Anda di halaman 1dari 19

Identifikasi obat golongan antibiotik “Kloramfenikol”


Kelompok : 4


 Anggi Marsyah Putra 20131009
Muhammad Fadhillah 20131049
Mutiara Diva Munandar 20131051
Putri Maryola 20131058
Vionna Regita wahyuni 20131082
Nengsy Farerah 20131054
Juwita primadani putri 20131034
Witri Widia 20131085
Identifikasi obat golongan
antibiotik “Kloramfenikol”
Tujuan

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai senyawa
antibiotik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan setiap prosedur yang terjadi
pada analisis kualitatif antibiotik
Kloramfenikol
Kloramfenikol merupakan senyawa fenil propam tersubtitusi
yang mempunyai dua unsur struktur tidak lazim untuk bahan alam

yaitu suatu gugus nitro aromatik dan residu diklor astetik. Gugus R
pada turunan kloramfenikol berpengaruh pada aktivitasnya sebagai
anti bakteri staphylococcus aureus. Kloramfenikol (R=NO2)
mempunyai aktivitas anti bakteri terhadap staphylococcus aureus
yang optimal.
Uji pendahuluan

Organoleptis: Hablur halus berbentuk jarum atau lempeng


memanjang putih hingga putih kelabu atau putih kekuningan

Kelarutan:

Uji pH:
Larut Cek sampel
dalam Air dengan
Etanol sedikit
Aseton air + Eton
kertas lakmus
Kloroform merah dan
Etilasetat

biru 1:400 1:3 1:4 1:300 Tak larut 1:50


Reaksi gugus fungsional

a. Pemeriksaan amin alifatik primer (reaksi senfol)


Sampel dalam etanol + karbondisulfida dipanaskan

sisa larutan + beberapa tetes HgCl 5% bau khas mustard.
b. Pemeriksaan amin alifatik primer dan aromatik (reaksi isonitril)
Zat dalam etanol + kloroform + basa alkali (dipanaskan) tercium
bau khas isonitril
Reaksi khusus
1. Sampel + 2 gram NaOH + 3 ml air, lalu dipanaskan sampai
mendidih larutan kuning kuat

2. Sampel dilarutkan dalam 3 ml etanol 70% + 7 ml air dan 200 ml
gram serbuk seng, panaskan dipenangas air selama 10 menit,
saring. Ke dalam 2 ml filtrat + 2 ml benzoilklorida, dikocok 1
menit + 3 tetes FeCl3 warna merah ungu pekat. Kedalam 2 ml
filtrat + 3 tetes Hcl encer + 3 tetes NaNO3 10% + 10 mgb 2-
naftol dalam 5 ml NaOH 15% warna merah jingga. Filtrat
yang diasamkan dengan asam nitrat dan di + perak nitrat
endapan perak klorida
3. Sampel + H2SO4 (P) Kuning
4. Sampel + H2SO4 (P) Kuning + H2O Kuning
tipis
5. Sampel + HNO3 Kuning Tipis
6. Sampel + AgNO3 Abu – Abu 
7. Sampel + FeCl3 Kuning coklat endapan putih
Hasil percobaan

Kloramfenikol

No Prosedur  Pengamatan Keterangan

1 Uji Organoleptik
a. Warna Putih
b. Bau Bau
c. Rasa Pahit
d. konsistensi Serbuk hablur putih

2 Uji kelarutan
-sampel + air Larut
-sampel + alkohol Tidak larut

3 Uji pH
-sampel + lakmus merah Merah Netral
-sampel + lakmus biru Biru
4 Reaksi gugus fungsional Tercium bau khas
Zat dalam etanol + kloroform + (isonitril)
NaOH (basa alkali) panaskan

5 Reaksi khusus

a. Sampel + 2 gr NaOH + 3 ml air, lalu Larutan kuning kuat
dipanaskan sampai mendidih
b. Sampel + H2SO4 (p) Kuning
c. Sampel + H2SO4 + H2O Kuning tipis
d. Sampel + HNO3 Kuning tipis
e. Sampel + AgNO3 Abu-abu
f. Sampel + FeCl3 Kuning coklat
endapan putih

6 Kesimpulan Kloramfenikol
Uji Organoletik


a. Warna : Putih
b. Bau : tidak berbau
c. Rasa : pahit
d. Konsistensi : serbuk hablur putih
Uji kelarutan


Sampel + air
Sampel larut dalam 13 ml air atau 1:13 (larut)

Sampel + alkohol
Sampel larut dalam 3 ml alkohol atau 1:3 (mudah larut)
Uji pH

Sampel + lakmus merah : merah


Netral
Sampel + lakmus biru : biru
Reaksi gugus fungsional


Sampel + etanol + karbondisulfida (NaOH)
kemudian dipanaskan + beberapa tetes AgCl 5%
sampai tercium bau khas mustard

Sampel + etanol + kloroform + basa alkali


(dipanaskan) tercium bau khas isonitril
Reaksi khusus


Sampel + H2SO4 (p) : kuning tipis

Sampel + H2SO4 (p) + H2O : kuning


tipis
Sampel + HNO3 : kuning tipis


Sampel + AgNO3 : abu-abu

Sampel + FeCl3 : kuning coklat endapan


putih
Pembahasan
Praktikum kali ini di lakukan identifikasi senyawa golongan antibiotik
yang bersifat kualitatif, yaitu identifikasi untuk mengetahui senyawa yang

terdapat dalam suatu sampel atau membuktikan sfat sampel tersebut
melalui reaksi yang spesifik terdapat reaksi tertentu.
antibiotik merupakan salah satu golongan yang terdiri dari banyak
kelonpik dan turunanya. Dalam pengamatan ini sampel yang digunakan
adalah klorampenikol.
prinsip reaksi identifikasi antibiotik ini adalah dapat bereaksi dengan
asam pekat atau basa pekat. Asam sulfat pekat yang ditambahkan yang
dintambahkan dengan mengoksidasi senyawa zat aktif.
Untuk sampel klorampenikol dilakukan uji orgnoleptis terlebih dahulu
yang memuat warna, bau, rasa dan konsistensi yang dapat dengan ciri -
ciri sampel: warna putih, rasa pahit, dan khas bau klorampenikol dan
konsistensi serbuk hablur. Kemudian uji kelarutan, uji pH, reaksi gugus
fungsional dan reaksi khusus seperti mana penjelasannya sudah terterah
diatas.
Kesimpulan

Kesimpulannya:

Setelah melakukan uji organoletik, uji pH, reaksi gugus fungsional,
dan reaksi khusus bahwa sampel tersebut adalah antibiotik kloramfenikol

TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai