Disusun oleh:
Afriliani
PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS BATURAJA
2021
1 Table of Contents
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................3
A.Latar Belakang................................................................................................................................3
Rumusan Masalah.........................................................................................................................3
Tujuan................................................................................................................................................3
Manfaat Kegiatan..............................................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 A.Latar Belakang
Di Indonesia pisang adalah salah satu jenis tanaman atau tumbuhan yang yang
memilikiukuran yang relatif besar atau raksasa yang berdaun besar. Tanaman pisang
ini juga merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan
baikpada iklim tropis.
Banana Balls cocok dikonsumsi ketika sedang bersantai ataupun sedang dalam tergea-
gesa melakukan aktivitas. Pembuatan makanan tersebut yang sederhana dan dapat
dikonsumsi dari anak-anak hingga dewasa ini. Makanan yang higienis dan terdapat
banyak kandungan gizi ini tentunya akan menarik perhatian masyarakat untuk
membeli. Setelah melihat kelebihan dan peluang dari hal tersebut.
Tujuan Menekuni Usaha Memberi motivasi kepada generasi muda Indonesia agar
selalu mempunyai ide-ide untukmenghasilkan suatu produk yang mempunyai nilai
manfaat bagi dirinya dan masyarakat.
1.2 Tujuan
a. Menciptakan peluang usaha yang mandiri di kalangan mahasiswa yang mengacu pada
kesehatan dan keadaan ekonomi mahasiswa.
b. Meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa untuk menemukan hasil karya yang
berguna untuk mahasiswa lain dan masyarakat sekitar.
BAB II
Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin,
mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijad buah meja, sale pisang, pure pisang dan
tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses
fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai
macam makanan trandisional Indonesia.Nilai tambah lainnya,Pisang mudah dimasak
dan dicerna dengan rasa yang enak pula.
Pengolahan Pisang menjadi camilan Banana Balls akan mendorong
mahasiswa menjadi pribadi yang kreatif, aktif, dan mandiri. Setelah itu Pisang
tersebut akan kita olah menjadi camilan kekinian kemudian diberi sedikit inovasi
baik dari segi rasa, penampilan maupun pengemasan. Untuk variannya menggunakan
cokelat yang lumer ketika dimakan. Pendirian rencana usaha ini akan dilaksanakan di
daerah Kemelak dekat universitas Baturaja. Perencanaan usaha pengolahan camilan
kekinian ini, sudah diperhitungkan dan diperkirakan dengan cermat sehingga dapat
dipertanggung jawabkan
• Lokasi
Produksi Dirty Banana ini dilakukan di sebuah rumah bertempat di jalan
Palagan,
Sleman.
• Sarana dan Prasarana
Sarana yang tersedia ditempat produksi adalah adanya peralatan dan bahan
yang
memadai.
•
Gambaran Umum Rencana Usaha Usaha ini merupakan usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan nilai jual dan nilai guna dari Pisang yang diolah menjadi dengan
dalam satu kemasan yang menyehatkan, karenaPisang mengandung 19-30% protein,
50-60% karbohidrat, asam amino, vitmin B1, B2, B3, B5, B7, C, mineral Ca, Fe, Mg,
K, P, S dan Zn. Usaha ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam berwirausaha..
Hasil dari riset pasar yang telah dilakukan sebelum memulai produksi yang
merupakan faktor penting dalam pendirian suatu usaha antara lain produk yang ada
di pasaran belum adanya inovasi aneka rasa dalam satu kemasan yang disaj,
konsumen tidak dapat merasakan olahan Banana Balls Lumer dengan berbagai rasa
yang diinginkan atau digemarinya sehingga dengan adanya inovasi.
2 Analisis SWOT (Streight, Weakness, Opportunity, Threat)
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang
ekonomis dan rasa yang lezat.
b. Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah pisang dengan
menggabungkan varian keju.
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan “Banana Ball” ini tersedia banyak dan mudah di
dapat serta harganya terjangkau.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan
suatu kelemahan yang harus diatasi.
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pembuat dan
kurangnya ketrampilan kami dalam proses pembuatan “Banana Ball”.
2. Faktor Eksternal
3) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen yang menggemari pisang, karena pisang merupakan
bahan yang sudah siap dan mudah diolah. Dengan adanya varian keju pada
produk ini, akan menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada
umumnya.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan
memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal.
4) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan adalah keacuhan konsumen.
Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di buat dari
bahan sederhana seperti pisang dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di
kuasai oleh makanan-makanan modern, siap saji, dan dari bahan-bahan
import.
STRATEGI SWOT
Tabel 3.1
Analisis SWOT
3.3 Visi, Misi, dan Tujuan
a. Visi Perusahaan
“Menjad usaha olahan makanan cemilan pisang dikenal masyarakat, lebih
disukai semua kalangan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar”
b. Misi Perusahaan :
1.Memperkenalkan kepada masyarakat bahwa pisang juga dapat dijad
Makanan ringan.
2.Berorientasi kepada kepuasan konsumen atau pelanggan.
3.Melakukan inovasi secara berkelanjutan terhadap buah pisang.
c. Tujuan
Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari pisang sebagai cemilan
sehat yang
dapat diterima seluruh kalangan.
3.4 Analisis Pesaing dan Peluang Pasar
a. Analisis Pesaing
15
Analisis Pesaing merupakan suatu perbuatan menganalisa atau
mengidentifikasi apa
saja yang dilakukan oleh pihak pesaing atau perusahaan untuk menghasilkan
barang atau jasa yang mirip dengan produk kita.
Identifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Jenis produk yang ditawarkan
Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam.
Tugas perusahaan adalah mengidentifikas secara lengkap dan benar
produk apa saja yang dimilki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikas siapa
pesaing utama yang terdekat serta pesaing lainya yang juga berpotensi
mengancam perusahaan kita sekarang dan di masa yang akan datang.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan
melalui segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus
mengestimasi besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing.
Market share yang harus diketahui adalah untuk masa sekarang dan di masa
yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara keseluruhan.
3. Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang
ada serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan
datang. Setiap peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan
peluang baru yang sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah
yang timbul pun harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan
masalah.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu
keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikas kelemahan
dan keunggulan pesaing dalam berbagai bidang, misalnya dalam hal
kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.
b. Peluang Pasar
Suatu perusahaan perlu menganalisa atau membaca peluang pasar yang dapat
dimanfaatkan. Membaca peluang pasar merupakan hal yang penting karena
dengan itu perusahaan dapat mengetahui apakah produk yang diciptakan
mempunyai peluang untuk dipasarkan dan dengan membaca peluang pasar
perusahaan juga dapat mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh
konsumen.
Sumber bahan baku Pisang sangat mudah di dapatkan di Baturaja . Tiram yang
digunakan sebagai bahan bakunya ialah Pisang . Selain itu, untuk tenaga kerjanya
sendiri untuk sementara waktu masih dikerjakan sendiri. Namun nantinya apabila
permintaan akan banana balls sendiri sudah mulai banyak, tidak memungkiri akan
ditambah tenaga kerja. Karena kita tahu di Indonesia banyak pengangguran, maka
tidak sulit.
2.5 Analisis SWOT :
a. Kekuatan :
• Harga camilan kekinian ini cukup terjangkau oleh kalangan
masyarakat
• Kualitas dari camilan kekinian ini sangat terjamin, karena dalam
proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan sesuai standar kesehatan
• Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli
• Bahan baku yang mudah di dapat
b. Kelemahan :
• masih dipandang sebelah mata, sehingga diperlukan promosi yang
masif
• Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang diproduksi
kurang banyak
• Bahan baku camilan kekinian yang mudah rusak
• Produk tidak tahan lama
c. Peluang :
• Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah
kami untuk memasarkan produk
• Permintaan pasar yang semakin meningkat, Banyak diminati setiap
orang dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua
• Member keuntungan yang cukup besar
d. Tantangan :
• Jumlah kompetitor yang terus meningkat
• Munculnya produk baru yang lebih ungggul
• Kena harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
1. Ekonomi
2. Sosial
Mengingat produk kami adalah produk dibidang kuliner dan masuk dalam
kategori fast moving.Dimana perputarannya sangat cepat karena merupakan salah
satu kebutuhan pokok bagi orang Indonesia.Kami optimis dengan harga Rp.
10.000/Bks dapat menjual sebanyak 20 Bks/hari.Jadi 10.000 x 20 = 200.000 (Omzet
1 hari).200.000 x30 hari = 6.000.000 (omzet 1 bulan).
Banana Balls Lumer adalah makanan yang telah menjadi sahabat lidah orang
Indonesia, sehingga Banana Balls Lumer ini diharapkan akan bertahan dipasaran dan
tetap mampu bersaing karena kami telah menyiapkan beberapa inovasi-inovasi untuk
mempertahankan siklus hidup dari produk ini. Produk akan dititipkan disejumlah
toko, sehingga para konsumen tidak akan merasa kesulitan utuk mendapatkan produk
kami.
Melihat pada zaman sekarang banyak orang ingin mencoba hal hal baru
apalagi makanan yang unik dan inovatif, diketahui juga berdasarkan keterangan dari
Kemenkes RI (TKPI) bahwa Pisang mempunyai banyak kandungan gizi yaitu
kandungan energi, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor dan zat besi. Mengukur
permintaan dan penawaran konsumen, terlihat bahwa konsumen sekarang
membutuhkan camilan snack yang sehat dan menginginkan varian snack kekinian
serta unik dengan rasa yang enak.
Banyaknya camilan yang beredar dan orang-orang yang menyukai camilan
sebagai makanan favorit dengan itu kami menyediakan suatu produk camilan snack
yang enak terbuat dari bahan baku yang mudah di temukan dan juga begizi serta unik
karena yang dibutuhkan konsumen yaitu camilan kekinian enak dan bergizi.
Dengan melakukan analisis ini ,pelanggan Banana Balls Lumer yaitu semua
kalangan masyarakat termasuk anak-anak ,namun lebih difokuskan kepada pelajar dan
mahasiswa yang menginginkan hal –hal yang baru, pelanggan yang tinggal di daerah
kota Baturaja . Harga produk yang mudah ditemui dan dengan harga terjangkau yakni
Rp.10.000/pouch ,mengenai pesaing belum terlalu banyak yang memproduksi produk
yang sama.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Pelatihan Dengan pelatihan bisnis dan produksi makanan olahan yang diadakan ,
membuat wawasan kami bertambah akan resep, pengemasan serta pemasaran yang
baik.
Praktik langsung (uji coba)
Pemasaran Produk Kemasan camilan kekinian ini dijual pada area lokal sekitar kampus
Universitas Baturaja yaitu kantin, warung-warung dan pada area luar kampus yang masih
terjangkau. Produk Produk yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah produk yang siap
makan, yang praktis dinikmati pada saat santai, bepergian, dan dibuat lauk-pauk pada saat
makan. Camilan dalam kemasan plastik ini merupakan produk yang relatif lebih praktis
karena dapat dibawa kemana saja pada saat bepergian, selain itu rasa yang ditawarkan pada
produk ini ada yaitu original balado.
Target pasar dalam penjualan Banana Balls Lumer ini yaitu semua kalangan
masyarakat, tetapi lebih difokuskan kepada para konsumen yang ingin mencoba hal-hal baru
serta suka terhadap makanan ringan yang unik. Oleh karena itu ,yang akan lebih difokuskan
target pasarnya adalah pelajar dan mahasiswa di kota Baturaja.
BAB 4
Peralatan Penunjang
LAMPIRAN 2
Biaya overhead
Listrik Rp. 50.000
Biaya operasi
Biaya pemasaran
Distribusi (Bensin) Rp. 15.000
Paket data Rp. 20.000
Biaya adm dan umum (ATK) Rp. 10.000
JUMLAH Rp. 362.000
Proyek keuntungan selama 6 bulan (jumlah produksi per bulan diasums 100
standing pouch)
Pendapatan
100 standing pouch x 6 bulan x Rp. Rp. 9.000.000
10.000
Biaya operasi
Biaya pemasaran
Distribusi (Bensin) RP. 120.000
Paket data RP. 300.000
Biaya adm dan umum (ATK) Rp. 45.000