Kelarutan : Sukar larut dalam air, larut dalam etanol dan eter
Fungsi :
Emulsifier (Yunilawati dkk, 2010), Emolient (Rowe,
2009)
2) Setil Alkohol
156)
Kelarutan : Tidak larut dalam air, larut dalam etanol dan dalam
Fungsi dan range : Emolient (2% - 5%), zat pengemulsi (2% - 5%), zat
et.al, 2009)
al., 2009).
3) Adeps Lanae
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam
Fungsi dan range : Fungsi adeps lanae yaitu sebagai penstabil emulsi
2009)
5) GliserinEDTA
Pharmaceutical Excipient)
bismut nitrat
6) Asam Stearat
2009)
2009).
664).
Fungsi dan range Sebagai anti oksidan (Winarsi, 2007). Range 1%-3%
2009).
9) Metil Paraben
0,02-0,3% (Rowe,2009)
11) PVP
higroskopik(Rowe,2006)
nilai-K (Rowe,2006)
2006)
12) PVA
(Rowe,2006)
Fungsi dan range : Filming agent (Brick et al., 2014) dengan range (9%-
13%)
13) Karbopol
14) HPMC
(Rowe,2009)
paraben.(Rowe,2009)
15) Na.CMC
(Depkes RI,2020)
(Depkes RI,2014)
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam asam encer dan organik
(Rowe,2006)
(Rowe,2009)
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol 95% p,
633)
Fungsi dan range : Basis krim dan topikal emulsi dengan konsentrasi
(Rowe,2009)
V, hal. 809)
Kelarutan : Tidak larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol
RI,2014)
20) PEG
Nama Bahan : POLYETHILENE GLYCOLUM (Depkes RI,2020)
al.,2006)
21) Trietanolamin
IV, 1995)
dalam kloroform P
farmasi, 2012)
22) Tween
23) Span
al.,(2009)
Hal 510)
2009)
2009)
25) Alkohol
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol, larut dalam
Fungsi dan range : Antiseptikum lokal range tidak lebih dari 1,0 % (FI
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol, mudah larut
1995)
Fungsi dan range Sebagai bahan tambahan pada tipe emulsi minyak
hal. 446)
28) Talk
Kelarutan : Tidak larut dalam hampir setiap larutan (FI Ed. III
Hal. 591)
29) BHA
2009)
dan USDA.
2009)
30) Aquadest
VI Hal. 70)
2009)
2009 him.243)
2009 hlm.242).
2009 hlm.56)
2009 hlm.57)
33) Thimerosal
Sinonim : Thimerosal
Kelarutan : Mudah larut dalam air, praktis tidak larut dalam eter,
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; larut dalam 3,5 bagian
Fungsi dan range : Sebagai pemberi aroma pada sediaan krim (FI Edisi
IV, 1995)
Inkompatibilitas : -
36) Vitamin C
Kelarutan : Mudah larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol
Fungsi dan range : Antioksidan (FI Edisi IV, 1995) dengan konsentrasi
325)
Fungsi dan range : Sebagai pelarut, pelembut, dan penetral kulit (Teti
Setengah Padat)
Inkompatibilitas : Ketika isopropyl meristat berkontak langsung
1979, Hal.419)
bau belerang rasa asam dan asin (FI Ed. III 1979,
Hal.419)
654).
lain.
surfakktan kationik
41) Sorbitol
al., 2009)
Inkompatibilitas : Sorbitol akan membentuk kelat yang larut dalam air
42) Metilselulosa
al., 2009)
Kelarutan : Sukar larut dalam air ; larut dalam etanol dan dalam
eter (FI Ed.VI, Hal. 200)
et al., 2009)
46) Dimethicon
Inkompatibilitas : -
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%)
Fungsi dan range : Sebagai basis yang bersifat emollient pada krim
350)
49) Menthol
VI,hal 1109).
50) NaOH
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air dan etanol (95%) P (FI
tertentu.
alginat.
sediaan topikal.
pelarut.
kelembaban
pelindung kulit.
produk-produk perawatan.
penangkal cahaya.
penyeimbang PH
kulit mati
antimikroba