Anda di halaman 1dari 1

Gugus Kromofor dan Auksokrom

Gugus Kromofor

Menurut Adam Wiryawan, kromofor adalah suatu gugus fungsi, tidak terhubung dengan gugus
lain, yang menampakkan spektrum absorpsi karakteristik pada daerah sinar UV-sinar tampak
(l>200 nm). Ada 3 jenis kromofor sederhana, yaitu :

· Ikatan ganda antara 2 atom yang tidak memiliki pasangan elektron bebas.

Contoh : C=C

· Ikatan ganda antara 2 atom yang memiliki pasangan elektron bebas

Contoh : C=O

· Cincin Benzena

Jika beberapa kromofor berhubungan maka absorpsi menjadi lebih kuat dan berpindah ke
panjang gelombang yang lebih panjang.

Contoh kromofor tunggal, antara lain : asetilen, aldehid, azo, karbonil, sulfoksida, benzena,
etilen, dan lain-lain.

Dalam suatu molekul dapat dikandung beberapa kromofor. Jika kromofor dipisahkan satu sama
lain paling sedikit oleh 2 atom karbon jenuh, maka tidak ada kemungkinan adanya konjugasi
antara gugus kromofor.

Kromofor merupakan senyawa organik yang memiliki ikatan rangkap yang terkonjugasi. Suatu
ikatan rangkap yang terisolasi seperti dalam etilen mengabsorpsi pada 165 nm, yaitu di luar
daerah ukur yang lazim dari spektroskopi elektron. Dua ikatan rangkap terkonjugasi
memberikan suatu kromofor seperti dalam butadien akan mengabsorpsi pada 217 nm. Panjang
gelombang maksimum absorpsi dan koefisien ekstingsi molar akan bertambah dengan
bertambahnya jumlah ikatan rangkap terkonjugasi lainnya. Juga pada vitamin A-alkohol
(retinol) dan β-karoten merupakan polien dengan 1 kromofor yang terdiri dari 5 atau 11 ikatan
rangkap terkonjugasi.

Gugus AuksoKrom

Gugus auksokrom mengandung pasangan elektron bebas yang disebabkan oleh terjadinya
mesomeri kromofor. Yang termasuk dalam gugus auksokrom ini adalah substituen seperti –OH,
-NH2, -NHR dan –NR2. Gugus ini akan memperlebar sistem kromofor dan menggeser

Anda mungkin juga menyukai