Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan maupun percobaan identifikasi simplisia
Kulit Batang (Cortex) secara makroskopik, mikroskopik dan kimiawi. Kulit batang (Cortex)
yang kami amati diantaranya, Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomi Cortex) adalah kulit
batang dari Cinnamomum zeylanicum, dan diketahui mempunyai kandungan kimia yaitu
sinamaldehid, eugenol, tannin, kalsium oksalat, damar dan zat penyamak. Kulit Batang
Cempaka (Champacae Cortex) yang berasal dari kulit batang Michelia champaca L,
diketahui mempunyai kandungan kimia alkaloida, zat samak, damar resin dan tannin, dan
Kulit Batang Delima (Granati Cortex) adalah kulit batang dari Punica granatum L,
diketahui mempunyai kandungan kimia alkaloid, dan flavonoid. Pada pengamatan secara
makroskopik hasil yang kami dapatkan pada kulit batang kayu manis (Cinnamomi Cortex)
memiliki warna coklat kemerahan, berbau khas aromatik kayu manis dan berbentuk bulat
sedangkan pada kulit batang cempaka (Champacae Cortex) memiliki warna coklat tua, berbau
aromatik khas cempaka dan perbukaannya pipih dan halus. Pada kulit batang delima (Granati
Cortex) memiliki warna coklat, dengan bau khas delima dan berbentuk panjang.