Anda di halaman 1dari 15

Prakarya dan Kewirausahaan

Proposal Usaha Bisnis


“Totebag Ecoprint”

Disusun Oleh:

Fatmawati Banjau

XII IPA 4

SMA NEGERI 3 PALU


TAHUN AJARAN 2022/2022
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL USAHA “Tetebag Ecoprint”
Dalam rangka Praktik Kewirausahaan

SMA NEGERI 3 Tahun Pelajaran 2022/2023

Oleh:
Fatmawati Banjau
XII IPA 4

Mengetahui/Menyetujui,

Guru Pembimbing Penyusun

Alun Randini, S.Pd. Fatmawati Banjau


KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas mata pelajaran prakarya (kewirausahaan) dengan
membahas susunan-susunan dalam bentuk proposal yang kami beri judul
"Totebag Ecoprint".

Pada dasarnya proposal usaha ini bertujuan sebagai perancangan Sebelum


usaha tersebut dikelola. Dimana bisa menganalisis terlebih dahulu mengenai
peluang-peluang yang ada dan aspek-aspek pengolahan usaha yaitu: aspek
pemasaran, aspek produksi, aspek keuangan, serta serta sosial ekonomi. Jadi,
dengan adanya proposal usaha ini seseorang wirausaha akan dapat mengetahui
kemana akan diarahkan usaha tersebut kedepannya.

Dengan selesainya proposal usaha ini, saya mengucapkan banyak terimakasih


kepada guru yang telah memberikan arahan, bimbingan, serta bantuan yang
sangat berarti. Tak lupa kepada orang tua yang telah memberikan dukungan,
semangat, dan motivasi.

Semoga proposal pembuatan Totebag ecoprint yang telah selesai ini


bermanfaat bagi semua pihak yang membaca. Saya menyadari bahwa proposal
usaha ini masih jauh dari kata sempurna Dan apabila dalam penyusunan proposal
ini terdapat kesalahan dan kekurangan, saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.
Oleh karena itu, Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan proposal ini.

Palu, 3 Agustus 2022

Fatmawati Banjau
DAFTAR ISI

SAMPUL 1

HALAMAN PENGESAHAN 2

KATA PENGANTAR 3

DAFTAR ISI 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………...……………………...........5


1.2 Tujuan……..………………………………………………….........6
1.3 Manfaat ………………………………………………………........6

BAB II PROFIL USAHA. 7

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Produk………………………………...............................8

3.2 Promosi …………………………………………............................9

3.3 Alat dan bahan………………………………………………..........9

3.4 Cara Membuat Produk…………………....………………….........10

3.5 Perhitungan biaya …………………………………………….......11

3.6 Analisis SWOT……………...……………………………….........14

BAB IV PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………..........15

3.2 Saran……….................……………………………………….......15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Pengertian Ecoprint adalah sebuah teknik untuk mencetak dan mewarnai sesuatu dengan bahan-
bahan yang alami berbasis tumbuhan. Biasanya, ecoprinting dipakai untuk tekstil, seperti kain. Oleh
karena memakai bahan alami, maka proses pembuatannya pun agak lama.

Kita sering menggunakan kantong plastik untuk membawa barang dan sembako. Selain mudah
diangkut, harganya pun relatif murah. Kebanyakan orang sulit berhenti menggunakan kantong plastic.

Menurut forum detik.com, rata-rata orang di Indonesia menghasilkan sampah plastik untuk
pembelian sehari-hari di supermarket. Jika kita hitung jumlah sampah yang dihasilkan oleh penduduk
Indonesia adalah 228 juta orang, yaitu dalam satu hari Indonesia menghasilkan 2.052 juta kantong
plastik. Di Indonesia, tidak banyak orang yang menyadari dampak negatif dari kantong plastik, meskipun
efeknya dalam kehidupan kita sangat terasa saat ini. Dapat dilihat di sekitar kita Ada sejumlah besar
sampah plastik berserakan hampir di mana-mana. Sejauh ini, pengelolaan sampah plastik belum
mencapai titik sempurna untuk menjaga kelestarian dan kesinambungan lahan.

Totebag ecoprint adalah tas yang termasuk dalam kategori tas terbuka, memiliki cara yang
sederhana namun Praktis untuk menggunakannya. Tote berarti membawa dan bag yang berarti tas,
sehingga tas ini sering Digunakan untuk membawa barang dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, dalam
proposal ini kami Menawarkan penggunaan tas angkut sebagai pengganti plastik, yang mengajak
Masyarakat untuk turut serta mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Merupakan model tas zaman sekarang yang sedang digemari oleh masyarakat luas terutama untuk
anak remaja. Dengan bahan kanvas sebagai bahan Utama nya kualitas T-bag ini lebih unggul dari tas
lainnya misalnya lebih tahan lama dan memiliki tampilan yang unik. Salah satu daya tarik T-bag adalah
bentuknya yang stylis untuk kamu muda dan juga multifungsi.

Totebag ini juga memiliki bahan yang sangat tebal dan cukup tahan air dan juga bisa dilipat dan
dicuci sehingga bisa dipakai berkali-kali. Bahannya kuat dan tahan air, dan desain tas jinjing sangat
menarik, yaitu memiliki desain yang berbeda di setiap sisi, dan juga dapat disesuaikan sesuai dengan
kebutuhan pelanggan. Tren unik dan trendi ini akan tinggi, disertai dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat akan bahaya sampah kantong plastik.
1.2 TUJUAN

Tujuan pembuatan proposal ini, yaitu:

 Mengetahui alat dan bahan pembuatan produk ecoprint


 Memperluas pengetahuan tentang proses/cara pembuatan produk Ecoprint.
 Untuk mengetahui minat masyarakat terhadap produk ecoprin

1.3 MANFAAT

Kita dapat mengetahui lebih dalam tentang proses pembuatan Totebag ecoprint dan juga dapat
memanfaatkan barang-barang maupun limbah supaya dapat menjadi barang yang
multifungsi/serbaguna dan dapat digunakan kembali.
BAB II

PROFIL USAHA

Nama Perusahaan : Ecoprint fashion

Bidang Usaha : Usaha Dagang ( Ecoprint )

Produk : Tetobag

Alamat Perusahaan :J

Tahun Berdiri Usaha : 2022

Nomor Tlp :

Email :

IdLine :-
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 DESKRIPSI PRODUK


Gaya hidup yang ramah lingkungan semakin digemari dan meluas ke berbagai
sektor usaha, seperti alat-alat rumah tangga dan pakaian. Khusus untuk dunia
busana, kini berkembang batik ecoprint.

Sesuai namanya, ecoprint berasal dari kata eco atau ekosistem yang berarti
lingkungan hayati atau alam dan print artinya cetak. Sistem dengan menjiplak
dedaunan dan kemudian merebusnya, mirip seperti proses pembuatan batik,
maka sering juga disebut batik ecoprint. Namun, motif yang dihasilkan oleh sistem
ecoprint ini lebih kontemporer dibandingkan batik yang digambar ataupun
dicetak dengan motif batik yang klasik.

Pada dasarnya, Ecoprinting sudah dikenal sejak dulu. Hanya saja belakangan
menjadi bernilai ekonomis semenjak pemasaran produknya berhasil merambah
kalangan masyarakat secara luas, berkat internet marketing. Memang, produk
dari ecoprint ini sangat cantik dan bernilai tinggi sehingga laku di pasaran.
Mungkin masih banyak orang bingung membedakan batik dengan ecoprint.
Ataukah Batik termasuk ke dalam ecoprinting? Sebenarnya untuk menjawab
pertanyaan ini mudah Saja. Seseorang mesti paham dulu, bahwa ecoprint ini
menekankan pada pewarnaan alami Menggunakan bahan-bahan alami.

Batik ecoprint meskipun alami dan manual motifnya dibuat oleh manusia,
namun dalam pewarnaannya tetap menggunakan bahan kimia. Beda dengan
ecoprint yang murni memakai pewarna alami berbasis tumbuhan.
Perbedaan lainnya, ecoprint tidak menggunakan alat seperti canting (alat
seperti pena untuk membatik) dan bahan malam, namun menggunakan bahan
yang terdapat di alam sekitar, seperti aneka dedaunan yang menghasilkan warna
alami. Meski begitu, ecoprint pun dapat digunakan untuk memproduksi motif
batik. Bahkan di Indonesia, perkembangan ecoprint sejalan dengan batik. Produk
ecoprinting kebanyakan mengusung corak Batik. Sehingga pada pembuatannya,
pengrajinnya mesti membuat sketsa dulu, sama seperti proses pembuatan sketsa
motif batik.

3.2 PROMOSI
Promosi produk ecoprint yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti
pasar, Sekolah adalah tempat yang paling strategis untuk Mempromosikan barang
dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi Produk ecoprint yang akan
saya lakukan :

Adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan Produk
ecoprint yang saya jual, biasanya produk ecoprint sampai di konsumen melalui
Pesan antar atau sering disebut delivery.

Melakukan penjualan langsung, cara ini Lumayan efektif karena langsung Bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan produk ecoprint Yang di jual.

Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet Tapi
cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena Saat ini
orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, Yahoo, google dan
lain-lain, tak ada salahnya bila dicoba.

3.3 ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan untuk membuat batik Ecoprint, yaitu:

 Totebag putih polos


 Daun tumbuhan
 Tawas bubuk
 Plastik transparan
 Palu kayu

3.4 CARA MEMBUAT PRODUK

Berikut beberapa langkah-langkah pembuatan Tetobag Ecoprint:

 Siapkan kain yang akan, kertas kertas untuk alas, palu, serta beberapa
bagian tumbuhan yang mengandung pigmen-pigmen pewarna.
 Bentangkan plastik di atasPermukaan lantai Untuk melindungi kain agar
tidak kotor, Kemudian meletakkan kain Diatasnya.
 Bagian-bagian yang telah dibuat di atas kain dan tata sedemikian rupa agar
menghasilkan motif yang indah. Tutup dengan sisa kain tersebut atau bisa
dengan kain lain.
 Selanjutnya pada pukul-pukul Kain Yang terdapat Dibagian bunga atau daun
Agar Mengeluarkan warna secara maksimal.
 Setelah selesai dibiarkan, biarkan selama 15 menit kemudian kain baru bisa
dibuka dan dibersihkan dari daun atau bunga yang ditempel. Diamkan kain
tersebut selama 2-3 hari agar warna meresap dengan sempurna.
 Selanjutnya dibilang pada air yang telah dicampur tawas tanpa perlu
diperas langsung dijemur.
 Setelah kering, kain direndam lagi dengan air tawas selama satu jam agar
warna tidak luntur saat dicuci. Sampai disini produk ecoprint sudah siap
digunakan.
3.5 PERHITUNGAN BIAYA
TETOBAG ECOPRINT

1. Biaya Tidak Tetap (Variabel)

Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi Totebag Ecoprint

Harga Satuan (dalam ∑ (dalam


No. Bahan Baku Jumlah
Rp) Rp)

1 Totebag putih polos 2 18.000 36.000

2 Daud tumbuhan 10 helai 5.000 5.000

3 Tawas bubuk 100 gr 5.000 5.000

4 Plastik transparan 1 meter 8.000 8.000

5 Palu kayu 1 biji 15.000 15.000

Jumlah produksi (Perbulan ) 69.000

2. Biaya Tetap

Tabel 3 : Biaya tetap produksi Totebag Ecoprint

Items Jumlah (Dalam ribu Rp)

Biaya Transport 30.000

Total biaya per bulan 30.000


3. Total Biaya

Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap

= Rp 69.000 + 30.000= Rp 99.000

4. Harga Pokok Produksi

Total Biaya / Jumlah produksi

= Rp 99.000/2 = Rp 49.500

5. Harga Jual

Tabel 4 : Harga jual Tetobag Ecoprint

No. Satuan Harga Satuan (dalam Rp)

1 Tetobag Ecoprint 65.000

6. Penerimaan Kotor

Tabel 5 : Penerimaan kotor Tetobag Ecoprint

Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)

Tetobag Ecoprint 2 65.000 130.000

Total (Rp) 130.000

7. Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 130.000 – Rp 90.000
=Rp 40.000
3.6 ANALISIS SWOT

1. Faktor Kekuatan (Strength)


 Menggunakan pewarna alami sehingga lebih Ramah lingkungan
 Dapat diperoleh dari Bahan pewarna lingkungan sekitar dan harga
cenderung lebih terjangkau daripada pewarna sintetisc.
 Memiliki motif khas dari bahan baku pewarna yang digunakan sehingga
lebih khas dan menarik.
 Penjualan dapat fleksibel dikarenakan bahan dapat dikemas dengan
sederhana dan dapat dikirim ke luar kota/luar negeri, sehingga dapat dijual
secara langsung maupun melalui online shop

2. Faktor Kelemahan (Weakness)


 penyimpanan dan perawatan khusus pada totebag karena pewarna yang
digunakan dari bahan alami.
 Bahan baku yang digunakan terbatas pada bahan baku yang sensitif
terhadap panas agar pigmen dapat dihasilkan.
 Membutuhkan teknik pengaplikasian pewarna yang khusus, sehingga
diperlukan pelatihan terlebih dahulu.
 Motif yang digunakan cenderung monoton, hanya terbatas pada bahan
pewarna alami yang digunakan.

3. Faktor Peluang (Oppurtunity)


 Tren penggunaan tas belanja berupa totebag yang semakin berkembang
untuk meminimalisir penggunaan plastik.
 Meningkatnya perhatian dan pengaplikasian Gerakan zero waste di
masyarakat.
 Meningkatnya minat masyarakat dalam penggunaan totebag dalam
kehidupan sehari hari karena sifat ergonomis dan sederhananya
 Meningkatnya kebiasaan belanja melalui online shop yang dapat menjadi
sasaran pasar utama penjualan totebag.
 Di daerah sekitar masih sedikit yang memiliki usaha serupa, sehingga kami
memiliki peluang usaha yang besar.

4. yang sangat strategis


 Target Pasar kami adalah kota palu, terutama daerah sekitar sekolah.
 Kegiatan pemasaran akan dilakukan dengan cara online. Anak muda
khususnya mahasiswa banyak yang menggunakan aplikasi online shop
untuk memenuhi kebutuhannya. Kami akan membuat iklan di akun
Instragram, Facebook dan MarketPlace lainnya untuk memasarkan iklan
Tote Bag yang meluas.

5. Placeth)
 Terdapat banyak pesaing totebag lain yang memiliki motif lebih beragam
dan harga lebih terjangkau.
 Jika penggunaan bahan baku terlalu tinggi, ketersediaan bahan baku dapat
habis dan perlu mencari sumber bahan baku di tempat baru.
 Terdapat banyak pesaing produsen tas yang memiliki model dan bentuk
lebih beragam dibandingkan totebag.
 Produksi pada umumnya Masih Secara homemade sehingga jumlah setiap
produksi masih terbatas.
 Perubahan selera masyarakat yang membuat kami harus selalu
memunculkan inovasi baru dalam pembuatan produk kami.
BAB IV

PENUTUP
4.1 KESIMPULAN

Daun-daun yang ada disekitar kita ini yang biasa kila lihat hanya untuk
sebagai penghias rumah, pakan ternak, dan sayur ternyata dapat kita olah
menjadi barang yang bernilai ekonomi yang sangat tinggi. Ini dapat menjadikan
sebagian masyarakat Sebagai pekerjaan sampingan ataupun pekerjaan tetap
sehingga dapat mengurangi penganggurann yang ada di Indonesia.

Totebag adalah salah satu tas ramah lingkungan yang cukup membantu
dalam mengurangi pengurangan sampah plastik di Indonesia maupun ini totebag
sangat cukup dunia. Di era ini berpengaruh dalam kehidupan karena penggunaan
totebag sekarang bukan hanya sekedar untuk menaruh barang belanjaan namun
juga sebagai style penggunaan tas untuk sehari hari. Dengan adanya karya tas
ramah lingkungan ini diharapkan para generasi muda lebih bisa memanfaatkan
totebag ini dengan tujuan selain mengurangi penggunaan sampah plastik juga
dapat membantu para pengerajin totebag dalam membuat totebag yang semakin
trendy dan stylish untuk dipakai sehari-hari.

4.2 SARAN

Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan
yang dapat mengingat penulis hanya manusia biasa yang tak luput dari salah.
Maka itu, penulis memohon kritik & saran yang bersifat membangun dari
pembaca agar dapat menjadi motivasi bagi penuis untuk lebih Baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai