Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PERENCANAAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

“CIRENG BUMBU RUJAK”

BIDANG KEGIATAN

PROGRAM PRAKTEK KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh
Kelompok 3:

1. Krisis Monika (170103043)


2. Leila Dara Rosyida (170103046)
3. Lutfi Afifah (170103048)
4. Muhammad Nur Rozak (170103054)
5. Nur Afifatun Ainy (170103064)
6. Nuraini Habibah (170103067)

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


PURWOKERTO
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif


yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang
menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui
proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Indonesia masih jarang sekali masyarakatnya yang ikut serta dalam berwirausaha
atau menciptakan suatu produk. Sebagian besar justru memilih menjadi karyawan di
sebuah perusahaan dalam negeri ataupun luar. Disisi lain masyarakat pun memandang
bahwa berwirausaha sangat membutuhkan waktu yang lama demi mencapai kesuksesan,
pemikiran ini lah yang menjadikan masyarakat lebih memilih bekerja dibawah pimpinan
orang lain. Pemikiran seperti ini juga dikarenakan kurangnya pengetahuan di masyarakat
untuk memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas untuk
menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi kelompok kami mencoba membuat


perencanaan tentang berwirausaha sebagai upaya pelatihan diri bagi kami dan mengubah
mindset bahwa lulusan sarjana tidak hanya menjadi pekerja tetapi dapat membuka
lapangan pekerjaan. Dalam hal ini kami membuka usaha kuliner dengan produk
“CIRENG BUMBU RUJAK” yaitu cemilan adonan tepung tapioka yang digoreng
kemudian sebagai pelengkap kami menyajikannya dengan bumbu rujak asam pedas,
tentunya sangat mudah didapatkan sehingga olahan ini dapat memiliki harga jual yang
cukup tinggi.
B. TUJUAN
1. Mendapatkan keuntungan
2. Mengasah softskill berwirausaha.
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.
4. Mendapatkan pengalaman tentang kewirausahaan.

C. SASARAN
Produk yang kami tawarkan di targetkan untuk semua kalangan baik itu anak-
anak hingga orang dewasa. Hal ini berdasarkan pada fakta yang terjadi dimanapada usia
anak-anak hingga usia dewasa masih memiliki kegemaran dalam mengkonsumsi cireng
bumbu rujak.
BAB II

PELAKSANAAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan yaitu tanggal 22 Juli 2020 – 22 Agustus 2020 pada pukul 08.00 –
16.00 WIB. Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan yaitu di sekitar Universitas Harapan
Bangsa Purwokerto atau Jl. Raden patah, ledug kembaran, Purwokerto.

B. ORGANISASI
Dosen Pembimbing : Susilo Rini, SST, M.Kes
Ketua : Nur Afifatun Aini
Sekretaris : Lutfi Afifah
Bendahara : Nuraini Habibah
Sie Sarpras : Muhammad Nur Rozak
Sie Produksi : Krisis Monika
Sie Promosi : Leila Dara Rosyida

C. JADWAL PELAKSANAAN

Kegiatan kewirausahaan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2020 – 22 Agustus 2020.

D. HASIL KEGIATAN
Dengan kegiatan kewirausahaan ini, kami benar – benar merasakan menjadi pengusaha
yang sesungguhnya dimana diharuskan mencari konsumen dan menarik minat mereka
untuk membeli produk yang kami jual. Selain itu kami juga merasakan bagaimana
mendapat keuntungan dan sedikit mengalami hambatan seperti batas waktu
pengkonsumsian produk yang sangat terbatas yaitu hanya sampai dua sampai tiga hari
setelah diproduksi. Jika produk tidak segera terjual maka kami mengalami kerugian.
E. LAPORAN KEUANGAN

  Biaya tetap sewa kompor Rp 35.000


    sewa alat masak Rp 20.000
A   sewa lapak Rp 30.000
    banner & pamflet Rp 30.000
  Total biaya tetap   Rp 115.000

  Biaya keseluruhan bahan makanan      


  nama bahan harga bahan    
Rp
  tepung tapioka 1 kg 22.000    
Rp
  bawang putih 10.000    
Rp
  Garam 3.000    
Rp
  daun bawang 4.000    
Rp
  cabe rawit merah 1/2 kg 20.000    
Rp
  asam jawa 10.000    
Rp
  gula jawa 1 kg 16.000    
total biaya produksi keseluruhan Rp
B
makanan 85.000    
         
  biaya kemasan makanan      
Rp
  plastik mika uk. 10x16 cm 15.000 @ Rp 150
Rp
  plastik bening uk. 6x20 cm 5.000 @ Rp 50
Rp
  kantong plastik uk. 15 10.000 @ Rp 100
Rp
  Streples 2.000 @ Rp 5
Rp
  total biaya kemasan makanan 32.000 @ Rp 305
Rp
  total seluruh biaya 232.000    
harga menu berdasar biaya
  produksi      
  menu cireng bumbu rujak    
  cireng @5 Rp 2.500    
  minyak goreng Rp 100    
C bumbu rujak Rp 1.500    
  Kemasan Rp 305    
  Total Rp 4.405    
  harga jual Rp 8.000 Laba Rp3.595

F. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat kegiatan ini bagi kami adalah kami banyak mendapatkan pengalaman dan
pembelajaran dalam berwirausaha, menjadi langkah awal dalam memulai usaha dari
awal produksi barang sampai bagaimana cara memasarkannya sehingga banyak orang
tau akan produk ini. Selain itu, kami bisa lebih banyak mengetahui cara berinteraksi
dengan baik dan sopan.

G. RESPON MASYARAKAT
Menurut konsumen, makanan yang ditawarkan sangat unik. Biasanya konsumen
menikmati cireng dengan saos sambal atau saos kacang tetapi disini konsumen justru
menikmati cireng dengan bumbu rujak. Banyak konsumen yang mengatakan baru
pertama kali makan cireng rujak. Tak sedikit pula konsumen mengatakan rasa dari
perpaduan cireng dan bumbu rujak sangat pas, walaupun sedikit aneh karena baru
pertama kali mencicipi tapi untuk semuanya enak. Tidak hanya itu, konsumen juga
merasa puas dengan pelayanan yang kami berikan untuk melayani mereka baik yang
membeli di tempat atau pelayanan delivery order. Namun ada saran dari konsumen
yaitu alangkah lebih jika isian cirengnya lebih bervariasi lagi tidak hanya isian ayam.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil rencana yang telah ditentukan pada rencana diatas, yang
meliputi perencanaan target, perencanaan apa yang hendak dipilih untuk bisnis dan
kalkulasi pengeluaran yang hendak dipergunakan. Dapat ditarik kesimpulannya
bahwa mahasiswa perlu memerlukan dan atau mendapatkan teori pembelajaran
terkain kewirausahaan guna menjadi penamping dalam proses berkarier (bisnis).
Tidak hanya teori, mahasiswa juga perlu sekali proses eksekusi lapangan pada hasil
rencana bisnis yang telah ditentukan, hal ini bertujuan untuk melatih praktik
berwirausaha langsung dengan konsumen.

B. SARAN
Saran dari penulis hendaknya mahasiswa sarjana keperawatan memanfaatkan
dengan betul proses matakuliah kewirausahaan karena matakuliah ini dapat menjadi
bekal untuk melakukan kewirausahaan kelak. Berlatih eksekusi lapangan atau
berinteraksi jual beli dengan konsumen dengan baik misalnya dengan cara
memberikan service excelent kepada pada konsumen.

Anda mungkin juga menyukai