Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PKM-K

KEWIRAUSAAN KERAJINAN TANGAN


“Hiasan Meja Vas Bunga”

Disusun Oleh :

1. Diah Indri Anggriyanti 1222200041


2. Mochammad Iqbal Hidayatur Rochman 1212200360
3. Ilham Sukma Wisnu Tedjo Buwono 1212200260

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Tahun Ajaran 2022/2023


LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui,
Ketua PJK Ketua PKM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas ridho dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan hasil karya tulis ilmiah yang berjudul ‘Vas
Bunga Penghias Meja’.

Karya tulis ilmiah ini akan menjelaskan tentang bagaimana caranya menyediakan
lapangan pekerjaan dan mengasah kemampuan dalam kreativitasan kita, serta mendaur
ulang/memakai barang yang tidak digunakan lagi menjadikannya suatu lapangan pekerjaan
bagi masyarakat.

Pada kesempatan ini, kami hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan moral maupun materi sehingga proposal penelitian ini dapat
selesai. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam karya tulis
yang disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran
dari pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan kualitas tulisan ke
depannya.

Akhir kata, penulis berharap semoga proposal penelitian ini berguna bagi para pembaca
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Terimakasih.

Wassalamualaikum wr.wb

Surabaya, 28 Agustus 2022

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................I

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................II

KATA PENGANTAR...............................................................................................III

DAFTAR ISI.............................................................................................................IV

BAB I PENDAHULU

1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................5


1.2 LANDASAN KEGIATAN.....................................................................5
1.3 TUJUAN PKM-K...................................................................................6
1.4 MOTIVASI MELAKUKAN USAHA...................................................6
1.5 TUJUAN USAHA YANG HENDAK DICAPAI..................................6
1.6 MANFAAT YANG DIPEROLEH........................................................6

BAB II KONSEP PKM-K KERAJINAN

2.1 KONSEP PELAKSANAAN PROGRAM.............................................7

2.2 LUARAN...............................................................................................7

2.3 SUMBER PENDANAAN.....................................................................7

2.4 REKOMENDASI KONVERSI SKS.....................................................8

BAB III METODE KEGIATAN

3.1 METODE PELAKSANAAN...............................................................8


3.2 METODE PEMASARAN....................................................................9
3.3 METODE JADWAL KEGIATAN......................................................9
3.4 BAHAN DAN ALAT..........................................................................9
3.5 PROSES PENGERJAAN....................................................................10
3.6 TEKNIK CARA PEMBUATAN........................................................10

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN..................................................................................................11
B. SARAN DAN KRITIK......................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Surabaya telah tumbuh menjadi kota Megapolitan.  Pertumbuhan ibukota di Propinsi Jawa


Timur yang sangat signifikan beberapa dekade ini, telah membawa pengaruh kepada berbagai
komponen didalamnya. Mulai dari bidang ekonomi, rakyatnya, sampai tingkat pembangunan
kota. Pada bidang ekonomi sendiri, perubahan yang terjadi telah memberikan efek baik
terhadap strata sosial ekonomi penduduk dan masyarakat sekitarnya.
Pertumbuhan kota Surabaya dari tahun ke tahun telah banyak merubah wajah kota
Surabaya menjadi kota Megapolitan. Namun sayangnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan
pertumbuhan beberapa komponennya. Salah satunya dalam bidang perekonomian,
kesenjangan sosial, serta pendidikan.
Faktor pertama yaitu, masalah Ekonomi karena kurangnya lapangan pekerjaan yang
tersedia. Maka dari itu melalui program PKM-K kami memiliki kesempatan untuk
meningkatkan kompetensi dalam berkreasi dan berinovasi dan menciptakan produk baru serta
dapat meningkatkan wawasan dan pengalaman dalam berwirausaha, dengan harapan dapat
membuka wadah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Faktor kedua adalah Kesenjangan Sosial suatu kondisi yang terjadinya karena adanya
ketidak samaan atau tidak keseimbangnan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang ada
disekitar. Oleh sebab itu, dapat menciptakan kemiskinan, pengangguran dan kejahatan yang
berakibat bisa mempengaruhi target pasar maupun penjualan dalam suatu bisnis. Jika sebuah
perusahaan tidak memiliki suatu terget pasar yang jelas, tentu hal itu berakibat terjadi
kerugian terhadap perusahaan usaha yang dibangun.

Faktor yang terakhir yaitu Pendidikan. llmu yang berkualitas tidaklah murah, karena
adanya masyarakat dengan perekonomian menengah ke bawah pastilah sulit bagi mereka.
Tidak bisa dipungkiri, sehingga masyarkat kurang mampu tidak bisa menyekolahkan anak-
anaknya hingga ke pendidikan yang layak seperti anak-anak pada umumnya.

1.2 LANDASAN KEGIATAN

Program Kreativitasan Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas 17 Agustus 1945


periode Tahun 2022-2023.
1.3 TUJUAN PKM-K

1. Memberikan bekal dan kesempatan terhadap masyarakat untuk membuat sebuah


karya meningkatkan kreatifitas bagi kita semua, untuk menciptakan suatu produk
supaya dapat menyediakan lapangan perkerjaan. Serta dapat mengubah pemasukan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menjadikan kesempatan kami untuk berwirausaha, bersaing dengan persaingan yang
kompetitif diluar sana yang berbekal pemahaman konsep kewirausahaan yang
kompeten.

PKM-K ini diharapkan dapat menjadi ciri khas sebuah produk usaha di Indonesia sebagai
karya untuk meningkatkan kemandirian anak bangsa mengikuti perkembangan pesar saat ini.

1.4 MOTIVASI MELAKUKAN USAHA


1. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dan melatih kemandirian dengan membuka
usaha sendiri serta belajar bertanggungjawab.
2. Mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh agar dapat diterapkan.
3. Menjadi manusia yang berusaha untuk merubah tingkat kemiskinan dengan membuka
usaha kita bisa menghasilkan upah serta dapat bermanfaat bagi orang sekitar mulai
dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan lainnya.

1.5 TUJUAN USAHA YANG HENDAK DICAPAI


a. Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan.
b. Membuat usaha produk yang menguntungkan dan berkelanjutan dalam jangka
panjang.
c. Memanfaatkan peluang, serta mengaplikasikan mata pelajaran kewirausahaan yang
pernah kita peeroleh semasa di sekolah.
d. Agar kita dapat meninjau perkembangan usaha yang kita bangun dari aawal.

1.6 MANFAAT YANG DIPEROLEH SAAT PKM-K


Manfaat PKM-K kewirausahaan membuat kerajinan tangan Hiasan Meja Vas Bunga
dari tugas akhir ini sebagai berikut :
1. Dapat mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan. Dari hasil
pembuatan produk akan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Program
Kreatifitasan Mahasiswa.
2. Membantu menambah penghasilan bagi wirausaha.
3. Dapat mengatasi masalah limbah sampah yang ada di kota besar ini.
4. Bisa meningkatkan kreativitas sesseorang.
BAB II
KONSEP PKM-K KERAJINAN

2.1 KONSEP PELAKSANAAN PROGRAM

Membuat masyarakat sadar akan pentingnya berwirausaha. Ketika ada banyak pengusaha
disekitar kita, banyaknya persaingan disekitar kita serta takut adanya penyamaan atau
kemiripan produk yang sama. Adanya persangingan yang pesat ini, mengakibatkan akan
kegagalan membangun sebuah usaha. Sehingga kita menciptakan sebuah karya yang dibuat
sendiri atau disebut kerajinan tangan. Seorang yang berwirausaha dituntut untuk memiliki
sifat karakteristik yang nantinya akan menentukan arah usaha tersebut.

Oleh karena itu, kami memilih membuat sebuah karya produk kerajinan tangan, salah
satu contohnya seperti Hiasan Meja Vas Bunga bisa untuk memperindah dekorasi meja,
souvenir, oleh-oleh (buah tangan) dan Hiasan Meja ini juga bisa sebagai hadiah. Usaha ini
diciptakan untuk memberikan kontribusi bagi kita, memberi inovasi dan kreativitasan anak
bangsa untuk lebih produktif lagi dan dapat menciptakan ide-ide lainnya.

2.2 LUARAN
Luaran kegiatan PKM-K :
1) Laporan Kemajuan
2) Laporan Akhir
3) Produk Usaha

Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir dikerjakan sesuai konsep yang telah dibuat untuk
menghasilkan sebuah kerajinan tangan yang siap diproduksi dan dipasarkan dalam jumlah
yang di inginkan. Penilaian artikel ini dilakukan sesuai prosedur PKM-K yang telah
ditentukan.

2.3 SUMBER PENDANAAN

Kerajinan Tangan ini menghasilkan sebuah produk kerajinan tangan maka kita
membutuhkan sumber pendanaan untuk membuat produk tersebut dan didanai menggunakan
uang patungan oleh anggota kelompok. Oleh karena itu, untuk total keseluruhan sumber dana
ini dari modal sendiri.

NAMA
BAHAN HARGA

Lem-G Rp 6.000;

Lem Tembak Rp 3.000;

Solatip Hijau Rp 5.000;


Bambu Rp 10.000;

Kabel Tembaga Rp 10.000;


1 meter

Pilok (Cat Rp 19.000;


Semprot)

TOTAL Rp 53.000;

2.4 REKOMENDASI KONVERSI SKS

Sebagian dari program Kampus Merdeka Belajar PKM dan mendukung upaya pencapaian
kinerjan. Khususnya bagi mahasiswa baru agar dapat kreatif, inovatif dan meningkatkan
bakat mahasiswa. kampus memberikan fasilitas lebih kepada mahasiswa untuk
mengembangkan diri dengan cara melakukan kegiatan pembelajaran dengan model variatif,
dan mampu memberi bekal keterampilan yang mumpuni. Kampus memberikan fasilitas lebih
kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan cara melakukan kegiatan
pembelajaran dengan model variatif dan mampu memberi bekal keterampilan yang mumpuni.

BAB III

METODE KEGIATAN

3.7 METODE PELAKSANAAN

Membuat rancangan secara garis besar terlebih dahulu agar kita mengetahui pangsa pasar
atau disebut market share untuk kebutuhan masyarakat. Kami memilih membuat kerajinan
tangan dikarenakan ketersedian bahan baku produksi yang mudah dicari, mengurangi limbah
sampah, dan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan. Manfaat membuat produk
ini bisa mengasah skil kekreativitasan kami untuk menghadapi masa yang akan datang.

Metode pelaksanaan menyajikan uraian tentang teknik/cara membuat produk komoditas


usaha, mengemas dan memasarkannya sekaligus tahapan pekerjaan dalam pencapaian tujuan
program. Pada tahapan pekerjaan, uraikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan alat/bahan
yang digunakan.

3.8 METODE PEMASARAN

Kami memiliki dua metode pemasaran yaitu online dan offline sebagai berikut :
Metode Online : Pada waktu pandemi sudah 2 tahun ± berjalan masyarakat sudah
menerapkan aktivitas jual beli berbasis online. Menurut kami, penjualan online sangat efektif
& efisien tanpa harus bertatap muka secara langsung. Serta memiliki jangkauan yang begitu
luas dan mudah dijumpai tetapi metode online ini juga memiliki peran negatif. Karena
bebasis online dan banya orang menggunakannya mengakibatkan terjadinya permasalaan
sebagai contoh, barang yang rusak dalam perjalanan, barang yang tidak kunjung sampai,
persaingan dagang yang juga banyak, serta berakibat penipuan.

Metode Offline : Ketika masa transisi setelah pandemi, kami mulai berani membuka stand di
tempat yang bertemu orang secara langsung (tatap muka) dan mengikuti Event yang
berhubungan dengan produk kerajinan yang bertujuan untuk memperkenalkan produk.
Walaupun beresiko masih adanya Covid-19, tetapi kami mematuhi sesuai protokol
kesehataan yang dianjurkan dan menyediakan hand sanitizer.

3.9 METODE JADWAL KEGIATAN

3.10 BAHAN DAN ALAT


Bahan serta alat yang dibutuhkan pada saat prmbuatan kerajinan tangan :

No. BAHAN
1. Bambu
2. Kantong Plastik
3. Tembaga
4. Selotip
5. Cat Semprot
6. Gabus
7. Lem-G
8. Lem Tambak

No. ALAT
1. Gergaji
2. Gunting
3. Tang Potong
4. Cutter
5. Penggaris
6. Alat Lem Tembak
3.11 PROSES PENGERJAAN
1) Mengumpulkan bahan pembuatan produk
2) Membuat proposal
3) Membuat storyboard
4) Memproses
5) Membuat bagian-bagian tertentu
6) Pemotongan tembaga
7) Menyambung bagian yang telah dipotong
8) Pengeringan bahan yang sudah di lem
9) Pengguntingan plastik
10) Pembentukan pola
11) Pengeliman bunga & daun
12) Penggabungan bunga & daun pada tembaga
13) Pemotongan gabus dengan ukurang yang disesuaikan pada bambu
14) Pengecatan bambu
15) Membungkus tembaga dengan solatip
16) Rangkaian bunga dimasukkan ke dalam bambu yang diberi gabus
17) Pengecekan, apakah layak atau tidak

3.12TEKNIK CARA PEMBUATAN


Tata cara pembuatan kerajinan tangan sebagai berikut :
1) Mengumpulkan bahan baku dan alat.
2) Potong bambu dengan ukuran yang telah ditentukan.
3) Setalah itu, warnai bambu menggunakan cat semprot dan pilih warna yang
diinginkan.
4) Keringkan bambu terlebih dahulu.
5) Selagi menunggu bambu kering, kita membuast storyboard/sketsa/pola pada bentuk
bunga & daun plastik terlebih dahulu.
6) Gunting bunga & daun sesuai pola yang ditentukan.
7) Lalu rekatkan dengan menggunakan lem tembak.
8) Buat bagian batang bunga dengan menggunakan tembaga.
9) Potong tembaga sesuai dengan ukuran.
10) Lalu lilitkan tembaga dengan menggunakan solatip untuk menutup lapisan tembaga.
11) Tempelkan bunga & daun pada batang yang terbuat dari rangkaian tembaga tadi.
12) Potong gabus sesuai ukuran pada bambu.
13) Setelah itu, masukkan gabus ke dalam bambu.
14) Lalu tancapkan rangkaian bunga kedalam bambu yang berisi gabus
15) Siapkan benang jahit sebagai hiasan pada vas bambu dan lilitkan.
16) Kerajiinan vas bunga pun sudah jadi.
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal usaha ini kami buat. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang sudah membantu proses penyusunan proposal ini. Semoga proposal usahan yang
kami ajukan dapat dipertimbangkan dan diterima oleh banyak pihak sebagai tahapan awal
untuk merintis usaha Kerajinan Tangan. Kami menyadaribahwa proposal ini masih jauh dari
kata sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Atas
perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terimakasih dan mohon maaf jika ada salah
kata mengenai proposal ini.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan proposal yang telah kami buat dapat disimpulkan bahwa kemajuan usaha
dimanapun tidak lepas dari fnaktor kreativitas dari seorang wirausahawan. Modal untuk
membuat kerajinan tangan tidak terlalu besar, harganya pun terjangkau untuk semua
kalangan. Bahan baku yang mudah dijumpai serta mampu mengurangi limbah sampah
masyarakat. Dengan melaksanakan kegiatan ini, kami dapat belajar banyak tentang
bagaimana berwirausaha.

B. SARAN DAN KRITIK

Dari proposal kewirausahaan diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari kami yaitu dalam berbisnis apapun
kita harus mempunyai kreativitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau
jenuhmemakai prodak yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan kerajinan tangan harus
mempunyai konsep untuk menarik para konsumen sehinggabanyak konsumenyang mau
membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan
produk kita serta mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap
konsumen.

Inti dalam saran dan kritik :

 Pikirkan dengan matang-matang usaha apa yang hendak anda jalankan


 Berani mengambil resiko
 Bersikap ramah kepada konsumen
 Kreasikan usaha agar dapat menarik konsumen
 Menjaga kualitas usaha sendiri

Anda mungkin juga menyukai