Anda di halaman 1dari 3

Proposal Usaha Topi Rajut

Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh Ibu Dewi di mata pelajaran kewirausahaan.
Dalam penusunan proposal ini saya mendapat dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu saya menyelesaikan
proposal ini.
Saya sadari proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan sarannya dari para pembaca. Akhir kata, semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Bab 1 : Pendahuluan
a. Latar Belakang
Aksesoris, dalam beberapa kamus bahasa dimengerti sebagai barang atau benda tambahan
yang berfungsi sebagai pelengkap dalam berbusana. Jenis dari aksesoris pun bermacam-
macam, seperti gelang, kalung, cincin, topi, sabuk, dll. Dan seiring berkembangnya zaman,
bentuk-bentuk aksesoris-pun ikut berkembang.
Seperti yang kita ketahui, bucket hat beberapa tahun belakangan ini sedang menjadi trend.
Banyak sekali orang-orang yang menggunakan bucket hat untuk pelengkap dari busana
mereka. Mulai dari anak remaja, orang dewasa, laki-laki maupun perempuan dapat
menggunkan bucket hat ini sebagai aksesoris mereka.
Dengan bucket hat ini menjadi trend, saya jadi terinspirasi membuat bucket hat sebagai usaha
saya. Namun, tentunya saya akan membuat usaha saya berbeda. Yaitu, membuat bucket hat
dengan dirajut. Selain unik, karena ini dibuat dengan tangan sendiri tentunya akan menjadi
lebih artistik.
b. Visi dan Misi
Visi :
Membuat bucket hat dari rajutan benang katun yang unik dan memiliki nilai jual.

Misi :
1. Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi,
2. Menjadikan produk kerajinan tangan produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual
tinggi,
3. Menciptakan daya tarik untun produk kerajinan tangan.
c. Tujuan
1. Proposal ini dibuat untuk menyelesaikan tugas kewirausahaan,
2. Menarik minat konsumen terhadap kerajinan tangan,
3. Belajar pengalaman kewirausahaan,
4. Menciptakan lapangan kerja.
d. Jenis Usaha
Jenis usaha yang dikembangkan adalah kerajinan bucket hat rajut yang unik sebagai
aksesoris. Alasan saya memilih bahan tersebut adalah karena bahan baku mudah didapatkan
dan harganya terjangkau.
e. Produk Yang Dihasilkan
Produk yang akan dihasilkan adalah bucket hat rajut yang sedang trend sebagai aksesoris
yang akan disukai banyak orang yang menyukai gaya busana yang unik. Banyak sekali
kerajinan yang dapat dibuat dari benang rajut, namun kerajinan yang akan dibuat adalah
bucket hat yang kekinian dan dapat mempercantik busana kita.

Bab 2 : Strategi pemasaran


a. Strategi Pemasaran
Produk yang Kami tawarkan memiliki nilai tambah dan berkualitas. Untuk menaikan nilai
tambah Kami mencoba untuk menghasilkan produk yang unik dan menarik serta berkualitas
baik.
Pemasaran akan dilakukan melalui sosial media lalu akan dilihat oleh calon pembeli yang
menyukai gaya busana yang unik.
b. Bentuk
Produk yang akan dihasilkan adalah bucket hat rajut.
c. Jenis Usaha
Usaha ini bergerak dalam pembuatan barang yang bahan bahunya adalah benang rajut katun.
Produk yang akan dihasilkan adalah aksesoris untuk pelengkap gaya busana.
d. Kegunaan Produk
Usaha ini berguna dalam penciptaan produk yang nantinya dapat digunakan oleh para remaja.
Dan nantinya juga dapat mempercantik, dan melengkapi gaya busana para pengguna.
e. Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan adalah benang rajut. Adapula alat pendukungnya yaitu
hakpen atau alat/jarum rajut, serta alat pendukung lainnya.

Bab 3 : Proses Produksi & Analisis SWOT


a. Proses Produksi :
1. Siapkan alat & bahan. Seperti : benang rajut, hakpen, gunting, penanda jahitan, dan pita
ukur.
2. Ukur lingkar kepala.
3. Buatlah satu baris rajutan sebagai contoh, dan catat berapa banyak rajutan per cm.
4. Kalikan ukuran lingkar kepala dengan banyaknya rajutan per cm.
5. Lalu mulailah merajut sampai selesai, dan jangan lupa tandai tusukan pertama setiap baris
dengan penanda.
6. Jika sudah selesai sembunyikan sisa benang diantara rajutan.
Alat & Bahan :
1. Benang rajut 1-2 gulung : 15.000/gulung
2. Hakpen atau alat/jarum rajut : 20.000/buah
3. Gunting : 10.000/buah
4. Penanda rajutan/peniti : 3.000/10 pcs
5. Pita ukur : 5.000/buah
b. Biaya Produksi

No. Nama Barang Banyaknya barang yang dibutuhkan Harga Barang


1. Benang rajut 2 Rp. 30.000
2. Hakpen 1 Rp. 20.000
3. Gunting 1 Rp. 10.000
4. Penanda rajutan 1 pak Rp. 3.000
5. Pita ukur 1 Rp. 5.000
Jumlah Rp. 68.000
c. Analisis SWOT
Strength
 Masih sedikit pesaing
 Memberikan inovasi dari rajutan
 Harga terjangkau
Weakness
 Memakan banyak waktu produksi
Opportunity
 Produk unik sehingga dapat menarik pembeli
 Banyak yang berminat karena sedang trend

Threat
 Munculnya pesaing
 Berkurangnya pembeli jika trend-nya hilang
 Gaya berpakaian berubah

Anda mungkin juga menyukai