Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

PERCOBAAN VII

IDENTIFIKASI PERICARP

Praktikan
Inayah Fitri Wulandari (10060318119)
Aqila Dliya Zhafira (10060318120)
Mochammad Rizky H (10060318122)
Filiani Dwiputri (10060318123)
Nabila Nur Latifa (10060318124)
Shift/Kelompok : C/2

Tanggal Praktikum : 10 Desember 2019

Tanggal Laporan : 17 Desember 2019

Asisten Penanggung Jawab : , S. Farm.

LABORATORIUM FARMASI TERPADU UNIT B


PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2019 M/1441 H
PERCOBAAN 7

IDENTIFIKASI PERICARP SECARA MAKROSKOPIS DAN


MIKROSKOPIS

I. Tujuan Percobaan
Untuk mengidentifikasi pericarp secara makroskopik dan mikroskopik dari
serbuk simplisia tersebut

II. Teori Dasar

III. Alat dan bahan


Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah mikroskop, kaca objek, kaca
penutup, beker gelas, pipet tetes, tissue.
Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sampel dari serbuk
Punica granatum dan Garcinia mangostana. Reagen yang digunakan adalah Kloral
Hidrat.

IV. Prosedur percobaan


Simplisia pericarpium dari serbuk Punica granatum dan Garcinia
mangostana disiapkan. Disediakan kaca objek dan kaca penutup yang bersih dan
bebas minyak. Kemudian, simplisia diletakan diatas kaca objek menggunakan
jarum. Lalu, reagen kloral hidrat diteteskan di atas kaca objek tersebut. Serbuk
sampel dan reagen dicampurkan sampai merata dan ditutup dengan kaca penutup
namun pastikan jangan sampai ada gelembung. Setelah itu diamati dibawah
mikroskop dengan berbagai perbesaran lensa yang sesuai

V. Hasil dan Pembahasan


5.1 Hasil Pengamatan
5.1.1 Pericarp Secara Makroskopik
Makroskopik Rhizoma Keterangan

5.2 Pembahasan
5.2.1 Punicae Granati Pericarpium
Klasifikasi tumbuhan
Nama Simplisia : Punicae Granati Pericarpium
Tanaman Asal : Kulit buah Delima
Kingdom : Plantae
Kelas : Dycotiledonae
Famili : Punicaceae
Genus : Punica
Spesies : Punica Granati
Kandungan : Mengandung polifenolnya, seperti tanin dan
antosianin delphinidin, sianidin, punikalagin, dan
pelargonidin glikosida di dalam daging buahnya.
Antosianin ini pada umumnya akan meningkat saat
buah masak.
Bagian yang digunakan: Kulit buah
Khasiat : Memperlambat perkembangan kanker prostat,
menurunkan kolesterol, menyehatkan jantung,
menyehatkan pencernaan, meredakan
osteoarthritis/radang sendi.
Mikroskopik : Jaringan gabus dan kumpulan sel batu.
(Rukmana, 2003).
Kumpulan sel
batu

Jaringan gabus

Kloral Hidrat Kloral Hidrat


Perbesaran 10x Perbesran 10x

Morfologi dan Manfaat Punicae Granatum Pericarpium


Tanaman Delima merupakan tanaman tahunan yang mempunyai akar
tunggang dan system perakaran yang cukup dalam. Batang tanaman berkayu keras,
tegak lurus, dan dapat tumbuh setinggi 2-4 m atau lebih. Tanaman ini memiliki
banyak percabangan dan kadang-kadang ditumbuhi duri-duri yang agak besar.
Daun-daun tanaman berukuran kecil, berbentuk memanjang, dan berwarna hijau
muda sampai hujau tua. Tanaman Delima dapat berbunga dan berbuah sepanjang
tahun. Bunga Delima berwarna orange, putih, merah tergantung jenisnya. Buah
Delima berbentuk bulat sampai bundar dan bergelantungan dalam tandan. Buah
muda berwarna hijau sampai hijau kemerah-merahan, namun setelah tua berubah
menjadi hijau kekuning-kuning atau hijau kemerah-merahan hampir kecoklatan
tergantung jenisnya. Daging buah merupakan kulit biji yang menebal dan tersusun
secara oadat. Daging buah ini dikonsumsi bersama biji-bijinya (Rukmana, 2003).

5.2.2 Garciniae Mangostanae Pericarpium


Klasifikasi tumbuhan
Nama Simplisia : Garciniae Mangostanae Pericarpium
Tanaman Asal : Kulit buah Manggis
Kingdom : Plantae
Kelas : Dycotiledonae
Ordo : Guttiferanales
Famili : Guttiferae
Genus : Garcinia
Spesies : Punica mangostana
Kandungan : Mengandung xanthone, alphamangostin, dan
gamma-maostin
Bagian yang digunakan: Kulit buah
Khasiat : Antioksidan, zat pengawet alami, zat pewarna
alami, obat tradisional dan insektisida.
Mikroskopik : Sel batu, parenkim endokarp, dan parenkim
mesokarp
(Kumalaningsih, 2014).

Morfologi dan Manfaat Garciniae Mangostanae Pericarpium


Manggis berasal dari daerah tropis seperti Indonesia. Tinggi tanaman
manggis dapat mencapai 6-20 meter. Batangnya relative tegak dengan kulit batang
berwarna coklat dan memiliki getah berwarna kuning. Daunnya bertipe tunggal
dengan permukaan daun mengkilap. Manggis dapat tumbuh hingga ketinggian
1000 meter dpl dengan berbagai tipe tanah. Baik tanah liat maupun tanah lempung
yang kaya bahan organik. Manggis mengandung zat besi, serat, kalsium, kalium,
protein, tanin, fosforus, natrium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan niasin
yang berkhasiat bagi kesehatan. Buah mangis muda memiliki efek speriniostatik
dan spermisida. Kandungan di kulit buah manggis mampu menjaga kelembaban
klit. Selain itu, rebusan kulit buah manggis mempunyai efek antidiare. Sebuah
penelitian mengemukakan bahwa ekstrak manggis memiliki tingkat ketoksikan
tertentu pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test (BST). Hasil penelitian
melaporkan bahwa mangostin hasil isolasi dari kulit manggis mempunyai aktivitas
anti-inflamasi dan antioksidan (Hermawati dan Dewi, 2014).

VI. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Hermawati dan Dewi. 2014. Berkat Herbal Penyakit Jantung Koroner Kandas.
Jakarta: FMedia

Kumalaningsih, Sri. 2014. Pohon Industri Komoditi Hasil Pertanian Pada Sistem
Agroindustri. Malang: UBPress

Rukmana, Rahmat. 2003. Delima. Yogyakarta: Kanisius

Anda mungkin juga menyukai