1. Etanol (96%)
Etanol (96%) Berupa cairan jernih, mudah menguap dan mudah bergerak, tidak
berwarna, bau khas, rasa panas pada lidah, mudah terbakar, mendidih pada suhu 78oC
mudah bercampur dengan air, eter P dan Kloroform P, digunakan sebagai pelarut,
pembuat transparan pada sabun (Hambali dkk, 2005). Digunakan sebagai pembentuk
2. Propilen glikol
tidak berwarna, rasa khas, praktis tidak bau, menyerap air pada suhu udara lembab.
Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan klorofom, larut dengan eter,
dan dalam beberapa minyak esensial, tetapi tidak dapat bercampur dengan minyak
lemak, dengan bobot jenis antara 1,035 dan 1,037 (Depkes RI, 1979). Range konsentrasi
1. BHT
Hidroksitoluena butilasi berwarna kuning putih atau pucat, berbentuk kristal padat atau
bubuk dengan bau fenolik yang khas. BHT praktis tidak larut dalam air, gliserin,
propilenglikol, larutan alkali hidroksida, dan encer air asam mineral. Bebas larut dalam
aseton, benzena, etanol (95%), eter, metanol, toluena, minyak tetap, dan minyak
mineral. Lebih larut daripada hidroksianisol butilasi dalam minyak dan makanan lemak.
Stabilitas BHT yakni paparan cahaya, kelembaban, dan panas menyebabkan perubahan
warna dan kehilangan aktivitas. Hidroksitoluena butilasi harus disimpan dalam tertutup
rapat wadah, terlindung dari cahaya, di tempat yang sejuk dan kering (Rowe dkk, 2009).
oksidatif dari lemak dan minyak dan untuk mencegah hilangnya aktivitas vitamin yang
larut dalam minyak. Butylated hydroxytoluene juga digunakan pada range konsentrasi
0,02-0,5% sebagai antioksidan untuk minyak atsiri dan penyedap. Sedangkan pada
2. Propil paraben
Propil paraben atau nipasol merupakan Serbuk hablur putih, tidak berbau, tidak
berasa. Sangat sukar larut dalam air, larut dalam 3,5 bagian etanol (95%) P, dalam 3
bagian aseton P, dalam 140 bagian gliserol P dan dalam 40 bagian minyak lemak, mudah
larut dalam larutan alkali hidroksida. Yang disimpan dalam wadah tertutup baik,
digunakan sebagai zat pengawet. Range konsentrasi 0,01-0,6% Propil paraben (Depkes
3. Metil paraben
Gambar 6. Rumus Sruktur Metil Paraben
Metil paraben atau biasa disebut nipagin merupakan serbuk hablur, putih hampir
tidak berbau, tidak mempunyai rasa kemudian agak membakar di ikuti rasa tebal. Larut
dalam 500 bagian air, dalam bagian 20 air mendidih, dalam 3,5 bagian etanol (35%)
dan dalam 3 bagian aseton P, mudah larut dalam eter P dan larutan alkai hidroksida larut
dalam 60 bagian gliserol P panas dan dalam 40 bagian minyak lemah nabati panas jika
Menthol atau biasa disebut mentholum berbentuk jarum atau prisma, tidak
berwarna, bau tajam seperti minyak permen rasa panas dan aromatic diikutu rasa
dingin. Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol (95%) adalah
kloroform dan eter P mudah larut dalam paraffin cair P dan dalam minyak aksin.
5. Aquadest
Aquadest atau biasa disebut air suling atau aqua destillata merupakan zat cairan
jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak mempunyai rasa. Pada pembuatan sabun