Anda di halaman 1dari 12

Peptic Ulcer Disease

(PUD)
Kelompok 4
Nurannisa Chandra Dewi (052191128)
Nurul Fahmah (052191129)
Maulidya Shalihah (052191130)
Yulia Rayhana (052191131)
Fathur Fadillah Pasha (052191132)
Ika Fajrin Kurniapuspa Aryanti (052191133)
Meissy Istanty Tanaputra (052191134)
Peptic Ulcer Disease (PUD)
● Penyakit tukak lambung (PUD) didefinisikan sebagai gangguan mukosa saluran pencernaan atas karena
pencernaan asam lambung yang mengakibatkan pembentukan tukak yang meluas melampaui mukosa
otot ke dalam submucosa. Paling umum terjadi di perut dan bagian pertama dari duodenum tetapi juga
dapat terjadi di kerongkongan distal, duodenum distal, dan jejunum (Lanas dan Chan, 2017).
Case
Ny Xixi 68 tahun 55 kg mengeluh nyeri epigastrik, mual, dibawa ke rumah
sakit.

Berdasarkan hasil anamnesis dicurigai Ny Luna menderita Peptic Ulcer


Disease, serta memiliki riwayat osteoporosis dan telah menggunakan
piroksikam 20 mg/hari selama 1,5 tahun.

Hasil tes lab menunjukkan data : tes serologis untuk H.pylori +.

Analisa kasus di atas dengan metode SOAP!


METODE SOAP
● Subjective

● Ny Xixi 68 tahun BB 55 kg, mengeluh nyeri epigastrik, mual

● Objective

● Hasil lab tes serologi h. Pylori positif, diagnosa peptic ulcer disease (PUD),
riwayat osteoporosis, riwayat pengobatan piroksikam 20 mg/hari.
Assessment
● Nyeri epigastrik merupakan gejala dari PUD

● Penyebab PUD juga disebabkan karena penggunaan obat piroxicam yg sudah


lama (1,5 th)

● Berdasarkan hasil serologi positif adanya bakteri H. Pylori. Untuk kasus ini,
diduga PUD karena adanya bakteri H. Pylori
Plan
● PPI (Omeprazole 20mg) 2x sehari 1 caps 30 menit sebelum makan
● Claritromycin 500mg 2x sehari 1 tab tiap 12 jam diminum selama 7-14 hari
● Amoksisilin 1000mg 2x sehari 1 tab tiap 12 jam diminum selama 7-14 hari
● Pengobatan osteoporosis : cal-95 diminum 1-2x sehari 1 tablet dan Risedronate
(Osteonate OAW) diminum 1x 1 tablet/minggu (35mg/minggu)
Interaksi Obat
● Tidak ada interaksi moderate diantara semua obat yang digunakan. Hanya saja
interaksi terjadi antara calsium/mineral (Cal-95) dengan Risedronate (Osteonate OAW)
● Namun dapat dihindari dengan tidak meminum kedua obat tersebut secara
bersamaan.
● Cal-95 dapat diminum 1-2x sehari 1 tablet, sedangkan Risedronate dapat diminum 1
tablet/minggu (diminum 30 menit sebelum makan) dengan waktu yang berlainan.
Terapi Non Farmakologi
● Mengurangi konsumsi beberapa makanan tertentu (seperti makanan pedas, alkohol, dan kopi).
● Menghindari makanan atau minuman yang terkontaminasi/kotor/tidak higienis.
● Menjalani diet. Diet dilakukan dengan cara makan dengan porsi kecil dan berulangkali.
● Menjalankan perubahan gaya hidup, yakni dengan mengurangi stress, istirahat yang cukup, dan
mengurangi atau bahkan berhenti merokok.
● Untuk mengatasi Osteoporosis dapat dilakukan olahraga yang cukup, dan konsumsi kalsium yang
cukup.
Daftar Pustaka

● Hamzah Pratama 2016. CDK-243/ vol. 43 no. 8. RSU Siloam Tangerang, Indonesia
● Keni Idacahyati, dkk 2019. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 6 No. 2.
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Cibinong, Bogor.
● Lanas A, Chan FKL. Peptic ulcer disease. Lancet. 2017;390(10094): 613-624
● Savio, Sherly. 2018. Osteoporosis dan Terapi Biofosfonat. RS Bayangkara Brimob Depok
Indonesia. CDK-266/Vol43 no.7th
● Drugs.com/InterractionChecker [diakses : 23 November 2020]
● Medscape.com/InterractionChecker ]Diakses : 23 November 2020]
Thankyou ^^
Do you have any question?

Anda mungkin juga menyukai