Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM 1

KIMIA ORGANIK
IDENTIFIKASI SENYAWA ALKOHOL

NAMA : ELI CUHERLI


NPM : 19208022
KELAS : 2C

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


AKADEMI FARMASI BUMI SILIWANGI BA
NDUNG
2020
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa dapat mengidentifikasi adanya alkohol dalam sampel.

B. PRINSIP DASAR
Alkohol bisa diaangap sebagai analog organik dari air. Di dalam alkohol, gugus hi
droksil (-OH) terikat pada atom karbon jenuh bukan pada atom hydrogen seperti air.
Kehadiran gugus hidroksil menghasilkan sifat-sifat fisika dan kimia yang sangat berbe
da dibandingkan pada hidrokarbon. Metode yang digunakan untuk menguji kandunga
n alcohol diantaranya:
1. Metode Ritter
Alkohol primer, sekunder, dan tersier memberikan reaksi yang berbeda terhad
ap zat-zat pengoksidasi. Salah satu zat pengoksidasi yang umum adalah kalium dikro
mat (K2Cr2O7) dalam larutan asam sulfat encer atau larutan kalium permanganate (K
MnO4) dalam asam asetat( CH3COOH). Alkohol primer teroksidasi menjadi aldehida,
yang kemudian teroksidasi menjadi asam. Alkohol sekunder teroksidasi menjadi keto
n yang tidak mengalami oksidasi lanjutan. Alkohol tersier tidak teroksidasi oleh natriu
m dikromat dalam asam klorida encer.
2. Metode Lucas
Gugus hidroksil dari alkohol bisa digantikan oleh gugus lain seperti halogen. L
aju dari reaksi seperti ini tergantung dari struktur gugus alkilnya. Penggantian gugus h
idroksil oleh gugus alkil bisa dilakukan dengan beberapa jenis pereaksi. Salah satu co
ntohnya adalah reagen Lucas yang terdiri dari ZnCl2 dan HCl.
Pada alcohol teriser, rekasi terjadi secara cepat pada suhu kamar. Alkohol seku
nder berekasi dalam 5 – 10 menit. Alkhol primer akan beraksi setelah berjam-jam pad
a suhu kamar. Karena alkil klorida tidak terlarut dalam reagen Lucas, maka kekeruhan
di larutan menandakan rekasi telah terjadi.
3. Metode Iodoform
Reaksi oksidasi alcohol R-CHOH-CH3 ,iodinasi dan pemutusan gugus Cl3-men
ghasilkan endapan iodoform kuning terang.

C. ALAT DAN BAHAN

NO ALAT / BAHAN JUMLAH


1 Tabungreaksi 4
2 Pipettetes 5
3 Pembakarspirtus 1
4 Gelaskimia 1
5 Etanol 5mL
6 Metanol 5mL
7 Isopropilalkhol 5mL
8 Isoprpanolol 5mL
9 Larutan K2Cr2O70,1M q.s
10 Larutan KMnO40,1 M q.s
11 Larutanasamsulfat 0,1 M 10mL
12 Larutanasamasetat 0,1 M 10mL
13 Larutan I2 – KI q.s
14 LarutanNaOh 3M 10mL
15 Reagen Lucas (ZnCl2 – HCl) 5mL
16 Sumbatkaret 4

D. PROSEDUR
1. Metode Ritter
Penambahan KMnO4
- Masukkan masing-masing 5 tetes sampel ke dalam tabung reaksi
- Tambahkan 3mL larutan CH3COOH 0,1 M ke dalam tabung reaksi
- Masukkan tetes per tetes larutan KMnO4 0,1 M, kocok larutan
- Amatilah perubahan warnanya
- Panaskanlah tabung reaksi di dalam penangas air
Penambahan K2Cr2O7
- Masukkan masing-masing 5 tetes sampel ke dalam tabung reaksi
- Tambahkan 3mL larutan H2SO40,1 M ke dalam tabung reaksi
- Masukkan tetes per tetes larutan K2Cr2O7 0,1 M, kocok larutan
- Amatilah perubahan warnanya
- Panaskanlah tabung reaksi di dalam penangas air
2. Metode Lucas
- Masukkan masing-masing 1mL sampel ke dalam tabung reaksi
- Tambahkan 33mL reagen Lucas (ZnCl2 – HCl)
- Sumbat tabung reaksi dan kocok perlahan
- Diamkan tabung reaksi beberapa saat, apabila dalam 10 menit belum terjadi pe
rubahan panaskan tabung reaksi dalam penangas air
3. Metode Iodoform
- Lartkan 3 tetes sampel dalam 1mL aquadest
- Tambahkan 2mL larutan NAOH 3M ke dalam tabung reaksi
- Tambahkan tetes demi tetes larutan I2 – KI hingga terbentuk endapan kuning
CHI3 atau munculnya warna coklat setelah pencampuran selama sedikitnya 2
menit
- Biarkan tabung reaksi tersebut selama 5 menit, amatilah perubahan yang terjad
i
- Jika endapan belum muncul dalam waktu 5 menit, panaskan dalam penangas a
ir hingga suhu 600C
- Namun jika warna endapan coklat berubah, tambahkan kembali larutan iodin s
ampai warnanya stabil selama 2 menit.
- Tambahkan NaOH dan encerkan dengan 5mL air ,dan biarkan selama 5 menit
E. HASIL PENGAMATAN
- Metode Ritter

Penambahan KMnO4

Sampel Sebelum Sesudah


Etanol Merah Coklat
Metanol Merah Coklat
Isopropilalkohol Orange Orange
Isopropanolol Orange Orange

Penambahan K2Cr2O7

Sampel Sebelum Sesudah


Etanol Orange Orange
Metanol Orange Orange
Isopropilalkohol Orange Hijau
Isopropanolol Orange Hijau

- Metode Lucas

Sampel Sebelum Sesudah


Etanol Bening Bening
Metanol Bening Bening
Isopropilalkohol Bening Keruh
Isopropanolol Bening Keruh

- Penambahaniodoform

Sampel Sebelum Sesudah


Etanol Coklat Coklat
Metanol Coklat Coklat
Isopropilalkohol Coklat endapankuning
Isopropanolol Coklat endapankuning

F. REAKSI KIMIA
1. Metoderitter
tidak terjadi
RcoH +
O+
2. Metodelucas
ROH + HCL RCL + O
Etanol + CH3COOH + KMnO4
3. Isoprofilalkohol + CH3COOH + KmnO4
4. Metanol + CH3COOH + KmnO4
5. Isopropanol + CH3COOH + KMnO4
6. Etanol + H2SO4 + K2Cr2O7
7. Isopropilalkohol + H2SO4 + K2Cr2O7
8. Metanol + H2SO4 + K2Cr2O7
9. Isopropanol + H2SO4 + K2Cr2O7
10. Etanol + (ZnCl2-HCl)
11. Isopropilalkohol + (ZnCl2-HCl)
12. Metanol + (ZnCl2-HCl)
13. Isopropanol + (ZnCl2-HCl)
14. Etanol + I2-KI
15. Isopropanol alkohol + I2KI
16. Metanol + I2-KI
17. Isopropanol + I2-KI

G. PEMBAHASAN
Alkohol adalah senyawa organik yang mempunyai satu atau lebih gugus fungs
i hidroksil (OH-). Dalam praktikum yang berjudul Identifikasi Alkohol yang bertujua
n agar mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis yang terdapat pada alkohol dan
mampu menguji reaktifitas alkohol. Pada metode pertama dalam penambahan KMnO4
sampel etanol dan methanol mengalami perubahan warna yang awalnya merah menja
di coklat setelah dilakukan pemanasan di atas penangas air. Sedangkan pada penamba
han K2Cr2O7 sampel isopropyl alcohol dan isopropanolol mengalami perubahan warna,
yang awalnya berwarna orange menjadi warna hijau setelah dilakukan pemanasan dal
am penangas air.
Lalu pada metode Lucas sampel isopropyl alcohol dan isopropanolol mengala
mi kekeruhan setelah pemanasan. Lalu dalam metode Iodoform sampel isopropyl alco
hol dan isopropanolol larutan coklat menjadi ada endapan berwarna kuning.

1. Uji lucas digunakan untuk membedakan alkohol – alkohol primer, sekunder, dan t
ersier yang dapat larut dalam air. Alkohol tersier yang larut dalam air akan bereak
si dengan cepat dengan reagen lucas membentuk alkil klorida yang tak larut dalam
larutan berair. Alkohol sekunder berjalan lambat dan setelah pemanasan akan terb
entuk fase cair lapisan kedua biasanya setelah 10 menit. Alkohol primer dan meta
nol tidak dapat bereaksi pada kondisi ini.Pada alkohol tersier, atom klorida biasan
ya terikat pada atom karbon yang sebelumnya mengikat gugus –OH. Pada alkohol
sekunder, seringkali atom klorida ini terikat pada atom karbon yang mengikat gug
us hidroksi. Namun penataan ulang dapat saja terjadi yang mengakibatkan terikatn
ya atom klorida tidak terjadi pada atom karbon yang sebelumnya mengikat –OH.
2. Metode Ritter memiliki prinsip reaksi oksidasi alkohol primer dan sekunder
oleh larutan kalium permanganat dalam asam asetat. Berdasarkan hasil yang
diperoleh, metanol pun berubah warna setelah diberikan KMnO4, yaitu warna
merah yang berubah menjadi warna coklat. Hasil tersebut menandakan bahwa
terjadinya reaksi oksidasi antara metanol dan KMnO4. Pada praktikum ini diketahui
bahwa sampel yaitu metanol merupakan senyawa dimana gugus OH terletak/
terikat pada C primer. Senyawa ini merupakan alkohol primer sehingga dapat
teroksidasi oleh KMnO4 karena hanya mengikat 1 atom karbon.

3. Pada metode iodoform, hasil yang terbentuk menunjukkan hasil negatif alkohol sek
under, dengan kata lain bahwa metanol merupakan alkohol primer. Didapatkan has
il negatif karena pada metanol yang telah diberikan pereaksi dan dipanaskan untuk
menguapkan NaOH berlebih, menghasilkan larutan tanpa kristal (endapan) iodofor
m dimana jika terbentuk, endapan tersebut merupakan keton yang dihasilkan dari r
eaksi oksidasi dari alkohol sekunder. Dan larutan yang dihasilkan merupakan aldeh
id yang terbentuk dari hasil reaksi oksidasi alkohol primer.

PERTANYAAN POST LAB

Tuliskan reaksi yang terjadi apabila etanol direaksikan dengan :


1. Metode Lucas
2. Metode Ritter
3. Metode Iodoform

JAWABAN
1.Metode Ritter
CH3CH2OH + 2KMnO4 CH3COOH + MnO2 + H2O
2.Metode Lucas
ZnCl2
CH3CH2OH + HCL 3 tidakbereaksi
3.Metode Iodoform
CH3CH2OH + NaOH CHI3 + CH3-COONa

H. DAFTAR PUSAKA
Modulpraktikumkimia organic
https://pdfslide.net/documents/lapak-2-alkohol-55c3b6822c49f.html
academia.edu
https://id.m.wikipedia.org

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai