BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................iii
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu upaya yang kita bisa lakukan adalah mengganti penggunaan
kantong plastik sekali pakai dengan tas-tas belanja yang lebih ramah
lingkungan seperti tote bag. Penggunaan tote bag merupakan salah satu solusi
untuk memerangi kantong plastik sekali pakai. Hal ini dikarenakan tote bag
berasal dari bahan baku yang ramah lingkungan dan dapat dapat digunakan
dalam jangka waktu yang lama, juga dapat dipakai berulang kali. Selain itu
jika kita menggunakan tote bag itu berarti kita sudah ikut dalam
penyelamatan lingkungan dan menekan angka produksi dan penggunaan
kantong plastik sekali pakai. Tote bag juga merupakan barang yang dapat
digunakan dalam banyak keperluan. Bukan hanya dipakai untuk berbelanja,
tote bag juga bisa dipakai untuk bersekolah dan bekerja. Bahkan tote bag
juga dapat menjadi trend fashion dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan uraian diatas penulis membuat inovasi tas belanja yang diberi
nama Todau (Tote Bag Daur Ulang). Todau merupakan tas belanja yang
dibuat dari kain blacu dan perca. Todau dibuat dengan motif yang memiliki
daya tarik sendiri dan dapat menggugah minat pembeli. Todau dirancang
seiring dengan upaya untuk memerangi penggunaan kantong plastik sekali
pakai di sekitar kita. Todau juga diharapkan dapat berkontribusi untuk
mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dan mengurangi
pencemaran lingkungan akibat penggunaan kantong plastik tersebut.
iii
1. Bagaimana cara pengolahan kain perca sehingga dapat menjadi tas
belanja ramah lingkungan?
2. Bagaimana cara memasarkan Todau sehingga dapat mengurangi
penggunaan kantong plastik sekali pakai?
1.3 Tujuan
iv
BAB 2
v
3) Kebijakan Promosi
a. Pembuatan iklan di media sosial.
b. Memberikan diskon khusus dan voucher.
c. Pengembangan wilayah distribusi pemasaran.
d. Kerjasama dengan pihak lain untuk pengiriman barang ke luar
wilayah.
e. Personal Selling.
f. Presentasi penjualan.
g. Intensifikasi pameran dagang/bazaar.
h. Produk sampel.
i. Jaminan produk.
4) Strategi Produksi:
a. Pembuatan tote bag yang lebih menarik
b. Pembelian mesin pribadi dan mencari pengepul kain blacu untuk
peningkatan kapasitas produksi.
c. Peningkatan produktifitas tenaga kerja Strategi Organisasi dan
SDM.
d. Pelatihan tenaga kerja yang sudah ada.
2.4 Analisa Usaha
2.5.1 Peralatan dan bahan yang
Digunakan Peralatan yang digunakan dalam pembuatan tote bag ini
adalah mesin jahit, gunting.
Sedangkan bahan bahan yang digunakan antara lain: kain blacu
dan kain perca.
2.5.2 Proses Pembuatan
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Potong kain blacu sesuai pola tas yaitu 40 x 35 cm. buat lipatan
lebih dalam memotongya agar memiliki jarak untuk menjarit.
3. Potong kain blacu sesuai pola tali yaitu 2,5 x 60 cm.
4. Kain yang telah dipotong lalu tancapkan jarum pada lipatan yang
sudah dibuat agar mudah dijarit dan tidak mudah lepas saat di jarit
5. Lalu jarit kain sesuai pola agar membentuk tas dan juga pola tali
6. Setelah pola tali dijarit lalu jarit tali ke tas
7. Setelah tali terjarit lalu lakukan finishing yaitu menjarit kain perca
pada tote bag blacu tersebut
2.5 Analisa Keuangan
Alat dan Bahan
vi
3. Kain blacu 10 m Rp. 11.000 Rp. 110.000
4. pensil 3 Rp. 3.000 Rp. 9.000
5. penggaris 2 Rp.9.000 Rp. 18.000
6. Kain perca 1 kg Rp.14.000 Rp. 14.000
7. benang 2 roll Rp. 2.000 Rp. 4.000
Jumlah Harga Rp. 630.000
= Rp 350.000.-
= Rp 210.000,-
Rp 630.000
=
Rp 35.000
= 18
Jadi pada tingkat volume produksi 18 usaha ini berada pada titik impas
Hasil produksi
365 – 18 = 347
Keuntungan
vii
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
1.
2.
3.
3.1. Pengamatan Lingkungan
Sebagai awalan dalam pembuatan suatu produk usaha, lingkungan
masyarakat menjadi aspek penting untuk menentukan kemana target pasar kita
akan ditargetkan. Sehingga, fokus pengembangan produk dapat dilakukan secara
efisien.
Pengamatan Lingkungan dari sekitar kami menunjukan penggunaan tas
belanja plastik yang sangat marak. Hal ini menjadi dampak negatif bagi
lingkungan alam, melihat bagaimana plastik sangat susah untuk terurai oleh tanah.
Oleh karena itu, tote bag menjadi salah satu peluang usaha yang tepat bagi
masyarakat dan efektif dalam menjaga lingkungan.
viii
3. Melakukan promosi langsung kepada masyarakat sekaligus memberi
tentang bahayanya plastik.
BAB 4
1.
2.
3.
4.
4.1. Anggaran Biaya
3. Perjalanan 107.100
4. Lain-lain 200.000
JUMLAH 1.074.100
Bulan Ke-
NO. Kegiatan
1 2 3 4 5
Tahap awal pelaksanaan program (persiapan produksi)
1.
ix
6. Penyusunan laporan akhir
7. Publikasi
x
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan
xi
1.Perlengkapan yang diperlukan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Mesin jarit portable 2 buah 200.000 400.000
- Gunting 5 buah 15.000 75.000
- Kain blacu 10 m 11.000 110.000
xii