Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian integral dari pembangunan
nasional yang mempunyai peranan besar dalam menentukan keberhasilan pencapaian
tujuan pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan yang dilakukan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ditandai dengan tingkat kesehatan
penduduk yang meningkat. Upaya promotif dan preventif dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan bangsa dan masyarakat dapat dilakukan dengan penerapan perilaku
hidup bersih dan sehat. Kesehatan adalah salah satu aspek yang penting bagi
kehidupan, salah satu cara menjaga kesehatan adalah dengan memelihara kebersihan,
baik kebersihan diri maupun lingkungan. Upaya sederhana yang dapat dilakukan
untuk menjaga kebersihan diri adalah dengan membiasakan diri mencuci tangan
dengan sabun dan mandi 2x sehari. Perilaku hidup sehat yang sederhana yaitu
mencuci tangan dengan sabun dan mandi 2x sehari merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan pribadi dan
pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat.
Penggunaan antiseptik sudah sangat luas dimasyarakat yang bertujuan untuk
membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada permukaan kulit
atau membrane mokusa. Salah satu bentuk sediaan farmasi yang dapat digunakan
untuk menjaga kesehatan kulit salah satu diantaranya ialah sabun. Sabun adalah
produk yang dihasilkan dari reaksi antara asam lemak dengan basa kuat yang
berfungsi untuk mencuci dan membersihkan lemak (kotoran) (Hernani, 2010). Sabun
cair diproduksi untuk berbagai keperluan seperti untuk mandi, pencuci tangan,
pencuci piring ataupun alat-alat rumah tangga dan sebagainya. Selain dapat
membersihkan kulit dari kotoran, sabun juga dapat digunakan untuk membebaskan
kulit dari bakteri. Sabun yang dapat membunuh bakteri dikenal dengan sabun
antiseptik. Sabun antiseptik mengandung komposisi khusus yang berfungsi sebagai
antibakteri.
NLlS (Nama Produk) merupakan sebuah produk berupa sabun cair yang
berfungsi sebagai antiseptik, yang dapat digunakan sebagai sabun cuci tangan dan
sabun untuk mandi, dimana sabun ini terbuat dari bahan alami yaitu dari kulit buah
rambutan yang sebagian orang menganggapnya sebagai limbah. Berdasarkan
penelitian Thitilertdecha (2008) melaporkan bahwa ekstrak kulit buah rambutan
memiliki aktivitas sebagai antibakteri yang tinggi terhadap Staphylococcus
epidermidis dan berdasarkan penelitian Thitilertdecha et al (2008) menyatakan bahwa
ektrak kulit buah rambutan memiliki aktivitas aktioksidan yang tinggi yang
disebabkan karena adanya senyawa polifenol dari ellagic acid, corilagin dan geraniin.
Dari beberapa penelitian tersebut maka ektrak kulit buah rambutan cocok untuk
dijadikan sediaan sabun cair antiseptic untuk sabun mandi ataupun sabun cuci tangan ,
hal ini karena selain berfungsi sebagai antiseptik yang dapat membunuh bakteri juga
terdapat antioksidan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.

1. Marketing Mix
Bauran pemasaran atau marketing mix merupakan salah satu strategi pemasaran
untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang
dan jasa, merangsang konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi
pribadi terhadap image suatu produk. Oleh karena itu bauran pemasaran adalah salah
satu unsur strategi yang paling potensial di dalam memasarkan produk. Strategi
bauran pemasaran yaitu : produk, harga, promosi dan tempat sangat berperan terutama
pada keadaan persaingan yang semakin tajam dan perkembangan akan permintaan
barang. Marketing mix yang akan dilakukan untuk memperkenalkan dan memasarkan
produk Sabun Cuci Tangan Ekstrak Kulit rambuatan yaitu :
a. Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar yang dapat
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk harus mempunyai
kualitas, keragaman dan manfaat yang tinggi guna meraih keunggulan yang
kompetitif atas pesaing. Sabun cuci tangan ekstrak kulit rambutan mempunyai:
1. Sabun cuci tangan ekstrak kulit rambutan mengandung bahan aktif dari
bahan alam sehingga aman digunakan dan meminimalkan resiko iritasi
pada kulit tangan.
2. Selain sebagai antibakteri sabun cuci tangan ekstrak kulit rambutan, juga
mempunyai manfaat untuk melembabkan kulit sehingga tidak akan
membuat kulit kering.
3. Sabun cuci tangan ekstrak kulit rambutan menggunakan bahan alam
sehingga harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan sabun cuci
tangan berbahan aktif kimia.
4. Sabun cuci tangan ekstrak kulit rambutan tersedia dalam beberapa varian
volume.

b. Harga
Harga ialah suatu nilai yang dipersepsikan sebanding dengan sebuah
produk. Harga suatu produk harus dapat menyesuaikan dengan kualitas dari
produk tersebut.
1. Sabun cuci tangan ekstrak kulit rambutan menawarkan harga produk yang
lebih murah dibandingkan dengan produk sabun cair cuci tangan lainnya.
2. Sabun cuci tangan ekstrak kulit rambutan akan memberikan promo dan
diskon bagi pelanggang khusus.

c. Lokasi/ tempat
Lokasi / tempat adalam marketing mix itu terkait dengan kenyaman dan
tempat koncumen bisa memperoleh baarang/jasa yang ditawarkan. Sabun cuci
tangan ekstrak kulit rambutan akan mudah ditemukan, seperti di mini dan
supermarket yang sudah banyak terdapat dilingkungan masyarakat.

d. Promosi
Promosi itu sendiri adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan
meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk
memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon
konsumen. Beberapa promosi yang dilakukan untuk memasarkan produk
sabun cair cuci tangan kulit rambutan adalah
1. Lewat sosial media seperti instagram, facebook, whatsapp dan berbagi
sosial media lainnya.
2. Promosi juga dapat dilakukan dengan menyebarkan brosur pengenai
produk yang diletakkan di atas motor pengunjung atau langsung dibagikan
kepada calom konsumen.
3. Promosi juga dilakukan dengan melakukan promo pada waktu waktu
tertentu.
4. Selaku produsen, akan senantiasa terus menyampaikan keunggulan dan
manfaat dari penggunan Sabun cuci tangan ekstrak kulit rambutan sebagai
sabun cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai