Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA BISNIS MARTABAK MANIS

( SAHABAT )

Disusun Oleh :

Ilyas Priambodo ( 17.01.53.2002 )

Anggoro Teguh Adiyanto ( 17.01.53.2019 )

Hasan Ba’udin ( 17.01.53.2041 )

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS STIKUBANK ( UNISBANK)
SEMARANG
KATA PENGANTAR
  
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT,bahwa kami telah menyelesaikan tugas mata
pelajaran kewirausahaan dengan membahas susunan- susunan dalam bentuk proposal yang
berjudul “Usaha Makanan Martabak Manis Sahabat”.
Dalam penyusuna tugas ini,tak sedikit hambatan yang kami hadapi,namun kami menyadari
bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak lain berkat bantuan dorongan dan
bimbingan orangtua sehingga kendala kendala yang kami hadapi teratasi oleh karena itu kami
mengucap terima kasih kepada. Dosen makul Memimpin Usaha yang telah memberikan
tugas,petunjuk kepada kami sehingga kami bermotifasi dan menyelesaikan tugas ini. Orang tua
yang telah turut membantu,membimbing dan mengatasi  berbagai kesulitan sehingga tugas ini
selesai.
Dalam penulisan tugas proposal ini kami masih merasa banyak kekurangan baik pada teknis
maupun materi,mengingat akan kemampuan yang kami miliki untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan proposal ini.
Harapan kami  semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan fikiran bagi pihak
yang membutuhkan khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
 
 
 
Semarang, 18 Juli 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang........................................................................................................... 1

1.2 Tujuan Pembuatan Proposal...................................................................................... 1

1.3 Studi Kelayakan Usaha.............................................................................................. 1

1.4 Usulan Usaha............................................................................................................. 2

BAB II. Pengembangan Produk.............................................................................................3

2.1 Konsep Produk...........................................................................................................3

2.2 Pengembangan Produk...............................................................................................


3

2.3 Uji Produk..................................................................................................................3

2.4 Persiapan Produksi.....................................................................................................3

2.5 Keunggulan Produk................................................................................................... 4

BAB III. Perencanaan Produk ...............................................................................................5

3.1 Segmentasi Targeting dan Positioning Produk.......................................................... 5

BAB IV. Perencanaan Usaha dan Penjualan......................................................................... 6

4.1 Aspek Produksi.......................................................................................................... 6

4.2 Aspek Pemasaran....................................................................................................... 6

4.3 Aspek Organisasi dan Manajemen.............................................................................6


4.4 Analisis SWOT.......................................................................................................... 6

4.5 Aspek Modal Usaha...................................................................................................7

4.6 Penentuan Harga Pokok Produk................................................................................ 8

4.7 Analisis Pendapatan................................................................................................... 8

4.8 Analisa Perencanaan Laba......................................................................................... 8

4.9 Penentuan Produk/Merek...........................................................................................8

BAB V. PENUTUP............................................................................................................... 9

5.1 Kesimpulan................................................................................................................ 9
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang.

Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam2 aneka ragam makanan dari
yang kecil dan hingga besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam kebutuhan
sehari-hari banyak sekali aktifitas yang dijalani dan juga pasti memiliki makanan yang sehat dan
bermanfaat bagi tubuh. Makanan-makanan memang sudah banyak sekali yang menjualnya tetapi
makanan ini begitu sangat sederhana dan baik dikonsumzi ketika malam hari agar terlihat lebih
istimewa dipandangan masyarakat. Dengan makanan ini dilakukan dengan cara pembuatan yang
sederhana dengan lebih baik dan higienis begitu juga harga terjangkau dan banyak pula
masyarakat yg berminat untuk membelinya dengan rasa yang cukup enak,nikmat dan lezat.
Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “Martabak Manis” untuk dijual karena untuk
mengingatkan masyarakat indonesia agar  tidak lupa makanan khas indonesia,karena ini
merupakan selingan dan baik untuk dikonsumsi.

1.2 Tujuan Pembuatan Proposal

Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu memiliki
makanan yang sehat dan bermanfaat buat tubuh. Makanan-makanan memang sudah banyak
sekali yang menjualnya tetapi makanan ini begitu sangat sederhana dan baik dikonsumsi ketika
malam hari agar terlihat lebih istimewah dipandangan masyarakat. Dengan makanan ini
dilakukan dengan cara pembuatan yang sederhana dengan lebih baik dan higienis begitu juga
dengan harga yang terjangkau dan banyak pula masyarakat yang berminat untuk membelinya
dengan rasa yang cukup enak,nikmat,dan lezat karena untuk mengingatkan masyarakat Indonesia
agar tidak lupa makanan khas Indonesia,karena makanan ini merupakan makanan selingan dan
baik untuk dikonsumsi. Dengan demikian tujuan dari pengembangan Usaha itu sendiri ada dua
yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial, Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan
pendapatan sementara, Aspek Sosial adalah untuk membantu Masyarakat dalam mengatasi
Pengangguran.

1.3 Studi Kelayakan Usaha

Dari pengamatan langsung dan dari data jumlah pembeli di warung martabak manis yang sudah
Cukup terkenal di Semarang dimana rata rata pengunjung setiap hari mencapai lebih dari 100
orang maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa martabak manis cukup laris dan
memasyarakat serta dari segi Ekonomi layak untuk dijadikan Produk yang akan dipasarkan. Data
tersebut juga ditunjang oleh data dari warung martabak manis yang kurang terkenal yang
notabene adalah produk Mitu dari warung martabak manis di Semarang tepatnya di Bangetayu
dimana setiap hari rata rata menjual lebih dari 50 Buah.

1.4 Usulan Usaha

Dari Studi Kelayakan Usaha yang telah dilakukan dimana ekspetasi keuntungan yang
diharapakan adalah 25% maka kiranya Usaha martabak manis ini layak untuk dipertimbangkan.
Faktor lain yang juga mendukung layaknya usulan usaha ini adalah ketersediaan bahan baku
yang cukup melimpah di daerah Semarang dan Sekitarnya sehingga ada jaminan terhadap supply
stock bahan baku dan kelangsungan dari usaha ini akan terjamin. Mudahnya membuat martabak
manis serta tidak perlu memakai resep yang sulit juga hal yang perlu dipertimbangkan untuk
mewujudkan Produk ini.
BAB II
Pengembangan Produk

2.1 Konsep Produk

Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari konsep yang telah
ditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih dulu. Dengan rasa yang khas dan terkesan
elegan apabila membeli martabak manis ini maka dapat dikatakan martabak manis produk kita
adalah produk yang lebih bermutu dari produk sejenis yang ada di pasar.

2.2 Pengembangan Produk

Pengembangan produk kedepan untuk produk martabak manis ini agak sulit mengingat bahwa
Model atau jenis dari masakan martabak manis memiliki karakteristik tersendiri,pasar tersendiri
dan langganan atau customer tersendiri pula kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara
penyajian ataupun cara pendistribusian ke pelanggan.

2.3 Uji Produk

Setelah kita mampu membuat produk martabak manis, maka produk ini perlu di uji coba ke para
calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya. Uji Coba ini meliputi Taste rasa, serta yang
tidak kalah penting adalah higienisnya. Diperlukan minimal 10 Orang yang berbeda dari tingkat
umur,Pekerjaan ,tingkat pendidikan serta jenis kelaminnya. Dengan demikian kita dapat
mengukur kira kira Produk martabak manis seperti apa yang mereka inginkan. Bentuk Alat Ukur
/Questionnaire ini dapat dibuat seperti berikut.

2.4 Persiapan Produksi

Setelah kita mengetahui keinginan konsumen konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya
adalah persiapan produksi. Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama
adalah persiapan Sumber Daya Manusia,Bahan Baku utama,Bahan baku tambahan,Alat
Pengolah,Tempat Produksi,serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan. Sumber
Daya Manusia dalam Aspek Produksi sangat penting perannya mengingat produk martabak
manis ini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual,untuk itu tenaga yang
terampil dalam mengolah martabak manis mutlak diperlukan. Ketersediaan Bahan Baku utama
mesti terjaga stock dan jumlahnya sebab kelangsungan Produksi akan terjaga dengan terjaganya
stock yang cukup,mengenai bahan baku tambahan berupa bumbu bumbu dan alat pengolah
Walaupun kontribusi terhadap proses produksi relative kecil namun keberadaannya mutlak
diperlukan. Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari Usaha martabak manis ini,
sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bias dari kredit Bank atau dari simpanan
pribadi. Mengingat jumlah dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber
pendanaan akan lebih baik dari pribadi, modal yang diperlukan dengan perkiraan omset per hari.
Namun apabila dirasa kurang dapat mengajukan permohonan kredit bank dimana saat ini bank
berlomba lomba memberikan kredit tanpa agunan untuk skala kecil menengah.

2.5 Keunggulan produk

Keunggulan dari produk ini yaitu :

1. Memiliki berbagai macam-macam bentuk

2. Memiliki berbagai macam-macam rasa

3. Bahan produk yang higienis


BAB III
Perencanaan Produk

3.1 Segmentasi Targeting Dan Positioning Produk

Segmentasi Produk adalah proses menempatkan Konsumen dalam subkelompok di Pasar Produk
,sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi perusahaan (“ Perilaku
Konsumen” , Rachmat Sunarto ). Dengan kata lain Segmentasi Pasar adalah Proses mengkotak
kotakan Pasar yang heterogen kedalam potensial Customer yang memiliki kesamaan kebutuhan
dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.
Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari
Geografi,Demografi,Psikografi,dan Behavior (Tingkah Laku) untuk martabak manis ini kita
akan mengambil Segmen Variabel Psikografi dimana segmen kelas sosial menengah bawah
adalah menjadi segment pasar martabak manis ini. Setelah kita mampu mengindentifikasi
Segmen pasar dimana dalam hal ini kita mengambil Segmen tingkat sosial,maka selanjutnya
Segmen tingkat sosial menengah bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran.
Dalam hal positioning Produk martabak manis ini akan kita posisikan sebagai Produk martabak
dengan rasa yang sama dengan martabak manis yang sudah terkenal namun harganya terjangkau
oleh Masyarakat kalangan bawah (Murah). Atau dengan kata lain yang lebih simple adalah
martabak manis dengan rasa yang enak dan harga murah. Positioning ini mengacu pada teori
dimana Positioning Produk harus Jelas ,Berbeda dan memiliki nilai lebih.
BAB IV
Perencanaan Usaha dan Penjualan

4.1 Aspek Produksi.


Produk yg dijual adalah Martabak Manis yang merupakan makanan selingan makanan sehari
hari. Untuk harga perporsi  usaha ini sangat terjangkau dan relatif murah untuk ukuran 12cm.
dalam  menjalankan  usaha  ini  kita harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha
yang dijalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat(konsumen).
Menentukan objek pasar dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan
strategi yang mudah dijangkau oleh masyarakat(konsumen) ialah Tempat yang diambil di Jln
Raya sambi kediri karena tempatnya yang cukup strategis.
 
4.2 Aspek Pemasaran.

Dalam melakukan promisi kami menggunakan media sosial berupa Facebook, Twitter, dan
Instagram untuk memberitahu calon pelangan tentang adanya usaha kami, serta memberikan
pemberitahuan terhadap masyarakat sekitar. Dalam proses promosi ini kami juga membuat
desain gambar untuk melakukan promisi melalui media sosial tersebut sehingga dapat menarik
minat calon pelanggan untuk datang dan membeli. Serta memberi rasa penasaran terhadap rasa
martabak yang kami jual untuk menambah rasa ingin tau pelanggan yang akan membeli. Dalam
melakukan promosi produk ini disetiap pebelian 1 paket dengan isi 5 porsi akan  memberikan
10% dari harga tersebut.
4.3 Aspek Organisasi dan Manajemen.

Untuk usaha ini masih terbilang kecil jadi masih belum ada karyawan untuk usaha ini, maka
akan dijalan oleh kami sendiri secara pribadi.
 
4.4 Analisis SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha saya harus mengukur kemampuan saya terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisi SWOT.
1. strength (kekuatan)
kekuatan dari produk ini ialah:
a. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
b. 1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa.
c. Bahan produk yg terjamin sehat dan hiegienis.
2. weakness (kelemahan).
kelemahan dari produk ini ialah :
a. Tidak dapat tahan lama.
b. Produknya mudah ditiru.
c. Produk tidak terjual banyak
3. Opportunity (peluang)
peluangnya ialah:
a. Tempat strategis.
b. Fasilitas yang cukup memadai.
4. threath (ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal

4.5 Aspek Modal Usaha.

Perkiraan Modal yang harus disiapkan dalam membuat usaha sebagai berikut:
A. Biaya Tetap
 Gerobak = Rp.500.000
 Oven = Rp.200.000
 Mixer = Rp. 130.000
 Kompor gas = Rp.100.000
 Meja+kursi = Rp.500.000
 Piring kecil  2lusin @  13.000 = Rp. 26.000
 Sendok  2lusin @ 12.500 = Rp. 25.000
 Garpu  2lusin @ 12.500 = Rp. 25.000
 Gelas plastik 1pak isi 5o pcs = Rp. 24.000
 Pisau makan 2lusin @ 13.000 = Rp. 26.000
Total = Rp. 1.556.000
B. Biaya Variabel:
 Sewa tempat = Rp. 10.000
 Listrik dan air = Rp. 3.000
 Transportasi = Rp. 10.000
 Pembuatan brosur = Rp. 25.000
 Piring plastik  1lusin @ 150×10 = Rp. 15.000
 Kardus  40biji @250×50 = Rp. 12.500
 Gas elpiji = Rp. 13.000
 Sedotan 1pak isi 50 = Rp. 3.000
Bahan baku:
 Telur  3kg @ 15.000×3 = Rp. 45.000
 Terigu  4kg @ 6.000×4 = Rp. 24.000
 Gula pasir 2kg @ 9000×2 = Rp. 18.000
 Air = Rp. -
 Garam  1bngkus = Rp. 1.000
 Soda kue  3 @ 3000×3 = Rp. 9.000
 Blue band ½ kg = Rp. 6.000
 Pewarna kuning  2biji @ 1000×2 = Rp. 2.000
 Permisan(pengembang soda)  2biji = Rp. 1.000
Bahan taburan:
 kacang tanah  1kg = Rp. 14.000
 Meises  ½ kg = Rp. 10.000
 Keju  1biji = Rp. 6.000
 Susu kental manis  3kaleng @ 8.500 = Rp. 25.500
 Wijen 2ons = Rp. 12.000
Jadi biaya variabel untuk 1bulan adalah Rp. 265.000 × 30 = Rp. 7.950.000

C. Biaya tak terduga =   Untuk biaya tak terduga ialah Rp.100.000

4.6 Penentukan Harga Pokok Produk

Biaya produksi ( variable ) = HPP


Jumlah Produk jadi Rp. 265.000/25 = Rp. 10.600
Laba yang diinginkan = 10.600 x 25% = Rp. 2.650
Harga jual = Hpp + Laba
Harga Jual = Rp. 10.600 + Rp. 2.650 = Rp. 13.250
Pembulatan = Rp13.000

4.7 Analisis pendapatan

Maka pendapatan perhari = Rp. 13.000 x 25 = Rp. 325.000


Maka pendapatan perbulan = Rp. 325.000 x 30 = Rp. 9.750.000

4.8 Analisis perencanaan laba

Analisis pendapatan/bulan – biaya variabel/bulan


Rp. 9.750.000 – Rp. 7.950.000 = Rp. 1.800.000

4.9 Penentuan Produk/Merek

Penentaun Merek produk dapat dilkakukan berdasarkan nama generic dari Produk
tersebut,umumnya produk Makanan lebih memilih nama Generic dari Produk yang dibuat
dengan ditambah label tertentu. Masyarakat akan lebih mengenal Label Makanan dari pada
hanya nama Genericnya saja. Dengan demikian dalam membuat martabak manis ini kita tidak
boleh memberi nama hanya martabak manis begitu saja, namun harus ada label tertentu dimana
label ini menjadi Faktor pembeda dari produk lain yang sejenis. Nama untuk martabak manis
yang akan kami buat ini adalah MARTABAK MANIS SAHABAT karena didirikan oleh saya
dan beberapa teman saya.
BAB V
Penutup

5. 1 Kesimpulan

Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai
bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa
usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun
berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu
keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai
usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai
dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot
habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih
sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang dengan demikian kita
akan terhindar dari resiko yang lebih besar. harapan saya untuk produk “Martabak Manis”ialah
supaya produk ini bisa lebih Berkembang dan maju dan banyak konsumen yang meminatinya.
Disamping itu,saya mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk
ini sangat bagus dan berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai