OLEH :
MHD. AKHIRUDDIN HARAHAP, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan semua nikmatnya sehingga dapat
menyelesaikan bahan ajar sel elektrolisis dengan baik. Tujuan
dari penyusunan bahan ajar ini adalah untuk memudahkan
peserta didik dalam memahami bagaimana hukum- sel
elektrolisis.
Keberhasilan penyusunan bahan ajar ini tentunya bukan
atas usaha penulis saja. Ada banyak pihak yang turut membantu
dan memberikan dukungan dalam penulisan bahan ajar ini.
Bahan ajar ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik yang membangun sehingga dapat
menyempurnakan bahan ajar ini. Untuk itu saya ucapkan banyak
terima kasih.
Penulis
Elektrolisis 2
Ada beberapa hal yang harus diketahui peserta didik sebelum mempelajari
bahan ajar yaitu kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi.
Kompetensi Dasar :
3.9 Menganalisis gejala proses penyepuhan dan faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya korosi
4.9 Mengajukan ide/gagasan untuk mengatasi proses korosi
berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada
kehidupan sehari-hari
Elektrolisis 3
Dalam bahan ajar ini kalian akan mempelajari tentang materi
elektrolisis. Materi yang akan dipelajari meliputi meliputi konsep sel
elektrolisis, proses penyepuhan, korosi dan cara pencegahan korosi.
Di dalam bahan ajar ini terdapat 3 kegiatan belajar yang dibahas meliputi :
Kegiatan belajar 1: Konsep sel elektrolisis
Kegiatan belajar 2: Penyepuhan
Kegiatan belajar 3: Korosi dan cara pencegahannya
Elektrolisis 4
PETA KONSEP
SEL ELEKTROKIMIA
Dibagi menjadi
KOROSI
Katoda (-) Anoda (+)
(reaksi reduksi) (reaksi oksidasi)
dicegah dengan
tergantung dari
HUKUM FARADAY
ELEKTROPLATING
Diterapkan dalam
Jenis Elektroda, kation
Disebut proses dan Anion
Penentuan Endapan
(Kuantitatif)
Elektrolisis 5
REAKSI PADA SEL ELEKTROLISIS
Elektrolisis 6
Di SMP kalian pasti mengenal macam-macam kutub listrik ketika
belajar materi tentang kelistrikan pada mata pelajaran IPA. Coba
sebutkan kutub-kutub tersebut? Bandingkan pemahamanmu tentang
kutub-kutub tersebut dengan gambar di bawah ini
Sumber : http://share-apasajaa.blogspot.com/2017/12/laporan-kimia-elektrolisis-nacl.html
Elektrolisis 7
Secara ringkas reaksi yang terjadi di ruang katoda dan ruang
anoda dalam reaksi elektrosisis suatu larutan dan lelehan/leburan
disajikan sebagai berikut :
Diruang Katoda (bergantung jenis kation dalam elektrolit)
Elektrolisis 8
Pada proses elektrolisis lelehan/leburan garam, kation pasti tereduksi
di katoda dan anion pasti teroksidasi di anoda. Menurut persamaan :
Katoda Ln+ (aq) + ne- → L (s)
Anoda nX- → Xn + ne-
Tentukan hasil reaksi yang terbentuk di ruang katoda dan anoda pada
kondisi dibawah ini!
1. Elektrolisis larutan perak nitrat dengan menggunakan elektroda
karbon
2. Elektrolisis larutan kalium bromida dengan menggunakan elektroda
tembaga
3. Elektrolisis lelehan magnesium klorida dengan elektroda platina
Elektrolisis 9
PENYEPUHAN
Elektrolisis 10
Proses penyepuhan sebenarnya merupakan bagian dari sel elektrolisis
dimana logam yang berada diruang katoda akan dilapisi oleh logam lain yang
berasal dari zat elektrolit. Sedangkan logam yang berada diruang anoda akan
mengalami penggerusan karena reaksi oksidasi dan terlarut kedalam zat
elektrolit. Perhatikan gambar ilustrasi penyepuhan logam tembaga oleh logam
emas dibawah ini
Sumber : https://www.slideshare.net/darono/penyepuhan-logam
Elektrolisis 11
Melalui eksperimen, Faraday merumuskan beberapa kaidah
perhitungan elektrolisis, yang kini dapat dikenal sebagai Hukum Faraday
berikut ini.
“Jumlah zat yang dihasilkan pada elektode berbanding lurus dengan
jumlah arus listrik yang melalui sel elektrolisis.” (Hukum 1 Faraday)
“Jika arus listrik yang sama dilewatkan pada beberapa sel elektrolisis,
maka berat zat yang dihasilkan masing-masing sel berbanding lurus
dengan berat ekivalen zat-zat tersebut” (Hukum 2 Faraday)
2. Jika terdapat dua hasil elektrolisis dengan arus listrik yang sama, maka
berlaku hubungan
Jawab.
Reaksi yang terjadi diruang katoda : Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
Waktu 20 menit x 60 = 1200 s
m= m= m = 0,79 gram
Elektrolisis 12
KOROSI
Elektrolisis 13
Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan
oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah
berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah
Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian
tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami
oksidasi.
Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e
Elektrolisis 14
2. Perlindungan katoda (pengorbanan anoda)
Besi yang dilapisi atau dihubungkan dengan logam lain yang lebih aktif
akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda. Di sini, besi
berfungsi hanya sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain
berperan sebagai anoda, dan mengalami reaksi oksidasi. Dalam hal ini besi,
sebagai katoda, terlindungi oleh logam lain (sebagai anoda, dikorbankan). Besi
akan aman terlindungi selama logam pelindungnya masih ada / belum habis.
Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah lazim
digunakan logam magnesium, Mg. Logam ini secara berkala harus dikontrol
dan diganti.
- Membuat alloy atau paduan logam yang bersifat tahan karat, misalnya besi
dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja stainless (72% Fe, 19%Cr,
9%Ni)
3. Elektroplating
Penyepuhan besi biasanya dapat menggunakan logam timah (Tin
Plating),logam krom (Cromium Plating),logam seng (Zink Plating). Prinsip dari
penyepuhan adalah terjadi pelapisan pada bagian luar dari permukaan besi
sehingga lebih tahan terhadap proses korosi.
Elektrolisis 15
Rangkuman
1. Sel Elektrolisis merupakan salah satu bagian dari sel elektrokimia dengan
mengubah energi listrik menjadi energi kimia
2. Katoda dalam sel elektrolisis dihubungkan dengan kutub negartif (–)
sedangkan anoda dihubungkan dengan kutub positif (+)
3. Reaksi reduksi terjadi diruang katoda sedangkan reaksi oksidasi terjadi diruang
anoda
4. Hukum 1 Faraday menyatakan bahwa total zat yang dihasilkan pada elektroda
berbanding lurus dengan muatan istrik yang mengalir memalui sel elektrolisis
5. Hukum 2 Faraday menyatakan bahwa jumlah zat yang dihasilkan oleh arus
yang sama dalam beberapa sel yang berbeda berbanding lurus dengan berat
ekuivalen zat-zat tertentu
6. Penyepuhan adalah pelapisan logam akibat reaksi reduksi dalam sel elektrolisis
yang berlangsung diruang katoda
7. Korosi adalah proses teroksidasinya suatu logam oleh berbagai zat senyawa
8. Faktor penyebab korosi antara lain : kelembapan udara (air + oksigen), kontak
dengan zat elektrolit (asam,basa,garam), adanya pengotor, kontak dengan
logam lain yang kurang reaktif
9. Cara pencegahan korosi antara lain: mencegah kontak dengan air/oksigen
(dicat, dilumuri minyak, dibalut plastik, dsb), perlindungan katodik, dan
elektroplating.
Elektrolisis 16
Soal Evaluasi
1. Pada elektrolisis seperti gambar di bawah ini persamaan yang
menunjukkan reaksi pada elektroda X adalah ….
2. Reaksi yang terjadi pada katode dari elektrolisis larutan Na2SO4 adalah ….
A. 2H2O (aq) + 2e 2OH- (aq) + H2 (g)
B. 2H+ (aq) + 2e H2 (g)
C. Na+ (aq) + e Na (s)
D. SO42- (aq) + 2e SO4 (aq)
E. 4OH- (aq) 2H2O (aq) + O2 (g) + 4e
3. Pada elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali tanah tidak
dihasilkan logamnya karena ….
A. sifat oksidatornya lemah
B. sifat reduktornya lemah
C. garam halidanya mempunyai titik leleh tinggi
D. energi ionisasi tinggi dari logam lain
E. ion logamnya tidak mengalami reduksi
Elektrolisis 17
7. Berapakah massa logam perak yang diendapkan jika arus listrik sebesar 5
Ampere dialirkan ke dalam larutan AgNO3 selama 2 jam …. (Ar : Ag = 108)
A. 24,90 gram D. 42,09 gram
B. 29,40 gram E. 49,20 gram
C. 40,29 gram
8. Supaya pipa air yang terbuat dari besi tidak berkarat, pipa tersebut
dihubungkan dengan logam ….
A. Perak D. timah
B. Tembaga E. magnesium
C. Timbal
Elektrolisis 18
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
OEM-5
ELEKTROLISIS
Nama :
No. Absen :
Kelas :
2. Indikator
3.9.2 Menganalisis gejala proses penyepuhan melalui pengamatan
yang terjadi di katoda pada suatu reaksi elektrolisis
3.9.3 Menentukan perubahan massa elektroda setelah proses
penyepuhan
4.9.1 Melakukan percobaan penyepuhan sesuai prosedur yang
tersedia
4.9.2 Menganalisis data percobaan hasil penyepuhan
4.9.3 Menarik simpulan tentang gejala-gejala yang terjadi selama
proses penyepuhan
4.9.4 Mengkomunikasikan hasil percobaan penyepuhan
3. Tujuan pembelajaran
3.9.2.1 Disajikan suatu sel elektrolisis, peserta didik dapat menentukan
massa yang terbentuk diruang katoda dengan benar
3.9.2.2 Disajikan suatu prosedur percobaan, peserta didik dapat
melakukan percobaan penyepuhan sesuai prosedur dengan
benar
4.9.1.1 Melalui fenomena percobaan, peserta didik dapat menganalisis
data hasil percobaan penyepuhan dengan benar
4.9.1.2 Melalui fenomena percobaan, peserta didik dapat menarik
simpulan tentang gejala-gejala yang terjadi selama proses
penyepuhan dengan benar
4.9.1.3 Melalui diskusi kelas, peserta didik dapat mengkomunikasikan
hasil percobaan penyepuhan dengan benar dan penuh rasa
percaya diri
C. PENGUMPULAN DATA
1. Alat dan Bahan
Tuliskan alat dan bahan yang sudah disiapkan sesuai dengan percobaan
Alat Bahan
Wadah Larutan CuSO4
Sumber Listrik (charger HP
modifikasi)
Penjepit Buaya
Kabel
Besi
Tembaga
Timbangan
Wadah
1.
Rangkai alat percobaan penyepuhan logam besi(Fe) oleh
tembaga(Cu), seperti gambar di bawah ini!
2.
Masukkan larutan CuSO4 1M ke dalam wadah sampai dengan 1cm
dari mulut wadah.
3.
Timbanglah besi dan tembaga kemudian catat pada tabel
pengamatan kemudian celupkan elektroda pada masing-masing
mulut tabung.
4.
Hubungkan elektroda tembaga ke kutub positif(penjepit merah),
elektroda besi ke kutub negatif(penjepit hitam).
5.
Berikan sumber arus listrik pada elektroda dan tunggu kurang lebih
selama 20 menit (gunakan stopwatch)
6.
Amati gejala yang terjadi pada elektroda pada kedua elektroda
Jawab:
1. Penyepuhan(elektroplating) adalah.
2. Berapakah massa logam perak yang diendapkan jika arus listrik sebesar 5
Ampere dialirkan ke dalam larutan AgNO3 selama 2 jam? (Ar : Ag = 108)
3. Febi bersyukur bisa membeli perhiasan berupa kalung emas bermassa 5,25
gram setelah dia memperoleh gaji pertamanya. Setelah dipakai selama satu
bulan tanpa disengaja kalung yang dipakainya tersangkut resleting baju dan
putus, karena ingin cepat dipakai untuk pergi ke pesta pernikahan temannya
pada pukul 13.00 WIB, dengan cepat Febi membawanya pada seorang
pengajin emas yang letaknya 15 menit dari tempat pesta diselenggarakan.
Tepat pada pukul 12.00 WIB pengrajin emas memulai proses menyambung
kembali kalung Febi yang putus. Sebelum menyambung perhiasan ia
menimbang kalung Febi ternyata massanya berkurang menjadi 3,75 gram.
a. Bantulah pengrajin emas untuk menentukan berapa lama proses
penyambungan perhiasan agar kembali seperti semula jika sumber arus
yang digunakan sebesar 0,5 ampere dengan metode elektrolisis
menggunakan menggunakan larutan Emas(III) Klorida ?
b. Apakah Febi bisa datang tepat waktu? Jika tidak, berapa arus minimal
yang harus dipakai pengajin agar Febi bisa datang tepat waktu
KOROSI
Nama :
Nomor Absen :
Kelas :
1. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis gejala proses penyepuhan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi
4.9 Mengajukan ide/gagasan untuk mengatasi proses korosi
berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada
kehidupan sehari-hari
2. Indikator
3.9.4 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi
3.9.5 Menjelaskan cara-cara penanggulangan korosi dalam kehidupan
sehari-hari
4.9.5 Mengkomunikasikan hasil diskusi cara mengatasi proses korosi
berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada
kehidupan sehari-hari.
3. Tujuan pembelajaran
3.9.4.1 Melalui data hasil pengamatan, peserta didik dapat
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi
dengan benar
3.9.5.1 Melalui studi literatur, peserta didik dapat menjelaskan cara-
cara penanggulangan korosi dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar
4.9.5.1 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat
mengkomunikasikan cara mengatasi proses korosi berdasarkan
faktor-faktor yang mempengaruhinya pada kehidupan sehari-
hari.
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari
besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.
Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e
Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu
yang bertindak sebagai katoda, di mana oksigen tereduksi.
DISKUSI KELOMPOK
Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan dan pengamatan video korosi
yang telah disajikan, diskusikan permasalahan berikut!
SOAL 1
Manakah dari kelima percobaan tersebut yang paling cepat mengalami korosi !
(Urutkan berdasarkan kecepatan terbentuknya korosi dan sajikan tabel
pengamatan untuk mendukung jawabanmu)
Jawab:
SOAL 3
SOAL 5
Jelaskan cara-cara pencegahan korosi berdasarkan studi literatur baik dari buku
teks maupun dari sumber internet?
Jawab: