KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
A. Konsep Bisnis
B. Visi dan Misi Le Gourmet Dessert Box
C. Produk
D. Persaingan
E. Target Pasar
F. Strategi Pemasaran
BAB II GAMBAR PERUSAHAAN
A. Identitas Perusahaan
B. Sekilas Visi dan Misi
C. Gambaran Produk
D. Perkembangan Produk
E. Status Hukum dan Kepemilikan
F. Keuangan
BAB III PEMASARAN
A. Tren Pasar
B. Target dan Segmen Pasar
C. Posisi Pasar
D. Proyeksi dan Asumsi Pasar
E. Strategi Pemasaran
BAB IV ORGANISASI DAN MANAJEMEN
A. Struktur Organisasi
B. Uraian dan Tanggung Jawab
BAB V PROYEKSI KEUANGAN
BAB VI ANALISIS SWOT
BAB VII ANALISIS RISIKO BISNIS
BAB VIII PENUTUP
LAMPIRAN
2
BAB I
RINGKASAN EKSEKUTIF
A. Konsep Bisnis
Le Gourmet Dessert Box merupakan makanan penutup atau dessert yang disajikan
dengan menggunakan kotak makanan dan bisa langsung dimakan dari tempatnya. Le
Gourmet Dessert Box tidak hanya dijadikan sebagai makanan penutup saja tetapi bisa
dijadikan cemilan. Ide usaha ini muncul karena semakin berkembangnya inovasi
makanan dessert di zaman millennial sekarang ini. Tren perkembangan dessert dapat
menjadi sumber inspirasi peluang usaha yang menjanjikan karena telah memiliki pasar
tersendiri di masyarakat bahkan telah menjadi lifestyle.
Lokasi produksi dari Le Gourmet Dessert Box ini berada di Depok dan lokasi
penjualannya menjangkau daerah Depok hingga Jakarta Selatan. Le Gourmet Dessert
Box sangat cocok bagi kaum millenial hingga dewasa yang senang dengan makanan
manis. Le Gourmet Dessert Box dijual dengan harga terjangkau tetapi dengan kualitas
terbaik. Berbagai varian rasa yang ditawarkan, membuat Le Gourmet Dessert Box
semakin menarik dan menggugah selera. Salah satu strategi pemasaran produk ini
dilakukan melalui media komunikasi online yaitu Instagram. Dengan harga yang
terjangkau, varian rasa yang menarik, dan mudah didapatkan, membuat Le Gourmet
Dessert Box akan diminati oleh berbagai kalangan masyarakat.
3
Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan anggota guna mencapai performa
operasional yang maksimal.
Kepuasan konsumen penghargaan tertinggi kami.
C. Produk
Le Gourmet Dessert Box merupakan produk makanan penutup yang berbahan dasar
pudding yang toppingnya ditambahkan dengan pilihan rasa dan whipped cream yang
akan meningkatkan cita rasa dari dessert tersebut. Tampilan dessert ini terlihat ber-layer,
di mana layer tersebut terbuat dari remahan biskuit, buah pisang, caramel sauce, cream
cheese, brownies, dan chocolate ganache. Terdapat empat varian rasa untuk produk ini,
yaitu:
Delicieux Oreo Cheese Cake, untuk para konsumen yang menyukai rasa manis
kombinasi asin dan bertekstur crunchy.
Delicieux Regal, untuk para konsumen yang menyukai rasa manis dan bertekstur
crunchy.
Delicieux Banoffee, untuk para konsumen yang menyukai rasa manis dan bertekstur
lembut.
Delicieux Chocolate, untuk para konsumen yang sangat menyukai cokelat.
D. Persaingan
Persaingan bisnis menjadi salah satu risiko besar yang harus dihadapi para pelaku
bisnis. Adanya pesaing atau kompetitor dalam sebuah bisnis merupakan hal yang
normal. Yang perlu dilakukan dalam memenangkan persaingan adalah berpikir dan
melakukan strategi khusus agar konsumen dapat beralih menggunakan produk yang kita
tawarkan dibandingkan kompetitor. Oleh sebab itu, beberapa bentuk strategi efektif yang
bisa kami lakukan untuk dapat memenangkan persaingan dengan mudah ialah
diantaranya menciptakan produk dengan lebih kreatif dan inovatif dan memilih jenis
promosi yang tepat dan sesuai sasaran.
E. Target Pasar
Saat ini, produk dessert box cukup populer di berbagai kalangan; anak-anak, remaja
bahkan orang dewasa. Produk dessert box dijual dalam kemasan kecil, sedang, maupun
besar. Kami menawarkan menu-menu dengan resep yang berbeda dari produk sejenis
4
yang telah ada, hal ini yang menyebabkan konsumen tertarik pada produk kami. Target
pasar usaha ini kami tunjukan kepada kalangan Mahasiswa PNJ dan masyarakat umum.
F. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan menerapkan konsep penjualan
personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat
(public relation) dan pemasaran langsung (direct selling). Dengan kata lain, promosi
dilakukan melalui orang-orang terdekat dan pesan broadcast di social media yang
dimiliki, seperti Instagram dan paid promote.
5
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Identitas Perusahaan
a. Nama usaha : Le Gourmet Dessert Box
b. Badan Hukum : Usaha Perseorangan
Usaha Le Gourmet Dessert Box ini adalah usaha yang bergerak dalam bidang
kuliner atau makanan penutup. Produk kami dipasarkan secara langsung oleh
penjual kepada konsumen sehingga mudah untuk menarik konsumen atau
pelanggan.
B. Sekilas Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
“Menjadikan Le Gourmet Dessert Box sebagai dessert yang paling disukai oleh semua
kalangan dengan harga terjangkau tetapi kualitas yang terbaik.”
2. Misi
Menciptakan produk yang unik dan menarik.
Menciptakan ide-ide kreatif untuk menarik minat pembeli.
Mengutamakan makanan yang berkualitas tinggi dan halal.
C. Gambaran Produk
Le Gourmet Dessert Box merupakan produk makanan penutup yang dibuat dengan
berbahan dasar pudding atau base cake yang toppingnya ditambahkan dengan pilihan
rasa dan whipped cream yang akan meningkatkan cita rasa dari dessert tersebut.
Tampilan dessert ini terlihat ber-layer, di mana layer cake tersebut terbuat dari remahan
biskuit, buah pisang, caramel sauce, cream cheese, brownis, dan chocolate ganache.
Terdapat empat varian rasa untuk produk ini, yaitu:
a. Delicieux Oreo Cheese Cake, untuk para konsumen yang menyukai rasa manis
kombinasi asin dan bertekstur crunchy.
b. Delicieux Regal, untuk para konsumen yang menyukai rasa manis dan bertekstur
crunchy.
c. Delicieux Banoffee, untuk para konsumen yang menyukai rasa manis dan
bertekstur lembut.
d. Delicieux Chocolate, untuk para konsumen yang sangat menyukai cokelat.
6
D. Perkembangan Produk
Seiring berkembangnya produk dessert di Indonesia, dessert tidak lagi hanya
dimakan sebagai makanan penutup tapi juga dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan
(snack). Hal ini dibuktikan dengan banyaknya restoran maupun cafe yang menyediakan
dessert sebagai menu pelengkap. Perkembangan dessert memiliki tren dan pasar
tersendiri di masyarakat bahkan telah menjadi lifestyle. Salah satu produk dessert yang
banyak digemari serta mudah dalam pembuatannya adalah puding dan cake. Sampai saat
ini, mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta cukup banyak yang menggemari produk
dessert box karena rasanya yang enak dan harganya yang lumayan terjangkau.
F. Keuangan
Usaha Le Gourmet Dessert Box didirikan oleh tiga orang mahasiswa yang sekaligus
menjadi tim inti manajemen perusahaan. Modal usaha diperoleh dari setoran masing-
masing pemilik sebesar 50% dari total aset dan sisanya dibiayai dari pinjaman modal.
7
BAB III
PEMASARAN
A. Tren Pasar
Saat ini, produk dessert box cukup populer di Indonesia. Masyarakat dari berbagai
kalangan mulai dari anak hingga dewasa sangat menikmati dessert box ini. Salah satu
produk dessert yang banyak digemari serta mudah dalam pembuatannya adalah puding
dan cake. Le Gourmet Dessert Box yang kami jual di tujukan untuk kalangan mahasiswa
Politeknik Negeri Jakarta dan masyarakat umum di lokasi yang masih terjangkau. Produk
dessert box ini digemari karena rasanya yang enak dan harganya yang lumayan
terjangkau.
8
Masyarakat yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah kelompok yang usianya 25
tahun ke atas. Untuk orang yang berusia dibawah 40 tahun, di prediksikan masih akan
sering membeli produk kami. Tetapi untuk orang yang berusia diatas 40 tahun, akan
mengurangi untuk mengonsumsi produk ini karena makanan ini bersifat manis.
Sehingga kami tidak terlalu memfokuskan penjualan produk dessert box kepada
kelompok ini.
C. Posisi Pasar
Posisi persaingan pasar dalam bidang kuliner di era modern ini sangat kuat.
Untuk dapat bersaing di pasaran, Le Gourmet Dessert Box memiliki kelebihan dari
segi rasa dan kualitas serta manfaat. Dari segi rasa yang manis dan legit sehingga
cocok untuk semua kalangan. Bahan-bahan yang digunakan juga berkualitas sehingga
menciptakan cita rasa yang berkualitas pula. Selain itu, makanan penutup ini dapat
memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
9
d) Dorongan Sosial Budaya
Kami menggunakan pisang lokal yang diproduksi oleh dalam negeri untuk
membuat varian rasa produk ini. Mengingat bahwa di negara kita ini perkebunan
pisang sangat berlimpah dan telah menjadi komoditi sejak dulu.
E. Strategi Pemasaran
Untuk bisa mengembangkan usaha yang sedang dijalankan tentunya harus memiliki
strategi pemasaran yang baik untuk dapat menyampaikan informasi secara baik kepada
para calon konsumen. Pertumbuhan bisnis yang kami jalani saat ini masih dalam tahap
pengembangan. Pada umumnya, pudding atau base cake merupakan bahan makanan
yang diolah dan biasanya dinikmati serta digemari oleh masyarakat, sehingga semakin
banyak variasi olahannya, maka semakin naik pula tingkat kepuasan konsumen. Selain
itu, pudding atau base cake juga termasuk makanan yang mengenyangkan untuk
mengganjal lapar. Karena usaha yang kami jalankan termasuk usaha baru dan masih
belum banyak dikenal orang, oleh karena itu, kami berusaha melakukan strategi-strategi
pemasaran untuk menarik konsumen atau pelanggan. Strategi pemasaran yang kami
lakukan diantaranya:
a) Melakukan kegiatan promosi dengan memanfaatkan media sosial komunikasi seperti
whatsapp, line, dan instagram.
b) Melakukan kegiatan promosi dengan menjual dan menawarkan langsung produk kami
kepada konsumen.
c) Mengamati dan melakukan survey mengenai selera konsumen terhadap jenis makanan
yang berkaitan dengan produk yang kami buat. Oleh karena itu, kami terus melakukan
inovasi rasa yang menarik.
10
BAB IV
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
A. STRUKTUR ORGANISASI
Kami telah membagi bisnis kami kedalam beberapa tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan keahlian masing-masing sehingga pekerjaan dapat terlaksana dengan
efektif dan efisien untuk mendapatkan tujuan yang maksimal. Dalam pembagian
managemen, bisnis kami membagi beberapa bagian yang terdiri dari Manager
Pemasaran, Manager Produksi dan Operasional, dan Manager Keuangan. Berikut ini
pembagian managemen bisnis yang kami miliki:
11
BAB V
PROYEKSI KEUANGAN
Asumsi perhitungan untuk Le Gourmet Dessert Box, adalah:
Harga
No Bahan-Bahan Jumlah Isi Biaya
Satuan
1 Oreo 1 14 Rp. 12.000 Rp. 12.000
Bungkus
2. Regal 1 27 Rp. 18.000 Rp. 18.000
Bungkus
3. Susu UHT Full Cream 2 pcs 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000
4. Whipped Cream 1 Pcs 300 ml Rp. 40.000 Rp. 40.000
5. Mentega 1 pcs 200 gr Rp. 7.000 Rp. 7.000
6. Keju 1 Kotak 200 gr Rp. 23.000 Rp. 23.000
7. Maizena 1 Kotak 150 gr Rp. 7.000 Rp. 7.000
8. Pisang 1 Sisir 3 pcs Rp. 10.000 Rp. 10.000
9. Pudding Coklat 1 Pcs 1 pcs Rp. 12.000 Rp. 12.000
Dari data diata diatas kita dapat mengetahui analiasis titik Brek Event Point (BEP) sebagai
berikut :
BEP(cost) = Total Fix Cost + Total Variabel Cost
Jumlah Produksi
= Rp. 135.000 + Rp. 46.000
10 pcs
= Rp. 18.100
12
Rp. 18.100 – Rp. 4.600
= 10 pcs
13
BAB VI
ANALISIS SWOT
2. Kelemahan (Weakness)
a. Banyaknya inovasi rasa membuat bingung konsumen dalam memilih
b. Tidak semua orang menyukai makanan manis
c. Produk dibuat secara manual dengan sumber daya manusia terbatas
d. Tidak dijual di warung atau toko
3. Peluang (Opportunity)
a. Perkembangan teknologi yang sangat cepat mempermudah dalam proses
penjualan dan pemasaran
b. Distribusi yang mudah
4. Ancaman (Threath)
a. Adanya pesaing dengan produk sejenis
b. Naiknya harga bahan baku yang menyebabkan harga produk juga meningkat
c. Ada bisnis dessert box lain yang promosinya sudah sangat meluas
14
BAB VII
ANALISIS RISIKO BISNIS
Pada umumnya produk dessert seperti produk kami memiliki banyak pesaing
karena penyajian makanannya yang menarik dan bahan baku yang digunakan bervariasi
dan manis akan menimbulkan banyak masalah kesehatan, untuk itu kebanyakan ahli
kesehatan tidak merekomendasikan produk kami sebagai makanan sehat dan aman yang
dikonsumsi secara terus-menerus.
Risiko yang dihadapi adalah ancaman terhadap kelangsungan jumlah pelanggan.
Hal ini, disebabkan banyaknya bisnis kuliner yang terus berkembang dan adanya inovasi-
inovasi baru. Sebagai upaya untuk mengantisipasi atas resiko yang dihadapi kami terus
melakukan inovasi rasa serta bisa mengurangi ukuran atau menaikkan harga agar
keuntungan yang didapat bisa terus digunakan untuk modal bahan baku dessert box ini.
Jadi, kami mengantisipasi risiko bisnis ini dengan takaran gula dan menggantinya dengan
susu atau pemanis selain gula agar makanan yang kami produksi aman untuk dikonsumsi.
15