DisusunOleh :
Kelompok 5
1. Devi Farsya (1805113476)
2. Elsa Catrina (1805124311)
3. MasahulMuthahira (1805113374)
4. Nelly Nurhayati (1805111167)
Dose Pengampu :
UNIVERSITAS RIAU
2020
PEMISAHAN ZAT WARNA
DENGAN KROMATOGRAFI KERTAS
I. Tujuan Percobaan
Percobaan ini dilakukan dengan tujuan untuk :
a. Memahami prinsip dasar kromatografi
b. Melakukan analisa senyawa tumbuhan berwarna dengan Kromatografi Kolom
Kromatografi dengan kolom yang fase diamnya bersifat non polar,sedangkan fase
geraknya bersifat polar; kebalikan dari fase normal.
Fase gerak yang dikenal sebagai pelarut pengembang akan bergerak sepanjang
fase diam karena pengembangan kapiler pada pengembangan menaik (ascending)
Karena pengaruh perubahan pada pengembangan ( descending ).
Ketepatan menentukan kadar akan lebih baik karena komponen yang akan
ditemukan .Ditentukan merupakan bercak yang tidak bergerak.
Sifat fisika pada klorofil daun katuk dapat dilihat pada semakin tinggi
suhu pengeringan, kadar klorofil semakin tinggi dan intensitas warna semakin hijau.Da
un katuk dapat mengandung hampir 7 % protein dan serat kasar 19 %. Daun ini kaya
akan vitamin K, selain itu pro-vitamin A (β-karoten), B dan C. Mineral
yangdikandungnya adalah kalsium (hingga 2,8 %), besi, kalium, fosfor dan
magnesium.
A. Alat
2) Lumpang alu
3) Filler 1 unit
B. Bahan
3) Lidi 2 buah
5) Aquadest
IV Prosedur Kerja
20 gram silika
- Masukkan kedalam
Tabung kolom
- Gunakan kertas
- masukkan perlahan
- Rapatkan rongga silica dengan
Lidi
Hasil Pengamatan
V. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Pemisahan menggunakan kromatografi kolom yang fase diam berupa Alumina dan
fase gerak yaitu petroleum eter, kloroform, metanol dan etanol. Pemisahan dengan
kromatografi kolom dicapai oleh perbedaan laju turun masing-masing komponen
dalam kolom, yang ditentukan oleh kekuatan adsorspi atau koefisien partisi antara fasa
gerak dan fasa diam. Berdasarkan percobaan daun katuk mengandung pigmen klorofil
B. Saran
Sebaiknya lebih selektif dalam memilih video yang akan dijadikan referensi
dalam pembuatan laporan praktikum serta jika kondisi telah membaik, sebaiknya
mahasiswa dapat melakukan percobaan kimia analitik tersebut agar mendapatkan
pengalaman langsung saat maupun setelah melakukan percobaan.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil, Bambang Purwono, harno Dwi Pranowo dan Tutik dwi