Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................................ i
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.3 Ruang lingkup ............................................................................................ 2
1.4 Luaran ........................................................................................................ 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................................... 3
2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku dan Bahan Tambahan ................................ 3
2.2 Gambaran Motto Usaha .............................................................................. 3
2.3 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja ....................................................... 3
2.4 Gambaran Produk ....................................................................................... 3
2.5 Keunggulan Produk .................................................................................... 3
2.6 Gambaran Potensi Pasar ............................................................................. 3
2.7 Strategi Pemasaran ..................................................................................... 4
2.8 Analisis SWOT .......................................................................................... 4
2.9 Perhitungan Ekonomi ................................................................................. 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 6
3.1 Tahap Persiapan Produksi ........................................................................... 6
3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................... 6
3.3 Tempat Produksi......................................................................................... 7
3.4 Proses Produksi .......................................................................................... 7
3.5 Pengemasan ................................................................................................ 8
3.6 Pemasaran .................................................................................................. 8
3.7 Evaluasi Kegiatan ....................................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya .......................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ............... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas .............................. 25
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................. 26

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan styrofoam untuk kemasan
makanan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan
penduduk dan meningkatnya ekonomi penduduk. Kemampuan menahan panas
yang baik, ringan dan praktis mendorong penggunaan styrofoam sebagai kemasan
makanan. Penggunaan styrofoam ini hanya dapat digunakan satu kali pakai dan
sulit terdegradasi sehingga mengakibatkan tumpukan sampah plastic yang sulit
terurai. Umumnya masyarakat mengatasi masalah tumpukan sampah styrofoam
dengan pembakaran, akan tetapi pembakaran limbah tersebut bukan salah satu
solusi yang baik justru menambah masalah bagi kesehatan karena hasil
pembakaran menimbulkan gas yang berbahaya seperti styrene, polyaromatic
hydrocarbons (PAHs), hydrochlorofluorocarbon (HCFC), dan karbon monoksida.
Pada produksi limbah styrofoam itu sendiri tidak sedikit sehingga dikategorikan
sebagai penghasil limbah kelima berbahaya di dunia (Irawan et al., 2018).
Suatu usaha untuk mengurangi penggunaan styrofoam adalah
memproduksi biofoam sebagai pengganti styrofoam. Biofoam bersifat
biodegradable yang merupakan bahan kemasan nabati yang ditujukan sebagai
pengganti styrofoam yang dibuat dari limbah cangkang dan biji karet yang
mengandung selulosa dan pati. Limbah biji karet adalah salah satu sumber pati
dan selulosa dalam pembuatan biofoam. Pati merupakan salah satu hasil pertanian
yang amat potensial menjadi bahan pembuatan barang sekali pakai karena biaya
yang murah dan ketersedian berlimpah (Nofar et al., 2015). Dalam hal ini
cangkang dan biji karet merupakan hasil limbah perkebunan karet yang tidak
dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani karet. Pada cangkang dan biji
karet itu sendiri mengandung 45,63% minyak, 22,17% protein dan 24,21%
karbohidrat. Dari kandungan yang ada pada limbah biji karet ini, dapat
dimanfaatan untuk pembuatan biofoam yaitu pati dan selulosa. Pati atau amilum
adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud putih, tawar
dan tidak memiliki bau yang dapat mengganggu (Hakim dan Muktadi, 2017).
Di provinsi Jambi komoditas pertanian ataupun perkebunan yang cukup
banyak diusahakan petani dan memegang peranan penting adalah karet,
khususnya di Kabupaten Batanghari, jika dilihat dari jenis usaha perkebunan karet
yang ada di Kabupaten Batanghari, daerah ini memiliki lahan terluas serta jumlah
produksi yang tinggi dibandingkan komoditas perkebunan lainnya. Di Kebupaten
Batanghari terdapat delapan Kecamatan dengan sebaran luas kebun karet di setiap
Kecamatannya. Luas lahan perkebunan karet terbesar di Kabupaten Batanghari
terdapat di Kecamatan Batin XXIX dengan luas lah sebesar 30.212 Ha dan jumlah
produksi sebanyak 23.471 ton. Di Kecamatan Bajubang dengan luas lahan 22.919
Ha dan serta di Kecamatan Muara Bulian dengan luas lahan 13.02 Ha. Namun
limbah biji karet di masing-masing daerah ini belum dimanfaatkan.
2

Dilihat dari luasnya lahan perkebunan karet tentunya semakin banyak


limbah hasil perkebunan karet yang tidak termanfaatkan secara maksimal oleh
para petani, oleh karena itu untuk memanfaatkan limbah tersebut dan
meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membuat suatu produk yang
bernilai ekonomis dan ramah lingkungan yaitu seperti biodegradable foam.
Biodegradable foam atau disebut dengan Biofoam ini memiliki kelebihan yang
ramah lingkungan, sehingga jika diproduksi dan digunakan tidak akan
menimbulkan masalah lingkungan.
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan yang didapatkan adalah
sebagai berikut:
1. Menghasilkan produk biofoam sebagai kemasan makanan berbahan baku
limbah biji karet
2. Meningkatkan nilai ekonomis dari limbah biji karet
3. Memasarkan produk kemasan makanan ramah linkungan berbahan baku
limbah biji karet
1.3 Ruang lingkup
Berdasarkan tujuan di atas maka ruang lingkup yang didapatkan adalah
dalam bidang lapangan perindustrian dan lapangan perdagangan yang dapat
meningkat. Dalam bidang perindustrian produk yang akan dihasilkan nantinya
akan meningkatkan nilai jual yang tinggi dengan harga produk yang terjangkau.
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari usaha itu sendiri adalah terbentuknya
biofoam sebagai kemasan makanan yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis
baik dalam produksi maupun pemasarannya, memanfaatkan limbah biji karet yang
selama ini kurang diperhatikan secara optimum menjadi lebih bermanfaat dan
memiliki daya saing di pasaran, serta melalui pemanfaatan limbah ini nantinya
akan dihasilkan produk berupa artikel ilmiah, jurnal/publikasi ilmiah, membuat
laporan kemajuan, laporan akhir, dan hak paten tentang produk biofoam.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku dan Bahan Tambahan


Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan “Biofoam” adalah biji
karet. Biji karet merupakan produk sampingan perkebunan karet, buah karet jatuh
ke tanah setelah buah karet mencapai kematangan tertentu. Dari satu pohon karet
dapat menghasilkan sekitar 5000 biji karet pertahun. Berdasarkan hasil uji di Balai
Riset dan Standardisasi Industri (Baristand) Pontianak, biji karet mengandung
lemak 40,9%, protein 15,6%, dan karbohidrat 31,6%. Didalam biji karet juga
terdapat hydrogen sianida (HCN). Untuk menghilangkan sianida didalam biji
karet dapat dilakukan dengan cara perendaman 72 jam.
2.2 Gambaran Motto Usaha
Motto dalam memproduksi dan memasarkan produk “Biofoam” ini adalah
aman dan ramah lingkungan.
1. Aman yaitu produk yang dipasarkan sangat aman karena telah melalui
proses standar pengolahan bahan.
2. Ramah Lingkungan yaitu produk biofoam dapat terdegradasi sehingga
pada saat dilakukan pengolahan limbah tidak akan menimbulkan masalah
karena sifatnya yang dapat terurai.
2.3 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja
Proses produksi “Biofoam” dilaksanakan dilingkungan sekitar Universitas
Jambi. Produksi “Biofoam” ini dilakukan oleh mahasiswa kimia Fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Jambi, yang terdiri dari 5 orang yaitu 4 orang angkatan
2017 dan 1 orang angkatan 2019.
2.4 Gambaran Produk
Pati merupakan kelompok dari senyawa polisakarida yang terdiri dari
monosakarida yang berikatan dengan oksigen. Monomer dari pati adalah glukosa
yang berikatan dengan ikatan (1,4)-glikosidik. Yaitu ikatan kimia yang
menggabungkan 2 molekul monosakarida yang berikatan kovalen terhadap
sesamanya. Pati merupakan zat tepung dari karbohidrat dengan suatu polimer
glukosa yang terdiri dari 2 komponen utama, yaitu amilosa dan amilopektin.
2.5 Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk “Biofoam” yaitu bahan baku yang digunakan
merupakan produk sampingan dari hasil perkebunan karet sehingga tidak
memerlukan biaya yang besar untuk mendapatkannya. Selain itu, biofoam mudah
terdegradasi dibandingkan Styrofoam sehingga bersifat ramah lingkungan.
2.6 Gambaran Potensi Pasar
Pasar yang ditujukan untuk mengawali bisnis ini adalah distribusi di pasar
maupun dipasarkan secara langsung kepada masyarakat sekitar kampus berupa
produk kemasan makanan dengan kualitas yang ramah lingkungan.
4

2.7 Strategi Pemasaran


a. Product (Produk)
Produk “biofoam” ini adalah produk berbahan alami sehingga ramah
lingkungan. Produk ini terbuat dari limbah tanaman karet yaitu biji karet. Untuk
sumber selulosa berasal dari cangkang biji karet dan untuk pati diperoleh dari biji
karet itu sendiri. Sehingga dapat termanfaatkan semua bagian dari biji karet
tersebut.
b. Price (Harga)
Pada pemasaran yang dilakukan tim mematok harga sesuai dengan kualitas
dan kuantitas produk dengan membandingkannya terhadap harga kemasan
makanan yang beredar di pasaran. Untuk satu pack biofoam dijual seharga Rp.
18.000;
c. Place (Saluran Distribusi)
Pemasaran dilakukan secara perlahan mulai dari lingkungan kampus
sampai masyarakat yang berada di sekitaran Universitas Jambi. Untuk tempat
produksi dilakukan di lingkungan Fakultas Sains dan teknologi Universitas Jambi.
d. Promotion (Promosi)
Dalam memperkenalkan produk biofoam ini kepada masyarakat luas
dilakukan promosi menggunakan brosur atau sebaran, hal ini dapat meningkatkan
nilai jual produk. Selain itu juga dilakukan promosi melalui media sosial seperti
Whatsapp, Instagram, Facebook, dan lainnya, serta menggunakan website jual
beli barang online
2.8 Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT yang dibuat dalam usaha ini, sebagai berikut:
a. Strength (Kekuatan)
1. Produk inovatif.
2. Produk ramah lingkungan.
3. Produk mudah terdegradasi.
4. Bahan baku yang digunakan sangat mudah diperoleh.
5. Belum ada produk sejenis yang menggunakan barang serupa berupa
biji karet.
b. Weakness (Kelemahan)
1. Masyarakat tidak tahu kelebihan dari produk.
2. Daya saing yang lebih tinggi
c. Opportunity (Peluang)
1. Pengembangan usaha kecil menjadi industri
2. Target pasar meluas yaitu dengan cara distribusi dan dipasarkan secara
langsung.
d. Treath (Hambatan)
1. Permintaan pasar yang tidak pasti
2. Kemungkinan pesaing skala besar akibat banyaknya competitor yang
bergerak dibidang yang sama.
5

2.9 Perhitungan Ekonomi


Untuk perhitungan perencanaan keuangan sebagai berikut:
1. Biaya aset tetap
Nama Barang Harga Umur Depresiasi 3
ekonomis bulan
Alat penghancur biji 1.174.500 5 tahun 58.725
Timbangan analitik 1.125.000 2 tahun 140.625
Alat thermopressing 2.500.000 8 tahun 78.125
Microwave 585.000 3 tahun 48.750
Mixer 355.000 1 tahun 88.750
Saringan 100 mess 215.000 2 tahun 26.875
Aset tetap 441.850
2. Biaya/harga pokok
Harga Pokok Jumlah
Tepung tepioka 120.000
Gliserol 360.000
Total 480.000
Target penjualan = 30 pack
1 pack = 20 unit
30 pack 20 unit = 600 Unit
Harga pokok 1 unit =

=
= Rp. 800;
Harga jual 1 unit = Rp. 900;
BEPunit =

=
= 4.418,5 4.419 unit
BEP harga =

=
= Rp. 737,75
Jumlah keuntungan per 3 bulan
=(harga jual x jumlah produk yang dihasilkan) – modal total harga pokok
= (900 x 600) – 480.000
= 540.000 – 480.000
= Rp. 60.000
Maka keuntungan untuk 1 pack adalah Rp.2.000;
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Persiapan Produksi


Persiapan yang perlu dilakukan adalah pemilihan dan penyediaan sarana
dan prasarana untuk menunjang proses produksi serta kelengkapan yang
diperlukan untuk tahap awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku ini akan
memudahkan pada proses produksi.
a. Persiapan
Pada tahap persiapan ini, dilakukan legalitas produksi biofoam ramah
lingkungan dari beberapa instansi berwenang.
b. Pembelian alat-alat pendukung produksi
Pembelian alat-alat yang dibutuhkan seperti alat thermopressing, mixer,
timbangan dan microwave dan alat lainnya.
c. Perancangan sistem produksi
Perancangan sistem produksi merupakan kegiatan yang mengatur strategi
produksi yang meliputi tenaga kerja (SDM), material, fasilitas, peralatan dan
dana yang dibutuhkan. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan segala
kegiatan produksi dapat berjalan lancar, efektif serta efisien.
d. Uji coba produksi
Pengujian dilakukan untuk melihat apakah proses produksi berjalan lancar atau
tidak.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut.
Alat
- Alat pemecah cangkang
- Keranjang
- Wadah plastik
- Alat penghancur biji
- Saringan plastik
- Wadah stailess steel
- Timbangan
- Alat thermopressing
- Microwave
- Sendok plastik
- Sarung tangan latex
- Sarung tangan plastik
- Mixer
-Teko ukur
- Saringan 100 mesh
Bahan
- Biji karet
- Aquades
7

- Tepung tapioka
- Gliserol
3.3 Tempat Produksi
Proses produksi dilakukan di lingkungan kampus Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Jambi.
3.4 Proses Produksi
Tahap produksi ini dilakukan dalam skala PKM dengan metode yang
sederhana. Proses pembuatan biofoam ini adalah bahan baku berupa cangkang dan
biji karet yang diperoleh dari Kecamatan Batin XXIX, Kabupaten Batanghari,
Provinsi Jambi. Cangkang dan biji karet dibersihkan dari pengotornya. Terlebih
dahulu, biji karet dibebaskan dari kandungan asam sianidanya. Untuk
menghilangkan asam sianida, biji karet yang telah dipisahkan dari cangkangnya
direndam dalam air selama 7 hari dengan catatan air rendaman diganti secara rutin
setiap hari. Biji karet diolah untuk memperoleh patinya dengan cara penghalusan
untuk memudahkan dalam proses ekstraksi dibantu dengan penambahan air
secukupnya. Selanjutnya ekstrak disaring dan dibiarkan hingga terbentuk endapan
di dasar wadah. Pati yang diperoleh dikeringkan.
Cangkang yang telah dipisahkan dari bijinya dihaluskan hingga berbentuk
serbuk. Dicampurkan pati biji karet kedalam cangkang yang telah dihaluskan
dengan perbandingan 40:60 (pati biji karet:cangkang halus). Dimasukkan tepung
tapioka dan gliserol. Ditambahkan air hingga membentuk adonan. Adonan yang
terbentuk ditimbang sesuai kebutuhan. Selanjutnya dicetak dengan menggunakan
alat thermopressing selama 2-3 menit pada suhu 120oC. dimasukkan kedalam
microwave selama 10 menit untuk menguji ketahanan biofoam. Biofoam siap
digunakan.
Produksi produk biofoam ini dapat dilihat melalui diagram alir sebagai
berikut.
a. Diagram alir pembuatan pati biji karet
Biji karet

Dibersihkan dan dipisahkan biji karet dari cangkangnya


Direndam biji karet selama 7 hari, air rendaman diganti secara
rutin setiap hari
Dihaluskan biji karet dan ditambahkan air
Disaring

Residu Filtrat

Dibiarkan beberapa saat hingga terbentuk endapan


Dikeringkan
Pati biji karet
8

b. Diagram alir pembuatan biofoam


Cangkang biji karet

Dihaluskan cangkang biji karet hingga berbentuk bubuk


Dicampurkan pati biji karet dan cangkang halus dengan
perbandingan (40:60)
Dimasukkan tepung tapioka dan gliserol
Ditambahkan air hingga membentuk adonan
Ditimbang adonan sesuai kebutuhan
Dicetak dengan menggunakan alat thermopressing selama 2-3
menit pada suhu 120oC.
Dimasukkan ke dalam microwave selama 10 menit

Biofoam cangkang biji karet


3.5 Pengemasan
Biofoam cangkang biji karet ini merupakan produk pengemas makanan
yang ramah lingkungan. Untuk menarik konsumen maka dalam pengemasan
dilakukan semenarik mungkin. Untuk pengemasannya sendiri dilakukan
pengepakkan produk. Biofoam cangkang biji karet diisi masing-masing
20pcs/pak, ini untuk memudahkan proses pemasaran.
3.6 Pemasaran
Sasaran utama produk biofoam ini adalah masyarakat yang ada di Kota
Jambi. Pemasaran dilakukan dengan cara mempromosikan produk dengan
menonjolkan keunggulan produk yang ramah lingkungan, baik di dalam
lingkungan kampus, masyarakat maupun melalui media sosial. Sehingga produk
dapat diketahui orang banyak sekaligus meningkatkan angka penjualan. Tidak
hanya itu, dilakukannya penyuluhan kepada masyarakat sekitar mengenai bahaya
dan pentingnya mengganti wadah makanan plastik yang tidak ramah lingkungan
(Styrofoam) dengan wadah makanan yang ramah lingkungan ini (Biofoam). Harga
yang ditawarkan masih relatif dapat diterima konsumen.
3.7 Evaluasi Kegiatan
Terdapat tiga aspek target evaluasi yang diinginkan yaitu sistem produksi,
produk dan pemasaran. Evaluasi pada sistem produksi bertujuan untuk
memperoleh cara yang lebih efektif dan efisien. Evaluasi ini dilakukan setiap
minggu. Evaluasi produk dilakukan untuk menghasilkan produk yang dapat
diterima oleh konsumen. Evaluasi ini dilakukan setiap kali produksi. Yang
terakhir adalah evaluasi pemasaran. Tujuannya untuk mengetahui ketercapaian
target pemasaran selama penjualan. Evaluasi ini dilakukan setiap bulan.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 7.199.500;
2 Bahan Habis Pakai 1.175.000;
3 Perjalanan 1.800.000;
4 Lain-lain
- Pembuatan Brosur 170.000;
- Publikasi 500.000;
- ATK 45.000;
- Kertas HVS 112.000;
TOTAL (Rp) 11.001.500;
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Rencana Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan administrasi
2 persiapan sampel
3 Pembuatan
4 Pengujian
6 Pelaporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Hakim, A dan E. Mukhtadi. 2017. Pembuatan Minyak Biji Karet dari Biji Karet
dengan Menggunakan Metode Screw Pressing: Analisis Produk
Perhitungan Rendemen, Penentan Kadar Air Minyak, Analisa Densitas,
Analisa Viskositas, Analisa Angka Asam Dan Analisa Angka Penyabunan.
Metana. 13 (1):13-22.
Irawan, C., Aliah dan Ardiansyah. 2018. Biodegradable Foam dari Bonggol
Pisang dan Ubi Nagara sebagai Kemasan Makanan yang Ramah
Lingkungan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan. 10 (1):33-42.
Nofar, M.R., A. Ameli dan C. B Park. 2015. Development Of Polylactide Bead
Foam With Double Crystal Melting Peak Structure. Polymer. 69 (1):83-94.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Devi Safitri
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kimia
4. NIM F1C117020
5. Tempat dan Tanggal Lahir Muara Bulian, 31 Desember 1998
6. Alamat E-mail devisafitri31.ds@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085268142119
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. HIMKI FST Anggota PSDM 2018
UNJA Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas
Jambi
2. IKAHIMKI Anggota PPSDM 2018-sekarang
Wilayah 1 Wilayah 1
3. HIMKI FST Sekretaris PSDM 2019-sekarang
UNJA Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas
Jambi
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. Peserta PKM-K DIKTI 2019
yang lolos tahap
pendanaan
2. Juara 3 dalam Pim Fakultas Sains dan Teknologi 2019
FST
3 Finalis PKM-CSR Panitia Konferensi Nasional 2019
Awords 2019 ke-5 PKM-CSR tahun 2019
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup untuk menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K
12
13
14

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Riski Tutriyani Lestari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kimia
4. NIM F1C117014
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kuala Tungkal, 11 Desember 1998
6. Alamat E-mail riskitutriyani@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 083121406119
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. HIMKI FST Anggota Mediasi 2018
UNJA Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas
Jambi
3. HIMKI FST Sekretaris Mediasi 2019-sekarang
UNJA Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas
Jambi
3. Seminar Peserta Seminar 2018
Internasional Universitas Jambi
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. Juara 1 Lomba Dinas Pendidikan dan 2016
Teater FLS2N Kebudayaan Kabupaten
Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat
2. Juara 2 Lomba Fakultas Sains dan 2018
Debat Bahasa Teknologi, Universitas Jambi
Inggris Tingkat
Fakultas
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup untuk menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
15
16

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ulfa Hasanatul Fitri
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kimia
4. NIM F1C117031
5. Tempat dan Tanggal Lahir Muara Bulian, 22 Februari 1999
6. Alamat E-mail ulfa.hasfi@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 087891628887
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. HIMKI FST Anggota PSDM 2018
UNJA Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas
Jambi
2. IKAHIMKI Anggota PPSDM 2018-sekarang
Wilayah 1 Wilayah 1
3. HIMKI FST Sekretaris Umum 2019-sekarang
UNJA Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas
Jambi
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. Juara 1 OSN Kimia Dinas Pendidikan dan 2016
tingkat Kabupaten Kebudayaan Kabupaten
Batanghari
2. OSN Kimia tingkat Dinas Pendidikan dan 2016
Provinsi Kebudayaan Provinsi Jambi
3. Juara 2 Olimpiade Jambi Ekpress 2016
Kimia tingkat
Kabupaten
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup untuk menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
17
18
19

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Diah Riski Gusti, S. Si, M. Si.
2 Jenis Kelamin P
3 Program studi Kimia
4 NIP/ NIDN 197408102000122001/
0010087405
5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 10 Agustus 1974
6 Alamat E-mail diahgusti07@yahoo.com
7 Nomor Telepon/Hp 08124453719

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas Universitas -
Nama Institusi
Andalas Andalas
Jurusan/Prodi Kimia Kimia Fisika Kimia Fisika

Tahun Masuk-Lulus 1993-1997 1999-2002 2013-2017

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Kimia Material Pilihan 2 sks
2 Kimia Komputasi Pilihan 2 sks
3 Kimia Kuantum Pilihan 2 sks
4 Kimia Zat Padat Pilihan 2 sks
5 Kimia Koloid dan Surfaktan Pilihan 2 sks
6 Kimia Fisik I Wajib 2 sks
7 Kimia Fisik II Wajib 2 sks
8 Kimia Fisik III Wajib 2 sks
9 Elektrokimia Pilihan 2 sks

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Sintesis Biochart-Fe Nano Partikel dan PNBP Universitas 2019
nano biochart-magnetite coating dari Jambi
limbah pertanian untuk stabilisasi
dissolved organic carbon tanah
terdampak transformasi hutan tropis
20

2 Analisis Sifat Elektrokimia dan PNBP FST 2019


Derajat Penutupan Permukaan Pada Universitas Jambi
Baja Lunak Dalam Larutan Asam
Sulfat Oleh Ekstrak Kulit Ari Biji
Kopi Sebagai Biomaterial Antikorosi
3 Spray antikorosi Pada Baja Lunak PNBP Universitas 2019
Dari Ekstrak Kulit Kayu Akasia Jambi
(Acacia manginum Willdt)
4 Pembuatan Plastik Biodegrable yang PNBP FST 2019
ramah lingkungan dari biokomposit Universitas Jambi
pati umbi gadung sebagai matriks dan
pelepah sawit sebagai filler.
5 Peningkatan Performa Silica Modified PNBP FST 2019
Quartenary (SMQA) Melalui Universitas Jambi
penambahan gugus amina menjadi
silica modified Melalui Penambahan
Gugus Amina Menjadi Silica
Modified Quartenary Triammines
(SMQT) dan Aplikasinya Pada
Adsorpsi ion emas (III)
6 Ekstrak biji alpukat (Persea PNBP FST Unja 2018
Americana mill) sebagai biomaterial 2018
inhibitor korosi baja lunak dalam
larutan asam sulfat
7 Efek sinergetik ekstrak daun senduduk PNBP LP2M Unja 2018
(Melastoma malabathricum L) dan 2018
surfaktan natrium dodesil sulfat
terhadap inhibisi baja lunak dalam
larutan asam sulfat
8 Aktivitas antioksidan dan uji iritasi PNBP LP2M Unja 2018
sediaan masker Geel-peel off ekstrak 2018
etanol buah pedada (Sonneratia
caseolaris)
9 Inhibisi Korosi Baja Lunak Oleh DP2M Penelitian 2016
Ekstrak Fraksi Air Dari Daun Singong Disertasi Doktor
(Manihot esculenta) Dalam Media 2016
Asam Sulfat
10 Pelapisan magnetit dengan silika DP2M Hibah 2015-
termodifikasi amin melalui teknik Bersaing 2015 dan 2016
grafting dan aplikasinya sebagai 2016
adsorben merkuri (II) dari limbah
penambangan emas di daerah
21

Kabupaten Bungo
11 Ekstrak Kasar Umbi dan Tangkai DP2M Hibah 2014-
Daun Talas Sebagai Inhibitor Korosi Bersaing2014 dan 2015
Pada Baja Lunak Dalam Medium 2015
Asam Sulfat
12 Uji Laju Korosi Baja Dengan DP2M Hibah 2012-
Penambahan Ekstrak Tanin Dari Bersaing 2013
Limbah Kayu PT. Lontar Papirus Pulp
and Paper Sebagai Inhibitor Dalam
arutan asam sulfat, natrium klorida
dan natrium hidroksida

Pengabdian Kepada Masyarakat


Penyandang
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun
Dana
1 Penyuluhan Pemanfaatan Barang Bekas PNBP FST 2019
Sebagai Pengganti Pipa PVC Pada Universitas
Pembuatan Biopori sebagai Lubang Resapan Jambi
di RT 13 Kelurahan Kenali Besar Kecamatan
Alam Barajo Kota Jambi
2 Introduksi Teknologi Kosmetika dengan PNBP LP2M 2018
bahan baku arang aktif cangkang sawit Unja 2018
sebagai perawatan kulit wajah di paguyuban
PT. SNP desa Parit Sungai Gelam.
3 Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat DIPA UNJA 2012
Keluarga di RT.02 Kelurahan Bagan Pete
Kecamatan Kotabaru Kota Jambi
4 Tutorial Chemcollective Pada Penggunaan Hibah Prodi 2012
Virtual Lab Authoring Tool Bagi Guru-Guru Mandiri
Sains di SMA Negeri 8 Kota Jambi. FKIP UNJA
2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
22
23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Perlengkapan yang diperlukan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Alat Pemecah Cangkang 5 45.000 225.000
- Alat Penghancur Biji 1 1.174.500 1.174.500
- Alat Thermopressing 1 2.500.000 2.500.000
- Keranjang 5 25.000 125.000
- Wadah Plastik 6 15.000 90.000
- Saringan Plastik 6 5.000 30.000
- Timbangan analitik 1 1.125.000 1.125.000
- Microwave 1 585.000 585.000
- Sendok Plastik 1 pack 25.000 25.000
- Mixer 1 355.000 355.000
- Teko Ukur 2 liter 2 50.000 100.000
- Saringan 100 mesh 1 215.000 215.000
- Gerobak 1 650.000 650.000
- Lain-lain
SUB TOTAL (Rp) 7.199.5000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Biji Karet 60 Kg - -
- Aquades 35 L 10.000 350.000
- Tepung Tapioka 6 kg 20.000 120.000
- Gliserol 3L 120.000 360.000
- Tissue 6 pack 25.000 150.000
- Sarung Tangan Latex 2 pack 50.000 100.000
- Sarung Tangan Plastik 2 pack 20.000 40.000
- Masker 1 pack 55.000 55.000
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp) 1.175.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Biaya rental/travel pp 2 600.000 1.200.000
- Keperluan pembelian bahan 2 300.000 600.0000
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp) 1.800.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Pembuatan Brosur 200 850 170.000
- Publikasi 1 500.000 500.000
- ATK 1 set 45.000 45.000
- Kertas HVS 2 rim 56.000 112.000
SUB TOTAL (Rp) 827.000
24

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 11.001.500


(Sebelas Juta Seribu Lima Ratus Rupiah)
25

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas


No. Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1 Devi Safitri/ Kimia Kimia 6 jam / - Mengkoordinir
F1C117020 Analitik minggu semua kegiatan
- Pemesanan
bahan baku dan
bahan pengemas
- Penyelesaian
laporan akhir
2 Shara Kimia Kimia 6 jam / - Sekretaris tim
Parawansa/ Organik minggu - Penyusunan
F1C117013 laporan awal
- Perencanaan
sistem produksi

3 Riski Tutriyani Kimia Biokimia 6 jam / - Penanggung


Lestari/ minggu jawab keuangan
F1C117014 - Pelaksanaan
produksi
- Revisi laporan
4 Ulfa Hasanatul Kimia Kimia 6 jam / - Penanggung
Fitri/ Anorganik minggu jawab
F1C117031 administrasi
- Pelaksanaan
Pemasaran
- Uji coba
produksi
5 Fa’iq Kimia Kimia 6 jam / - Pembelian alat
Nurahmad/ Fisik minggu dan bahan
F1C119019 pendukung
- Pembuatan
Desain produk
- Evaluasi
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai