Anda di halaman 1dari 5

MEKANISME KERJA

ALASAN PENGGUNAAN BAHAN

1. Etanol (96%)

Gambar 2. Rumus Sruktur Alcohol

Etanol (96%) Berupa cairan jernih, mudah menguap dan mudah bergerak, tidak

berwarna, bau khas, rasa panas pada lidah, mudah terbakar, mendidih pada suhu 78oC

mudah bercampur dengan air, eter P dan Kloroform P, digunakan sebagai pelarut,

pembuat transparan pada sabun (Hambali dkk, 2005). Digunakan sebagai pembentuk

transparan pada konsentrasi 60-90% (Rowe dkk, 2009).

50%= PADA SEDIAAN TOPIKAL KONSENTRASI ETANOL YANG

DAPAT DIGUNAKAN ADALAH 60-90% PADA KONSENTRASI ETANOL YANG

DAPAT DIGUNAKAN HANYA 50% KARENA PADA PENGGUNAAN LEBIH

DARI 50% DAPAT MENYEBABKAN IRITASI KULIT (ROWE, 2009

2. Propilen glikol

Gambar 3. Rumus Sruktur Propilen Glikol


Propilen glikol atau biasa disebut propilenglycolum, merupakan Cairan kental,

tidak berwarna, rasa khas, praktis tidak bau, menyerap air pada suhu udara lembab.

Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan klorofom, larut dengan eter,

dan dalam beberapa minyak esensial, tetapi tidak dapat bercampur dengan minyak

lemak, dengan bobot jenis antara 1,035 dan 1,037 (Depkes RI, 1979). Range konsentrasi

propilenglikol yaitu 5-80% (Rowe dkk, 2009).

1. BHT

Gambar 4. Struktur Struktur BHT

BHT biasa disebut butil hidroksitoluen atau butylhydroxytoluenum,

Hidroksitoluena butilasi berwarna kuning putih atau pucat, berbentuk kristal padat atau

bubuk dengan bau fenolik yang khas. BHT praktis tidak larut dalam air, gliserin,

propilenglikol, larutan alkali hidroksida, dan encer air asam mineral. Bebas larut dalam

aseton, benzena, etanol (95%), eter, metanol, toluena, minyak tetap, dan minyak

mineral. Lebih larut daripada hidroksianisol butilasi dalam minyak dan makanan lemak.

Stabilitas BHT yakni paparan cahaya, kelembaban, dan panas menyebabkan perubahan

warna dan kehilangan aktivitas. Hidroksitoluena butilasi harus disimpan dalam tertutup

rapat wadah, terlindung dari cahaya, di tempat yang sejuk dan kering (Rowe dkk, 2009).

Butylated hydroxytoluene digunakan sebagai antioksidan dikosmetik, makanan,

dan obat-obatan. Biasanya digunakan untuk menunda atau mencegah ketengikan

oksidatif dari lemak dan minyak dan untuk mencegah hilangnya aktivitas vitamin yang
larut dalam minyak. Butylated hydroxytoluene juga digunakan pada range konsentrasi

0,02-0,5% sebagai antioksidan untuk minyak atsiri dan penyedap. Sedangkan pada

range 0.0075–0.1% sebagai formulasi sediaan topikal (Rowe dkk, 2009)

2. Propil paraben

Gambar 5. Rumus Sruktur Propil Paraben

Propil paraben atau nipasol merupakan Serbuk hablur putih, tidak berbau, tidak

berasa. Sangat sukar larut dalam air, larut dalam 3,5 bagian etanol (95%) P, dalam 3

bagian aseton P, dalam 140 bagian gliserol P dan dalam 40 bagian minyak lemak, mudah

larut dalam larutan alkali hidroksida. Yang disimpan dalam wadah tertutup baik,

digunakan sebagai zat pengawet. Range konsentrasi 0,01-0,6% Propil paraben (Depkes

RI 1997, Rowe dkk, 2009 ).

3. Metil paraben
Gambar 6. Rumus Sruktur Metil Paraben

Metil paraben atau biasa disebut nipagin merupakan serbuk hablur, putih hampir

tidak berbau, tidak mempunyai rasa kemudian agak membakar di ikuti rasa tebal. Larut

dalam 500 bagian air, dalam bagian 20 air mendidih, dalam 3,5 bagian etanol (35%)

dan dalam 3 bagian aseton P, mudah larut dalam eter P dan larutan alkai hidroksida larut

dalam 60 bagian gliserol P panas dan dalam 40 bagian minyak lemah nabati panas jika

di dinginkan larutan tetap jernih. Digunakan sebagai pengawet. Dengan range

konsentrasi 0,02-0,3% (Depkes RI 1997, Rowe dkk, 2009 ).


4. Menthol

Gambar 7. Rumus Sruktur Menthol

Menthol atau biasa disebut mentholum berbentuk jarum atau prisma, tidak

berwarna, bau tajam seperti minyak permen rasa panas dan aromatic diikutu rasa

dingin. Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol (95%) adalah

kloroform dan eter P mudah larut dalam paraffin cair P dan dalam minyak aksin.

Digunakan sebagai memberikan sensasi rasa dingin. (Dirjen POM, 1995)

5. Aquadest

Gambar 8. Rumus Struktur Aquadest

Aquadest atau biasa disebut air suling atau aqua destillata merupakan zat cairan

jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak mempunyai rasa. Pada pembuatan sabun

digunakan sebagai pelarut (Depkes RI, 1979).

Anda mungkin juga menyukai