Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
4.1. Anggaran Biaya................................................................................. 9
4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................ 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping ................... 11
Lampiran 1.1. Biodata Ketua ........................................................................ 11
Lampiran 1.2. Biodata Anggota 1 ................................................................. 12
Lampiran 1.3. Biodata Anggota 2 ................................................................. 14
Lampiran 1.4. Biodata Anggota 3 ................................................................. 14
Lampiran 1.5. Biodata Anggota 4 ................................................................. 16
Lampiran 1.6. Biodata Dosen Pendamping................................................... 17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................. 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................... 22

iii
1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wilayah Bandung dan sekitarnya merupakan salah satu wilayah Industri
Tekstil Indonesia. Berkembangnya kepadatan penduduk menjadikan wilayah ini
pusat dari berbagai macam texstil. Permintaan para masyarakat mengenai sandang
akan terus meningkat dinilai masyarakat mengalami perkembangan dari tahun ke
tahun. Sektor industri lah yang banyak dikembangkan karena sektor ini banyak
membantu dalam pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan penduduk yang tidak
pernah berhenti mengakibatkan semakin meningkatnya kebutuhan, salah satunya
kebutuhan sandang. Dalam olahan pabrik atau dalam produksi kain akan terdapat
sisa-sisa potongan kain yang tidak terpakai atau bekas. Kain inilah yang menjadikan
inspirasi bagi pengrajin kain. Kerajinan dari kain bekas saat ini menjadi salah satu
minat dalam perkembangan kerajinan. Kerajinan ini dibuat dengan bahan yang
tergolong limbah, yaitu macam-macam kain yang sudah tak terpakai. Tehnik
jahitan yang menggabungkan berbagai kain menjadikan pola dan desain baru. Dari
pada kain terbuang begitu saja lebih baik menjadikan barang yang berguna.
Sepintas mungkin kain ini adalah bahan yang tak terpakai lagi.
Namun, dengan ide-ide dan kreativitas para pengrajin limbah kain ini dapat
dimanfaat menjadi berbagai hasil yang memuaskan. Akibat banyak nya kain yang
tersisa dan terbuang bahkan menumpuk menjadikan inspirasi para pengrajin untuk
mengolah kain bekas menjadi berbagai barang yang bermanfaat, seperti berbagai
macam bentuk tas, hal ini yang mendasari kami menyusun proposal PKM-K.
Limbah kain bekas pakaian dan sandang menjadi persoalan besar, karena
pemenuhan produksi kain meningkat maka akan ada sisa-sisa kain bekas yang tak
terpakai. Awalnya para pengelola pabrik sandang kebanyakan akan membakar sisa-
sisa kain yang tak terpakai. Berbagai persoalan dalam pembakaran limbah inilah
yang menjadi masalah besar salah satunya: 1.) Menjadikan polusi semakin
meningkat. 2.) Meningkatkan bebagai bibit penyakit. 3.) susahnya terurai nya bahan
sandang dalam tanah.
Ungkapan EARTH LOVER: Tas Belanja Daur Ulang Limbah Kain yang
Bermanfaat Untuk Bandung Go Green merupakan suatu usaha yang terbuka untuk
kalangan masyarakat yang akan memanfaatkan kain sisa ini. Selain mengurangi
limbah sandang usaha ini pun mampu menambah taraf hidup masyarakat. Dengan
begitu usaha ini sangat bermanfaat.
Maka dari itu ini adalah salah satu program mahasiswa untuk
memperkenalkan, menerapkan serta mengajarkan kepada masyarakat bahwa
limbah atau sisa potongan kain bekas dapat digunakan untuk dijadikan berbagai
macam kreasi. Untuk itu, upaya dan peran kami dalam meningkatkan dalam
pemanfaatan dari sebuah kain bekas menjadi nilai berguna. Kami memiliki
2

kemampuan untuk berperan mengelola dan sebagai alternatif dan kreasi bagi
masyarakat dalam kerjasama usaha dan bermitra bisnis.

1.2 Prioritas Masalah


Untuk mengatasi penumpukan kain bekas yang tidak terpakai memerlukan
para masyarakat yang mempunyai kreatifitas tinggi untuk mengelola kain ini.
Proses kewirausahaan ini meliputi hal-hal untuk memecahkan masalah dalam
pengelolaan limbah industri ini. Wirausahawan perlu mencari peluang, serta
mengembangkan kreatifitas untuk mengatasi pengangguran dengan suatu inovasi.
Inovasi adalah kegiatan kreatif untuk menciptakan suatu konsep yang baru untuk
keperluan baru yang akan di wujudkan dan diimplementasikan menjadi bisnis yang
sukses.
1.3 Manfaat usaha
Manfaat dari sisa kain bekas ini diantaranya kita bisa mendapatkan
keuntungan finansial dengan adanya usaha ini. Disamping itu, dengan adanya usaha
kain bekas ini kita dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Selain
itu, kita juga dapat membantu mengembangkan kreatifitas masyarakat.
1.4 Luaran
a. Produk usaha kain bekas
Produk yang dihasilkan dari bahan kain bekas ini adalah menciptakan
sebuah karya yaitu berbagai macam tas. Mungkin kita sudah banyak
menemukan berbagai macam produk yang terbuat dari bahan kain bekas
yang sudah beredar di pasaran. Namun yang membedakannya, bahan yang
kami pakai adalah limbah kain yang sudah tidak terpakai. Berbagai macam
motif yang dipadukan menjadi satu membuat tas ini unik dan mempunyai
nilai tarik yang tinggi.
Adapun beberapa ragam bentuk yang dihasilkan dari produk ini,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tas Slempang
2. Totebag
3. Casing polos
4. Hanging pocket organizer
b. Manfaat tas dari bahan kain bekas ini dapat dimanfaatkan sehari-hari,
digunakan untuk berbagai kalangan mulai dari remaja hingga dewasa.
Selain itu tas dari jeans ini dapat memberikan tampilan berkelas tanpaperlu
berlebihan. Selain itu untuk menaruh barang tas juga berfungsi untuk
menambah penampilan. Tas dibuat dengan desain, pola, model, dan gambar
yang menarik dan banyak variasinya supaya dapat memenuhi kebutuhan
pemakainya. Pada setiap musim selalu dihadirkan tas dengan desain-desain
yang memadukan antara simple, modern, kualitas, kreatifitas, dan
fungsional.
3

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Keunikan Produk


Untuk membuka usaha baru harus dipikirkan dan direncanakan
sejak jauh- jauh hari usaha ini didirikan secara bertahap berdasarkan
pengalaman memulai wirausaha dari bentuk hal kecil yang akan
berkembang menjadi usaha yang lebih besar.
Disisi lain keunikan ini adalah menggunakan bahan kain bekas dan
dapat dikerjakan oleh berbagai kalangan pembuatan nya hanya memerlukan
kreativitas saja.
2.2. Peluang pasar
Kain jeans ini dapat digunakan bagi kehidupan sehari-hari salah
satunya tas. Oleh karena itu, target pasar kami adalah semua kalangan baik
usia muda maupun tua, pelajar, mahasiswa, dll. Untuk lokasi nya kami akan
mengunakan pendekatan ketempat tempat ramai dan sering dilalui akses
atau menjadi akses untuk banyak orang seperti, car free day (CFD), tempat
wisata, dll.
2.3. Lokasi Usaha
Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat
menunjang bagi perkembangan atau tidak suatu usaha nantinya. Dalam
menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami
pertimbangkan:
1. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian
2. Lokasi dekat dengan sekolah, dan tempat wisata
3. Lokasi dekat dengan kampus.
Untuk menciptakan suatu usaha kita harus memiliki gagasan menganai
bisnis apa yang baik dilakukan dan bermanfaat untuk masyarakat luas.
Tujuan untuk merancang usaha adalah untuk mengundang orang-orang
tertentu yang memiliki kemampuan atau keahlian untuk bergabung dan
berkerjasama. Kami mengahrapakan orang-orang tersebut dari kalangan
masyarakat yang memang membutuhkan secara finansial.
Kondisi ini yang menimbulkan gagasan untuk menciptakan kegiatan
usaha berupa kerajinan tangan yang dapat dinilai dengan harga jual yang
cukup. Usaha kerajinan tangan ini dinamakan EARTH LOVER (Tas
Belanja Daur Ulang Limbah Kain yang Bermanfaat Untuk Bandung Go
Green)dengan usaha ini, diharapkan dapat mengikis jumlah pengangguran
di wilayah Bandung. Usaha ini ditujukan untuk kalangan baik dari usia
muda sampai tua. Dengan harapan dapat membantu kondisi ekonomi bagi
masyarakat yang kekurangan. Selain itu, dalam usaha ini tidak memakan
4

banyak biaya atau modal, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena
bahan untuk membuat kerajinan ini merupakan bahan bekas yang sudah
tidak terpakai.
Setiap produk yang akan dipasarkan pasti akan ada penguraian target
dalam suatu pemasaran. Agar produk ini terlihat jelas dan mampu bersaing
di pasar penjualan, maka diuraikan dalam analisis SWOT. Analisis SWOT
merupakan perencanaan strategi bisnis yang diambil dari sisi utama yakni:
1.)Strength (Kekuatan). 2.) Weakness (Kelemahan), 3.) Opportunity
(Kesempatan/Peluang), dan 4.) Threat (Ancaman). Manfaat Analisis SWOT
ini adalah menjadi salah satu penentu masa depan suatu produk yang dibuat.
• Strength (Kekuatan)
1. Konsep tas yang ditawarkan adalah update trendy terkini
2. Harga terjangkau semua kalangan
3. Kualitas bahan baik
4. Mengutamakan desain terbaru dan kekinian
5. Mengurangi limbah industri
• Weakness (Kelemahan)
1. Terkadang harus menunggu untuk bisa mendapatkan barang
sesuai yang ingin di desain.
2. Adanya bahan kain yang diluar perkiraan, kadang kain beda
jenis namun tetap bisa dijadikan tas trendy
• Opportunity (Kesempatan)
1. Permintaan pasar yang terus menerus memesan dan
didukung oleh trend tas wanita yang terus berkembang.
2. Sosial media menjadi pendukung dalam pemasaran tas ini,
sangat membantu dan menjadi pesat dalam sistem
pemesanan atau pengiriman.
• Threat (Ancaman)
1. Mulai banyak yang menjual tas dalam berbagai kalangan,
dan menawarkan berbagai tawaran.
2. Pesaing yang semakin banyak dan tas ini harus mampu
bertahan pada kondisi normal atau bahkan bisa meningkat.
Dalam ilmu marketing kami mengenal STP sebagai strategi pemasaran
produk ataupun jasa STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting,
dan Psitioning.

STP 1. Segmentation
2. Targeting
3. Positioning
5

1. Segmentation
Merupakan proses membagi pasar keseluruhan suatu produk
kedalam beberapa segmen yang memiliki kesamaan dalam hal daya
beli, geografi, perilaku pembalian atau gaya hidup.
• Dalam produk tas ini terlihat bahawa segmen pemasaran
sangat terlihat di suatu pasar. Karena tas ini memiliki daya
potensi kuat dalam kekuatan, desain dan keunikannya.
• Pemasaran lokal: pemasaran dilakukan untuk satu wilayah
demografis tertentu. Contoh: membidik pemberi lokal.
• Pemasaran individual: pemasaran segmen tunggal sebagai
pemasaran suaai pesanan menggunakan aplikasi online
untuk menjualnya.
• Demografis: terlihat bahwa produk ini mempunyai tingkat
minat berumur dari remaja hingga dewasa. Karena terlihat
dari desain dan guna pakai sebagai multi guna bagi
penggunanya.

2. Targeting
merupakan mengevaluasi berbagai segmen untuk memutuskan
segmen mana yang menjadi target market. Serangkaian program
pemasaran yang dilakukan dalam pemasaran produk ini adalah :
• Menetapkan target pasar: produk ini menargetkan dalam
bentuk pemasaran lokal, artinya pasar mangsa adalah warga
lokal.
• Spesifikasi produk: lebih difokuskan pada target pembuatan
dengan nilai guna tinggi dan menjadi daya tarik yang kuat
untuk para konsumen.
• Spesifikasi pasar: produk ini bisa berkonsentrasi juga
memenuhi kenutuhan suatu kelompok. Contoh: menawarkan
kepada Universitas agar menggunakan tas kain bermanfaat
ini untuk pendidikan Mahasiswa Baru (Tote Bag)
• Cakupan seluruh pasar: produk ini berusaha melayani
seluruh kebutuhan baik kelompok atau pengguna individual.

3. Positioning
Positioning merupakan bagaimana produk tersebut dimata
konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing lain.
• Produk ini menggunakan bahan yang amat bermanfaat,
selain mengurangi limbah yang berserakan, tas ini
mempunyai desain unik. Bahkan bisa meminta untuk desai
sendiri.
6

• Adanya inovasi terhadap pembuatannya dan mejadi daya


tarik yang kuat bagi para konsumen.

EARTH LOVER (Tas Belanja Daur Ulang Limbah Kain yang


Bermanfaat Untuk Bandung Go Green)
Laporan Arus kas

Aktifitas Operasional
Kas yang berasal dari pelanggan Rp. 900.000
Dikurangi:
• Pembalian Persediaan bahan (Rp. 400.000)
• Biaya Operasional (Rp. 100.000)
• Biaya Bayar Bunga (Rp. 30.000)
Kas Bersih dari Operasional Rp. 370.000

Aktifitas Investasi
Kas Masuk dari penjualan Investasi Rp. 645.000
Kas Keluar Untuk beli Peralatan (Rp. 140.000)
Kas Untuk Kegiatan Investasi Rp. 305.000

Kenaikan Kas Rp. 1.575.000


Saldo Kas Pada Awal bulan Lalu (Rp. 820.000)
Saldo Kas Pada Bulan Ini Rp. 755.000
7

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1. Pengamatan lingkungan


Sebagai awal dari pendirian suatu usaha, hal yang pertama dilakukan adalah
melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuan dari
dilakuakannya pengamatan dilingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang
usaha yang sekiranya nanti bisa berkembang dengan baik kedepannya.
Dari hasil pengamatan dilingkungan sekitar didapatkan bahwa masyarakat
dilingkungan tempat tinggal kami masih ada saja yang menjadi pengangguran.
Sangat disayangkan jika masyarakat menghabiskan waktu hanya untuk berleha-
leha.
Pengangguran disebabkan karena minimnya lowongan pekerjaan dan
rendahnya kualitas pendidikan dimasyarakat. Sealin itu, adanya tidak
keseimbangan antara lahan pekerjaan dan jumlah angkatan kerja, kemajuan
teknologi sehingga tidak diperlukan lagi tenaga kerja dibidang tersebut, kurangnya
pendidikan dan keterampilan, jauhnya domisili dari kota yang memiliki banyak
peluang kerja.
3.2. Pembuatan planning usaha
Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu
usaha adalah membuat planning usaha. Didalam planning usaha ini dijelaskan
tentang latar belakang usaha, jenis usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal
kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan, dan
keuntungan yang akan didapatkan. Disamping itu, juga dicantumkan analisa
kelayakan usaha yang akan kami jelaskan.
3.3. Strategi pemasaran
Teknik untuk menyebarkan kewirausahaan ini diantaranya adalah
pengusaha mau bekerja keras dengan bagaimana caranya mengubah penolakan dari
masyarakat menjadi sebuah pertanyaan, pengusaha harus mau bekerja sama dengan
orang lain bagaimana caranya pengusaha dapat mennjalin kerajasama dan disenangi
oleh masyarakat, penampilan harus baik dengan cara bagaimana caranya pengusaha
berpenampilan baik agar menarik perhatian masyarakat. Pengusaha harus yakin dan
meyakinkan para calon pegawai dengan membuat perbandingan agar calon pegawai
merasa yakin untuk mengikuti pelatihan pada usaha tersebut.
3.4. Persiapan usaha
Hal yang paling penting yang harus dimiliki seorang pengusaha adalah
kemampuan berkomunikasi yang baik. Dengan kemampuan berkomunikasi yang
baik, maka akan mempermudah seorang pengusaha dalam mempromosikan
usahanya. Dengan begitu maka masyarakat luas akan tertarik dan berpartisipasi
dalam usaha tersebut. Sebuah bauran promosi melibatkan percampuran antara
teknik komunikasi perorangan dan non perorangan.
Pencapaian tujuan program dapat tercapai apabila seorang pengusaha
mengetahui banyak tentang program yang akan dilaksanakan baik keuntungan,
8

kegunaan dan keterbatasan program tersebut. Seorang pengusaha harus mengetahui


bagaimana caranya mempertahankan program yang akan dijalankan. Hal tersebut
dapat terjadi apabila cara mempromosikan program tersebut menarik perhatian
masyarakat.
Dalam pembuatan tas Earth Love ini dibuat dalam suatu skema atau
gambaran umum. Hal ini bertujuan untuk meberikan gambaran umum yang dimulai
dari bahan sisa kain menjadi tas siap pakai.

Proses pembelian Proses pemilahan Pengecekan bahan


sisa kain di pabrik kain sesuai warna pendukung

Proses pembuatan
Proses pemasaran
Tas.

Online Terjun lapangan

Desai EARTH LOVER (Tas Belanja Daur Ulang Limbah Kain yang Bermanfaat
Untuk Bandung Go Green):
9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Rekomendasi bagi pengalokasian dan penggunaan dana PKM-K, untuk
operasional dan administrasi adalah 80 dan 20% masing-masingnya.
Khusus untuk biaya perjalanan PKM-K, dilakukan seefisien dan seminimal
mungkin (at cost).

Dengan memperhatikan proses pengelolaan PKM berbasis ON LINE, item


biaya yang tidak diperkenankan diusulkan dalam RAB PKM-K adalah:
• Fee atau Honorarium untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
• Konsumsi untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
• Pembelian atau penyewaan Komputer PC, Labtop, Printer, Ponsel,
Kamera, Handycam, sewa laboratorium, peralatan laboratorium lainnya
(jika sifatnya wajib agar besarannya tidak melebihi Rp 1.500.000,-)
termasuk peralatan gelas
• Penyusunan, penggandaan dan penjilidan Laporan Kemajuan, Laporan
Akhir (kecuali PTS, atau PTN yang mewajibkan hardcopy)
• Kertas lebih dari 2 rim, ATK sesuai kebutuhan (eceran)
• Perjalanan seminar Luar Kota

Rekapitulasi rencana anggaran biaya disusun mengikuti format Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 8.000.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 2.000.000
3 Perjalanan Rp. 2.000.000
4 Lain-lain Rp. 500.000
Jumlah Rp. 12.500.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan antara 3-5 bulan dan disusun dalam bentuk bar chart untuk
rencana kegiatan yang diajukan dan sesuai dengan format pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-K


Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Membuat rencana produksi
2 Desai dan konsep
3 Perancangan anggaran dan kebutuhan
10

4 Mencoba penerapan dalam produksi


Membuat laporan hasil pembiayaan antara
5
pendapatan dan pengeluaran
6 Meningkatkan hasil produksi
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


Lampiran 1.1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Intan Nursaadah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah
4 NIM 10010216144
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 23 Oktober 1998
6 Alamat E-mail Intannursaadah9d@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082321654928/ 081224660918
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status Dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu Dan Tempat
Kegiatan
Sosialisasi Pengelolaan
Bandung, 19 September
Utang Pemerintah
1 Peserta 2019, Badan Keuangan
Kebijakan dan Fungsi
Negara
Pembiayaan APBN
Pelatihan Penulisan Karya
Bandung, 22 November
2 Tulis Ilmiah (AI) dan Peserta
2017, Kampus UNISBA
Gagasan Tertulis (GT)
Pelatihan Leadership pada Bandung, 26 Januari 2018,
3 Peserta
Mahasiswa (PLPM) SECAPA AD
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Peserta Pendidikan Politik Badan Kesatuan Bangsa
1 Bagi Pemilih Pemula Tingkat dan Politik Kabupaten 2015
Kabupaten Bandung Bandung
Mahasiswa Berprestasi Tahun
Akademik 2017/2018 Dalam UNIVERSITAS ISLAM
2 2018
Rangka Milad UNISBA yang BANDUNG
ke-60
Penulis Karya Ilmiah Terbaik
3 Tingkat Nasional versi Dikti NASIONAL 2018
(PKM-AI)

Semua data yang Saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, Saya sanggup menerima sanksi.
12
13
14

Lampiran 1.3. Biodata Anggota 2


15

Lampiran 1.4. Biodata Anggota 3


16

Lampiran 1.5. Biodata Anggota 4


17

Lampiran 1.6. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mohamad Andri Ibrahim, S.T., M.E.Sy
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah
4 NIP/NIDN 0409028802
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 9 Februari 1988
6 Alamat E-mail andri.ibrahim@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08997722425
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
UNIVERSITAS UIN SUNAN
Nama Institusi ...
WIDYATAMA GUNUNG DJATI
TEKNIK EKONOMI
Jurusan/Prodi ...
INDUSTRI SYARI'AH
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2013-2015 ...
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Manajemen Sumber Daya Insani Wajib 2
2 Manajemen Investasi dan Pasar Modal Wajib 3
3 Manajemen Keuangan Syariah Wajib 2
4 Statistik Wajib 2
5 Manajemen Keuangan Mikro Syari’ah Pilihan 2
6 Pengantar Ilmu Ekonomi Pilihan 3
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Pengaruh Inflasi dan Debt to Equity Hibah Penelitian
1 Ratio (DARE) terhadap Return saham Dosen muda LPPM 2017
syari’ah di Jakarta Islamic Index (JII) Unisba
C.3. Pengabdian kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Program Pelatihan Dana Pensiun Hibah PKM LPPM
1 2018
Syari’ah untuk UMKM di BMT Azhar Unisba

Semua data yang Saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, Saya sanggup menerima sanksi.
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp.)


(Rp.)
- Gunting 5 buah Rp. 44.000 Rp. 220.000
- Jarum Jait 2 pak Rp. 10.000 Rp. 20.000
- Alat Lem Tembak 5 buah Rp. 92.000 Rp. 460.000
- Mesin Produksi 1 buah Rp. 2.300.000 Rp. 2.300.000
- Printing Sablon Dtg 1 buah Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000
(Dicrec to garmen)
SUB TOTAL (Rp.) Rp. 7.500.000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan Nilai (Rp.)
(Rp.)
- Lem Tembak (Besar) 8 buah Rp. 58.000 Rp. 464.000
- Benang nailon 7 roll Rp. 70.000 Rp. 490.000
- Benang biasa 7 roll Rp. 18.000 Rp. 126.000
- Kancing 3 pak Rp. 60.000 Rp. 180.000
- Pernak- Pernik 4 pak Rp. 43.000 Rp. 172.000
- Limbah Kain 10 Kilo Rp. 55.000 Rp. 550.000
- Plastik transparan 1 buah Rp. 18.000 Rp. 18.000
SUB TOTAL (Rp.) ...
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp.)
(Rp.)
- Keperluan pembelian 2 Rp. 100.000 Rp. 200.000
bahan
- Keperluan uji coba 4 Rp. 140.000 Rp. 560.000
(kampus ke lokasi uji
coba pp)
- Akomodasi (hari) 5 200.000 Rp.1. 000.000
- Uang makan tim 5 orang / 20 Rp. 48.000 Rp. 240.000.
Hari
SUB TOTAL (Rp.) Rp. 2.000.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp.)
(Rp.)
- Pasang reklame 1 500.000 Rp.500.000
SUB TOTAL (Rp.) Rp. 500.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp.) 12.500.00
(Terbilang Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama / NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam /
minggu)
Intan Hukum Direktur Mengkoordinir
Nursaadah/ Ekonomi Utama semua kegiatan
10010216144 Syariah
dalam bidang
1 kepegawaian,
administrasi
keuangan, dan
kesekretariatan
Hukum Sekertaris Media perekam,
Ekonomi Perusahaan penyimpan,
Syariah
pengingat
Virna Des
Fernanda Tika kegiatan atasan
2
Bahari / dalam bentuk
10010216132 penyusunan
jadwal kerja
harian
Hukum Direktur Mengatur semua
Ekonomi Keuangan kegiatan yang ada
Syariah
Atin kaitannya dengan
3 Frihatiningrum
keuangan dan
/ 10010218098
anggaran
perusahaan
Hukum Manager Mengatur
Ekonomi Personalia Organisasi,
Tessa Syariah
4 Rosmala/ mengendalikan
10010218117 unit personalia,
mengurus proses
21

administrasi
seluruh kegiatan
personalia
Hukum Manager Membuat rencana
Ekonomi Pemasaran dan rancangan
Syariah
Milka Nurul strategi
5 Fauziah /
pemasaran
10010218094
produksi sesuai
dengan tren pasar
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai