Anda di halaman 1dari 8

Proposal Lemper Nampol

DISUSUN OLEH :

Muhammad Fahri Muzzaki

Kelas : XII Mipa 4

Guru Pembimbing : Mirda Ayu Yuliana, M.Pd

SMA NEGERI 2 UNGGUL SEKAYU


TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di jaman persaingan perdagangan saat ini, para pedagang kuliner berlomba lomba untuk
menciptakan suatu produk yang dapat memuaskan lidah para konsumen. Makanan dengan
rasa pedas dan level saat ini sangat populer dimana mana. Kuliner dengan rasa yang pedas
selalu mennjadi incaran oleh pecinta pedas. Konsumen makanan pedas berasal dari
berbagai usia dan kalangan. Sehingga membuat usaha kuliner mulai menciptakan produk
produk bercita rasa pedas.

Tidak dapat dipungkiri lagi kemajuan teknologi turut mengambil peran dalam roda kuliner.
Sekarang kita dapat dengan mudah memesan makanan tanpa harus bersusah payah
mengunjungi nya. Gaya hidup yang padat membuat masyarakat malas untuk memasak dan
memilih untuk membeli makanan di luar.

Dari permasalahan di atas saya melihat banyak peluang untuk mendirikan usaha. Oleh
karna itu saya memiliki ide untuk mendirikan usaha yang bernama Lemper Nampol.

B. Tujuan Usaha
1. Meningkatkan keuangan pribadi
2. Mendapatkan keuntungan
3. Memenuhi selera pasar
C. Manfaat
1. Terciptanya lapangan kerja
2. Sabagai pengalaman dalam berwirausaha
3. Melatih diri berpikir kritis
D. Visi dan Misi

Dalam memulai usaha kita harus tahu apa yang akan kita capai dan bagaimana usaha kita
kedepannya. Karna dalam membangun usaha di perlukan perencanaan yang matang oleh
karna itu kita memerlukan visi dan misi. Berikut visi dan misi saya:

 Visi
1. Menjadikan Lemper Nampol sebagai makanan yang mampu menembus pasar
internasional.
2. Dapat membuka cabang di penjuru indonesia
3. Menjadi produsen lemper yang sukses.
 Misi
1. Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan
2. Selalu meningkatkan kualitas produk
3. Tidak berhenti mengembangkan menu
4. Menjaga kualitas dan ke higenisan produk yang di jual
BAB 2
STP PRODUK

A. Segmentasi
Segmentasi sangat penting dalam usaha, oleh karna itu saya menarget kan untuk semua
kalangan. Terutama untuk kalangan pecinta makanan pedas.
B. Targeting
Segmen pasar yang saya pilih untuk produk ini adalah semua umur dan konsumen
C. Positioning
Untuk Positioning atau memberi kesan terhadap konsumen saya memberi nama usaha ini
“Lemper Nampol”

D. Pemasaran
Untuk pemasaran saya akan menggunakan mix marketing 3p yaitu Place, price, dan
promosi. Berikut penjelasannya:
1. Place
Letak usaha tentu berpengaruh dengan jumlah pembeli oleh karna itu tempat yang saya
pilih adalah yang dekat dengan pasar atau tempat yang sering di lewati oleh masyarakat.
2. Price
Selanjut nya saya akan menentukan harga jual dan laba. Berikut perinciannya Harga nya :
1. Harga beli perporsi Lemper Nampol: Rp. 11.000,-
2. Laba perporsi Lemper Nampol: Rp. 4000,-
3. Harga jual seporsi Lemper Nampol: Rp. 15.000,-
3. Promotion
Agar produk lebih di kenal masyarakat tentu nya kita harus melakukan promosi. Promosi
yang saya gunakana:
1. Memberikan potongan harga pada hari jumat
2. Mengadakan buy 1 get 1 saat hari pertama buka
3. Gratis biaya delivery dengan jumlah pembelian tertentu
E. ANALISIS SWOT
Untuk menarik pelanggan tentu nya produk yang kita jual harus memiliki mutu yang tinggi
dan sesuai dengan harapan konsumen. Selain dari itu kita pun harus tau seberapa besar
peluang produk terjual di pasaran. Untuk mengetahui hal itu sebaik nya kita melakukan
analisis SWOT. Berikut analisis SWOT saya:

1. Strenght (Kekuatan)
a. Disukai pecinta makanan pedas.
b. Menggunakan bahan bahan yang segar.
c. Harga terjangkau.
d. Halal.
e. Memiliki cita rasa yang unik.

2. Weakness (Kelemahan)
a. Tidak tahan pada suhu ruangan.
b. Kurang disukai konsumen yang tidak suka pedas.

3. Opportunity (Peluang)
a. Belum adanya pesaing
b. Merupakan inovasi terbaru di sekayu
c. Memiliki fasilitas yang memadai
d. Digemari oleh banyak masyarakat

4. Threat (Ancaman)
a. Produk mudah di tiru
b. Harga ayam yang kadang tidak stabil
c. Susah nya mencari daun pisang yang bagus
F. PERENCANAAN KEUANGAN
Untuk membangun usaha di perlukan perhitungan dalam bidang keuangan. Hal ini adalah
salah satu dasar dalam membangun usaha, karna bila kita tidak dapat mengatur keuangan
maka usaha yang dijalankan tidak akan berjalan lancar. Berikut biaya biaya yang di
perlukan:
 Biaya Tetap (Fixed Cost)

No Nama Jumlah Harga


1. Peralatan masak 5 Rp 300.000,00
2. Kompor gas 1 Rp 450.000,00
3. Banner 1 Rp 100.000,00
4. Sewa tempat 1 Rp 1.200.000,00
5. Listrik dan air - Rp 350.000,00
6. Biaya transportasi - Rp 100.000,00
Total Rp 2.500.000,00

 Biaya Variabel (Variable Cost) per 50 porsi


No Nama Jumlah Harga
1. Beras Ketan 3Kg Rp 45.000,00
2. Ayam 2Kg Rp 70.000,00
3. Cabe 2Kg Rp 80.000,00
4. Daun pisang - Rp 30.000,00
5. Bumbu 800gr Rp 250.000,00
6. Gas 1 bh Rp 35.000,00
7. Pack plastik 3 pack Rp 20.000,00
8. Kantong plastik 3 pack Rp 20.000,00
Total Rp 550.000,00

 Total Biaya (Total Cost)


TC = FC + VC
TC = Rp 2.500.000+ Rp Rp 550.000
TC = Rp 3.050.000
 Bep (unit)

Bep (Unit) =

. .
= . .
= 625 unit
Maka untuk mencapai BEP unit atau titik impas memerlukan 625 unit terjual.

 Bep (rupiah)

Bep (rupiah) =
( )

. .
= "# $$.%%% = Rp. 9.375.000
( )
& '.(((

Maka untuk mencapai BEP rupiah atau titik impas hasil yang harus di dapatkan adalah
Rp. 9.375.000.
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Setelah membuat perencaan di atas dapat saya simpulkan usaha Lemper Nampol memiliki
peluang berhasil yang cukup besar. Selain dari itu keuntungan yang di dapat juga lumayan.
Namun agar usaha sukses di perlukannya kedisiplinan dan ketekunan. Manfaat yang di
peroleh dari usaha ini pun sangat banyak mulai dari terbuka nya lapangan kerja dll.

Anda mungkin juga menyukai