Anda di halaman 1dari 10

_____ 2019

Publicity
Public Relation Festival for Youth

TERM
OF
REFERENCE
Kementrian Humas Kabinet Montase Panorama
BEM KMFT UGM

BEMKMFTUGM
Latar
Belakang
Pada era digital ini kemajuan teknologi informasi sangat berkembang.
Informasi yang jaraknya ribuan kilometer dapat diakses dengan sangat mudah.
Dengan adanya sosial media, individu dapat berkomunikasi tanpa melihat jarak.
Dengan jumlah pengguna internet sekitar 143 juta orang, atau yang artinya lebih dari
50% dari total penduduk, Indonesia menjadi salah satu negara dengan aktivitas digital
terpadat di dunia. Tingginya arus lalu lintas ini tidak hanya membawa dampak positif
tetapi juga membawa potensi bahaya. Berita palsu contohnya. Mudahnya penyebaran
berita dan informasi yang ada di internet menyebabkan banyak berita palsu yang
tersebar. Tentunya ini merupakan ancaman yang sangat berbahaya, karena bisa
menjadi sumber konflik, baik bagi individu, kelompok, bahkan negara. Melihat hal
tersebut, diperlukan upaya untuk memerangi berbagai potensi bahaya tersebut.
Digital Literacy merupakan salah satu kuncinya.

Berdasarkan UNESCO, digital literacy merupakan kemampuan untuk


mengakses sumber berita dan mengevaluasi secara kri s dan menciptakan
informasi melalui teknologi digital. Melalui digital literacy, seseorang dak sekedar
memiliki kemampuan untuk mengoperasikan peralatan teknologi, tapi juga harus
memiliki kemampuan lain, yaitu kemampuan accessing, managing, evalua ng,
integra ng, crea ng, dan communica ng informa on.Memberikan edukasi dan
kesadaran masyarakat untuk memiliki digital literacy menjadi kunci dalam
membangun kesadaran masyarakat, sekaligus mencegah berbagai potensi bahaya
mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Selain menghindari berbagai pengaruh buruk, diperlukan pula berbagai
inisiatif untuk memaksimalkan dampak positif dari kemajuan teknologi informasi ini.
Carol Dweck, seorang professor di Stanford University memperkenalkan istilah
Growth Mindset. Apa itu? Growth Mindset adalah cara berpikir dinamis, seseorang
yang memiliki hal tersebut selalu berusaha untuk mencari kesempatan dan peluang,
serta memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Sementara segala kelemahannya
dijadikan sebagai sarana untuk perbaikan diri.

Generasi muda yang peduli dengan bangsanya ditambah cara berpikir Growth
Mindset yang dimilikinya sangat diharapkan dapat menunjang kemajuan teknologi
informasi di Indonesia ini. Bagaimana ia mampu memaksimalkan potensi yang
dimiliki, sekaligus memberikan dampak pada masyarakat di sekitarnya. Maka dari itu,
BEM KMFT UGM menyikapi hal tersebut dengan berusaha menyediakan wadah bagi
siapapun yang ingin mengembangkan potensi dalam dirinya serta memberikan
dampak pada masyarakat, khususnya melalui bidang teknologi informasi. Wadah
tersebut berupa sebuah kegiatan dengan nama PUBLICITY. Public Relation Festival for
Youth yang digagas oleh Kementrian Hubungan Masyarakat BEM KMFT Universitas
Gadjah Mada. Adapun dengan diadakannya acara ini, diharapkan mampu menjadi
wadah bagi generasi muda untuk belajar hal-hal positif. Mampu mengembangkan
potensi diri mereka serta dapat terus berkarya demi kemajuan bangsa ini.
Tema
Tema
“Developing

Growth Mindset
Trough

Digital Literacy”

Tema
Tema
Tujuan
Kegiatan
1.
Memberikan pemahaman bagi generasi
muda akan pentingnya growth mindset
dalam kehidupan sehari-hari.

2.
Memperkenalkan generasi muda tentang
digital literacy dalam menggali informasi
secara luas

Membantu generasi muda untuk me-


3.
mahami konsep growth mindset melalui
digital literacy.

4.
Mendorong generasi muda untuk mengem-
bangkan growth mindset dan mengaplikasi-
kannya dalam kehidupan sehari-hari

5.
Memberikan bekal bagi generasi muda
untuk menghadapi tantangan perkem-
bangan zaman di kemudian hari
Deskripsi
Kegiatan
Presentasi:
Materi disampaikan dalam bentuk presentasi,
pembicara telah mempersiapkan materi presentasi
untuk ditampilkan.

Talkshow:
Diskusi tentang pengalaman, latar belakang profesi,
karya, dan prestasi yang di dapat, dipimpin oleh
seorang moderator dan terda pat sesi tanya jawab
dengan peserta.
Rincian
Kegiatan

Peserta:
Peserta acara adalah mahasiswa berbagai
universitas yang ada di Yogyakarta dan juga
masyarakat umum. Sasaran peserta 150 orang.

Waktu dan tempat :


2 November 2018,
bertempat di Fakultas Teknik UGM
Term of
Reference
Poin Penyampaian
Pembicara menjelaskan hakikat digital literacy
menurut perspektif pembicara
Pembicara menjelaskan bagaimana latar belakang
pembicara dibidang digital literacy

Pembicara menjelaskan mengapa pentingnya


digital literacy untuk bangsaIndonesia

Pembicara menjelaskan bagaimana menjadi generasi


muda yang kritis terutama dalam dunia digital
Pembicara memberikan edukasi dan menumbuhkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya digital literacy
Pembicara menjelaskan dampak dan manfaat digital
literacy

Pembicara dapat menceritakan pengalaman dan


hal-hal berkesan yang dialami, misalnya bagaimana
memanfaatkan media social dengan maksimal
dalam era digital sekarang ini menurut pengalaman

Pembicara menjelaskan tips-tips agar tetap bisa ber-


saing dalam menyediaka konten namun tetap mem-
bawa nilai positif

Pembicara menjelaskan bagaimana cara agar bisa


terus berkarya dan memberikan social impact bagi
masyarakat
Susunan Acara

//
Laptop/Notebook
Fasilitas Sound System
Penunjang Viewer
Proyektor
Penutup
Penutup

Demikian Term of Reference ini kami buat.


Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami
mengucapkan terima kasih.

Contact Person
BAGASKARA SATRIO
bagaskarasattrio@gmail.com
line : bagaskarasatrio / 081227351725

SANDHITO ABRAR
sandhito.abrar@gmail.com
line : tito_abrar / 087839999270

Anda mungkin juga menyukai