Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

AKHIR PENJUALAN PRODUK KEWIRAUSAHAAN


“BASRENG PAKAMALLATS”

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK II

1. FATUR RAHMAN
2. MUH. NURSURAHMAN
3. HASAN ABDULLAH AL-ADLI
4. ALVINA ANUGRAHANI MUKHTAR
5. CITRA SASKIA AZZAHRA
6. HARISATUL JANNAH
7. MAGFIRHA RAMADANI
8. MUNIRA
9. NURFADILAH HAMZAH
10. REISYAH ANANDA AMIR
11. SRIKANDI APRILIYANI
12. ZALSABILA ANANDA MUSHAR

SMAN 2 GOWA
TAHUN AJARAN 2021/2022

1|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan
ridho-Nya sehingga penyusunan laporan akhir penjualan produk ini dapat kami selesaikan
dengan baik, dan shalawat beriring salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
            Dengan kesepakatan anggota kelompok maka kami telah menetapkan usaha yang
akan di jalani untuk tugas ini. Usaha kami bergerak di bidang kuliner dengan menjual produk
cemilan dari bakso goreng, karena yang mana usaha ini cukup menguntungkan dari segi
waktu dan material. Objek pasar nya cukup baik dan memiliki prosfek yang signifikan dan
kemungkinan kembalinya modal.
            Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa terdapat
kelemahan dan kekurangan dalam penyajian, hal tersebut karena terbatasnya kemampuan dan
pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon kiranya dimaklumi.
            Demikian laporan ini kami susun dalam waktu yang telah di rencanakan. Kritik dan
saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan laporan
selanjutnya dapat lebih baik.

Gowa, 13 Desember 2021

Penulis

2|Page
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………..…………………………………………………..
……………….5
1.2. Perumusan Masalah……......……………………………………………………..……….5
1.3. Visi dan
Misi………............................................................................................................5
1.4. Tujuan dan Manfaat
Usaha…...............................................................................................6
1.5. Data Perusahaan…….………………………...
…………………………………………...6
1.6. Struktur Organisasi………….……………………..…….………………………………..6
1.7. Konsep Usaha………..………………………………..………..…………………………7
1.8. Pelaksanaan Kegiatan……..…………………………………..……….………………….7
BAB II ASPEK PRODUKSI
2.1. Deskripsi
Produk..................................................................................................................8
2.2. Kualitas Produk….
……………………………...................................................................8
2.3. Proses Produksi…………………….………………………………………...
…………....8
2.4. Komposisi Produk………………..…………………………………………………...
…...8
2.5. Peralatan……….…………………………………………………………………......…...8
2.6. Cara Pembuatan…….……………………………………………………………..……....9
BAB III ASPEK KEUANGAN
3.1. Aspek
Biaya…………………….......................................................................................10
3.2. Analisis Modal Awal…….................................................................................................10
3.3. Laporan
Keuangan……………….....................................................................................11
3.4. Potensi Dasar………………………..…………………………………………………...11
3.5. Kendala………………………..…………………………………………………………11

3|Page
3.6. Strategi Pemasaran………………...
……………………………………………………..11
3.7. Penjualan……………………..………………………………………………………….12
3.8. Analisis SWOT…………………..………………………………………………………
12
3.9. Foto Produk………………………...
…………………………………………………….13
3.10. Dokumentasi…………………..………………………………………………………..13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil………………………...............................................................................................15
4.2. Pembahasan……………..……….....................................................................................15
4.3. Diary……………………………………………………………………………………..16
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan………..…......................................................................................................19
5.2. Saran..................................................................................................................................19

4|Page
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki
prospek yang baik. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan sangat
menggiurkan. Dapat dikatakan peluang bisnis pada sektor makanan sangat terbuka
lebar karena semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pada era buyers market
saat ini, pengusaha dituntut untuk melakukan diferensiasi dalam bidang usaha yang
digelutinya sehingga dapat membedakan tawaran pengusaha dengan pesaingnya.
Selain itu, pengusaha juga harus meningkatkan pelayanan serta melakukan inovasi-
inovasi.
Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Apalagi, pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak. Salah
satu makanan kegemaran masyarakat Indonesia, yaitu bakso yang pada umumnya
berbahan dasar Daging Sapi ini merupakan salah satu makanan yang digemari setiap
harinya oleh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang sangat menjanjikan ini maka
kami membuka usaha “Basreng Pakamallats” yang tentunya kami melakukan
diferensiasi dalam bidang usaha kami ini agar para konsumen lebih tertarik untuk
membeli produk kami. Basreng Pakamallats yang merupakan suatu produk Bakso
Goreng yang unik dari kebanyakan produk Bakso lainnya, karena disajikan dengan
cara yang unik dan menarik. Bakso yang kita goreng hingga kriuk dicampur dengan
bumbu-bumbu pedas dan daun jeruk agar menambah aroma dan cita rasa produk
kami. Penggemar cemilan di Indonesia terbilang cukup banyak. Mulai dari anak-anak
hingga orang dewasa. Pembuatan “Basreng Pakamallats” yang bersifat kreatif
dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higenis, dan dijual dengan

5|Page
harga yang lebih terjangkau, serta halal dan aman untuk dikonsumsi. Maka tentunya
hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.

1.2. PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah usaha basreng merupakan usaha yang menguntungkan?


2. Kapankah usaha basreng mencapai titik impas?
3. Bagaimana saluran pemasaran usaha basreng?

1.3. VISI DAN MISI

Visi
“Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak
diminati atau disukai masyarakat dengan mengedepankan tampilan yang unik dan
menarik serta terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan bergizi.”
Misi
 Terus melakukan inovasi-inovasi agar selalu menarik minat beli masyarakat.
 Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul.
 Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
 Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.

1.4. TUJUAN DAN MANFAAT LAPORAN KEGIATAN USAHA

Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun laporan bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran kewirausahaan.
2. Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
3. Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Agar dapat belajar sendiri dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif, dan inovatif serta mengasah kemampuan siswa
dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide baru yang dapat menjadi
peluang usaha yang menguntungkan.
7. Untuk membantu berpikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang dijalankan.

1.5. DATA PERUSAHAAN

1 Nama Perusahaan Bareng Pakamallats


2 Bidang Usaha Kuliner
3 Jenis Produk Basreng (Bakso Goreng)

6|Page
4 Alamat Perusahaan Limbung/Gowa
5 Nomor Telepon 085696501463
6 Nama Instagram @basreng_pakamallats

1.6. STRUKTUR ORGANISASI


Direktur : Hasan Abdullah Al-Adli
Wakil Direktur : Muh. Nursurahman
Manager Keuangan : Reisyah Ananda Amir
Manager IT : Citra Saskia Azzahra
Marketing : Fatur Rahman
Sekretaris : Alvina Anugrahani Mukhtar
Bagian Produksi :
1. Srikandi Apriliyani
2. Nurfadilah Hamzah
3. Magfirha Ramadani
4. Harisatul Jannah
5. Zalsabila Ananda Mushar
6. Munira

1.7. KONSEP USAHA

Basreng Pakamallats yang merupakan suatu produk Bakso Goreng yang unik
dari kebanyakan produk Bakso Goreng lainnya, karena memiliki tampilan yang unik
dan menarik dengan adanya varian bumbu daun jeruk pedas yang sedang hits di
masyarakat, menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membelinya.

1.8. PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di beberapa tempat dalam waktu 7 hari yaitu :
Hari/Tanggal Waktu Tempat
Senin, 22 November 2021 11.00 – 17.00 Bonto Bila
Selasa, 23 November 2021 11.00 – 17.00 Tanetea
Rabu, 24 November 2021 11.00 – 17.00 BTN. Lestari
Sabtu, 27 November 2021 12.00 – 17.00 BTN. Lestari
Rabu, 1 Desember 2021 12.00 – 17.00 Bonto Bila
Kamis, 2 Desember 2021 12.00 – 17.00 Bonto Bila

7|Page
Jumat, 3 Desember 2021 10.00 – 17.00 Bonto Bila

Kegiatan ini kami lakukan di area Limbung dan sekitarnya dengan target pemasaran
adalah anak-anak, remaja, dan orang dewasa.

BAB II
ASPEK PRODUKSI

2.1. DESKRIPSI PRODUK

Basreng Pakamallats merupakan suatu produk Bakso Goreng yang disajikan


dengan Bumbu Daun Jeruk Pedas, membuat Basreng Pakamallats akan menjadi selera
utama bagi masyarakat.

2.2. KUALITAS PRODUK

Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan


yang digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.

2.3. PROSES PRODUKSI

Dalam proses pembuatan Basreng Pakamallats ini, kami mengerjakannya


sepulang sekolah. Kami mengolah bahan-bahan saat siang hari dan kami pasarkan
pada sore harinya. Bahan-bahan dibeli pada hari yang sama saat basreng dibuat agar
menjaga kesegaran bahan-bahan yang kami gunakan.

2.4. KOMPOSISI PRODUK

Komposisi dari Basreng Pakamallats adalah :


 Bakso ayam

8|Page
 Minyak
 Lombok
 Bon cabe
 Bumbu antaka
 Daun Jeruk
 Bawang putih
 Royco
 Tepung terigu
Perusahaan memastikan, bahwa produk yang kami jual adalah HALAL.

2.5. PERALATAN

 Wajan
 Spatula
 Blender
 Pisau
 Talenan
 Gunting
 Timbangan
 Tirisan
 Baskom
 Sendok
 Mangkok
 Kompor
 Gas

2.6. CARA PEMBUATAN

1. Siapkan seluruh bahan yang akan digunakan untuk membuat basreng pedas kering.
Kemudian, iris tipis memanjang basreng. Usahakan tiap ukuran sama atau tidak jauh
berbeda agar dapat matang bersamaan. Lakukan hingga semua bakso habis.
2. Jika sudah, pindahkan bakso yang telah diiris ke dalam wadah. Lalu, taburi dengan
tepung terigu. Aduk sampai tercampur dengan rata sambil pisahkan bakso yang masih
menempel satu sama lain.
3. Setelah bakso dan tepung tercampur dengan rata, ayak bakso agar tepung tidak ada
yang mengendap ketika digoreng.
4. Siapkan wajan dan panaskan api. Masukkan bakso mentah yang tepungnya sudah
diayak, lalu goreng dengan menggunakan api yang cukup besar.
5. Goreng sampai warnanya berubah menjadi sedikit kecokelatan, tekstur menjadi
ringan, dan renyah. Goreng bakso selama kurang lebih 10-15 menit.
6. Setelah bakso berubah warna dan tekstur menjadi ringan, angkat dan tiriskan. Biarkan
basreng menjadi dingin.
7. Selagi menunggu basreng dingin, cincang kasar bawang putih, iriskan. Setelah itu, iris
tipis daun jeruk yang sudah dicuci bersih terlebih dahulu. Sisihkan. Kemudian, goreng
bawang putih dan daun jeruk secara terpisah.

9|Page
8. Siapkan kembali wajan dan panaskan minyak secukupnya, masak bawang goreng
sampai agak kecokelatan. Jika sudah, pindahkan bawang putih beserta minyaknya ke
wadah tahan panas.
9. Lalu, panaskan lagi minyak secukupnya, goreng sebentar irisan daun jeruk. Tiriskan
dan campur bersama minyak bawang yang sudah dimasak sebelumnya.
10. Periksa basreng yang sudah didiamkan. Jika sudah dingin, taburi cabai bubuk halus
dan minyak bawang, lalu taburi dengan cabai kasar. Aduk hingga tercampur dengan
rata.
11. Taburi kembali cabai bubuk, minyak bawang, cabai kasar, dan penyedap rasa. Aduk
lagi hingga tercampur dengan rata. Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera.
Pindahkan basreng ke dalam wadah yang tertutup rata. Basreng pedas kering telah
siap untuk dinikmati.

BAB III
ASPEK KEUANGAN

3.1. ASPEK BIAYA

Sumber dana untuk usaha yang dijalankan oleh perusahaan kami ini adalah
dari dana pribadi. Jumlah kelompok adalah 12 orang, maka kedua belas orang tersebut
memberikan kontribusi sebesar Rp. 20.000,- untuk dimasukkan ke dalam modal awal
pembuatan basreng ini.

3.2. KEBUTUHAN MODAL AWAL UNTUK MEMULAI USAHA

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 127.000.
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini
adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksi.
No. Bahan Jumlah Harga Satuan Total Harga
1. Bakso ikan 1 bungkus Rp. 28.000,- Rp. 28.000,-
2. Bakso ayam 2 bungkus Rp. 12.000,- Rp. 24.000,-
3. Daun jeruk 1 kantong Rp. 2.000,- Rp. 2.000,-
4. Bawang putih 3 siung Rp. 1.600,- Rp. 5.000,-
5. Lombok besar 5 buah Rp. 1.000,- Rp. 5.000,-
6. Lombok kecil 1 genggam Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
7. Bumbu antaka 1 bungkus Rp. 6.000,- Rp. 6.000,-

10 | P a g e
8. Bon cabe 1 botol Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-
9. Minyak 1 liter Rp. 18.000,- Rp. 18.000,-
10. Royco 3 bungkus Rp. 600,- Rp. 2.000,-
11. Kemasan 50 pcs Rp. 300,- Rp. 16.000,-
12. Kantong plastik 2 bungkus Rp. 500,- Rp. 1.000,-
Jumlah Rp. 90.000,- Rp. 127.000,-

Modal awal yang dibutuhkan adalah Rp. 127.000,-

3.3. LAPORAN KEUANGAN

Produksi
Modal Rp.20.000 x 12 Orang Rp. 240.000,-
Pengeluaran Rp. 127.000,-
Sisa Modal Rp. 113.000,-

Penjualan
95 Porsi Rp. 7.000,- Rp. 665.000,-
7 Porsi Rp. 10.000,- Rp. 70.000,-
Hasil Penjualan Rp. 735.000,-
Keuntungan Penjualan (Laba) Rp. 232.000,-

3.4. POTENSI DASAR

                Adapun kelebihan dari usaha yang kami praktekkan yaitu :


          Modal pembuatan produk mencukupi
          Bentuknya menarik
          Harga terjangkauj
          Cukup peminat
          Lebih inovatif dalam penyajiannya
          Lezat

11 | P a g e
3.5. KENDALA

Kendala yang kami alami selama mengerjakan tugas kewirausahaan ini


yaitu banyaknya pembeli yang ingin membeli pada saat kami sibuk menyelesaikan
tugas-tugas sekolah serta pemesanan yang jaraknya lumayan jauh sehingga makanan
sudah dingin ketika sampai di tempat pembeli tersebut.

3.6. STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mempromosikan dan
memasarkan langsung (face to face) kepada konsumen serta via online baik wa
maupun instagram dengan membuat poster dan dikirim di status wa/ig masing-masing
anggota kelompok serta di akun instagram Basreng Pakamallats. Dengan melakukan
hal ini kami berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga
pada akhirnya membeli produk yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami
adalah anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Karena harganya yang relatif
terjangkau dan interaksi yang ramah serta fast respon pada konsumen, sehingga
penjualan produk kami pun dapat berjalan dengan lancar.

3.7. PENJUALAN
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari
transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi
menemukan si pembeli dan pengenalan produk. Penjualan yang kami lakukan
merupakan sebuah rangkaian penjualan produk dimana produk tersebut merupakan
produk pangan.
Dalam kegiatan ini kami mencoba menawarkan basreng via online baik itu wa
maupun instagram tetapi terkadang kami juga menawarkannya secara
langsung. Proses penjualan yang kami lakukan yaitu “PESAN ANTAR”. Kami
menawarkan Basreng Pakamallats dan bagi yang tertarik bisa memesannya. Lalu
bagi yang memesan kami catat namanya pada selembar kertas. Ketika Bareng
Pakamallats sudah dipesan, kami mengantarnya kepada konsumen.

3.8. ANALISIS SWOT


1.      Strenght (Kekuatan)
-         Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
-         Tempat penjualan yang strategis
-         Harga ckup murah dan terjangkau
-         Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih

2.      Weakness (Kelemahan)

12 | P a g e
-         Harga bahan baku tidak stabil
-         Banyaknya pesaing
-         Timing yang dipakai kurang tepat

3.      Opportunity (Peluang)
-         Digemari oleh sebagian besar masyarakat

4.      Threat (Ancaman)
-         Banyaknya saingan
-         Tidak stabilnya harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah

3.9. FOTO PRODUK YANG DIJUAL

13 | P a g e
3.10. DOKUMENTASI PROSES PRODUKSI

(dokumentasi saat memotong-motong bahan)

(dokumentasi saat menggoreng)

14 | P a g e
(dokumentasi saat meracik bumbu)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL
Hasil pendataan kewirausahaan selama penjualan Basreng baik secara online maupun
offline adalah sebagai berikut:
Tabel Analisis Usaha Bakso Goreng “Basreng Pakamallats”
Hari/Tanggal Modal Harga Untung Bersih Terjual
Senin, 22 Rp. 127.000,- Rp. 77.000,- Rp. 50.000,- 11 pcs
November 2021
Selasa, 23 Rp. 67.000,- Rp. 91.000,- Rp. 24.000,- 13 pcs
November 2021
Rabu, 24 Rp. 34.000,- Rp. 42.000,- Rp. 8.000,- 6 pcs
November 2021
Sabtu, 27 Rp. 123.000,- Rp. 203.000,- Rp. 80.000,- 29 pcs
November 2021
Rabu, 1 Rp. 53.000,- Rp. 77.000,- Rp. 24.000,- 11 pcs
Desember 2021
Kamis, 2 Rp. 34.000,- Rp. 84.000,- Rp. 118.000,- 12 pcs
Desember 2021

15 | P a g e
Jumat, 3 Rp. 65.000,- Rp. 140.000,- Rp. 75.000,- 20 pcs
Desember 2021

4.2. PEMBAHASAN
Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran
untuk menjadi seorang Wirausaha yang handal disamping mendapatkan keuntungan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar khususnya kami,
karena dengan melakukan kegiatan seperti ini maka kami mendapatkan sebuah pengalaman
untuk menjadi seorang Wirausaha, mempelajari bagaimana cara menawarkan dengan baik
dan berinteraksi dengan orang banyak. Dari keseluruhan kegiatan yang kami lakukan maka
kami dapat menganalisa usaha yang kami jalankan sebenarnya cocok untuk dilaksanakan
secara continue di dalam Lingkungan sekolah maupun rumah karena marketing yang
potensial dan sangat menerima. Metode terakhir yang dilakukan adalah penyusunan laporan
dari produk “Basreng Pakamallats”.
Laporan ini disusun untuk memberikan informasi kepada pihak lain tentang aspek
produksi, keuangan, dan promosi yang kami lakukan pada produk tersebut. Dengan adanya
penyusunan laporan tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi kegiatan kewirausahaan
yang telah kami lakukan, sehingga dapat berguna dalam penyusunan laporan akhir penjualan
produk kewirausahaan di masa yang akan datang.

4.3. DIARY MASING-MASING ANGGOTA KELOMPOK 2 PKWU

1. Reisyah Ananda Amir

Dear Diary

Kesan pertama saya terhadap ibu agak tengang tetapi setelah pembelajaran tatap muka
terbatas, ibu sangat baik, enjoy saat menjelaskan/mengajar. Diary saya selama di berikan
tugas kewirausahaan menjual itu sya mendapat pembelajaran yang sangat banyak terutama
pelajaran, bahwa mendapatkan uang tidak semudah mengeluarkan uang, dan juga
pembelajaran tentang bagaimana cara berkelompok atau individu yang konsisten dalam suatu
keputusan yang telah disepakati.

2. Fatur Rahman
Dear Diary
Terkait tugas menjual (wirausaha) yang diberikan, saya mendapatkan pengalaman dan
pembelajaran tentang kewirausahaan dan cara bagaimana menjadi wirausaha yang baik dan
benar.
3. Magfirha Ramadani

16 | P a g e
Dear Diary
Berwirausaha khususnya dalam berbisnis dapat membuat saya mengetahui cara melatih jiwa
saya dalam berwirausaha dan mengelolah usaha karena dari awal dibutuhkan proses-proses
untuk mendapatkan hasil yang baik.
Adapun hal yang harus diperhatikan ketika merintis usaha seperti:
☑️percaya diri
☑️pantang menyerah
☑️open minded
☑️optimis
☑️berfikir inovatif dan kreatif
☑️tekun dan berdoa
☑️lakukan sekarang

4. Munira
Dear Diary
Ada banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan dari tugas wirausaha yang diberikan, mulai
dari cara membuat makanan itu sendiri hingga cara mempromosikan produk. Selain itu dalam
tugas wirausaha ini juga menambah rasa kesolidaritasan dan kekompakan kelompok kami.
5. Citra Saskia Azzahra
Dear Diary
Pelajaran yang saya dapatkan dalam pelajaran kwu ini di materi pengolahan ini saya cukup
menyenangkan karena di sini saya di ajarkan untuk mengelola keuangan dari produk yang
kami jual dari mengelola modal hingga menghasilkan keuntungan yang lumayan hasilnya.
Kendala yang saya dapatkan yaitu saat menawarkan produk yang saya jual ke orang namun
orang itu hanya menanyakan harga dan kualitas namun tidak membelinya kami menawarkan
produk/jualan kami di media sosial seperti wa dan instagram. Alhamdulillah dari produk
yang saya tawarkan banyak juga peminatnya karna produk yang saya tawarkan ialah cemilan
anak muda yang bisa menemani disaat belajar, bermain, dll.
6. Alvina Anugrahani Mukhtar
Dear Diary
Ada banyak pengalaman yang dapat saya petik dari penjualan ini. Mulai dari bagaimana kita
mempromosikan hasil jualan, membuat, dan mengantar ke orang yang pesan. Dan juga
mendapat pengalaman kerja sama yang baik dengan teman kelompok, hingga menjadi lebih
kompak.
7. Harisatul Jannah

17 | P a g e
Dear Diary

Kesan saya pada pertemuan pertama saya dengan ibu, saya sedikit gugup dan tegang karna
pembelajaran tatap muka yang terbatas atau online school, tapi saat bertemu dengan ibu, saya
merasa bahwa ibu sangat baik, bahkan pembelajaran ibu sangat mengasikan. Selama
diberikan tugas kewirausahaan, saya mempelajari banyak hal. Mulai dari cara berdagang
yang baik.
8. Hasan Abdullah Al-Adli
Dear Diary

Hal yang dapat saya dapatkan dari belajar kwu adalah pengalaman tentang mengolah peluang
menjadi cuan, baik saya sendiri (individu) maupun kelompok, sehingga menjadikan kami
lebih tahu dan paham serta lebih berpengalaman dalam mengolah, dan memasarkan suatu
usaha atau produk.
9. Muh. Nursurahman
Dear Diary
Hal yg saya dapatkan dari belajar kwu Ada banyak sekali pengalaman yg saya dapatkan
dari penjualan ini.mulai dengan cara menghasilkan uang baik kelompok maupun individu
serta bisa belajar cara mempromosikan hasil jualan ke orang-orang agar mereka tertarik
untuk membelinya.Dan saya dapat belajar cara agar bagaimana menjadi wirausaha yg baik
dan benar.
10. Srikandi Apriliyani
Dear Diary

Ada berbagai banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan dari hasil usaha berkelompok
kewirausahaan ini, salah satunya yaitu merasakan bagaimana itu usaha. Upaya promosi,
mencari pelanggan, membuatkan pesanan yang mana dari hasil tersebut diperoleh yang
namanya uang. Disini kita bisa melihat, bahwa pentingnya produktifitas. Dari pengalaman ini
dapat dijadikan batu loncatan untuk berwirausaha, menghasilkan rupiah dan melakukan
sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri.
11. Nurfadilah Hamzah
Dear Diary
Kesan-Kesan yang saya dapatkan selama menjalani tugas dari Mam Nini pada mata pelajaran
Kewirausahaan adalah :
1.Tertantang untuk berjualan lagi dan lagi diluar tugas mata pelajaran kewirausahaan.
2.Sempat merasakan deg-degan yang luar biasa, merasakan rasa takut, takut tidak laku dsb
(sebelum menjalankan usaha tsb)
3.Menambah pengalaman, yang padahal diawal saya tidak yakin memiliki bakat sebagai
penjual.
12. Zalsabila Ananda Mushar
Dear Diary

18 | P a g e
Kesan yang saya dapatkan selama berwirausaha yaitu :
1.Ketagian karna untung yang didapat.
2.Lebih mudah berkomunikasi dengan orang, melalui proses menawarkan.
3.Mengetahui macam-macam jenis pembeli.
4.Pokoknya banyak lah hal positif yang saya dapat dari tugas berdagang pada mata pelajaran
ini.

BAB V
PENUTUP

5.1. KESIMPULAN
Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa siswa sangat
memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Menawarkan dan menjual produk terhadap
lingkungan sekitar sekolah memiliki banyak manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang
handal dan sukses. Bahkan dapat kami simpulkan bahwa modal bukanlah segalanya dalam
dunia usaha seperti ini, asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa
melakukannya. Hanya saja kita harus benar-benar melihat peluang yang ada serta berbagai
hal yang penting seperti segmentasi, target dan lain-lain.
Usaha Basreng Pakamallats ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena
sedang buming-bumingnya dikalangan anak muda dan belum ada yang menjual di wilayah
Limbung-Gowa. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan makanan lain dan menjadi suatu
trend di masyarakat, selain terjangkau harga produknya serta menjadi cemilan yang nikmat
bagi masyarakat.

5.2. SARAN
Dari laporan bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berkembang dengan lancar, sesuai
yang diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari kami yaitu dalam berbisnis
apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan
atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan

19 | P a g e
basreng ini kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak
konsumen yang mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat
untuk pengembangan produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja
sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli.

20 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai