Dosen Pengampu :
Gita Kartika Sari, S.IP, MM.
Oleh Kelompok 1 :
Jingga Prawira
Nur Afni Octavia
Ani Farhatulpuadiah
Raja Saeful Citra Rusmana
Yossi Sugih Harti
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat-Nya sehingga
kita masih dapat terus diberikan kesempatan untuk menuntut ilmu hingga sekarang, dan
Tugas Bisnis Plan ini dapat terealisasikan tepat pada waktunya.
Bisnis Plan ini adalah tugas yang diberikan oleh Yth. Ibu Gita Kartika Sari, S.IP, MM.
selaku Dosen Manajemen Strategis. Banyak sekali manfaat yang kami rasakan dalam
mengerjakan tugas ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kuantitas dalam membaca
buku tentang bisnis dan memahami pengetahuan serta wawasan mengenai Manajeman
Strategis. Terimakasih kepada Beliau yang telah memberikan tugas ini.
Kami sangat berharap Bisnis Plan ini dapat berguna bagi semuanya dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Bisnis Plan yang telah kami buat
dimasa yang akan datang. Semoga Bisnis Plan yang sederhana ini dapat dipahami dan
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan baik dari segi kata, pengejaan maupun materi dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun dari Anda demi perbaikan Bisnis Plan ini di waktu yang akan datang.
Majalengka, 28 Juni 2021
Penulis
DAFTAR ISI
Judul Halaman………………………………………………………………………........ i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Bisnis…………........…………..…………………………………… 1
1.2 Identifikasi Peluang Bisnis..….…...………………………………………………… 2
1.3 Penjelasan Produk..............…………………………………………………………………. 2
1.4 Tujuan…………………………………………………………………………….................. 2
1.5 Potensi Bisnis......................................……………………………………………………… 2
BAB II ANALISIS SITUASI (SWOT)......................................................................................... 3
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN......................................................................................... 4
BAB IV STRUKTUR MANAJEMEN
3.1 CEO;…..............………………………………………………………...…………………. 5
3.2 Manajemen Produksi..………………………………………………………...…………… 5
3.3 Manajemen Pemasaran..………………………………………………………...………….. 5
3.4 Manajemen Keuangan..………………………………………………………...…………… 5
BAB V TUJUAN PEMASARAN................................................................................................ 6
BAB VI STRATEGI INTI PEMASARAN
6.1 Product….................………………………………………………………...……………… 7
6.2 Price…..........………………………………………………………...…….....…………..... 7
6.3 Promotion.........…………………...……………………………………...………………... 7
6.4 Placement.........…………………......……………………………………...…………….... 7
6.5 People.........………………………………………………………...……………............... 7
6.6 Process.........………………………………………………………...…………….............. 7
6.7 Physical Evidence.........………………………………………………………...………… 7
BAB VII ANGGARAN BIAYA
7.1 Biaya Tetap..………......………………………………………………...………………..... 8
7.2 Biaya Variable...………………………………………………………...…….....…………. 9
BAB VIII Control.......................................................................................................................... 10
BAB IX PENUTUP……………………………………………………………………………. 11
Bisnis Plan Kripik Nangka Rasa Buah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Bisnis
Namun untuk saat ini jenis olahan keripik yang sangat terkenal yaitu olahan keripik
yang menggunakan bahan baku dari buah-buahan. Olahan keripik yang menggunakan bahan
baku buah sering dicari olah banyak konsumen. Dan untuk buah yang digunakan dalam
pembuatan keripik yang sering dipilih untuk digunakan yaitu buah pisang, buah jambu, buah
apel, buah salak dan masih banyak lagi buah-buahan yang bisa digunakan dalam membuat
keripik. Keripik buah juga bisa dijadikan camilan makanan dalam setiap harinya sehingga
olahan keripik sering dicari olah banyak konsumen. Mengkonsumsi keripik memang sangat
nikmat apabila dikonsumsi dalam keadaan santai bersama keuaraga dan juga ditemani dengan
minuman hangat. Olahan camilan keripik juga bisa dijadikan makanan ringan pada saat
lebaran. Kebanyakan masyarakat yang tidak menyukai roti dan mereka lebih memilih
makanan ringan seperti camilan keripik.
Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan tidak
membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami membutuhkan bahan
utama nangka dan minyak goreng serta bahan pembantu yang terdiri dari gula, garam, sari
buah (stroberi, nanas, durian dan apel). Selain itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan
peralatan seperti pisau, alat pemasrah/pemotong, baskom, wajan, serok dan susuk, serta
nampan.
1.4 Tujuan
1.5 Potensi bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan karena belum banyak
produsen keripik nangka di Kabupaten Majalengka yang memberikan cita rasa variatif dan
inovatif. Usaha makanan ringan yang berbentuk keripik juga bisa menjadi peluang usaha
yang sangat menguntungkan sekali karena cita rasa keripik yang gurih dan tekstur renyah
banyak dicari oleh berbagai kalangan masyarakat sebagai makanan ringan pada saat sedang
santai bersama keluarga sambil menonton televisi. Sajian keripik yang bisa menjadi pilihan
peluang usaha adalah keripik nangka dengan cita rasa buah yang semakin melezatkan
sehingga peluang usaha keripik nangka rasa buah sebagai salah satu peluang usaha yang
sangat menguntungkan.
BAB II
ANALISIS SITUASI (S.W.O.T)
a) Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk semua
segmen pasar sehingga penjualan lebih besar.
b) Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan
bahan baku produk pertanian lokal. Pohon Nangka banyak ditanam oleh masyarakat
serta perkebunan di Kabupaten Majalengka.
c) Tempat produksi
Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian agar
sampai ke tangan konsumen.
b. Penggunaan limbah
belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit nangka yang merupakan limbah
produksi.
3) Opportunities (Peluang)
A. Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga konsumen
produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat.
B. Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat produksi
dengan masyarakat.
4) Threat (Ancaman)
Keacuhan konsumenTerkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang
baru dan dirasa aneh.
BAB III
DESKRIFSI PERUSAHAAN
3. Identifikasi produk
Produk yang kami tawarkan adalah keripik Nangka dengan berbagai rasa yang kami
beri nama Kripik Nangka Rasa Buah “QUEEN”. Biasanya, keripik nangka yang ada bercita
rasa manis. Namun, Usaha Kami ini akan memproduksi keripik nangka dengan rasa original,
stroberi, nanas, durian, dan apel.
4. Deskripsi perusahaan
Kripik Nangka Rasa Buah “QUEEN” adalah merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang makanan ringan berbahan dasar buah nangka. Makanan ringan yang dapat
dinikmati baik tua maupun muda hingga anak-anak. Perbedaan dari kripik nangka kami yaitu
akan memproduksi keripik nangka dengan bervarian rasa buah-buahan yaitud rasa original,
stroberi, nanas, durian, dan apel.
5. Pendanaan perusahaan
Dana yang digunakan untuk bisnis ini berasal dari modal pribadi serta bantuan dari
keluarga. Perusahaan tidak meminjam modal awal melalui bank maupun lembaga keuangan
lainnya.
BAB IV
STRUKTUR MANAJEMEN
Job Description:
4.1. CEO:
Sebagai penanggung jawab terhadap perusahaan
Membuat keputusan
Memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan lancer
5.Penjualan/Menciptakan Pembelian
Penjualan merupakan target utama dari tujuan pemasaran. Setiap bagian dari tim
pemasaran bergerak bersama untuk meningkatkan tingkat penjualan. Pada umumnya,
perusahaan akan menentukan target penjualan dan total permintaan yang diharapkan. Target
target inilah yang kemudian menjadi rujukan dalam pencapaian bagian pemasaran setiap
tahun.
6. Kepuasan Konsumen
Tingginya tingkat penjualan yang terjadi hanya akan menjadi keuntungan sesaat jika
tidak terjadi kepuasan pelanggan. Untuk setiap penjualan diharapkan ada feedback yang bisa
jadi nilai lebih dari penjualan. Pencapaian tertinggi dari sebuah pemasaran adalah ketika
konsumen merasa puas dan menjadi setia terhadap produk perusahaan.
BAB VI
STRATEGI INTI PEMASARAN
(Core Marketing Strategies)
Strategi Inti Pemasaran Kripik Nangka Rasa Buah adalah seabagai berikut :
1. Product
Produk disini yaitu keripik nangka dengan berbagai rasa buah yang Kami beri nama
QUEEN. Biasanya, keripik nangka yang ada di Kabupaten Majalengka bercita rasa manis.
Namun, usaha Kami ini akan memproduksi keripik nangka dengan rasa original, stroberi,
nanas, durian dan apel. Selain memiliki rasa yang variatif, produk ini dilengkapi dengan
design dan kemasan yang menarik.
2. Price
Harga untuk satu bungkus Kripik Nangka Rasa Buah yaitu 50gram Rp. 5.000,-dan
untuk yang 100gram Rp. 8.000,- selisih Rp. 2.000 dibawah harga pasaran.
3. Promotion
· Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :
- Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
- Media TV dan Radio : Iklan TV, Jingle Iklan Radio
- Personal Selling
Mendatangi restoran-restoran ataupun rumah makan sederhana untuk menawarkan Kripik
Nangka Rasa Buah yang akan dikonsumsi oleh pelanggan mereka. Selain itu hal ini juga bisa
dilakukan dengan cara keliling yang akan ditawarkan ke ibu-ibu rumah tangga.
· Public Relation
Dalam rangka meningkatkan nama baik perusahan, maka Kripik Nangka Rasa Buah
mengadakan pelatihan atau seminar terkait dengan langkah-langkah mengolah nangka yang
benar atau cara membuat Kripik nangka yang baik dan benar, sehingga menghasilkan produk
yang berkualitas dan bervareatif.
4. Placement
Pendistribusian produk yang dilakukan oleh Perusahaan Kripik Nangka Rasa Buah
yaitu dengan mengirimkan produk ke warung-warung ataupun rumah makan besar (restoran),
dan mendatangi pedagang-pedagang diperumahan yang ada di setiap pasar ataupun kantin-
kantin perkantoran dalam kemasan yang sudah menjadi langganan.
5. People
Kriteria sumber daya manusia yang dibutuhkan ialah jujur, amanah, cekatan, disiplin,
percaya diri, bertanggung jawab dan profesional.
6. Process
Dengan proses penyeterilan bahan-bahan produksi Kripik Nangka Rasa Buah,
pelaksanaan produksi dan pengolahan yang sangat baik dan terkontrol.
7. Physical Evidence
Menggunakan bahan-bahan, pengolahan dan alat-alat produksi yang bersih
BAB VII
ANGGARAN BIAYA
(Marketing Budget)
= Rp. 5.385.000
= Rp. 4.482.000
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah
sebanyak 1500 bungkus dengan harga Rp. 5.000
4. Analisis keuntungan
Pendapatan : Keripik Nangka Rasa Buah yang terjual x harga jual= 1500 x Rp. 5.000
= Rp. 7.500.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 4.482.000
= Rp. 3.018.000
BAB VIII
KONTROL
(Control)
Control atau pengawasan adalah bisnis plan yang terakhir. Controlling semata
observasi apakah sistem kerja dilakukan sesuai kerja atau tidak. Dengan adanya pengawasan
inilah poin-poin penting yang akan dijadikan evaluasi harus dicatat. Begitu juga dengan
kesulitan-kesulitan yang dialami.
Strategi bisnis yang baik harus diikuti dan tujuan yang harus dicapai. Dengan adanya
hal ini Anda akan lebih mudah untuk mengontrol kegiatan dan mengetahui apakah semua
berjalan sesuai rencana.
Dalam menyusun rencana bisnis ada baiknya untuk selalu melakukan uji coba, dan
menganalisa hasil yang didapatkan. Buatlah target yang realistis dan terukur. Wajar jika Anda
menemukan kesulitan dalam prosesnya, akan tetapi jangan menyerah dan teruslah berusaha.
BAB IX
PENUTUP
1. Kesimpulan
Keripik Nangka Rasa Buah ini berbeda dengan jenis keripik nangka yang ada di
pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik Nangka
Rasa Buah ini memberikan varian rasa yang menarik sehingga masyarakat mendapatkan
kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua lapisan masyarakat. Pendistribusian
produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke
konsumen serta melalui toko-toko dan koperasi mahasiswa
2. Saran
Produk Keripik Nangka Rasa Buah diproduksi dengan proses produksi yang sederhana
dan membutuhkan keterampilan oleh si produsennya. Oleh karena itu, perusahaan akan
secara kontinyu melakukan inovasi pada produk sehingga tidak membuat kejenuhan
konsumen pada produk.