INEZ JATI,
FURNITURE DAN
INTERIOR
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Islamic Entrepreneurship
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Dosen pengampu :
DR Yogia Prihartini.M.Pd
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan pembuatan proposal usaha dengan tepat waktu yang saya beri
nama “ Usaha Inez Jati, Furniture Interior ”. Shalawat beriring salam kita
hadiahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw yang telah
membawa kita dari zaman jahiliyah menuju alam yang terang benderang seperti
yang kita rasakan saat ini.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Islamic Entrepreneurship. Dalam proses pembuatan
proposal ini kami banyak menemukan hambatan, namun berkat dukungan dari
keluarga teman – teman dan orang-orang di sekitar, akhirnya kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah terlibat
dalam pembuatan tugas ini. Kami telah berupaya memberikan yang terbaik namun
kami sadar proposal ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami berharap
kritik dan saran yang membangun supaya kedepannya kami bisa lebih baik lagi.
Harapan kami semoga tugas ini dapat bermanfaat khusunya kami dan pembaca
lain pada umumnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendirian usaha ini diawali dari perantauan unruk melihat serta mencari
peluang usaha yang dimulai dari tahun 2017, di provinsi jambi. Di saat itu kami
melihat dan memrediksi jika furniture merupakan komoditi serta peluang usaha
yang slalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan moderenisasi
tetapi setelah diamati untuk provinsi jambi bisnis atau peluang usaha furniture
yang berbahan dasar kayu jati, belum banyak pelaku usaha yang berani untuk
menjual barang seperti yang di kehendaki konsumen (barang custom atau
request serta pesanan khusus menyesuaikan ruangan dan selera konsumen).
Kebanyakan dari pelaku usaha hanya berani melakukan stock barang jadi yang
belum tentu sesuai dengan pasar dan keinginin konsumen, dengan harapan agar
modal yang di keluarkan cepat terjadi perputaran hingga menghasilkan
keuntungan yang diinginkan. Maka dari itu, inilah peluang yang kami dapatkan
sebagai pelaku usaha baru yang merintis usaha untuk memilih
mempertimbangkan kualitas yang diinginkan konsumen serta mengedukasi
konsumen agar bijak dalam memilih furniture dengan menawarkan berbagai
kualitas kayu atau furniture agar konsumen tidak merasa kecewa setelah
membeli
B. Tujuan Proposal
Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Islamic
Entrepreneurship
2. Sebagai acuan serta pedoman dalam memulai bisnis dan usaha
3. Menjadi tolak ukur dalam proses peroduksi yang di lakukan
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha
5. Memaksimalkan keuntungan yang di peroleh
C. Manfaat Proposal
Manfaat dari pembuatan proposal ini adalah
2. membantu pelaku usaha untuk merancang serta mengelola busnis dengan baik
5
D. Visi , Misi, dan Motto usaha
a) Visi
1. tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga mengutamakan kualitas dan
edukasi kepada konsumen dengan harapan konsumen merupakan salah satu
market secara tidak langsumg sebagai brosur berjalan pelaku usaha
2. Misi
b) Motto
“ business is not only about the profit, but businees about the human
inside”
6
BAB II
KEGIATAN USAHA
2. Alat –alat
No Alat – Alat
1 Kompressor
2 gerinda
3 Bor listrik
4 Stapler gun
5 cutter
6 kuas
7 Saringan
2. Cara Membuat
✓ Sofa yang baru datang dari jepara harus dikeringkan terlebih dahulu di terik sinar
matahari selama satu hari
✓ Sofa yang telah kering diolesi anti getah ke seluruh bagian sofa agar terhindar dari rayap
maupun getah yang belum kering
✓ Setelah dolesi anti getah. Amplas seluruh bagian sofa dengan gerinda dan pada bagian
yang terdapat ukiran menggunakan bor listrik
✓ Setelah selueurh bagian permukaan sofa halus, dilanjutkan dengan penyemprotan
sending yang bertujuan untuk menutupi pori-pori kayu
7
✓ Setelah proses penyemprotan sending, dilanjutkan dengan perwarnaan atau finishing
menggunakan material clear gloss dengan campuran serbuk emas dan thiner, serta
campuran NC clear yang memberi tampilan glossy mengkilat dan mewah pada bagian
kayu
✓ Setelah proses clear, dilanjutkan ke hari berikutnya sambil menunggu pewarnaan kering
dan dilanjutkan ke proses jok atau pemberian material sofa sepaerti busa dan kain atau
kulit sebagai pelapis tempat duduk agar nyaman
✓ Setelah proses jok selesai, dilanjutkan dengan proses quality qontrol produk untuk
mengecek apakah sesuai dengan pesanan konsumen.
8
BAB III
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
2. Target Pelanggan
Karena lokasi sangat strategis dan berada di tengah kota dan berada di
pinggir jalan, maka target pemasaran kami adalah seluruh lapisan masyarakat kota
jambi baik kalangan atas samapai menengah kebawah karena kami menyediakan
seluruh kualitas baik yang high grade dan low grade
3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasrana yang kami tempuh adalah dengan memberikan
pelayanan dan service yang berbeda dari seluruh toko firniture di kota jambi yaitu
dengan menampilkan bukan hanya barang yang sudah ready dan sudah jadi, tapi
juga menampilkan barang dengan kondisi yang masih mentah dengan harapan
konsumen dapat ter- edukasi untuk memilih kualitas furniture yang bermutu, di
karenakan kualitas furniture hanya dapat tampak jelas ketika barang dalam kondisi
mentah. Selain itu kami juga menampilkan kegiatan proses peroduksi barang
kepada konsumen demi meningkatkan kepercayaan konsumen kepada kami
4. Analisis SWOT
1. Kekuatan ( strengh)
a. Kualitas prosuk yang terjamin
b. Pesanan yang pat di sesuaikan dengan keinginan konsumen
c. Konsumen dapat memilih sendiri kualitas yang diinginkan
d. Karyawan dan pengrajin yang profesional dalam produksi barang
e. Bahan baku yang berbeda dari yang biasa dipakai pasaran (barang kodian)
f. Pengrajin dapat langsung terjun ke lokasi konsumen dalam pengukuran tempat
9
2. Kelemahan (weakness)
a. Aspek produksi yang di pengaruhi cuaca
b. Harga bahan baku yang slalu meningkat
c. Pengrajin yang sulit didapatkan
3. Peluang (Opportunity)
a. Perbedaan kualitas
b. Pemberian pelayanan kepada customer
c. Tampilan proses produksi yang menjami kepercayaan customer
4. Ancaman (Threath)
a. cuaca yang tidak menentu
b. Harga bahan baku yang slalu meningkat
10
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
2. Perhitungan Penerimaan
1. Produksi
Barang yang di produksi berupa sofa king salman dengan modal bersih
Rp.19.115.000 di jual deangan harga Rp.35.000.000
2. keuntungan
keuntungan = harga penjualan - produksi
= 35.000.000 – 19.115.000
= Rp .15.885.000
11
a. Biaya Produksi
Berikut jumlah rincian biaya produksi 12 bungkus basreng
Jumlah Rp 55.000
b. Keuntungan ( Pendapatan)
Pendapatan – biaya produksi
= Rp 60.000 – Rp55.000
= Rp 5.000
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan yang telah kami lakukan untuk memproduksi
satu buah sofa di btutuhkan biaya modal sekitar 19 juta, akan tetapi keuntungan
yang di peroleh dari berbisnis furniture buakan hanya dilihat dari aspek produksi
, tetapi jati merupakan suatu kaarya seni yang apabila terawat sewaktu-waktu
dapat menjadi barang mewah yang antik
B. Saran
Saran dari kami jika ingin memulai suatu usaha maka gunakan lah konsep
POACE ( planning, organizing, actuating,controlling, evaluating).dan jangan
terlalu takut untuk memulai. Jika gambaran usaha sudah tergambar jelas dan
konsep usaha telah di buat. Karena terkadang orang pintar terlalu lama berfikir
akan resiko dampak dan kegagalan sebelum memulai usaha yang di inginkan
13
DOKUMENTASI
14
15
3. Promosi Produk
4. Proses Transaksi
16