Rumus Struktur :
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur, putih tidak berbau, rasa agak pahit
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; agak sukar larut dalam kloroform;
larut dalam etanol
Sehari 60 mg
Golongan : Barbiturat sebagai sedative , dan obat anti kontraksi
Kontara Indikasi : Hipersensivitas, depresi berat, gangguan fungsi ginjal dan hati
Efek Samping : Mual muntah, konstipasi, pusing, mengantuk, kebingungan, pingsan,
Dan depresi pernapasan
Mekanisme kerja: mengontrol dan mengurangi kejang pada epilepsy dengan
mempegaruhi reseptor GABA disusunan saraf pusat
Interaksi obat : Interaksi dengan codein, hydrokodine, framadel dan warfarin.
Farmakokinetika : Bioavailibilitas fenobarbital adalah sekitar 90 %. Konsentrasi obat
dalam plasma terjadi beberapa jam setelah pemberian dosis
tunggal. 40-60% terikat dengan protein plasma dan mempunyai
efek pada jaringan ikat, termasuk otak. Kadar puncak dalam waktu
1-3 jam dengan durasi kerja 10-12 jam. Waktu paruh eliminasi
fenobarbital adalah 75-120 jam. Obat ini dimetabolisme di hati dan
diekskresikan melalui ginjal. Lebih dari 25% fenobarbital
diekskresi di urin dalam bentuk utuh.
Cara Kerja :
Ditjen POM RI, 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia : Jakarta
Wibowo , S., dan Gofir, A., 2006. Obat Antiepilepsi, Pusataka : Yogyakarta.