Anda di halaman 1dari 2

Pvp 3 %

Konsentrasi menurut rowe 0,5-5 %  3%

 Menurut hidayati, N.dkk. 2020. Formulasi tablet kunyah asetosal dengan variasi konsentrasi PVP
sebagai bahan pengikat. Jurnal ilmu farmasi. 11(1)

PVP merupakan pengikat polimer serba guna yang memiliki keunggulan yaitu dapat berfungsi sebagai
pengikat yang baik dalam metode granulasi basah dan granulasi kering atau kempa langsung,
mempunyai sifat alir yang baik sehingga menghasilkan tablet yang kompak, ketersediaan hayati,
bersifat inert dan stabil, tidak memiliki rasa dan bau (anwar, E. 2012).  buku eksipien dalam
sediaan farmasi.


 Kami menggunakan PVP dengan konsentrasi 3 %, dimana range PVP sebagai pengikat menurut rowe
0.5-5 %. Alasan kami menggunakan konsentrasi 3 % yang merupakan konsentrasi yang tidak terlalu
tinggi dan tidak terlalu rendah dari range 0,5-5 %. Dimana menurut buku eksipien dalam sediaan
farmasi penggunaan pengikat sebaiknya dalam konsentrasi yang sesuai, jika kurang dalam tablet
akan terjadi capping, lamination, sticking dan filming. Namun bila penggunaannya terlalu berlebihan
dapat mengakibatkan meningkatnya kekerasan tablet yang mengakibatkan tablet sukar hancur.
Sementara tablet yang kami formulasikan ini adalah tablet kunyah yang kehancurannya itu harus
lebih rendah dari tablet biasa
 Menurut hidayati, N.dkk. 2020. Formulasi tablet kunyah asetosal dengan variasi konsentrasi PVP
sebagai bahan pengikat. Jurnal ilmu farmasi. 11(1)
Melakukan penelitian tentang konsentrasi terbaik dari pvp dengan variasi konsentrasi 1, 3, 5 %.
Diperoleh konsentrasi 1 % memiliki kekerasan yang sangat rendah dan konsentrasi 5 % kekerasan
yang tinggi untuk tablet kunyah sedangkan konsentrasi 3 % merupakan konsentrasi terbaik yang
memenuhi syarat kekerasan tablet.

Magnesium steart 1%. Range menurut rowe 0,25-5,0 %


Talk 1%. range menurut rowe 1-10 %
 Magnesium stearat dan talk merupaka dua bahan yang memiliki manfaat berbeda. Menurut anwar
dalam buku eksipien dalam sediaan farmsi pelincir (lubrikan) yang paling banyak dipakai adalah
garam-garam stearat, asam stearat dan derivatnya. Salah satunya yaitu magnesium stearat yang
diharapkan dapat mengurangi gesekan antra dinding tablet dengan die pada saat tablet akan di tekan
keluar.
 Menurut puspadina dkk. 2021. Pengaruh variasi konsentrasi magnesium stearat terhadap mutu
fisik tablet kunyah metoklopramid HCl metode cetak langsung. Indonesian journal pharmaceutical
education. 1(2). 67-75.
magnesium stearat memiliki sifat yang hidrofobik, sifat hidrofobik dari magnesium stearat akan
membuat lapisan film pada partikel bahan padat sehingga dapat menguramgi gesekan antara partikel
dengan punch yang kemudian memudahkan partikel tersebut mengalir.
 Alasan pemilihan talk yaitu Menurut voight dalam buku pelajaran teknologi ramasi, talk dapat
berfungsi sebagai pengatur aliran, pelicin dan pemisah bentuk. Selain itu penggunaan talk sebagai
glidan memiliki beberapa keuntungan seperti harganya murah dan mudah didapat, tidak beracun dan
dapat berfungsi sekaligus sebagai pelincir (librikan) (wijayanti, 2017)
 Alasan kami mengombinasikan mg stearat dan talk yaitu walaupun talk memiliki fungsi sekaligus
sebagai glidan dan lubrikan, tetapi menurut sofyan, dkk. 2015. Kombinasi magnesium stearat dan
talk sebagai lubrikan terhadap profil disolusi tablet. Jurnal sains farmasi dan klinik. 1(2). Talk
merupakan bahan yang baik karena dapat berfungsi sebagai pelicin, pelincir dan anti lekat, tetapi
sifat pelincir dari talk minimal atau kurang bagus, menurut anwar dalam buku eksipien dalam
sediaan farmasi menyatakan bahwa pencampuran dua bahan atau lebih mungkin diperlukan
memperoleh sifat lubrikan, glidan dan antiadherant yang optimal. Karena sifat lubrikan (pelincir) talk
yang minimal sehingga untuk menghasilkan tablet dengan sifat alir yang baik perlu kombinasi bahan
yang mempunyai sifat pelincir yang baik, yang kemudian bila keduanya digabungkan akan saling
melengkapi, misalnya seperti kombinasi talk dengan garam-garam stearat atau asam-asam stearat
maupun derifatnya.
 Alasan pemilhan konsentrasi
1. Menurut anwar dalam buku eksipien dalam sediaan farmasi : garam magnesium, kalsium, dan
garam zinc serta asam stearat dengan konsentrasi 1 % paling efektif dan efisien dalam
menghasilkan lubrikasi tablet yang baik.
2. Menurut buku eksipien dalam sediaan farmasi : talk ditambahkan dalam jumlah yang kecil

Anda mungkin juga menyukai