3. Mengapa eter dapat dijadikan sebagai pelarut ekstraksi? (Khaulia Ratna Wulan
19/FAM/116)
Ekstraksi merupakan metode pemisahan yang didasarkan atas perbedaan kelarutan
suatu solute dalam pelarut.Eter digunakan sebagai pelarut karena memiliki tingkat
kepolaran yang relatif sama dengan minyak yang akan diekstrak yaitu sama-sama
merupakan senyawa nonpolar,Contohnya ketika minyak nabati. Untuk membedakan
antara pelarut dengan zat yang dilarutkan, pelarut biasanya terdapat dalam jumlah yang
lebih besar dan juga Dalam ekstraksi, zat yang didespersikan sebagai gelembung
disebut fasa kontinu
4. Apa kegunaan epoksida? (Khaulia Ratna Wulan 19/FAM/116)
Senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan poliuretan,bahan aditif plastik,pelumas,
surfaktan
5. Jelaskan perbedaan eter simetris dengan eter asimetris! (Annisa Dwi Ayyuhan
19/FAM/124)
Eter simetris adalah eter yang memiliki Rantai R dan R’ sama. Sedangkan eter
asimetris adalah eter yang memiliki R dan R’ berbeda.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan eter serta nama lain dari eter! (Rini Dwi Yulianti
19/FAM/126)
Eter adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus R—O—R', dengan R
dapat berupa alkil maupun aril. Nama lain dari eter adalah alkoksi butane
8. Isomer pada eter mempunyai rumus molekul.... (Rini Dwi Yulianti 19/FAM/126)
C5H12O
10. Eter memiliki 2 isomer , sebut dan jelaskan ! (Fevi Anggraeni 19/FAM/128)
a. Isomer Struktur : Isomer struktur ialah senyawa yang memiliki rumus molekul sama,
namun rumus strukturnya berbeda. Contohnya dietil eter memiliki isomer struktur
dengan metil propil eter dan metil isopropil eter.
b. Isomer Fungsional : Alkohol dan eter keduanya memiliki rumus umum yang sama,
Akan tetapi, keduanya memiliki jenis gugus fungsional yang berbeda. Dua senyawa
yang memiliki rumus umum molekul sama namun gugus fungsionalnya berbeda
disebut memiliki keisomeran fungsional. Eter berisomer fungsional dengan alkohol.
11. Titik didih yang rendah pada eter disebabkan oleh... (Fika Fadila 19/FAM/130)
Tidak punya ikatan hydrogen
12. Senyawa dengan rumus molekul C5H12O termasuk kelompok senyawa... (Fika
Fadilla (19/FAM/130)
Eter
15. Jelaskan sintesis eter dengan metode williamsom! (Rizka Febriyanti 19/FAM/138)
Yaitu reaksi antara alkil halida dengan alkoksia atau fenoksi
16. Mengapa epoksida sangat reakfut pada larutas asam? (Rizka Febriyanti 19/FAM/138)
Karena pada larutan asam akan menaikan kecepatan pembukaan cincin oksida dengan
cara protonasi kepada oksigen dan berinteraksi debgan berbagai macam reagen
nukleofilik.