Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL PEMBUATAN MEDIA

PEMBELAJARAN KIMIA
“THE ROW VOLTAGE SPINNING”

Disusun Oleh:
Kelompok 3
1) Khori Dea Nadila (1805113400)
2) Mahendra Saputra (185110485)
3) Masahul Muthahira(1805113374)
4) Mursyidah Mutiara Syam (1805110808)
5) Sarmila Eka Putri (1805113374)

Dosen Pengampu :
Dr. Maria Erna, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 1
1.2 Tujuan Pemebelajaran…………………………………………………. 1
1.3 Manfaat……………………………………………………………….. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Media The Row Voltage Spining……………………………………… 2
2.2 Pengertian Media Pembelajaran……………………………………….. 2
2.3 Cara Pemilihan Media…………………………………………………. 3

BAB III HASIL PRODUK


3.1 Proses Pembuatan……………………………………………………… 4
3.1.1 Analisis Silabus………………………………………………4
3.1.2 Rancangan awal Berdasarkan Silabus……………………….. 4
3.1.3 Rancangan Media…………………………………………… 5
3.2 Pembuatan Media……………………………………………………… 5
3.2.1 Alat dan Bahan yang digunakan………………………………5
3.2.2 Teknik/Langkah Pembuatan………………………………… 6
3.3 Penggunaan Media dalam Pembelajaran………………………………. 15

BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan……………………………………………………………….. 16
4.2 Saran…………………………………………………………………… 16
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Media pembelajaran yang kelompok kami buat membahas tentang materi sub
bab sel volta yang merupakan bagian dari materi elektrokimia. Elektrokimia ini
sendiri membahas sel volta dan sel elektrolisis. Dalam memepelajari sel volta
peserta didik sering kesulitan dalam mengingat deret volta yang benar, tidak dapat
mengetahui unsure mana yang tepat mengalami reduksi maupun oksidasi. Sering
peserta didik salah konsep dan terbalik dalam menentukan reduksi dan oksidasi
dalam suatu reaksi sel volta tersebut. Jika konsep dalam menetukan reduksi dan
oksidsinya sudah salah maka akan kesulitan juga peserta didik dalam menghitung
energi petensial sel dan menuliskan notasi selnya nanti.

Sehingga untuk menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realistis yang
dikemas secara menarik serta menimbulkan motivasi belajar bagi peserta didik.
Dengan demikian, kelompok kami membuat media pembelajaran kimia dengan
nama The Row Voltage Spinning.

1.2 Tujuan
1) Memahami pengetahuan konseptual tentang sel volta.
2) Peserta didik dapat menghitung potensial sel dari electrode.

1.3 Manfaat
1) Menimbulkan motivasi belajar.
2) Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
3) Mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Media The Row Voltage Spinning

The Row Voltage Spinning merupakan suatu media pembelajaran kimia.


Materi pelajaran yang diambil adalah elektrokimia khususnya sel volta. Dalam
media pembelajarn ini deret volta disusun dengan cara melingkar dan kenaikan
nilai dari E0 sel searah dengan perputaran jarum jam.

Sel volta merupakan sel elektrokimia yang menghasilkan energy listrik diperoleh
dari reaksi kimia yang berlangsung spontan (Harahap.2016). The Row Voltage
Spinning yang artinya deret volta yang berputar memang dalam
mendemostrasikannya media ini dengan cara diputar.

2.2 Pengertian Media Pembelajaran


Tafonao (2018) mengatakan, peran guru menyediakan, menunjukkan,
membimbing dan memotivasi peserta didik agar mereka dapat berinteraksi dengan
berbagai sumber belajar yang ada. Bukan hanya sumber belajar yang berupa orang
melainkan juga sumber-sumber belajar yang lain. Bukan hanya sumber belajar
yang sengaja dirancang untuk keperluan belajar, melainkan juga sumber belajar
yang telah tersedia.

Menurut Ekayani (2017), media pembelajaran secara umum adalah alat bantu
proses belajar mengajar Selain itu media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau ketrampilan si pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian
sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan
pembelajaran/pelatihan Contohnya penggunaan media pembelajaran berupa
bangun ruang untuk mata pelajaran matematika, dan model struktur DNA untuk
mata pelajaran biologi.

2.3 Cara Pemilihan Media

Falahuddin (2014), dalam kegiatan pembelajaran kita harus menentukan media


yang akan digunakan, memilih media yang terbaik untuk tujuan pembelajaran
bukanlah pekerjaan yang mudah. Pemilihan itu rumit dan sulit, karena harus
mempertimbangkan berbagai faktor.

a. Model pemilihan media

Falahudin dalam Anderson (1976) mengemukakan adanya dua pendekatan/model


dalam proses pemilihan media pembelajaran, yaitu: model pemilihan tertutup dan
model pemilihan terbuka. Pemilihan tertutup terjadi apabila alternatif media telah
ditentukan "dari atas" (misalnya oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau
jenis media itulah yang harus dipakai. Model pemilihan terbuka merupakan
kebalikan dari pemilihan tertutup. Artinya, kita masih bebas memilih jenis media
apa saja yang sesuai dengan kebutuhan kita. Alternatif media masih terbuka luas.
Proses pemilihan terbuka lebih luwes sifatnya karena benar-benar kita sesuaikan
dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Namun proses pemilihan terbuka ini
menuntut kemampuan dan keterampilan guru untuk melakukan proses pemilihan.

b. Alasan pemilihan media

Media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran.


Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai
dengan proses pembelajaran secara menyeluruh. Akhir dari pemilihan media
adalah penggunaaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
memungkinkan peserta didik dapat berinteraksi dengan media yang kita pilih.
Pemilihan media itu perlu kita lakukan agar dapat menentukan media yang
terbaik, tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik. Untuk itu,
pemilihan jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang benar.
BAB III
HASIL PRODUK

3.1 Proses Pembuatan

3.1.1 Analisi Silabus

Kompetens Indikator Materi Kegiatan Penilaian


i Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Menganalis 3.4.1. Sel Volta • Menampilkan • Menentukan
is proses Menyimpulka  Sel Volta contoh diagram sel kespontanan
yang terjadi n ciri-ciri dan potensial volta, lalu reaksi
dalam sel reaksi redoks sel menganalisis elektrokimia
Volta dan yang proses yang berdasarkan
menjelaska berlangsung terjadi. data potensial
n secara • Mendiskusikan • reduksi
kegunaann spontan notasi sel Volta /oksidasi dan
ya 3.4.2Menghit berdasarkan deret Nernst.
ung potensial diagram sel Volta
sel • Menyimak
berdasarkan penjelasan cara
data potensial menghitung
standar potensial sel Volta

3.1.2 Rancangan awal berdasarkan silabus


Berdasarkan silabus kimia kelas XII tersebut, kami mengambil tema
mengenai materi sub bab sel volta. Pada silabus diatas itulah hasil diskusi
kelompok kami menganai poin-poin yang akan diapikasikan pada media kami
nanti.

3.1.3 Rancangan Media


3.2 Pembuatan Media

3.2.1 Alat

1. Penggaris
2. Gunting
3. Cutter
4. Jangka
5. Pembentuk lingkaran besar dan kecil (tutup baskom)
6. Jarum mading

3.2.2 Bahan

1. Karton hard cover


2. Kertas manila silver
3. Kertas karton hitam
4. Kertas origami
5. Kardus sepatu
6. Double tipe
7. Solasiban
8. Twin Pen
9. Pena gel pen silver
10. Lem Tembak
11. Korek mancis

3.2.3 Teknis/Langkah Pembuatan

a. Lingkaran Besar
1. Mencetak lingkaran besar pada kertas hard Cover menggunakan
tutup baskom besar.
2. Bentukan lingakaran yang telah dibuat kita potong menggunakan
pisau cutter.
3. Untuk lingkaran yang besar kertas hard cover dilapisi dengan kertas
manila silver.

4. Pada lingkaran yang besar dilakukan pembagian sebanyak 24


bagian sebagai tempat masing masing unsur deret volta serta E
reduksinya. Dimana E reduksinya ditulis berseberangan dengan
unsure deret voltanya.

5. Potong kertas origami sesuai yang diinginkan sebanyak 24 lembar


untuk ukuran lebih besar dan 24 lembar untuk ukuran yang lebih
kecil.
6. Menulis masing masing unsur serta E reduksinya pada kertas
origami yang telah dipotong.

7. Tempelkan pada lingkaran besar yang telah dilapisi dengan kertas


manila silver. Penempatan nama unsure berada diatas dan disusun
searah jarum jam serta E reduksinya berada dibawa unsure tersebut
dengan sistem bersebrangan.
b. Lingkaran Kecil
1. Untuk lingkaran dengan ukuran yang lebih kecil, kertas hard cover
dicetak menggunakan baskom ukuran yang lebih kecil.
2. Bentukan lingakaran kecil yang telah dibuat kita potong
menggunakan pisau cutter.

3. Lapisi dengan kertas karton hitam.

4. Kemudian lubangi pada bagian tepi lingkaran sesuai bentuk kertas


origami ukuran lebih kecil yang telah ditempel pada lingakaran
besar.
5. Bentuk tanda panah pada kertas origami dan kemudian tempelkan
pada bagian tepi yang berseberangan dengan lubang pada tepi
lingakaran.

6. Menuliskan materi singkat sel volta pada kertas origami.

7. Potong kertas origami sesuai pola yang diinginkan.


8. Kemudian tempelkan kertas origami tersebut membentuk Mind
Map, dan menyatukan lingkaran besar dengan lingkaran kecil
menggunakan jarum mading.

c. Hard cover di samping kiri lingkaran


1. Gunakan sisa kertas hard cover yang bersisa
2. Lapisi kertas hard cover dengan kertas karton hitam

3. Satukan media The Row Voltage berbentuk lingkaran yang sudah


jadi dengan tambahan kertas hard cover di samping kiri. Satukan
dengan menggunakan lem tembak.
4. Buat jaring-jaring kubus pada kardus

5. Lalu bentuk jaring-jaring kubus tersebut hingga membentuk suatu


kubus.

6. Letakkan kubus yang telah dibuat tadi di kertas hard cover samping
kiri lingakaran dengan posisi kubus di bagian bawah.
7. Tulis nama media di bagian atas kertas hard cover ini.

8. Buat petunjuk penggunaan media di kertas origami, kemudian


tempelkan.

9. Media pembelajaran siap digunakan dalam pembelajaran


3.3 Penggunaan dalam Pembelajaran

1. Guru telah menjelaskan tentang sel volta


2. Guru membagi peserta didik membentuk kelompok (maksimal 5 kelompok)
3. Melakukan demonstrasi media pembelajaran kepada peserta didik beupa
penjelasan dan cara kerja alat :
a. Kertas yang menempel pada lingkaran besar merupakan deret sel volta
yang disusun searah dengan jarum jam.
b. Tanda panah yang berwarna hijau digunakan untuk menunjukan nama
unsure sel volta, sedangkan lubang berbentuk kotak yang berada
dibawah menunjukan E0 reduksi dari deret volta.
c. Pada lingkaran kecil terdapat ketentuan untuk menentukan elektroda,
nilai potensial sel standar, notasi sel, dan sifat dari sel volta.
d. Media pembelajaran ini digunakan dengan cara diputar untuk
mengetahui nilai E0 sel suatu unsure yang dicari dengan memposisikan
tanda anak panah pada unsure yang diinginkan.
e. Untuk menentukan anoda dan katoda dapat dilihat dari E 0 sel suatu
unsure. Pada media ini semakin kekanan, nilai logam semakin mudah
tereduksi (E0 sel lebih positif), dan semakin kekiri nilai logam semakin
mudah teroksidarai (E0 lebih negatif).
4. Setiap kelompok mengirim satu utusaan dari kelompoknya untuk
mengambil pertanyaan yang telah disediakan di dalam kotak yang berada
di samping media.
5. Peserta didik yang telah mengambil pertanyaan di kotak yang telah
disediakan dilarang membuka terlebih dahulu sebelum semua utusan
kelompok mengambil masing-masingnya satu pertanyaan.
6. Jika semua utusan kelompok telah mendapat pertanyaannya masing-
masing. Guru menghitung 1-3, pada hitungan ke-3 peserta didik harus
telah kembali ke kelompoknya dan menjawaab pertanyaan secepat
mungkin.
7. Kelompok yang telah mendapatkan jawabannya, mengangkat tangan lalu
bacakan soal yang tertera pada kertas pertanyaan kemudian menyebutkan
jawabannya. Ini dilakuakan oleh perwakilan salah satu anggota
kelompoknya saja.
8. jika benar maka, berikan reward pada kelompok tersebut dapat berupa
benda ataupun makanan yang sesuai dengan jumlah anggota kelompok.
Reward diberikan diakhir pembelajaran.
9. Kelompok yang belum berkesempatan, tetap dilakukan koreksi jawaban
dengan cara bergilir namun tidak mendapatkan reward.
10. Lakukan kegiatan mengambil pertanyaan dan menjawab cepat ini
sebanyak 2 atau 3 kali.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan

Media pembelajaran dibuat untuk memudahkan peserta didik untuk


memahami materi sel volta. Salah satu keunggulan dari media pembelajaran kimia
The Row Voltage Spinning adalah dapat digunakan dalam masa pemakaian yang
tahan lama, serta membuat peserta didik lebih tertarik untuk mempelajari sel
volta. Pembuatan media pembelajaran tidak harus menggunakan peralatan yang
menghabiskan biaya yang banyak.

4.2 Saran

Sebaiknya media pembelajaran kimia ini diterapkan pada peserta didik


sehingga dalam mempelajari materi elekrokimia khususnya sel volta, peserta
didik dapat mengingat dengan cepat menegenai deret volta serta memahami
konsep dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Ekayani,Ni Luh Putu. 2017. “Pentingnya Penggunaan Media Pembelajaran Untuk


Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa”. Jurnal. Universitas Pendidikan
Ganesha Jurusan PGSD : Singaraja.

Falahuddin, Iwan. 2014. “Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran”. Jurnal.


Widiaiswara Balai Diklat Keagaaman : Jakarta.

Tafonao, Talizaro. 2018. “Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan


Minat Belajar Siswa”. Jurnal. Program Studi Pendidikan Agama Kristen:
Yogyakarta.

Harahap, Muhammad Ridwan. 2016. “Sel Elektrokimia : Karakteristik dan


Aplikasi”. Jurnal. Program studi Kimia UIN Ar-Raniry : Banda Aceh.

Anda mungkin juga menyukai