2 Uraian Bahan 2.2.1 ALKOHOL (Dirjen POM, 1979) Nama resmi : AETHANOLUM Berat Molekul : 46.07 gr/mol Rumus Molekul : C2H5OH Rumus struktur :
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P
dan dalam eter P Pemerian : Cairan tak berwarna, jernih, mudah menguap, dan mudah bergerak, bau khas dan rasa panas
Khasiat : Sebagai antiseptik
Kegunaan : Untuk membersihkan alat Penyimpanan : Dalam botol tertutup baik 2.2.2 LAKTOSA (Dirjen POM, 1995) Nama Zat Aktif : LACTOSUM Berat Molekul : 360.31 gr/mol Rumus Molekul : C11H22O11 Rumus struktur :
Kelarutan : Mudah (pelan-pelan) larut dalam air dan lebih
mudah larut dalam air mendidih, sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan dalam eter Pemerian : Serbuk atau masa hablur, keras, putih atau putih krem. Tidak berbau dan rasa sedikit manis. Stabil diudara, tetapi mudah menyerap abu Khasiat : Hiperlipidemia Kegunaan : Zat tambahan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik 2.2.3 NIFEDIPIN (Dirjen POM, 1995) Nama Zat Aktif : NIFEDIPINUM Berat Molekul : 348.34 gr/mol Rumus Molekul : C17H18N2O6 Rumus struktur :
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, mudah larut dalam
aseton Pemerian : Serbuk kuning, terurai oleh cahaya langsung Khasiat : Hiperlipidemia Kegunaan : Zat aktif Penyimpanan :Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya 2.2.4 GEMFIBROZILUM (Dirjen POM, 1995) Nama Zat Aktif : GEMFIBROZILUM Berat Molekul : 250.34 gr/mol Rumus Molekul : C15H22O3 Rumus struktur :
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, larut dalam etanol,
dalam methanol, dan dalam kloroform Pemerian : Hablur padat serupa lilin, putih Khasiat : Fasodilatasi Kegunaan : Zat aktif Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik