Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

STAYCOLIKS (Chocolo Dan Tahu Walik)

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


Kewirausahaan
yang dibimbing oleh Drs. H. Ridwan Joharmawan, M.Si.

Oleh:
Kelompok 10 Off B 2015
Dian Novita Harianti (150351600332)
Eltrida Hardiyanti (150351606702)
Mayakrisdayanti (150351604465)
Nila Fatmasari (150351600443)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
MARET 2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia Nyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,
tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi Tugas Mata kuliah Kewirausahaan. Dengan membuat tugas ini kami
diharapkan mampu untuk lebih memahami tentang Berwirausaha. Kami sadar,
sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi
manfaat dan pemahaman yang lebih jelas lagi bagi kita semua.

Malang, 05 Maret 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha adalah suatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha
yang kita jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita
tekun dalam menjalani usaha tersebut. Banyak cara yang dilakukan oleh
seseorang dalam memulai atau menjalani kegiatan usaha seperti membuat
sendiri produk yang akan dijual. Kegiatan usaha dengan cara membuat
sendiri produk yang akan dijual akan lebih banyak kelebihannya
dibandingkan sistem atau cara kegiatan usaha lain. Selain produk yang
dijual lebih menarik minat, tentu cara ini lebih mudah dalam menafsirkan
atau menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual ke konsumen.
Dalam diskusi kelompok dalam memproduksi makanan yang praktis
dan tetap higienis dan sehat. Dengan menjalankan suatu usaha yaitu
STAYCOLIKS (Chocolo Dan Tahu Walik). Tahu walik merupakan
makanan praktis dan siap saji khas Banyuwangi yang diolah dengan tahu
yang diwalik dan berisi adonan ayam kemudian digoreng. Chocolo
merupakan makanan yang berbahan dasar ubi madu yang diolah
menggunakan bahan lainnya dan dibalut coklat diluar. Chocolo ini sangat
diminati oleh semua kalangan khususnya anak- anak. Bahan baku untuk
pembuatannya pun mudah didapatkan. STAYCHOLIKS (Chocolo Dan
Tahu Walik) ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai camilan untuk
keluarga dan harga yang terjangkau pula.
1.2 Visi
Mampu bersaing didunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan
serta menjadi wirausahawan sukses.

1.3 Misi
1. Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen.
2. Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha
ini.
3. Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau
masyarakat menengah keatas.
4. Kreatif dan inovatif dalam membuat rasa atau model bentuk donat
yang baru.
5. Teliti dalam berusaha, menciptakan daya tarik baru makanan
berkelas, dengan menjamin mutu, kualitas dan kuantitas produk.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Bentuk dan Jenis Usaha

Nama produk : STAYCOLIKS (Chocolo Dan Tahu Walik).


Tahu walik, yang dalam bahasa Indonesia berarti tahu terbalik. Ini
merupakan gorengan krispi yang terkenal dan menjadi favorit banyak
orang khususnya di Banyuwangi. Makanan yang pembuatannya di goreng
ini sebenarnya merupakan tahu goreng yang isian bagian dalamnya di
keluarkan atau di hilangkan. Sehingga tahu tanpa isi ini akan menjadi
kosong layaknya Tahu Kopong / tahu pong yang kemudian tahu tersebut
diwalik sehingga bagian dalam tahu berada di luar. Biasanya tahu walik
diberi isi berupa daging ayam cincang ataupun daging sapi. Tahu Lik
SoDang nantinya akan disajikan dengan sambal petes yang akan
menambah cita rasa dari produk ini. Bahan-bahan yang dibuat berasal dari
bahan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi . Sehingga jajanan ini
sangat cocok dinikmati untuk semua orang.
Chocolo merupakan jajanan modern yang bahan dasarnya dari ubi
madu. Dalam pembuatan chocolo ini ubi madu yang dikukus ditambahkan
dengan tepung kanji, tepung terigu, mentega, vanili, gula dan garam
secukupnya. Kemudian diolah hingga adonan tercampur dan dibentuk
bola-bola serta ditusuk menggunakan tusuk gigi setelah itu digoreng dan
dilumuri coklat yang sudah dilelehkan kemudian ditambahkan topping
diatasnya.
Bentuk usaha ini merupakan bentuk usaha bersama yang terdiri
dari 4 orang yang bergabung dengan menggagaskan ide tentang
STAYCOLIKS (Chocolo Dan Tahu Walik). Jenis usaha ini yaitu usaha
mikro dengan mengandalkan dapur kos salah satu personilnya.
BAB III
MANAJEMEN PRODUK
3.1 Jenis
STAYCOLIKS (Chocolo Dan Tahu Walik) merupakan gabungan
dari makanan Chocolo dan Tahu Walik. Tahu walik merupakan makanan
praktis dan siap saji khas Banyuwangi yang diolah dengan tahu yang
diwalik dan berisi adonan ayam kemudian digoreng. Chocolo merupakan
makanan yang berbahan dasar ubi madu yang diolah menggunakan bahan-
bahan lainnya dan dibentuk bola-bola serta ditusuk menggunakan tusuk
sate kemudian dibalut coklat diluarnya dan ditambahkan topping.
3.2 Proses Pembuatan
Tahu Walik
Bahan :

 Tepung terigu
 Tepung kanji
 Bawang merah, bawang putih
 Daun bawang
 Ayam
 Minyak
 Garam
Prosedur :
 Cuci ayam hingga bersih
 Haluskan ayam
 Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan
 Tambahkan irisan daun bawang
 Tambahkan tepung terigu, tepung kanji secukupnya
 Tambahkan air hingga menyerupai adonan bakso
 Ambil tahu kemudian di balik
 Tambahkan adonan ke dalam tahu
 Kemudian di goreng

Chocolo
Bahan :
 ½ kg Ketela
 10 sdm tepung terigu
 6 sdm gula
 1 sdm mentega
 ½ sdt vanili
 Coklat batang
 Minyak goreng
 Toping secukupnya
Prosedur :
 Kukus ketela sampai empuk kemudian hancurkan
 Tambahkan tepung terigu, gula, mentega cair dan vanili
secukupnya.
 Campurkan bahan-bahan hingga rata
 Bentuk seperti bola-bola
 Goreng dalam minyak panas dan api sedang
 Angkat dan tiriskan
 Kemudian setiap 3 bola ditusuk dengan tusuk sate
 Lelehkan coklat
 Lumuri bola-bola tadi dengan coklat leleh
 Berikan toping secukupnya
 Chocolo siap dinikmati
3.3 Target Produksi
Untuk satu kali produksi dengan menggunakan ubi 2 kg
menghasilkan 45 bungkus chocolo.Kemudian untuk tahu walik dengan
ayam ½ kg menghasilkan 30 bungkus tahu walik.
BAB IV
MANAJEMEN SDM KEWIRAUSAHAAN

4.1 Struktur Organisasi


No. Job Description Nama Keterangan
1. Pemasaran Dian Novita Mempromosikan
Harianti produk
2. Produksi Mayakrisdayanti Memproduksi
produk yang akan
dijual
Memastikan
produk tetap
berstandar yang
bagus
3. Bendahara Eltrida Hardiyanti Membuat laporan
keuangan
4. Desain dan Sosial Media Nila Fatmasari Mendesain logo
dan menghandel
instagram
BAB V
MANAJEMEN PEMASARAN
5.1 Analisis Pasar

Produk ini memiliki peluang yang cukup prospektif dengan


respon yang positif bagi masyarakat . Apalagi produk ini masih jarang
ketersediaanya di masyarakat. Jajanan yang dibuat juga mudah dibuat dan
keuntungan yang didapat juga akan besar, mengingat masyarakat pada
zaman sekarang ingin mencoba jajanan-jajanan yang baru untuk dicoba
apalagi dengan harga yang sangat terjangkau pasti masyarakat akan lebih
tertarik. Untuk memasarkan produk yaitu menempatkan ke tempat-tempat
yang strategis yang sering dikunjungi oleh masyarakat seperti menitipkan
ke warung makanan, kantin sekolah atau kampus, tempat wisata, selain itu
dapat juga dipasarkan melalui media online seperti instagram,
whatsapp,facebook yang nantinya akan diantarkan oleh penjual kepada
konsumen namun yang dapat dijangkau oleh penjual saja. Keunggulan dari
produk ini yaitu jajanan yang mempunyai kualitas tinggi dengan harga
yang sangat terjangkau. Pastinya produk ini juga aman dan halal
dikonsumsi. Ketersediaan dari produk ini juga masih belum merata tidak
di semua kota terdapat produk tersebut, apalagi isi dari produk ini yang
membuat beda dari yang biasanya dikenal oleh masyarakat.

5.2 Lokasi Pasar


Lokasi pasar yaitu kota Malang. Sasaran penjualan adalah
mahasiswa dan masyarakat di area UM dan sekitarnya.

5.3 Penetapan Harga


Untuk penjualan tahu walik pada setiap kemasan berisi 3 tahu
walik dengan harga Rp. 5000,00 sedangkan untuk penjualan chocolo pada
setiap kemasan berisi 3 tusuk chocolo dengan harga Rp. 4000,00

5.4 Sistem Pemasaran


Promosi yang dilakukan untuk memasarkan produk yaitu dengan
menitipkan ke warung makanan atau kantin yang ada disekitar, menjual
langsung secara offline selain itu dapat juga melalui media online seperti
instagram, whatsapp, facebook.

5.5 Target Penjualan


No. Bulan Target Yang Ket
Penjualan Terpenuhi
Chocolo
1. Februari 100 bungkus 75bungkus Kendala waktu
untuk memasak
2. Maret 100 porsi Minggu 1 : Masih menjual
@20bungkus pada teman-teman
@30 bungkus dekat dan belum
menjangkau ke
area luar UM.

No. Bulan Target Yang Ket


Penjualan Tahu Terpenuhi
Walik
1. Februari 25 bungkus 14bungkus Kendala waktu
untuk memasak
2. Maret 100 bungkus Minggu 1 : Belum memiliki
@15 bungkus kenalan untuk
@20 bungkus menitipkan
@35 bungkus produk di daerah
malang sehingga
harus menjual di
rumahnya masih-
masing
BAB VI
MANAJEMEN KEUANGAN
6.1 Analisis Biaya dan Keuntungan
Sumber keuangan masing – masing individu iuran sebesar Rp. 22.000,00
No. Bahan Chocolo Harga
1. Ubi Rp. 6.500,00
2. Tepung Rp. 1.000,00
3. Mentega Rp. 1.000,00
4. Coklat Rp. 6.000,00
5. Mika Rp. 2.000,00
6. Gula Rp. 1.000,00
7. Minyak Rp. 3.500,00
8. Tusuk Sate Rp. 1.250,00

9. Toping Rp. 5.000,00


Total Rp. 27.250,00

Dengan modal sebesar Rp. 27.250,00 dihasilkan 15 bungkus chocolo.


Harga jual 1 porsinya @Rp. 4000,00
jika 15 bungkus didapat pemasukan sebesar Rp. 60.000,00
Rp. 60.000,00 - Rp. 27.250,00 = Rp. 32.750,00
Rp. 32.750,00 : 15 = Rp. 2.183,00
Didapatkan laba sebesar Rp. 2.183,00/ porsi
Sumber keuangan masing – masing individu iuran sebesar Rp. 16.500,00
No. Bahan Tahu Walik Harga
1. Ayam Rp. 7.500,00
2. Tepung Terigu Rp. 1.500,00
3. Tepung Kanji Rp. 1.500,00
4. Tahu Rp. 8.000,00
5. Mika Rp. 3.500,00
6. Petis Rp. 1.000,00
7. Minyak Rp. 3.500,00
8. Bumbu Rp. 3.000,00

9. Masako Rp. 500,00


10. Gas Rp. 2.000,00
Total Rp. 36.500

Dengan modal sebesar Rp. 79.500,00 dihasilkan 15 bungkus tahu walik


Rp. 36.500,00 / @15 bungkus = Rp. 2.566,7
Harga jual 1 bungkusnya @Rp. 5000,00
Didapatkan laba sebesar Rp. 2.500/ porsi
PENUTUP
Dalam berbisnis pasti nantinya akan banyak kendala oleh sebab itu
kita perlu memperthatikan hal-hal penting. Sebelumnya untuk memulai
bisnis kita harus mengetahui kondisi pasar, harus mengetahui apakah
nantinya produk yang kita buat ini layak untuk dijual di pasaran. Dengan
kita melihat kondisi pasar atau lingkungan kita bisa megetahui kelebihan
dan kelemahan produk kita sehingga nantinya kita bisa mengantisipasi
kelemahan produk kita, serta kita juga mengetahui kesempatan produk kita
saat di jual di pasar. Kemudian setelah mengetahui bahwa produk kita
layak barulah kita membuat perencanaan bisnis kita harus merancang
struktur organisasi, karena dengan adanya struktur organisasi job
descripsion tiap personil menjadi jelas sehingga akan lebih efektif dalam
mengelola produk ini.

Anda mungkin juga menyukai