SAFIRA AMALIA
RATIH PERMATASARI
Aturan anti-Markovnikov dari HBr
2. Propagasi rantai
+ HBr
Asam sulfat dan Air (H2SO4 dan H2O)
2-propanol
Pada adisi H2O digunakan katalis asam, misal HA.
Seperti halnya adisi HX, maka ion H+ bergabung dengan
atom C yang berkutub negatif, yaitu rantai C pendek,
sedangkan ion OH- bergabung dengan atom C berkutub
positif, yaitu rantai C panjang.
Tahap pertama terjadi protonasi pada karbon ikatan
rangkap menghasilkan intermediet karbokation yang
kemudian bereaksi dengan air menghasilkan alkohol
terprotonasi (ROH2+). Lepasnya H+ dari alkohol
terprotonasi akan menghasilkan alkohol dan
pembentukan kembali katalis asam.
Gambar Mekanisme reaksi adisi air pada alkena dengan katalis asam
Contoh
Gambar Mekanisme reaksi : lithium,
adisi sodium,
air pada
alkena dengan katalispotassium,
asam calcium
Hidrasi Dengan Menggunakan Merkuri Asetat
Produk oksimerkurasi
Merkuri asetat,
biasanya direduksi dengan
Hg(O2CCH3)2, dan air
natrium borohidrida
mengadisi alkena disebut
(NaBH4) tahap berikutnya,
oksimerkurasi
yang disebut demerkurasi
Reaksi oksimerkurasi-demerkurasi biasanya menghasilkan
alkohol dengan rendemen yang lebih baik daripada adisi air
dengan H2SO4
TAHAP 1
-Br-
+ Cl-
+ Cl-
Adisi katalitik gas hidrogen
kepada suatu alkena atau alkuna
Hidrogenasi adalah suatu reduksi dari
senyawa berikatan-pi. Reaksi itu
Katalitik bersifat umum untuk alkena,
alkuna dan senyawa lain dengan
ikatan pi.
Pt
Kalor, tekanan
Logam yang dipilih menjadi katalis beragam, tergantung
pada senyawa yang akan direduksi dan pada kondisi
hidrogenasi. Misalnya, platina, paladium, nikel, renium,
dan tembaga.
Mula-mula hidrogen diadsorpsi pada permukaan logam,
kemudian ikatan sikma H2 terputuskan dan terbentuk
ikatan logam H. Alkena juga teradsorpsi pada
permukaan logam, dengan ikatan pi-nya berantaraksi
dengan orbital kosong dari logam itu. Molekul alkena
bergerak-gerak pada permukaan lgam sampai menabrak
atom hidrogen yang terikat pada logam, menjalani reaksi
dan kemudian pergi sebagai produk hidrogenasi.
(GAMBAR 9.10 hidrogenasi suatu alkena. Buku
fessenden hal 410).
Stereokimia Hidrgenasi
Sifat Fisis
Dehidrasi
Sifat alkohol
fisis alkuna, yakni titik didih mirip dengan
alkana dan alkena. Semakin tinggi suku alkena,
titik didih semakin besar. Pada suhu kamar, tiga
suku pertama berwujud gas, suku berikutnya
berwujud cair sedangkan pada suku yang tinggi
berwujud
Dehalogenasi padat.
dihalida visinal
Dehalogenasi dihalida visinal
Sifat-sifat Alkuna
Sifat Fisis