Disusun Oleh :
Nama : Agung Laksono Hendra
NISN : 212074
Kelas : XII TKR O 3
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Program ............................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 2
1.5 Manfaat Program ........................................................................................... 2
BAB.2 GAMBARAN UMUM .............................................................................. 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan .......................................................................... 3
2.2 Peluang Pasar ................................................................................................ 3
2.3 Kelayakan Usaha ........................................................................................... 4
2.4 Keberlanjutan Usaha ..................................................................................... 5
BAB.3 METODE PELAKSANAAN .................................................................... 6
3.1 Pra Produksi .................................................................................................. 6
3.2 Produksi Jajan Basreng (Jajan Bakso Goreng) .............................................. 6
3.4 Produksi dan Publiksai Produk basreng ........................................................ 9
3.5 Pasca Produksi ............................................................................................... 9
BAB. 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................10
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................... 10
4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 10
BAB. 5 KESIMPULAN ....................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
LAMPIRAN ......................................................................................................... 13
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 13
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
Anak muda zaman sekarang tidak lepas dari yang namanya jajanan. Jajanan
sudah menjadi makanan ringan sehari-hari dan telah menjadi budaya masyarakat.
Salah satu contoh jajanan yang banyak dibeli anak muda zaman sekarang adalah
makanan kering seperti ceriping,basreng dll.
Basreng adalah camilan khas Sunda yang terbuat dari olahan bakso ikan
yang diiris tipis kemudian digoreng. Basreng dapat juga disajikan dengan taburan
bumbu pedas. Para penjual basreng saat ini menyajikan basreng dengan tingkat
kepedasan yang bervariasi.
Cara membuat basreng ini tidak sesulit yang dibayangkan. Tak hanya itu,
rasa bareng semakin variatif dan dapat dikreasikan. Mulai dari rasa balado, pedas
gurih, dan banyak lainnya.
Basreng ini ada yang dalam bentuk bakso goreng dengan tekstur kenyal dan
juga bentuk keripik yang renyah. Kamu pun dapat membuatnya sesuai dengan
selera. Terlebih untuk membuatnya juga tidak perlu dari bakso sungguhan. Jadi jika
tak ada stok daging pun tak masalah.
Kelezatan rasa basreng yang cukup enak dan gurih juga mampu memikat
banyak kalangan. Peminat olahan basreng dimasyarakat memang begitu besar
mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan orang dewasa. Tingginya peminat
masyarakat akan basreng yang begitu besar hingga membuka kesempatan bisnis
untuk dimanfaatkan. Camilan basreng juga sangat sesuai dijadikan sebagai peluang
bisnis yang menguntungkan. Hal ini bisa dilihat dengan penggemar basreng
semakin hari semakin bukan justru malah menurun namun terus mengalami
peningakatan yang begitu bagus. Usaha basreng bisa dimulai dengan cara yang
mudah.
Usaha basreng sebenarnya bisa dimulai dengan langkah yang sangat mudah.
Dimana usaha basreng bisa diawali dengan modal yang tidak terlalu besar. Basreng
juga termasuk produk camilan yang begitu banyak diminati dimasyarakat. Basreng
menjadi sebuah camilan ringan yang begitu mudah diproduksi, yangmana
pengolahannya begitu simpel dan mudah. Dalam mengolah basrengjuga
membutuhkan berbagai peralatan rumah tangga. Usaha basreng juga sangat sesuai
dijalankan oleh siapa saja bagi Anda yang ingin memperoleh keuntungan yang
cukup menjanjikan disetiap harinya.
Usaha basreng juga bisa dikatakan sangat cemerlang sehingga sangat bagus
untuk kedepannya. Memanfaatkan peluang usaha basreng juga menjadi sebuah
pilihan usaha yang tepat karena begitu menjanjikan jika dijalankan. Usaha basreng
juga banyak sekali diminati dimasyarakat. Hal ini disebabkan dengan melihat
olahan basreng yang memiliki banyak penggemar dimasyarakat. Usaha basreng
juga sangat tepat sekali untuk dikembangkan. Keberadaan camilan ringan basreng
1
sebenarnya sudah ada sejak lama namun hingga saat ini usaha basreng tetap saja
populer dimasyarakat. Usaha basreng juga tidak pernah sepi dari pelanggan
sehingga membuat bisnis basreng begitu sangat menjanjikan.
Tujuan umum pembuataan proposal ini adalah untuk memenuhi nilai akhir
mata kuliah kewirausahaan dan melatih mahasiswa untuk membuat bisnis usaha
Jajan Basreng (Jajan Bakso Goreng) sebagai camilan yang mengasyikan untuk
semua golongan masyarakat.
Tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui cara Jajan Basreng (Jajan Bakso Goreng)
2) Untuk mengetahui strategi pemasaran Jajan Basreng (Jajan Bakso Goreng)
2
BAB.2 GAMBARAN UMUM
3
2.3 Kelayakan Usaha
4
2.4 Keberlanjutan Usaha
Produk “Jajan Basreng” adalah camilan yang sangat digemari dari mulai
anak-anak sampai orang dewasa yang memiliki profit menjanjikan dengan
ketersedian bakso ikan dan daging sapi sebagai bahan dasar “Jajan Basreng” yang
dicampur dengan bubuk cabai dan daunjeruk. Selain itu “Jajan Basreng”
mempunyai keunggulan dari sisi pengemasan yang inovatif dan edukatif . Produk
“Jajan Basreng” juga memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki motif yang
kekinian dan futuristik yang mampu menarik minat konsumen. Beberapa
keunggulan produk “Jajan Basreng” diatas merupakan aspek – aspek yang
menjamin keberlanjutan usaha produk“Jajan Basreng”. Bantuan pemerintah juga
diharapkan dalam proses pengembangan usaha produk “Jajan Basreng” agar dapat
melebarkan sayap serta dapat bersaing pada level pasar yang lebih besar lagi. Hal
ini karena produk “Jajan Basreng” tidak hanya diproduksi dan dipasarkan untuk
mendaptkan keuntungan ekonomis semata tetapi “Jajan Basreng” juga memberikan
nilai inovativ tinggi kepada masyarakat Indonesia.
5
BAB.3 METODE PELAKSANAAN
Pada tahap ini dilakukan survey lokasi penjualan bahan baku basreng dan
penentuan rasa dan level kepedasan pada tiap-tiap kemasan.
Pada tahap ini dilakukan proses produksi basreng dengan rincian sebagai
berikut;
a. Alat dan Bahan
1.alat
a) Baskom
b) Wajan
c) Peralatan penggoreng
d) Pisau
e) Hand sealer
f) Blander
g) Serok/tirisan
2.bahan
a) Bakso sapi
b) Bakso Ikan
c) Minyak goreng
d) Bumbu cabe rawit
e) Berbagai penyedap rasa
f) Daun jeruk
g) Bawang putih
h) Kencur
6
2. Kemudian bakso diiris dengan bentuk sesuai selera Anda. Jemur bakso, bakso
yang telah dijemur, kemudian simpan dalam suhu ruangan selama 1 malam.
3. Bakso yang telah didiamkan selama 1 malam kemudian di goreng dengan minyak
panas hingga bakso merekah dan kering. Goreng juga daun jeruk di dalam
minyak panas.
4. Lalu angkat dan tiriskan. selagi basreng masih dalam keadaan panas taburi
dengan bumbu yang telah disiapkan bersamaan dengan remasan daun jeruk.
7
5. Diamkan sampai basreng dingin.
8
3.4 Produksi dan Publiksai Produk basreng
Pada tahap ini dilakukan promosi dan publikasi produk basreng dengan
menerapkan sistem pemasaran langsung dan tak langsung. Promosi langsung
dilakukan dengan membuka stand penjualan basreng dipasar dan ditempat-tempat
strategis dan menitipkan produk basreng ditoko dan kios mitra sedangkan promosi
secara tak langsung dilakukan dengan memasarkan produk basreng secara online
melalui media social.
Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap semua proses kegiatan usaha
produk basreng mulai dari pra produksi, produksi, pengemasan, hingga promosi
dan publikasi termasuk didalamnya analisis data mengenai perkembangan usaha
dan pencapaian target usaha serta profit penjualan.
9
BAB. 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Bulan
No. Jenis Kegiatan 1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan konsep dan
1 keuangan JAJAN BASRENG
Pembelian peralatan dan
perlengkapan produksi JAJAN
2 BASRENG
3 Produksi JAJAN BASRENG
Promosi dan Pemesaran JAJAN
4 BASRENG
Transaksi penjualan
5 JAJAN BASRENG
Evaluasi Produk dan
6 Pemasaran JAJAN BASRENG
10
BAB. 5 KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Saran kami dalam membuka bisnis di industri kuliner, banyak kompetitor yang
bergerak di bidang usaha yang sama, sehingga perlu adanya strategi – strategi bisnis
yang harus dilakukan dalam menghadapi persaingan secara kompetitif. Akan tetapi,
masih ada peluang dalam membuka bisnis di industri kuliner. Hal tersebut
dikarenakan makanan merupakan kebutuhan utama bagi manusia dalam menjalankan
aktifitas mereka. Selain itu, penawaran produk berupa makanan sehat dapat membantu
masyarakat yang sadar akan hidup sehat dan telah menjalani pola hidup sehat tetapi
tidak memiliki waktu untuk menyiapkan makanan sendiri karena sibuk bekerja
terutama masyarakat yang hidup dan bekerja di kota – kota besar yang penuh dengan
kemacetan. Sehingga bisnis katering yang menyajikan makanan sehat memiliki
peluang dalam bisnis kuliner di Indonesia terutama di kota – kota besar.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, S. dan A. Zlate 2012. Capital flows to emerging market economies: A brave
new world Hyperlink reference not valid. URL:
https://newworld/234/paper. Diakses tanggal 18 Juni 2013.
Mattapa, A. 2014. Contoh proposal PKM yang baik dan benar. STKPI, Semarang
Purba, D. 2017. Proposal empiris inovasi jajanan bergizi. Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta.
Laila Ulfidah, Rury Silfina Silatur Rohmih ,Dina Ningtias, Siti Qomariyah, Dina
Tri Maryuni. 2017. Proposal Program Kreativitas Mahasiswa “Bulortibet
(Bubur Kelor Anti Diabetes) Sebagai Diet Alternatif Penderita Diabetes”.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Surabaya.
Raynald Putra Pratama 2020. Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Pusingit
(Puding Singkong Biskuit). Universitas Persada Indonesia Upi.Y.A.I
Jakarta.
Sasongko, A. 2016. Proposal kasmokal inovasi camilan sehat untuk mengenalkan
kain tradisional Indonesia. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa,
Yogyakarta. Mattapa, A. 2014.
.
12
LAMPIRAN
13