Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL USAHA KERAJINAN

PRODUK DAUR ULANG KEGIATAN LIBURAN

SMA NEGERI 1
PANGKALPINANG TAHUN
PELAJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH :

KELAS :
XI IPA 3

Jl. Usman Ambon Jl. Kejaksaan, Kacang Pedang, Kec. Taman


Sari, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung
33124
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan saya kemudahan untuk dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“Proposal Usaha Kerajinan Produk Daur Ulang Kegiatan Liburan” ini sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Tanpa adanya berkat dan rahmat Allah SWT
tidak mungkin rasanya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai pemenuhan
persyaratan dalam tugas keterampilan semester genap serta sebagai media bacaan
untuk memberikan inovasi terbaru bagi khalayak banyak untuk dapat
memanfaatkan limbah yang ada dengan sebaik mungkin. Kami mengucapkan
terimakasih atas bimbingan dan saran dari para guru.
Dalam proposal ini kami memaparkan bagaimana caranya kita agar bisa
memanfaatkan limbah yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang berguna
dan memiliki nilai jual. Pembuatan produk bunga dari botol bekas menjadi sebuah
produk yang kami angkat di dalam proposal ini. Salah satu dari banyaknya limbah
yang ada ialah botol bekas, pada dasarnya limbah botol bekas dapat dimanfaatkan
dengan sebaik mungkin.
Maka dari itu, proposal inipun dibuat untuk meningkatkan semangat
pemuda Bangsa untuk terus menjaga lingkungan sekitar denganmemanfaatkan
barang-barang yang ada. Kami dengan penuh kesadaran, menyadari bahwa
proposal ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran
sebagai masukan bagi kami sangat penting untuk kedepannya. Harapan kami
semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang dan apabila ada
salah kata yang sekiranya kurang berkenan mohon dimaafkan. Sekian dan
terimakasih.

Pangkalpinang, 07 Maret 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar belakang.....................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
A. Deskripsi Perusahaan...........................................................................................5
a. Deskripsi umum................................................................................................5
b. Visi, misi dan tujuan........................................................................................5
c. Jenis usaha dan Produk yang dihasilkan........................................................6
B. Pasar dan Pemasaran...........................................................................................6
a. Analisis SWOT.................................................................................................6
b. Gambaran lingkungan usaha..........................................................................8
c. Kondisi pasar (pasar sasaran, peluang pasar dan estimasi pangsa pasar). .8
d. Rencana pemasaran (Penetapan harga, strategi pemasaran dan estimasi
penjualan).................................................................................................................9
C. Aspek Produksi...................................................................................................10
a. Deskripsi lokasi usaha....................................................................................10
b. Fasilitas dan peralatan produksi...................................................................11
c. Proses produksi..............................................................................................12
d. Kapasitas produksi.........................................................................................17
e. Kebutuhan tenaga kerja................................................................................17
D. Aspek Keuangan.................................................................................................17
a. Pemasaran.......................................................................................................17
b. Sumber pembiayaan dan penggunaan dana................................................18
c. Perhitungan Harga Pokok Produksi.............................................................18
d. Perhitungan Harga Jual.................................................................................18
e. Proyeksi laba rugi...........................................................................................19
BAB III...........................................................................................................................20
PENUTUP.......................................................................................................................20
A. Kesimpulan.........................................................................................................20
B. Saran...................................................................................................................20
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Usaha kerajinan produk daur ulang merupakan sebuah upaya untuk membuat
suatu produk agar memiliki nilai estetis, ergonomis, dan ekonomis. Ada banyak
limbah yang bisa digunakan untuk membuat suatu kerajinan, yaitu limbah
industri, limbah domestik, limbah pertanian, dll. Banyaknya limbah yang terbuang
begitu saja memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup,
termasuk di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan
budayanya. Maka dari itu, kita dapat memanfaatkan keberagaman dengan
mengembangkan banyak hasil kerajinan dari tiap daerah dengan memanfaatkan
limbah yang ada. Semakin hari, semakin banyak limbah yang terbuang. Salah
satunya adalah botol bekas.

Botol bekas merupakan salah satu dari contoh limbah anorganik yang sulit
terurai, jika limbah ini terlalu banyak dan dibuang sembarangan akan
menghasilkan dampak buruk bagi lingkungan, belum lagi jenis limbah yang lain.
Hal lain yang melatar belakangi kami. Kami bertujuan untuk menguah kurangnya
kepedulian masyarakat untuk mengolah limbah tersebut menjadi suatu barang
yang lebih bermanfaat dan bernilai jual. Maka dari itu, kami memutuskan untuk
mengolah limbah botol plastik menjadi sesuatu yang lebih bermakna dan
bermanfaat dan tentunya memiliki nilai jual dengan memperhatikan aspek-aspek
kewirausahaan yang ada.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Perusahaan
a. Deskripsi umum
Dalam upaya mengatasi masalah pencemaran, diperlukan penanganan dan
pengendalian terhadap sampah/limbah yang masih dapat diolah. Dalam upaya
penanganannya dibutuhkan kesadaran dan peran masyarakat dalam pelaksanaan
pengelolaan sampah. Salah satunya adalah dengan dilakukannya penerapan
program 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Contohmya yaitu dengan cara mendaur
ulang/ recycle menjadi sesuatu barang yang mempunyai manfaat dan nilai
ekonomis. Dengan melihat peluang tersebut, saya mengembangkan barang-barang
bekas menjadi suatu karya yang motifnya sederhana, namun bernilai.

b. Visi, misi dan tujuan


Visi :
Menciptakan suatu produk yang sederhana tetapi unik dan menarik dengan
bermodalkan kreativitas dan inovatif umtuk memanfaatan limbah sampah
menjadi kerajinan yang ramah lingkungan.

Misi :
1. Mencipatakan kerajinan yang berkualitas
2. Meminimalisir polusi tanah akibat sampah
3. Menciptakan dan menghasilkan produk yang bermanfaat dan berkualitas
bagi masyarakat.
4. Meningkatkan kreatifitas generasi muda.
5. Memanfaatkan sampah dan mengubahnya menjadi barang yang berguna
Tujuan :
1. Membantu mengurangi global warming dengan mendaur ulang sampah
non organic.
2. Meningkatkan keterampilan berwirausaha dan kreatifitas.
3. Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha dan menerapkan
keterampilan dalam usaha kerajinan.
4. Memenuhi kebutuhan masyarakat.
5. Menanggulangi pengangguran sejak dini.

c. Jenis usaha dan Produk yang dihasilkan


Jenis usaha yang akan dilakukan bergerak dibidang Kerajinan dari bahan
limbah. Dalam hal ini produk kerajinannya adalah lentera motif batik dari Limbah
Botol. Saya dipilihnya Hiasan Ramah Lingkungan ini dengan tujuan menciptakan
kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya yang ramah lingkungan.

B. Pasar dan Pemasaran


a. Analisis SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN

1) Unik 1) Membutuhkan kehati hatian dan


perhitungan yang baik
Produk yang kami buat unik dan
Sangat membutuhkan kehati hatian dan
menarik semua kalangan pihak
perhitungan yang baik dalam membuat
produk agar rapi dan bagus
2) Motif pada produk
Motif batik pada produk dapat
2) Menggunakan alat yang harus
Menarik minat semua kalangan selalu diganti
serta menampilkan budaya bangsa Menggnakan baterai dan harus selalu
indonesia diganti agar daya tahan hidup .bisa
terus menerus dan lama

3) Belum ada brand


3) Belum biasa di kalangan umum
jenis kerajinan ini termasuk yang
belum umum dan tidak biasa

4) Tidak hanya memiliki unsur


estetika
Produk ini tidak hanya memiliki
unsur estetika tetapi juga memiliki
kegunaan (unsur ergonomis

PELUANG ANCAMAN
1) Masih sedikitnya kompetitor 1) Keacuhan konsumen
Masih sedikitnya pesaong atau Terkadang masyarakat kurang
kompetitor yang membuat produk memperhatikan hiasan ruangannya.
serupa dari barang bekas atau daur Dan kesibukan membuat mereka
ulang membiarkan ruangan apa adanya.
2) Mempunyai peluang yang
cukup besar
2) Adanya Produk lain
3) Kerajinan dari bahan plastik
4) mempunyai peluang yang cukup besar Tersediannya berbagai macam jenis
5) karena disenangi dan digemari oleh
produk furniture dari berbagai macam
6) masyarakat
jenis keunikan lainnya.

3) Konsumen yang sepi


Menjadi sebuah ancaman dalam
mengelola usaha. Konsumen yang
sedikit akan berakibat kerugian.
3) Faktor Keuntungan
Usaha ini menguntungkan setelah
dihitung memberikan keuntungan
yang cukup karena bahan baku
berasal dari limbah.

4) Dengan adanya inovatif dan


kreatif usaha ini memiliki
kesempatan besar untuk
menguasai pasar dan bisnis
online

5) Memberikan lapangan
pekerjaan bagi warga sekitar

b. Gambaran lingkungan usaha


Di Bangka Belitung tepatnya di pusat Kota Pangkalpinang dimana jenis usaha
di bidang kerajinan khususnya jadi memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

c. Kondisi pasar (pasar sasaran, peluang pasar dan estimasi pangsa


pasar)
Di daerah,ini, produk kerajinan Lentera motif batik cukup menjanjikan karena
banyak digemari oleh bermacam-macam kalangan. Target sasaran
pasar/konsumen pada usaha ini adalah masyarakat sekitar dan wisatawan
domestik atau manca negara dari segala usia. Baik masyarakat yang ingin
memenuhi kebutuhan hiasan untuk rumah, kantor, hotel, dan lain lain.
 Peluang pasar
Riset pasar untuk menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk
kerajinan yang dapat dijual, menerapkan teknik pemasaran yang baik dan
merencanakan sasaran pelanggan dengan berbagai harga sehingga mulai dari
masyarakat yang memiliki ekonomi rendah hingga yang tinggipun dapat
membelinya.

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena telah
merebaknya kebiasaan masyarakat untuk menghias ruangannya dengan berbagai
kerajinan, seperti ruangtamu, kantor, hotel dan lain-lain. Dan diantara mereka ter
kadang merasa bosan dengan tatanan hiasan ruangan yang itu-itu saja. Dengan ini
maka kami menyediakan produk hiasan dengan beraneka paduan warna, serta
dilengkapi dengan berbagai rekomendasi model, yang pasti akan menarik
perhatian masyarakat.

 Estimasi pangsa pasar

Usaha ini dapat menguasai setidaknya setengah pasar. Selain karena belum
banyak produksi usaha ini dan hanya cukup ekonomis dapat menarik minat
pembeli. Selain itu, daya beli masyarakat yang cukup tinggi menjadi peluang
untuk menguasai pasar.

d. Rencana pemasaran (Penetapan harga, strategi pemasaran dan


estimasi penjualan)
 Penetapan harga
Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam
dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan
tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga
ditentukan berdasarkan biaya produksi serta keadaan pasar sehingga kemungkinan
laba cukup besar.

.
 Strategi pemasaran
Strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan pelayanan dan kualitas
serta melakukan inovasi terhadap produk yang kami produksi untuk membedakan
produk kami dengan produk lain.

 Estimasi penjualan

Rincian biaya
 Modal awal:
Kertas foam Rp6.000,-
Lem tembak Rp. 0
Gunting Rp. 0
Cutter Rp. 0
Kertas koran Rp. 0
Tali Rp10.50,-
lilin Rp23.00,-

+
Rp57.500,-
Modal awal untuk produksi adalah sebesar Rp57.500,-

C. Aspek Produksi
a. Deskripsi lokasi usaha
Riset pasar untuk menemukan pasar yang menguntukan, memilih produk
kerajinan yang dapat dijual, menerapkan teknik pemasaran yang baik dan
merencanakan sasaran pelanggan dengan berbagai harga sehingga mulai dan
masyarakat yang memiliki ekonomi rendah sampai tinggi dapat membelinya.

Terkait dengan mendapatkan perkiraan konsumen potensial dan produk


kerajinan baru oleh tiap-tiap segmen pasar pada periode sekarang dan yang akan
datang adalah dengan memilih agen untuk menguji pasar. Sasaran kami adalah
seluruh manyarakat umum dari segala usia. Baik masyarakat yang ingin
memenuhi kebutuhan hiasan untuk rumah, kantor, hotel, dan lain lain. Akan tetapi
lebih diutamakan perempuan dengan usia 15 tahun ke atas terutama kalangan ibu
rumah tangga.

Pendekatan untuk memperoleh data tentang Informasi tersebut adalah


mengadakan penelitian secara spesifik yang dirancang untuk mengumpulkan
informasi yang dinamakan data primer, dan menemukan data yang relevan berasal
dari penjual di pasar. Metode yang digunakan dalam uji coba pasar adalah
pameran perdagangangan dimana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan
dianalisis lebih dekat dan mengadakan survei sederhana kepada masyarakat
sekitar.

b. Fasilitas dan peralatan produksi


Bahan :
Limbah botol mineral besar 1 buah
Kertas foam
Lilin elektrik
Tali

Alat:
Gunting kertas
Penggaris
Lem tembak
Cuter
c. Proses produksi
Menentukan gambaran produk yang akan dibuat :

Nama Produk : Flostree


Nama Brand : Craft N’ Creation

Hari, Keterangan Dokumentasi


NO.
Tanggal
1. Sabtu, 08 Membeli dan
Januari menyiapkan alat dan
2022 bahan yang
diperlukan
2. Sabtu, 08 Potonglah botol soda
Januari menjadi 2 bagian
2022 dan buatlah jaring-
jaring kelopak bunga
menggunakan gunting
lalu dibengkokan.
3. Sabtu, 08 Potong botol air
Januari mineral besar untuk
2022 membentuk bagian
guci vas lalu lapisi
dengan kertas gabus
berwarna putih.

4. Sabtu, 08 Tempelkan gulungan


Januari koran pada bagian guci
2022 vas lalu satukan.
5. Sabtu, 08 Tempelkan bagian
Januari kelopak yang telah
2022 dibuat tepat di atas
bagian tutup guci vas
setelah itu
membuat bunga-
bunga.

6. Sabtu, 08 Setelah bunganya jadi,


Januari telmpelkan bunga
2022 pada setiap kelopak
bunga lalu tempelkan
renda- renda pada
bagian bawah guci
vas.
7. Sabtu, 08 Akhirnya bunga dari
Januari botol bekas
2022 (Flostree) ala Craft
N' Creation siap
dipasarkan.
Logo produk

d. Kapasitas produksi
Memproduksi 3 produk dalam seminggu.

e. Kebutuhan tenaga kerja


Kebutuhan tenaga kerja (minimal 1 karyawan). Usaha ini ditangani oleh
kelompok pelajar yang beranggotakan 4 orang.

D. Aspek Keuangan
a. Pemasaran
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal yang dapat dilakukan
untuk mempromosikan produk dengan menyebarkan brosur dn video promosi
yaitu melalui jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, dan lain-lain.
Serta menyebarkan brosur kepada khalayak banyak secara langsung.
b. Sumber pembiayaan dan penggunaan dana
Landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk
tingkat kegiatan tertentu dan laba yang diharapkan pemilihan ditenatif :

Penentuan sumber daya finansial yang tersedia


Dimana proyeksi sumber daya Finansial yang tersedia dan dana-dana yang
dihasilkan dalam operasi perusahaan. Jadi, harus dibedakan sumber Finansial
jangka pendek, menengah, dan panjang.

c. Perhitungan Harga Pokok Produksi


Biaya bahan Rp45.500,-
Biaya tenaga produksi Rp100.000,-
Biaya tidak tetap lain Rp20.000,-
Biaya tetap Rp40.000,-
Harga pokok produksi Rp205.500,-
Total HPP per minggu Rp205.500,-

d. Perhitungan Harga Jual


Total HPP Rp205.500,-
Jumlah produk per minggu 5 produk
HPP/Unit Rp41.100,-
Laba (% margin) Rp20.000,-
Harga jual / item Rp62.000,-

Jadi, harga tiap produk yang akan dipasarkan sebesar Rp62.000,-


Pemasukan
 Produk Hiasan dinding jadi 5 produk per minggu.
 Harga Hiasan dinding Rp62.000,- per item.
 Jadi, jumlah pemasukan = jumlah produk x harga
= 5 x Rp62.000,-
= Rp310.000,-
 Pendapatan per bulan = Rp310.000,- x 4
= Rp1.240.000,-

e. Proyeksi laba rugi


Keuntungan per bulan = (pemasukan/bulan) – (pengeluaran/bulan)

= Rp1.240.000,- – Rp182.000,-

= Rp1.240.000,- – Rp182.000,-
= Rp1.058.000,-
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Limbah botol plastik dapat dimanfaatkan kembali setelah melalui proses


daur ulang
Menambah nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi
tinggi dan dapat menjadi sebuah peluang bisnis.
Dengan memanfaatkan limbah botol plastik tersebut kita dapat
mendukung program pemerintah “go green” yang saat ini sedang gencar
digalakan oleh berbagai kalangan.

B. Saran
Sebaiknya dalam pembuatan kerajian dari limbah seperti ini, sisa bahan
yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan kembali untuk dibuat kerajinan lainnya,
seperti yang saya cantumkan di kesimpulan. Dan sebelum menggunakan bahan
dari limbah, sebaiknya dicuci hingga bersih terlebih dahulu mengingat bahan
yang kita gunakan adalah limbah atau sampah yang tentunya mengandung
banyak bakteri.

Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kesalahan yang didapat mengingat penulis hanya manusia biasa yang tak luput
dari salah. Maka itu, penulis memohon kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca agar dapat menjadi motivasi bagi penulis untuk lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai