Anda di halaman 1dari 2

Nama

Jurusan/Kelas :

Raynaldie S. Maliki
S1 Farmasi/C

KROMATOGRAFI KOLOM
1. PENGERTIAN
Kromatografi kolom adalah metode yang digunakan untuk memurnikan bahan
kimia tunggal dari campurannya. Metode ini sering digunakan untuk aplikasi
preparasi pada skala mikrogram hingga kilogram. Keuntungan utama kromatografi
kolomadalah biaya yang rendah dan kemudahan membuang fasa diam yang telah
digunakan. Kemudahan pembuangan fasa diam ini mencegah kontaminasi silang dan
degradasi fasa diam akibat pemakaian ulang atau daur ulang.
Alat utama yang digunakan adalah sebuah tabung dengan diameter 5-50 mm
dan tinggi 5 cm 1 m. Pada bagian dasar tabung diberi semacam penyaring dari glass
wool untuk menghindari hilangnya fasa diam.
A. FASA GERAK
Fasa gerak atau eluen adalah campuran cairan murni. Eluen dipilih sedemikian
rupa

sehingga faktor

retensi senyawa

berkisar antara 0,2-0,3 supaya

meminimalisasi penggunaan waktu dan jumlah eluen melewati kolom. Jenis eluen
yang digunakan pada kromatografi kolom dipilih supaya senyawa yang berbeda
dapat dipisahkan secara efektif. Eluen yang digunakan dapat dicoba terlebih
dahulu menggunakan kromatografi lapis tipis. Setelah dirasa cocok, eluen yang
sama digunakan untuk mengelusi komponen dalam kolom.
B. FASA DIAM
Fasa diam yang digunakan dalam kromatografi kolom adalah suatu adsorben
padat. Biasanya berupa silika gel atau alumina. Dahulu juga sering digunakan
bubuk selulosa. Fasa diam berbentuk serbuk microporous untuk meningkatkan
luas permukaan.
Ada dua metode yang umum digunakan untuk preparasi kolom adalah: metode
kering dan metode basah :
a) Pada metode kering, kolom pertama kali diisi dengan serbuk kering fasa diam,
kemudian kolom dialiri fasa gerak hingga seluruh kolom terbasahi. Mulai titik ini,
fasa diam tidak diperkenankan mengering.
b) Pada metode basah, fasa diam dibasahi dengan fasa gerak hingga menjadi buburdi
luar kolom, dan kemudian dituangkan perlahan-lahan ke dalam kolom.
Pencampuran dan penuangan harus ekstra hati-hati untuk mencegah munculnya

Nama

Raynaldie S. Maliki

Jurusan/Kelas :
S1 Farmasi/C
gelembung udara. Larutan bahan organik diletakkan di bagian atas fasa diam
menggunakan pipet. Lapisan ini biasanya ditutup dengan lapisan kecil pasir atau
katun atau wol kaca untuk melindungi bentuk lapisan organik dari tuangan eluen.
Eluen kemudian dialirkan perlahan melalui kolom sambil membawa sampel bahan
organik. Sering kali, wadah eluen sferis atau corong pisah bersumbat yang sudah
diisi eluen diletakkan di bagian atas kolom.
2. CARA KERJA
Komponen tunggal ditahan pada fasa diam berupa adorben karena telah
terikat. Ketika eluen dialirkan, maka senyawa akan melakukan migrasi, terbawa oleh
eluen sesuai dengan kesesuaian kepolaran. Masing-masing senyawa dalam komponen
mempunyai kecepatan yang berbeda-beda dalam melewati kolom. Selama proses
berlangsung, akan didapatkan beberapa fraksi. Masing-masing fraksi kemungkinan
mengandung senyawa yang berbeda. Untuk mengujinya, fraksi hasil kromatografi
kolom dapat diamati menggunakan KLT. Fraksi dengan Rf yang mirip, kemungkinan
mengandung senyawa yang sama. Fraksi dapat diamati lebih lanjut menggunakan
spektroskopi.
3. GAMBAR
Seluruh proses kromatografi kolom dapat dilihat pada gambar berikut :

Anda mungkin juga menyukai