Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN UJIAN PRAKTEK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

“PRODUK OLAHAN DARI SAYURAN MAKANAN TRADISIONAL


GADO-GADO BETAWI”
Diajukan dan syarat untuk membuat produk makanan dan minuman sebagai tugas mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahan.

Disusun oleh :

1. Atikah Lestari Tarigan (03)


2. Herpy Herdiansyah (11)
3. Irfan Aulia Rahman (13)
4. Isnaeni Putri Nurjati (14)
5. Kamih (15)
6. Maulana Malik Ibrahim (18)
XII IPS 3

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III
SMA NEGERI 1 SERANG BARU
Perum Kota Serang Baru (KSB) blok E Kab. Bekasi Kode Pos 17330
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan proposal Laporan Kewirausaan yang berjudul “ PRODUK
OLAHAN DARI SAYURAN MAKANAN TRADISIONAL GADO-GADO” dapat
tersusun sampai dengan selesai dengan tepat waktu. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas Laporan Kewirauasahaan untuk
membuat produk makanan yang sehat. Selain itu proposal ini bertujuan memberi wawasan
tentang produk dari olahan sayuran bagi para pembaca dan penulis.
Penulis mengucapkan Terima kasih kepada Pak Mahruk selaku Fasilitator projek
Kewirausahaan yang sudah membimbing kami mengenai materi kewirausahaan. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak dan juga kepada kelompok 5 yang telah
membantu menyelesaikan proposal ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan proposal ini,
baik dari segi EBI, kosa kata, tata bahasa, etika, maupun isi. Maka dari itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca yang kemudian akan penulis
jadikan sebagai evaluasi.

Bekasi, 1 Maret 2023


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Usaha………………………………………………………….. 1
B. Visi dan Misi Usaha……………………………………………………………. 2
C. Jenis dan Tujuan Usaha………………………………………………………… 2
D. Tujuan dan Manfaat……………………………………………………………. 2
BAB II ANALISIS USAHA……………………………………………………………… 3
A. Peluang Usaha………………………………………………………………….. 3
B. Tantangan Usaha……………………………………………………………….. 3
C. Potensi Usaha….……………………………………………………………….. 3
D. Ancaman Usaha….…………………………………………………………….. 3
BAB III ASPEK PRODUKSI…………………………………………………………… 4
A.Variasi Produk….……………………………………………………………….. 4
B. Waktu dan Tempat Produksi….………………………………………………… 4
C. Petalatan Produksi….…………………………………………………………… 4
D.Bahan Baku Produksi….……………………………………………………….. 4
E. Proses Produksi….……………………………………………………………… 5
BAB IV STRATEGI 6
USAHA……………………………………………………………..
A. Kondisi Pasar…. 6
…………………………………………………………………
B. Konsumen…. 6
…………………………………………………………………….
C. Strategi Pemasaran….…………………………………………………………... 6
BAB V ASPEK KEUANGAN……………………………………………………………. 7
A. Rencana Produksi….……………………………………………………………. 7
B. Rencana Anggaran….…………………………………………………………... 8
C. Perkiraan Pemasukan….………………………………………………………... 8
D. Perkiraan Laba/Rugi…. 8
………………………………………………………….
BAB VI PENUTUP……………………………………………………………………….. 9
A. Kesimpulan….………………………………………………………………….. 9
B. Saran….………………………………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN PRODUK

ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha


Gado-gado merupakan salah satu kuliner khas betawi berupa sayur- sayuran
yang direbus dan dicampur menjadi satu, dengan bumbu kacang yang dihaluskan serta
tambahan irisan telur dan kentang rebus. Kemudian, di atasnya ditaburi bawang goreng
dan emping atau kerupuk bawang maupun udang yang telah digoreng (encyclopedia
jakarta, 2018). Jenis sayur yang digunakan dapat beraneka ragam, antara lain: kol,
kacang panjang, bayam, taoge, tahu, tempe, jagung pipil, dan labu siam yang diiris
dengan ukuran kecil (Cookpad, 2017), Sayuran yang ada pada umumnya dimasak dengan
cara direbus.
Dalam pembuatan saus gado-gado, biasanya menggunakan kacang tanah tetapi
juga dapat digunakan campuran kacang mete sebagai bahan dasar. Jika ada yang alergi
terhadap kacang tetapi ingin memakan gado-gado, dapat diganti dengan kacang almond
sebagai bahan dasar pembuatan bumbu An interview (W. Wongso, personal
communication, 22 September, 2021) confirming that the report has been submitted.
Selain itu, juga terdapat bumbu lain yang digunakan, seperti: bawang putih, cabai,
merica, airjeruk liman, garam dan gula merah. Semua bumbu tersebut diulek dengan
menggunakan cobek dan ulckan sebagai alat untuk mencampur Biasanya, pembuatan
saus kacang dalam gado-gado identik dengan teknik ulek. Hal tersebut masih
dipertahankan sampai sekarang karena merupakan teknologi sejak zaman dahulu serta
untuk melestarikan tradisi dan citra rasa yang ada. Namun, juga ada yang menggunakan
blender sebagai alat karena praktis serta bumbu menjadi lebih halus,
Kami merencanakan kegiatan usaha untuk membuat produk yaitu Gado-gado.
Produk makanan kami yang bernama Gado-gado ini merupakan hidangan utama atau
main course yang berasal dari daerah DKI Jakarta. Gado-gado ini terbuat dari campuran
sayur yang dilumuri menggunakan saus kacang yang manis dan dimakan tanpa nasi
tetapi melainkan dengan lontong yang dipotong-potong. Meskipun berasal dari Jakarta,
makanan ini sudah menjadi populer di semua daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
Alasan kami memilih untuk membuat produk ini karena ada beberapa faktor diantaranya,
(1) Kami membuat produk ini untuk memperkenalkan makanan khas daerah Betawi
dalam negeri, (2) Makanan ini dapat disajikan saat berkumpul oleh orang banyak, (3)
Kami membuat produk ini juga karena mudah dibuat.
Tujuan dari usaha kami ini lebih ditekankan untuk menambah pengalaman kami
dalam berwirausaha. Selain itu tujuan lainnya adalah mendapatkan keuntungan yang
maksimal, mengenalkan inovasi baru dalam mengolah bahan dasar beras dan juga untuk
meningkatkan keterampilan dan keatifitas kami dalam membuat makanan tradisonal
berbahan dasar sayuran.

1
1
B. Visi dan Misi Usaha
Visi usaha ini adalah menghasilkan produk olahan yang berbahan dasar beras
yang berkualitas dengan harga produk yang terjangkau, dan disenangi oleh banyak orang
di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat ssekitar, serta memberikan
pelayanan terbaik bagi konsumen.
Misi usaha ini diantaranya:
1. Menggunakan bahan baku yang bermutu tinggi.
2. Menggunakan peralatan yang aman.
3. Bekerja dengan handal dan profesional.
4. Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dan kreatif dengan harga yang
terjangkau.
5. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen.
6. Memuaskan konsumen dengan menciptakan produk-produk yang tradisional di
kalangan banyak orang dan lingkungan masyarakat sekitar.

C. Jenis dan Tujuan Usaha


Jenis usaha yang kami lakukan adalah jenis usaha di bidang makanan berbasis
Nasional yang berasal dari wilayah DKI Jakarta. Namun kami menjual produk tersebut di
daerah Jawa Barat, khususnya di daerah Kab. Bekasi.
Tujuan usaha kami adalah memperkenalkan produk makanan kami yang
merupakan makanan yang berasal dari dalam negeri. Target usaha kami ditujukan kepada
anak-anak serta para remaja, juga orang dewasa, khususnya mereka yang menyukai
kulineran. Produk ini juga ditujukan kepada mereka yang ingin memakan sayuran tetapi
tetap bisa merasakan rasa manis dari saus kacang.

D. Tujuan dan Manfaat


1. Memenuhi tugas praktek PKWU
2. Inisiatif pelajar sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.
3. Membuat pelajar lebih kreatif dan inovatif dalam membuat produk pada kegiatan
berwirausaha.
4. Melatih para pelajar agar dapat berwirausaha dengan baik dan benar.
5. Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam kegiatan berwirausaha.

2
2
BAB II
ANALISIS USAHA

A. Peluang Usaha
Usaha ini membuka peluang dalam memanfaatkan salah satu sumber daya alam
yang ada di daerah Kab. Bekasi, khususnya pada bidang pertanian. Selain itu, usaha ini
memperkenalkan makanan Internasional yang cocok dengan cita rasa masyarakat
Indonesia. Peluang usaha lainnya yaitu ikut mengenal makanan khas dari daerah DKI
Jakarta. Usaha ini memiliki peluang juga karena letak kondisi pasar yang strategis
dengan banyaknya masyarakat, khususnya anak-anak dan para remaja sebagai target
pasar usaha kami.
Minat masyarakat terhadap makanan yang unik juga menjadi salah satu peluang
dalam membuka usaha ini. Menurut kami, banyak orang yang tertarik pada makanan
yang namanya unik dan juga ber-khas daerah, dalam negeri sehingga tertarik mencoba
membelinya. Produk ini sudah banyak dipasarkan di masyarakat maka dari itu ini
menjadi tantangan bagi kami untuk menarik pembeli.

B. Tantangan Usaha
Usaha yang kami lakukan memiliki tantangan diantaranya:
1. Harapan konsumen terhadap produk kami yang tidak sesuai.
2. Bahan baku berupa sayuran yang tidak bisa bertahan lama.
3. Harga bahan baku yang tidak stabil.
4. Cukup sulit untuk menarik perhatian konsumen karena sudah banyak orang yang
mengetahui gado-gado dan beranggapan lebih baik membuat sendiri, sebab gado-gado
mudah untuk dibuat.

C. Potensi Usaha
Usaha yang akan kami lakukan memiliki potensi yang akan kami kembangkan
melalui promosi yang dilakukan secara langsung maupun online. Untuk promosi secara
langsung akan kami lakukan tepat saat kami memulai menjual usaha di hari itu juga.
Untuk promosi online, kami menggunakan media plattorm seperti WA dan Instagram
untuk memposting produk kami. Selain itu potensi usaha kami lainnya adalah rasa
keyakinan terhadap produk yang berkualitas, karena kami memilih dengan selektif bahan
baku produk yang segar dan bersih, selain itu kepercayaan kami pada strategis yang
menurut kami dapat menguntungkan usaha.

D. Ancaman Usaha
1. Persaingan yang tidak sehat.
2. Bahan baku yang tidak stabil.
3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan
produk sendiri.

3
3
BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Variasi Produk
Pada produk makanan ini, kami membuat variasi produk yaitu terdapat dua
protein tahu dan tempe dan juga kami menggunakan kerupuk udang sebagai topping
tambahan. Produk kami menggunakan sayuran yang lebih banyak sehingga lebih sehat.
Sayuran yang digunakan juga berkualitas tinggi dan segar karena kami tidak menyimpan
bahan baku sayuran dengan lama.
Kami juga menambahkan lontong dengan potongan sedang ke dalam gado-
gado dan menambahkan topping lain seperti irisan telur rebus. Bumbu/saus kacang yang
kami gunakan yaitu tipe yang manis dan tidak terlalu pedas.

B. Tempat dan Waktu Produksi


Usaha produk ini akan kami laksanakan dan ditawarkan di platform media
sosial seperti whatsapp dan instagram pada waktu kapanpun yang waktunya tidak ketahui
secara pasti. Dengan target pasar yaitu teman-teman serta para guru yang ada di
lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Serang Baru dan masyarakat sekitarnya.

C. Peralatan Produksi
 Ulekan & cobek
 Penggorengan
 Spatula
 Panci
 Piring
 Talenan
 Sendok makan
 Sendok teh
 Garpu
 Pisau

D. Bahan Baku Produksi


1. Bahan Utama:
 2 buah Lontong
 50 gram Tauge
 150 gram Kangkung
 1 buah Kol
 150 gram kacang panjang dipotong kecil
 1 buah Labu Siam rebus, kemudian potong-potong
 2 buah timun dipotong kecil
 Daun selada secukupnya

4
4
2. Bahan Pelengkap:
 Irisan telur rebus
 Bawang goreng untuk taburan
 Kerupuk udang 250 gram
 3 buah tahu goreng
 5 potong tempe

3. Bahan Bumbu Kacang:


 200 gram Kacang Tanah Goreng
 2 buah Cabai Merah
 2 buah Cabai Rawit
 1 sendok teh Garam
 1/2 sendok teh Terasi
 1 sendok makan Gula Merah
 1 sendok makan Air Asam
 200 ml Air Matang

E. Proses Produksi
1. Pertama cuci bersih terlebih dahulu semua sayuran, lalu tiriskan.
2. Ambil panci kemudian tuangkan air secukupnya lalu rebus semua sayuran hingga
matang lalu tiriskan.
3. Selanjutnya ambil ulekan ukuran besar kemudian masukan kacang tanah yang sudah
goreng, cabai merah, cabai rawit, garam, dan gula merah.
4. Kemudian uleg semua bahan hingga halus.
5. Setelah halus tambahkan air asam dan juga air matang, kemudian uleg secara
perlahan.
6. Setelah itu campurkan semua sayuran yang sudah direbus tadi, tahu yang sudah
digoreng, kemudian uleg hingga semua bumbu dan sayuran tercampur rata
7. Ambil piring saji kemudian tuangkan gado-gado dan beri bahan pelengkapnya.

5
5
BAB IV
STRATEGI USAHA

A. Kondisi Pasar
Keadaan pasar untuk gado-gado sangat terbuka lebar tetapi sudah banyak yang
menjual makanan ini. Usaha yang kami lakukan ini untuk memperkenalkan makanan
tradisional ke pada warga Indonesia tepat nya warga SMA Negeri 1 Serang Baru dan
masyarakat sekitarnya. Makanan gado – gado ini sangat merakyat sehingga tidak heran
lagi bila menu ini sangat disukai orang mulai dari orang kota sampai dengan orang
desa. Berbagai kalangan usia pun sangat menyukainya mulai dari anak muda sampai
dengan orang tua, sehingga pengemar dari makanan gado – gado ini sangat banyak.

B. Konsumen
Konsumen adalah orang yang akan membeli produk yang kami jual belikan.
Konsumen yang kami targetkan yaitu untuk semua warga SMA Negeri 1 Serang Baru,
yakni siswa-siswi serta para dewan guru, TKL, tata usaha serta masyarakat sekitarnya.

C. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah cara kita menarik konsumen / pembeli untuk
tertarik pada produk yang kita jual. Strategi yang kita lakukan adalah dengan cara
menambahkan inovasi ke dalam gado-gado yang kami jual supaya menarik konsumen
dan kami menjamin kepuasan terhadap konsumen sehingga konsumen merasa yakin
dengan produk kami.
Karena wirausaha kami menggunakan platform media sosial, maka dari itu
target pemasaran kami adalah siswa-siswi, para dewan guru, dan mungkin para tamu
undangan di sekolah SMA Negeri 1 Serang Baru dan masyarakat sekitar yang tertarik
pada promosi yang kami unggah di platform media sosial tersebut.
Strategi pemasaran kami yaitu dengan mempromosikannya di media sosial,
apabila berminat kami menggunakan sistem preorder atau pesan terlebih dahulu.

6
6
BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Produksi
 Bahan-bahan

Bahan Baku Jumlah Satuan Total


Lontong 2 buah Rp. 5.000/buah Rp. 10.000
Tauge 50 gram Rp. 3.000/1 plastik Rp. 3.000
Kangkung 150 gram Rp. 2.000/ikat Rp. 2.000
Kol 1 buah Rp. 10.000/buah Rp. 10.000
Kacang panjang 150 gram Rp. 5.000/ikat Rp. 5.000
Labu siam 1 buah Rp. 5.000/buah Rp. 5.000
Timun 1 kg Rp. 8.000/kg Rp. 8.000
Daun selada 1 ikat Rp. 5.000/ikat Rp. 5.000
Telur 1 buah Rp. 2.500/buah Rp. 2.500
Bawang goreng 1 bungkus Rp. 5.000/bungkus Rp. 5.000
Kerupuk udang 250 gram Rp. 11.000/250 gram Rp. 11.000
Tahu 3 buah Rp 1000/buah Rp. 3.000
Tempe 1 buah Rp. 4.000/buah Rp 4.000
Kacang tanah 200 gram Rp. 5.000/200 gram Rp. 5.000
Terasi 1 bungkus Rp. 1.000/1 bungkus Rp. 1.000
Total Rp. 79.500,00

 Peralatan dan perlengkapan

Peralatan Harga
Ulekan & cobek Rp. 30.000,00
Penggorengan Rp. 35.000,00
Spatula Rp. 10.000,00
Panci Rp. 21.000,00
Piring Rp. 7.500,00
Talenan Rp. 12.000,00
Sendok makan Rp. 5.000,00
Sendok the Rp. 5.000,00
Garpu Rp. 5.000,00
Pisau Rp. 20.000,00
Total Rp. 150.500,00

Total seluruh biaya produksi = Rp. 79.500,00


Rp. 150.500,00 +
Rp. 230.000,00

7
7
B. Rencana Anggaran
Modal / Pemasukkan Dalam Membuat Nasi Liwet
Modal yang penulis keluarkan dalam produksi nasi liwet ialah sebesar Rp.
597.000,00
Total biaya = bahan baku + perlengkapan

= Rp. 79.500 + Rp.150.500


= Rp. 230.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi gado-gado yang
menghasilkan 7 porsi produk dengan modal pengeluaran Rp. 230.000

C. Penentuan Harga Jual


Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi
= 79.500 / 7
= Rp.11.000,-/porsi
Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan
= Rp.11.000+Rp.4.000
= Rp.15.000,-
Jadi harga jual nya yaitu (Rp.15.000/porsi)

D. Perhitungan Laba/Rugi
Laba = ( hasil produksi x harga jual) - modal
= ( 7 x Rp. 15.000) – Rp.79.500
= Rp. 105.000 – Rp. 79.500
= Rp. 25.500,- (Laba)
Persentase Laba = laba/modalx100%
= Rp 25.500/79.500 x 100%
= Rp 32,07%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam produksi gado-gado yaitu 32,07%

8
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Produk Gado-Gado ini terinspirasi dari beberapa artikel yang kami dapatkan dari
internet juga pengalaman dari beberapa diantara kami yang sudah mencoba membuat
atau merasakannya serta kami juga menyesuaikan dengan kebiasaan yang kekinian dan
juga tentunya sehat dan mengenyangkan. Berkaitan dengan itu produk kami ini, kami
mengedepankan kesegaran dan kebersihan dalam pengolahan produk sehingga
diharapkan dapat diminati banyak para siswa/i dan dewan guru berserta masyarakat
sekitar. Dengan harga yang menyesuaikan kantong pelajar SMA akan menjadi point
plus untuk membeli produk ini. Kami memutuskan untuk menjual produk Gado-Gado
kami dengan sebesar Rp. 15.000,00/porsi

B. Saran
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
laporan kami ini.
Demikian laporan ini, semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik dan
kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi kami sebagai
penulis dan orang lain. Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak
yang membantu dalam penyusunan laporan ini sehingga dapat terselesaikan dengan
baik dan tepat pada waktunya, Sekian dari kami, terima kasih banyak.

9
9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/1539838-sejarah-makanan-betawi-gado-gado-dan-
cara-membuatnya

http://makalahgadogao.blogspot.com/2016/12/makalah-gado-gado.html

http://makalahgadogao.blogspot.com/2016/12/makalah-gado-gado.html
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai