BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Nur Aisyah Muchtar 21613023 2016
Muhammad Asrafil Husein La Ede 21813018 2018
Wa Ode Nipi Sartika 21813022 2018
Wa Ode Nurlinda 21813023 2018
i
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak
sekali kekayaan sumber daya alamnya. Sumber daya alam merupakan segala
sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan untuk hidup manusia. Salah satunya
sumber daya alam hayati yang dapat dikelola untuk keperluan dan kesejahteraan
manusia serta berperan penting dalam perekonomian negara. Sumber daya alam
hayati ini dapat dimanfaatkan untuk sumber makanan bagi manusia, yaitu sebagai
sumber gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan
oleh tubuh. Sumber alam hayati ini dapat diperoleh dari tanaman, contohnya padi
dan ketela sebagai sumber karbohidrat dan buah-buahan sebagai sumber vitamin
dan mineral. Salah satu sumber daya alam hayati dari tanaman yang dapat
dijadikan sebagai sumber vitamin adalah buah nangka.
Pada umumnya, buah nangka tumbuh di daerah tropis. Indonesia
merupakan salah satu penghasil buah nangka. Buah nangka mengandung vitamin
A, vitamin C, vitamin B dalam senyawa thiamin, riboflavin, niacin, serta
mengandung mineral, seperti kalsium, potassium, ferrum (zatbesi) dan fosfor.
Buah nangka juga bermanfaat untuk mengatasi hipertensi dan mencegah infeksi
karena memiliki kandungan kalsium yang cukup besar. Selain buahnya, bagian
nangka yang juga banyak mengandung gizi adalah bijinya. Biji nangka (beton)
mengandung karbohidrat, protein dan energi yang tidak kalah dari buahnya. Biji
nangka (beton) juga memiliki kandungan mineral, seperti kalsium dan fosfor yang
penting untuk tubuh manusia . Kandungan mineral per 100 gram biji nangka
(beton) adalah fosfor (200 mg), kalsium (33 mg), danbesi (1,0 mg). Di dalam
beton juga terdapat kandungan air 6,57%, vitamin B1 (0,20 mg), vitamin C (10
mg) (Direktorat gizi, Depkes). Di mana kandungan gizi tersebut sangat penting
bagi tubuh kita. Dan kandungan gizi yang terdapat di dalam biji nangka (beton)
tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan orang yang mengkonsumsi. Biji nangka
(beton) jarang sekali dimanfaatkan oleh kebanyakan orang. Mereka seringkali
hanya memakan buahnya dan membuang bijinya sehingga hanya dijadikan limbah
yang tidak terpakai.
Pada daerah tertentu, biji nangka (beton) dapat dijadikan sebagai bahan
baku industri makanan, seperti bahan untuk pembuatan dodol dan cake yang
bergizi. Kandungan gizi yang dimiliki biji nangka (beton) menjadikannya sebagai
sumber pangan yang cukup potensial untuk dikembangkan. Selainitu, biji nangka
(beton) dapat dijadikan bahan utama dalam pembuatan sereal bergizi karena
memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Dari kandungan yang dimiki
serta berbagai manfaat tersebut maka sereal biji nangka (beton) memiliki peluang
usaha yang cukup tinggi selain tidak adanya kemampuan dan kemauan dari
masyarakat untuk mengolah menjadi bahan baku komoditas produsen makanan
khususnya juga belum melirik untuk memproduksi biji sereal sebagai makanan
baik pokok maupun pendukung bahkan cemilan terkhusus sereal.Hal ini juga
2
Pelaksanaan kegiatan produk Serbet (sereal beton) mengikuti flow map sebagai
berikut :
PASCA
PROMOSI DAN
PRODUKSI
PEMASARAN SERBET
SERBET
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
a. Limbah biji nangka yang tidak terpakai dapat di manfaatkan dengan cara
membuat sereal dari limbah biji nangka yang bernilai ekonomis.
b. Cara pembuatan sereal dari biji nangka yaitu melalui beberapa proses yaitu
dimulai dengan pemilihan biji nangka yang berkualitas baik, setelah itu biji nagka
dicuci bersih lalu direbus, setelah itu biji nangka yang sudah direbus ditiriskan
dan dikupas kulit arinya, kemudian proses selanjutnya biji nagka di potong kecil-
kecil lalu di sangrai sampai harum, setelah itu biji nangka yang telah disangrai di
dinginkan lalu blender sampai menjadi bubuk. Setelah menjadi bubuk campur
bubuk biji nangka dengan bahan lain seperti susu, oats, gula, dan lain-lain.
Selanjutnya sereal bji nangka siap di gunakan.
c. peluang usaha yang dapat dilakukan dari limbah biji nangka ini yaitu dapat
terciptanya peluang usaha dalam sektor industri rumahan.
5.2 Saran
Perlu adanya pengembangan kreatifitas dalam pembuatan produk ini,
seperti kreasi rasa baru sehingga menumbuhkan inat yang banyak dari para
pelanggan.
8
Tabel 3. Pengeluaran
Harga Satuan Harga
No. Nama Barang Jumlah
(Rp) Total (Rp)
1 Kompor gas 1 buah 600.000 600.000
2 Blender 1 buah 360.000 360.000
3 Panci stainless 1 buah 53.200 53.200
4 Wajan 1 buah 75.000 75.000
5 Baskom kecil 4 buah 25.000 100.000
6 Saringan tepung 2 buah 20.000 40.000
7 Spatula 2 buah 15.000 30.000
8 Sendok 1 lusin 60.000 60.000
9 Timbangan 1 buah 150.000 150.000
10 Pisau 3 buah 10.000 30.000
11 Plastik kemasan 12 bks 50.000 600.000
12 Biji nangka 36 kg 25.000 900.000
13 Gula pasir 10 kg 17.000 170.000
14 Susu bubuk 8kg 69.600 556.800
15 Coklat bubuk 8 kg 70.000 560.000
16 Oats 8 kg 45.000 360.000
Transportasi
perjalanan
17 1 x 12 100.000 1.200.000
pembelian bahan
baku
Pembuatan
desain kemasan,
18 1 200.000 200.000
banner, dan
brosur
19 Pencetakan stiker 20 lembar 10.000 200.000
Pengisian ulang
20 1 buah 30.000 30.000
tabung gas
Pembelian pulsa
21 2 bulan 120.000 240.000
paket internet
9
JUMLAH 6.515.000
1 2 3
4 5 6
Produk Hasil
Pengemasan Serbet