Mengetahui,
Kepala SMK Islam Donomulyo
BAB I PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUP
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Maka pada penyusunan proposal ini saya berharap produk yang saya
ciptakan mampu bersaing di pasaran dan menjadi peluang usaha yang dapat
diterima oleh masyarakat luas. Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak. Terutama untuk keluarga yang telah mendukung
sepenuhnya terhadap usaha yang sedang saya jalankan.
1.2 TUJUAN
2) Meningkatkan nilai guna barang sisa (kain) dari yang tak berguna
menjadi barang yang lebih berguna bagi masyarakat.
5
BAB II
PROFIL USAHA
e) E-mail : hanaamelia678@gmail.com
2.2 VISI
Menjadikan sebuah usaha yang kreatif dan inovatif di bidang kerajinan kain
perca, dan menjadikan produk menebus pasar lokal sehingga dikenal oleh
masyarakat.
2.3 MISI
6
BAB III
a) Adanya bahan baku yang mudah didapat dan banyak untuk pembuatan
kerajinan kain perca.
7
3.4 THREATH (ANCAMAN)
a) Adanya usaha sejenis namun dengan bahan baku yang berbeda dan
menawarkan produk yang lebih murah.
b) Karena bahan dasar dari kain perca, kemungkinan banyak produk yang
lebih menarik.
8
BAB IV
Produk yang akan saya kembangkan dan yang akan saya jual
kemasyarakat luas adalah "Tempat Tisu dari Kain Perca". Produk ini
merupakan salah satu jenis kerajinan yang dapat dijadikan sebagai hiasan
untuk mempercantik tempat tisu. Produk yang akan saya kembangkan ini
memiliki kualitas yang baik. Sehingga produk ini dapat disukai oleh seluruh
kalangan masyarakat terutama ibu-ibu ramah tangga dan anak-anak remaja
perempuan.
9
Keunggulan
b) Kerajinan kain perca merupakan salah satu jenis kerajinan modern yang
banyak disukai oleh seluruh kalangan masyarakat terutama ibu-ibu
rumah tangga dan anak-anak perempuan remaja.
Kualitas
Proses pembuatan kerajinan tempat tisu dari kain perca adalah sebagai
berikut:
e) Terakhir jahit pita sebagai perekat di kiri kanan kain dan sisakan di
tengah untuk keluarnya tisu. Tidak sulit dan tidak memakan waktu
lama untuk membuatnya , dan kita tidak perlu mengeluarkan biyaya
mahal untuk membuatnya .
10
Dalam mengembangkan suatu produk ada beberapa strategi produk yang
harus dilakukan oleh seorang wirausaha yaitu:
b) Menciptakan merek
Merek yang saya terapkan untuk produk kerajinan tangan dari kain
perca ini adalah "HanMel Craft". Dengan penentuan merek tersebut
tujuan saya adalah agar produk dengan nama "HanMel Craft" mudah
diingan oleh masyarakat terutama konsumen.
c) Menciptakan kemasan
Kemasan yang saya gunakan untuk mengemas produk kerajinan dari
kain perca adalah dengan menggunakan plastik transparan. Hal ini
ditujukan agar konsumen dapat melihat isi dari produk tersebut dengan
jelas.
d) Memberikan label
Label yang saya buat berisi nama merek dan juga logo dari produk saya.
Penetapan harga yang saya lakukan untuk produk kerajinan tempat tisu
adalah Introductory proce dealing, yaitu dengan menetapkan harga rendah di
awal penjualan untuk mempercepat pengenalan produk baru dan memperoleh
banyak konsumen, namu ketika sudah mendapatkan konsumen banyak atau
pelanggan yang tetap maka saya akan menaikkan harga jual. Harga untuk
satu bungkus kerajinan tisu dari kain perca adalah Mulai dari Rp sampai Rp
11
4.3 PLACE (Tempat)
12
BAB V
ASPEK KEUANGAN
A.Biaya Variabel
TOTAL Rp.710.000,00
B.Biaya Tetap
13
1 Mesin jahit 1 unit Rp.1.500.000,00 Rp.1.500.000,00
TOTAL RP.1.515.000,00
=Rp.101.000,00
C.Biaya Tambahan
NO JENIS KEBUTUHAN WAKTU JUMLAH BIAYA
=Rp.14.200,00
=Rp.16.000,00
A.Laba perhari
Laba kotor perhari = Harga jual - Harga Pokok
= Rp.16.000,00-Rp.14.200,00
=Rp.1.800,00×50 Bungkus
14
=Rp.90.000,00
Return 5% =Rp.90.000,00×5%
=Rp.4.500,00
B.Laba Perbulan
Rp.101.000,00-Rp.25.000,00 = Rp.2.268.000,00
100
100
15
Rp.180.000,00 =Rp.14.200,00×Untung
Untung =12,67%
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Kerajinan dari kain perca merupakan suatu jenis kerajinan yang saya buat
dengan memberikan inovasi baru yaitu dengan memberikan desain dan
bentuk-bentuk yang unik dan bermacam-macam. Produk saya ini bertujuan
untuk mengajak masyarakat Indonesia agar lebih mencintai produk dalam
16
negeri, serta menciptakan peluang usaha pembuatan kerajinan berbahan
dasar di daerah Donomulyo dan terus mengembangkannya agar menjadi
produk unggulan yang mampu bersaing dengan produk luar negeri dan
mampu menguasai pasar dunia. Proses pemasaran yang saya lakukan pada
tahap awal adalah dengan melakukan promosi langsung kepada pembeli, dan
tahap selanjutnya adalah melalui iklan di media sosial seperti facebook,
twitter, dan sebagainya, serta menyediakan pelayanan pemasaran.
17