahaya yang terjadi pada percobaan yang telah
dilakukan!

______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai