Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PRODI FARMASI


BAGIAN PRESKRIPSI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PRESKRIPSI 1
Materi : PULVERES

Nama : Wiji Lestari


NIM : 211601006
Semester : 34

No. Resep : 04
Bentuk Sediaan : Pulveres

A. DASAR TEORI
- Pulvis adalah serbuk campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan, ditujukan untuk Pemakaian luar.
- Aminophyllin adalah obat yang kerap diberikan dokter untuk seseorang
yang mengalami gangguan pernapasan.
- Lactosum adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah
menjadi bentuk lebih sederhana yaitu glaktosa dan glukosa.

B. TINJAUAN PUSTAKA
Pulvis (Serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau pemakaian luar.
Sedangkan, menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, serbuk adalah
campuran bahan kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,
ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
C. KELENGKAPAN RESEP
No : 54 Solo, 24/2/2022
R/Aminophyllin 150 mg
CTM 2 mg
Ekstrak Belladon 10 mg
Lactosum qs
m.f.Pulv.dtd.no x
s.t.dd.Pulv 1
Pro : An. Rika (12 thn)
Alamat : Jl. Mawar no. 23, Solo

Hasil analisa bagian resep yang kurang :


Identitas dokter ( Nama, Alamat, Nomor Izin Praktek dokter (SIP), no telp,
jam dan hari praktik).
Tanda penutup dengan garis dan paraf dokter.
Identitas pasien (Berat badan pasien)

D. PERMASALAHAN DALAM RESEP


1. Aminophyllin
o Permasalahan
- Rasa Pahit
o Penyelesaian
- Ditambah lactosa sebagai pemanis.
2. CTM
o Permasalahan
- Warna putih seperti Aminophyllin
o Penyelesaian
- Ditambah sedikit Karmin untuk mengetahui homogenitas.
3. Ekstrak Belladon
o Permasalahan
- Bahan semisolid, kental atau ekstrak kental.
o Penyelesaian
- Ditimbang dengan kaca arloji. Digerus dalam mortir panas dan
ditetesi etanol 70%.
4. Lactosum
o Permasalahan
- Warna putih seperti Aminophyllin dan CTM.
o Penyelesaian
- Ditambah sedikit Karmin untuk mengetahui homogenitas.

E. CARA PERHITUNGAN DAN DOSIS


1. Perhitungan Dosis
 Aminophyllin (0,5 gr/1,5 gr)

Dm 1 x = 12 x 0,5 g
20
= 0,3 gr = 300 mg
Dm 1hr = 12 x 1,5 gr
20
= 0,9 g = 900 mg
 CTM ( -/40 mg)
Dm 1 x = -
Dm 1hr = 12 x 40 mg
20
= 24 mg
 Ekstrak Belladon (20mg / 80mg)
1 x = 12 x 20 mg
20
= 12 mg
1 hr = 12 x 80 mg
20
= 48 mg
2. Perhitungan Bahan
Aminophyllin 150 mg x 10 = 1500 mg
CTM 2 mg x 10 = 20 mg
Ekstrak Belladon 10 mg x 10 = 100 mg
Lactosum 140 mg x 10 = 1400 mg
Total berat bahan yang diambil = 1500 mg + 20 mg + 100 mg + 1400 mg
= 3.020 mg = 302 mg / bungkus
10
3. Penimbangan Bahan
 Aminophyllin = 150 mg x 10 = 1500 mg
 CTM = 2 mg x 10 = 20 mg atau 2 mg x 10 = 5 tablet
4
 Ekstrak Belladon = 10 mg x 10 = 100 mg
 Lactosum = 1720 mg (1500 mg + 20 mg + 10 mg)
= 1720 mg – 1620 mg = 100 mg/bungkus
 CTM = 2 mg x 10 = 20 mg
Pengenceran
20 mg x 500 mg = 200 mg
50 mg
n = 500 – 200 = 300 mg
I = 500 – 50
= 40 mg

F. CARA PEMBUATAN
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menyetarakan timbangan
3. Menara kaca arloji
4. Mengambil dan menimbang Aminophyllin 1500 mg dam Lactosum
1400 mg.
5. Mengambil dan menimbang CTM 20 mg jika sediaan dalam
keadaan serbuk. Jika dalam keadaan tablet mengambil 5 tablet CTM
4 mg.
6. Mengambil dan menimbang Ekstrak Belladon dengan kaca arloji
sebanyak 100 mg.
7. Membuat mortir hangat
8. Masukkan Ekstrak Belladon kedalam mortir hangat dan digerus
dengan ditetesi etanol 70% satu sampai dua tetes. Kemudian
ditambah Lactosum secukupnya dan diaduk sampai homogen,
sisihkan.
9. Masukkan CTM dan Aminophyllin kedalam mortir dan gerus.
Sampai homogen dengan menambah sedikit karmin untuk
mengetahui homogenitas.
10. Masukkan semua bahan kedalam mortir dan digerus sampai
homogen.
11. Kertas perkamen disiapkan menjadi dua bagian. Setiap bagian terdiri
atas 5 perkemen, kemudian serbuk dibagi dua bagian sama banyak
dengan menggunakan timbangan. Kemudian setiap bagian dibagi 5
bungkus sama banyak.
12. Masukkan kedalam klip plastik dan diberi etiket warna putih beserta
aturan penggunaannya.
13. Khasiat obat secara keseluruhan adalah untuk menyembuhkan
penyakit asma yang disebabkan oleh alergi dan komplikasi dengan
sakit perut dan mengobati kejang bronkus.

G. ETIKET

D. PEMBAHASAN
Serbuk tidak bisa halus karena kurang larutan dan bau amonia lemah dan
rasa pahit. Pertama – tama kita harus menyetarakan timbangan kemudian kita
menimbang Aminophyllin 150 mg, kedua kita menimbang CTM 2 mg,
Ekstrak Belladon 10 mg, Lactosum 1400 mg.
Selanjutnya kita menggerus semua serbuk didalam mortir yang panas
menggunakan stamper/alu kemudian setelah kita menggerus kita menyiapkan
kertas perkamper 10 lembar dibagi menjadi 5 atas dan 5 bawah. Kemudian
kita melipatnya kemudian kita memasukkan Pulveres kedalam slip plastik
lalu kita memberi etiket putih dan keterangan.

E. KESIMPULAN
Pulveres adalah serbuk yang digunakan untuk membuat resep dokter.
Kemudian serbuk yang tidak larut dalam etanol.

F. DAFTAR PUSTAKA
Farmakope Indonesia Edisi IV hal 90
Farmakope Indonesia Edisi IV hal 210
Farmakope Indonesia Edisi IV hal 488
Farmakope Indonesia Edisi III
Farmakope Indonesia Edisi III

Bojonegoro, 25 Oktober 2022

WIJI LESTARI
(211601006)

Anda mungkin juga menyukai