Disusun Oleh :
Dra. Niswana
1
Kata pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur, kami panjatkan atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan yang berjudul
Rencana Usaha Piring Lidi Kelapa.
Adapun laporan ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan tugas ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan
lapang dada, kami akan terbuka bagi teman yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki tugas kami ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari tugas laporan kwu ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
2
Daftar isi
Kata Pengantar .................................................................................................... 2
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Kerajinan merupakan hal dasar dalam kehidupan kita. Dan kitapun selalu
menggunakannya dalam segala aspek, baik itu dalam kehidupan sosial, masyarakat, dan
kehidupan ekonomi. Kerajinan itu sebenarnya penunjang kehidupan, yang bisa
mempengaruhi pola hidup masyarakat.
Pembuatan proposal ini didasarkan karena tugas dari mata pelajaran kewirausahaan,
yaitu wirausaha produk yang berjudul usaha kerajinan piring lidi kelapa sawit untuk pasar
lokal.
Piring lidi yang begitu khas dengan anyamannya dan membuat kami tertarik untuk
lebih mempelajari serta mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat
piring lidi. Biasanya yang dibuat masyarakat atau pengrajin anyaman dalam membuat piring
lidi itu berukuran kecil dan hanya digunakan di rumah-rumah makan. Namun untuk di
daerah-daerah tertentu, piring lidi ini juga banyak digunakan untuk acara adat maupun acara
non-adat lainnya.
Hal itulah yang membuat kami tertarik dan antusias ingin mempelajari cara membuat
piring lidi. Jika piring lidi ini dibuat dalam bentuk dan variasi yang banyak, pasti akan lebih
terkenal dan bisa melestarikan salah satu bentuk kerajinan di Indonesia.
2. Berapa biaya yang diperlukan dalam membuka usaha piring lidi kelapa sawit?
4
1.3 Tujuan Pembuatan Proposal
3. Untuk mengetahui biaya yang diperlukan dalam membuka usaha piring lidi kelapa
sawit.
4. Untuk menambah wawasan mengenai kerajinan yang ada di Indonesia terutama piring
lidi kelapa sawit
Dalam memulai usaha apapun, peluang usaha merupakan hal yang harus diketahui
agar dapat melihat apakah pasar dapat menerima produk kami. Penggunaan piring lidi di
kota pangkalpinang dapat dikatakan cukup banyak, namun tak banyak orang memilih
untuk membuka usaha ini. Sehingga ini termasuk peluang kami dalam membuka usaha
karena jumlah pesaing yang tidak banyak.
Tetapi hal ini tidak menjadikan kami ini memiliki peluang yang besar karena sekarang
juga sudah banyak orang yang lebih memilih piring plastik yang sekali pakai. Di sisi lain
menurut kami, piring plastik itu tidak ramah lingkungan serta membuat penumpukan
sampah plastik yang sulit untuk di daur ulang.
Dan dikarenakan ini merupakan tugas yang di berikan untuk seluruh angkatan kelas
12 SMA Negeri 1 Pangkalpinang, saingan kami menjadi lebih banyak yaitu seluruh siswa
angkatan 19 SMAN 1 Pangkalpinang. Maka dari itu kami akan mensurvei bagaimana
pesaing kami membuat produk ini mulai dari teknis pembuatan, bentuk anyaman,
packing, hingga harga jual yang mereka terapkan , dan tentu saja kami akan membuat
perbedaan dalam produk ini, sehingga akan meningkatkan peluang kami dalam usaha ini.
Lokasi yang untuk mendistribusikan produk ini pun, akan berbeda dengan lokasi
pesaing kami dan tentu saja di tempat yang ramai akan konsumen, sehingga peluangnya
pun akan semakin besar. Maka dengan ini, peluang usaha kami yang tidak terlalu besar
dan kecil ini, akan kami usahakan sehingga persentase peluang semakin besar dan hal ini
sangat baik untuk usaha kami ini
5
1.5 Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Dilihat dari promosi yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar
,sekolah, kampus, kantor . Itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan
barang dagangan.Cara promosi yang akan kami lakukan adalah Direct selling ,yaitu
dengan menawarkan produk kerajinan kami langsung kepada calon pembeli . kami ingin
menggunakan cara ini karena menurut kami cara ini sangat efektif untuk
memperkenalkan produk karena langsung bertemu dengan pembeli.
jika cara tersebut kurang efektif untuk menarik pembeli , kami akan mencoba
mempromosikan melalui sosial media seperti instagram, whatsapp, line, facebook dan
lain lain.
6
BAB 2
PEMBAHASAN
2. 1 Analisis SWOT
Kekuatan :
Bahan yang digunakan dalam pembuatan piring lidi kelapa ini ramah lingkungan
Piring lidi ini dapat menjadi alternatif yang mudah dicari dan terjangkau saat diperlukan
dalam jumlah banyak
Kelemahan :
Minimnya tenaga kerja yang bisa membuat produk ini sehingga produk yang dihasilkan
jumlahnya kurang maksimal
Antara harga jual dan proses pembuatannya kurang sebanding sehingga sedikit orang yang
mau membuka usaha ini
Bahan bakunya yang mudah rusak secara fisik dan kimiawi (oleh jamur)
Peluang :
Harganya lebih terjangkau dari piring keramik sehingga ketika dibutuhkan dalam jumlah
banyak, banyak orang yang lebih memilih produk ini
Tantangan :
7
2.2 Perencanaan Usaha
Alat : Gunting
1) Memilih lidi
Pilihlah lidi untuk dianyam yang memiliki kelenturan yang sama, dengan panjang yang
kurang lebih sama,agar didapat anyaman yang baik
Untukmemilih lidi dengan kelenturan yang sama, peganglan sejumput lidi tersebut pada
bagian ujung,lalu angkat ujung lidi tersebut,maka akan terlihat lidi yang jatuh karena
gravitasi dan ada lidi yang kaku yang tidak ikur jatuh karena gravitasi, lidi yang tidak jatuh
ini berarti tidak memiliki kelenturan yang sma dengan lidi lainnya
2) Ring / Gelang
Buatlah ring atau gelang dari dua lidi yang di pelintir dan di buat lingkaran dengan diameter
:
Untuk membuat ring / gelang, gunakan lidi yang keras dan kaku
Ambilah 2 kali 16 lidi dan 4 lidi serta letakan seperti dalam gambar
Prinsip dasar
Pangkal lidi harus selalu beradadi bagian bawah ring atau gelang, dan bagian ujung lidi
selalu berada di bagian atas ring / gelang
Susunan secara melingkar harus selang seling antara pangkal dengan ujung
8
4) Membuat Dasaran Segitiga lengkap
Selipkan lidi per 4 buah pada sisi segitiga yang belum lengkap hingga jumlahnya sama 16
buah lidi dan membentuk segitiga sama sisi dengan satu dan yang lain saling mengikat
Prinsip dasar
Menyelipkan lidi harus selalu ke dalam mendekati titik pusat lingkaran ring atau gelang
Selipkan 16 buah lidi sejajar dengan salah satu sisi kumpulan lidi (seperti pada gambar )
Prinsip dasar
Arah lidi (pangkal dan ujung) harus kebalikan dari arah kumpulan lidi sebelahnya
Lakukan untuk seluruh sisi segitiga sehingga setiap arah memiliki dua kumpulan lidi 16
buah dengan arah pangkal dan ujung yang berlawanan dan dianyam seperti pada segitiga
pertama
Prinsip dasar
INGAT !!!
Pangkal selalu berada di bawah ring atau gelang dan ujung selalu berada di atas ring atau
gelang
7) Membuat Dasaran
Tarik ujung lidi dan sisakan pangkal lidi kurang lebih 2-3 cm dari garis tepi lingkaran ring
atau gelang dan ratakan
8) Menganyam
Ambil 4 lidi atau 1 lajur bagian dari kumpulan lidi arah tertentu, lalu anyam secara
berselang seling melewati 2 lajur -2 lajur dimulai dari belakang
Prinsip dasar
Selalu diawali ke belakang lewati 2 lajur, lalu kedepan, kebelakang dan kedepan
9
9) Menganyam
Lakukan terus hingga bertemu dengan lengkungan hasil anyaman pertama, dan lakukan
penganyaman selang seling per 2 lajur lidi
Prinsip dasar
INGAT !!!
Selalu diawali ke belakang lewati 2 lajur, lalu kedepan, kebelakang dan kedepan
10) Menganyam
Hasil setelah dianyam seluruhnya, lalu setiap ujung lidi di tarik hingga mendekati ring atau
gelang dan anyaman menjadi padat
Prinsip dasar
INGAT !!!
Selalu diawali ke belakang lewati 2 lajur, lalu kedepan, kebelakang dan kedepan
Setelah ekor bagian pertama selesai dan dikunci, dilanjutkan sisa ujung lidi untuk membuat
ekor kedua dengan teknik kepang 3X dimulai dari bawah-atas-bawah, pindah ke lajur
berikutnya dan di ulang 3X dari bawah-atas-bawah, dan seterusnya
Terakhir tinggal merapikan sisa ujung lidi dengan memotong ujung lidi tersebut dengan rapi
2.2.3 Anggaran
1 hari produksi :
A. Biaya produksi :
1kg Lidi kelapa sawit = Rp.3000/kg
10
Total = Rp. 3000
B. Biaya pengepakan
1 pak plastik kemasan = Rp. 2000
Pita ikat kemasan = Rp. 3000
Total = Rp. 5000
C. Biaya pekerja
Kami tidak memperkerjakan pekerja tambahan. Anggota kelompok kamilah yang
menjadi pekerja.
Total keseluruhan biaya : Rp.8000/hari
11
BAB III
KESIMPULAN
Dari proposal yang telah kami buat dapat ditarik kesimpulan bahwa kerajinan ada
banyak di sekitar kita dalam kehidupan sehari – hari , terutama sebagai alat – alat rumah
tangga. Peluang usaha piring lidi kelapa sawit ini pun cukup besar dikarenakan masih
sedikitnya pesaing bisnis , padahal permintaan pasar cukup besar. Piring lidi memiliki
beberapa keunggulan yang membuatnya banyak diminati oleh masyarakat.
12
LAMPIRAN
13