Disusun Oleh :
Mengetahui,
Ketua PJK Ketua PKM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas ridho dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan hasil karya tulis ilmiah yang berjudul ‘Vas
Bunga Penghias Meja’.
Karya tulis ilmiah ini akan menjelaskan tentang bagaimana caranya menyediakan
lapangan pekerjaan dan mengasah kemampuan dalam kreativitasan kita, serta mendaur
ulang/memakai barang yang tidak digunakan lagi menjadikannya suatu lapangan pekerjaan
bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini, kami hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan moral maupun materi sehingga proposal penelitian ini dapat
selesai. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam karya tulis
yang disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran
dari pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan kualitas tulisan ke
depannya.
Akhir kata, penulis berharap semoga proposal penelitian ini berguna bagi para pembaca
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Terimakasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................I
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................II
KATA PENGANTAR...............................................................................................III
DAFTAR ISI.............................................................................................................IV
BAB I PENDAHULU
2.2 LUARAN...............................................................................................7
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN..................................................................................................11
B. SARAN DAN KRITIK......................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Faktor kedua adalah Kesenjangan Sosial suatu kondisi yang terjadinya karena adanya
ketidak samaan atau tidak keseimbangnan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang ada
disekitar. Oleh sebab itu, dapat menciptakan kemiskinan, pengangguran dan kejahatan yang
berakibat bisa mempengaruhi target pasar maupun penjualan dalam suatu bisnis. Jika sebuah
perusahaan tidak memiliki suatu terget pasar yang jelas, tentu hal itu berakibat terjadi
kerugian terhadap perusahaan usaha yang dibangun.
Faktor yang terakhir yaitu Pendidikan. llmu yang berkualitas tidaklah murah, karena
adanya masyarakat dengan perekonomian menengah ke bawah pastilah sulit bagi mereka.
Tidak bisa dipungkiri, sehingga masyarkat kurang mampu tidak bisa menyekolahkan anak-
anaknya hingga ke pendidikan yang layak seperti anak-anak pada umumnya.
PKM-K ini diharapkan dapat menjadi ciri khas sebuah produk usaha di Indonesia sebagai
karya untuk meningkatkan kemandirian anak bangsa mengikuti perkembangan pesar saat ini.
Membuat masyarakat sadar akan pentingnya berwirausaha. Ketika ada banyak pengusaha
disekitar kita, banyaknya persaingan disekitar kita serta takut adanya penyamaan atau
kemiripan produk yang sama. Adanya persangingan yang pesat ini, mengakibatkan akan
kegagalan membangun sebuah usaha. Sehingga kita menciptakan sebuah karya yang dibuat
sendiri atau disebut kerajinan tangan. Seorang yang berwirausaha dituntut untuk memiliki
sifat karakteristik yang nantinya akan menentukan arah usaha tersebut.
Oleh karena itu, kami memilih membuat sebuah karya produk kerajinan tangan, salah
satu contohnya seperti Hiasan Meja Vas Bunga bisa untuk memperindah dekorasi meja,
souvenir, oleh-oleh (buah tangan) dan Hiasan Meja ini juga bisa sebagai hadiah. Usaha ini
diciptakan untuk memberikan kontribusi bagi kita, memberi inovasi dan kreativitasan anak
bangsa untuk lebih produktif lagi dan dapat menciptakan ide-ide lainnya.
2.2 LUARAN
Luaran kegiatan PKM-K :
1) Laporan Kemajuan
2) Laporan Akhir
3) Produk Usaha
Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir dikerjakan sesuai konsep yang telah dibuat untuk
menghasilkan sebuah kerajinan tangan yang siap diproduksi dan dipasarkan dalam jumlah
yang di inginkan. Penilaian artikel ini dilakukan sesuai prosedur PKM-K yang telah
ditentukan.
Kerajinan Tangan ini menghasilkan sebuah produk kerajinan tangan maka kita
membutuhkan sumber pendanaan untuk membuat produk tersebut dan didanai menggunakan
uang patungan oleh anggota kelompok. Oleh karena itu, untuk total keseluruhan sumber dana
ini dari modal sendiri.
NAMA
BAHAN HARGA
Lem-G Rp 6.000;
TOTAL Rp 53.000;
Sebagian dari program Kampus Merdeka Belajar PKM dan mendukung upaya pencapaian
kinerjan. Khususnya bagi mahasiswa baru agar dapat kreatif, inovatif dan meningkatkan
bakat mahasiswa. kampus memberikan fasilitas lebih kepada mahasiswa untuk
mengembangkan diri dengan cara melakukan kegiatan pembelajaran dengan model variatif,
dan mampu memberi bekal keterampilan yang mumpuni. Kampus memberikan fasilitas lebih
kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan cara melakukan kegiatan
pembelajaran dengan model variatif dan mampu memberi bekal keterampilan yang mumpuni.
BAB III
METODE KEGIATAN
Membuat rancangan secara garis besar terlebih dahulu agar kita mengetahui pangsa pasar
atau disebut market share untuk kebutuhan masyarakat. Kami memilih membuat kerajinan
tangan dikarenakan ketersedian bahan baku produksi yang mudah dicari, mengurangi limbah
sampah, dan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan. Manfaat membuat produk
ini bisa mengasah skil kekreativitasan kami untuk menghadapi masa yang akan datang.
Kami memiliki dua metode pemasaran yaitu online dan offline sebagai berikut :
Metode Online : Pada waktu pandemi sudah 2 tahun ± berjalan masyarakat sudah
menerapkan aktivitas jual beli berbasis online. Menurut kami, penjualan online sangat efektif
& efisien tanpa harus bertatap muka secara langsung. Serta memiliki jangkauan yang begitu
luas dan mudah dijumpai tetapi metode online ini juga memiliki peran negatif. Karena
bebasis online dan banya orang menggunakannya mengakibatkan terjadinya permasalaan
sebagai contoh, barang yang rusak dalam perjalanan, barang yang tidak kunjung sampai,
persaingan dagang yang juga banyak, serta berakibat penipuan.
Metode Offline : Ketika masa transisi setelah pandemi, kami mulai berani membuka stand di
tempat yang bertemu orang secara langsung (tatap muka) dan mengikuti Event yang
berhubungan dengan produk kerajinan yang bertujuan untuk memperkenalkan produk.
Walaupun beresiko masih adanya Covid-19, tetapi kami mematuhi sesuai protokol
kesehataan yang dianjurkan dan menyediakan hand sanitizer.
No. BAHAN
1. Bambu
2. Kantong Plastik
3. Tembaga
4. Selotip
5. Cat Semprot
6. Gabus
7. Lem-G
8. Lem Tambak
No. ALAT
1. Gergaji
2. Gunting
3. Tang Potong
4. Cutter
5. Penggaris
6. Alat Lem Tembak
3.11 PROSES PENGERJAAN
1) Mengumpulkan bahan pembuatan produk
2) Membuat proposal
3) Membuat storyboard
4) Memproses
5) Membuat bagian-bagian tertentu
6) Pemotongan tembaga
7) Menyambung bagian yang telah dipotong
8) Pengeringan bahan yang sudah di lem
9) Pengguntingan plastik
10) Pembentukan pola
11) Pengeliman bunga & daun
12) Penggabungan bunga & daun pada tembaga
13) Pemotongan gabus dengan ukurang yang disesuaikan pada bambu
14) Pengecatan bambu
15) Membungkus tembaga dengan solatip
16) Rangkaian bunga dimasukkan ke dalam bambu yang diberi gabus
17) Pengecekan, apakah layak atau tidak
Demikian proposal usaha ini kami buat. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang sudah membantu proses penyusunan proposal ini. Semoga proposal usahan yang
kami ajukan dapat dipertimbangkan dan diterima oleh banyak pihak sebagai tahapan awal
untuk merintis usaha Kerajinan Tangan. Kami menyadaribahwa proposal ini masih jauh dari
kata sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Atas
perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terimakasih dan mohon maaf jika ada salah
kata mengenai proposal ini.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan proposal yang telah kami buat dapat disimpulkan bahwa kemajuan usaha
dimanapun tidak lepas dari fnaktor kreativitas dari seorang wirausahawan. Modal untuk
membuat kerajinan tangan tidak terlalu besar, harganya pun terjangkau untuk semua
kalangan. Bahan baku yang mudah dijumpai serta mampu mengurangi limbah sampah
masyarakat. Dengan melaksanakan kegiatan ini, kami dapat belajar banyak tentang
bagaimana berwirausaha.
Dari proposal kewirausahaan diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari kami yaitu dalam berbisnis apapun
kita harus mempunyai kreativitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau
jenuhmemakai prodak yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan kerajinan tangan harus
mempunyai konsep untuk menarik para konsumen sehinggabanyak konsumenyang mau
membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan
produk kita serta mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap
konsumen.