Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH AGAMA TENTANG HUBUNGAN

IMTAQ DAN IPTEK

Disusun Oleh:

Alif Salsabilah Rahim (1417020002)


Elsa Dinda Putri K (1417020004)

Program D3 Keuangan Dan Perbankan


Politeknik Negeri Jakarta
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Panyayang, Kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada Kami, sehingga Kami dapat

menyelesaikan makalah tentang

Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk

itu Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena

itu dengan tangan terbuka Kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca

agar dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata Kami berharap semoga makalah tentang ini dapat memberikan

manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

   

                                                                           Depok,  April 2019

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................0
BAB I................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................4
1.2 TUJUAN PENULISAN..........................................................................................4
1.4 MANFAAT PENULISAN.....................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
2.1 PENGERTIAN IPTEK DAN IMTAQ..................................................................5
2.1.1 PENGERTIAN IPTEK......................................................................................5
2.1.2 PENGERTIAN IMTAQ....................................................................................6
2.2 HUBUNGAN ANTARA IMTAQ DAN IPTEK...................................................7
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kita harus mengakui bahwa perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) pada masa sekarang ini telah banyak memberikan kontribusi

terhadap kehidupan sehari-hari kita. Di zaman yang serba canggih saat ini,

manusia tidak dapat dipisahkan dengan teknologi. Kemajuan teknologi sudah bisa

dirasakan oleh semua kalangan masarakat, mulai dari tua - muda serta masyarakat

perkotaan hingga pedesaan.

Dampak teknologi ini pula sangat terasa, dari dampak positif hingga

negatifnya. Seperti yang kita tau dampak positif dari kemajuan teknologi ini

memudahkan kehidupan para penggunanya, praktis dan efisien. Namun, dibalik

itu semua kita tidak bisa menghindari dampak negatifnya pula.

Teknologi yang semakin memadai adakalanya memberikan dampak buruk

kepada konsumen ketika tidak memiliki keimanan serta ketakwaan yang kuat.

Seperti halnya banyak orang yang sering kali memanfaatkan teknologi untuk hal-

hal negatif. Misalnya dengan memanfaatkan ponsel, mereka bisa merekam atau

mencari video atau gambar yang berbau negatif.

Dalam surah Ar-Rahman ayat 33 dijelaskan bahwa manusia dianjurkan

untuk melintasi bumi dan langit, dan melakukan itu manusia harus memiliki

kekuatan: baik kekuatan keilmuan (Iptek) maupun kekuatan keimanan (Imtaq).

Sungguh jelas maksud dari ayat tersebut bahwa kedua komponen ini tidak dapat

3
dipisahkan karena saling berkaitan demi mencapai kesejahteraan manusia di dunia

dan di akhirat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian IMTAQ ?

2. Apa pengertian IPTEK ?

3. Apa hubungan IMTAQ dan IPTEK bagi masyrakat?

1.2 TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan rumusan masalah  tesebut di atas, makalah ini secara khusus

memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian dari IMTAQ.

2. Untuk mengetahui pengertian dari IPTEK.

3. Untuk mengetahui hubungan IMTAQ dan IPTEK

1.4 MANFAAT PENULISAN

Makalah ini di harapkan masyarakat mampu menguasai imtaq dan iptek

secara seimbang, bukan hanya iptek saja tapi kita juga perlu beiman kepada allah

SWT yang telah menciptakan alam ini. 

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN IPTEK DAN IMTAQ

2.1.1 PENGERTIAN IPTEK

Iptek, atau yang kita sebut sebagai ilmu pengetahuan dan teknologi adalah

suatu jalan dimana yang fungsinya sendiri untuk membantu segala jenis

kebutuhan manusia, agar sesuatu dapat dilakukan dengan mudah dengan sarana

pemikiran manusia dan penciptaan alat-alat yang dapat mendukung kegiatan

praktis. Iptek dalam kehidupan manusia selalu berkembang dari waktu ke waktu.

Dari tingkatan Teknologi yang minim dan tradisional bahkan hanya kapak batu

hingga teknologi yang semakin komplek yang terus berkembang sampai saat ini.

Bila ada pemahaman atau tafsiran ajaran agama Islam yang menentang

fakta-fakta ilmiah, maka kemungkinan yang salah adalah pemahaman dan tafsiran

terhadap ajaran agama tersebut. Bila ada ’ilmu pengetahuan’ yang menentang

prinsip-prinsip pokok ajaran agama Islam maka yang salah adalah tafsiran

filosofis atau paradigma materialisme-sekular yang berada di balik wajah ilmu

pengetahuan modern tersebut.

Karena alam semesta yang dipelajari melalui ilmu pengetahuan dan ayat-

ayat suci Tuhan (Al-Quran) dan Sunnah Rasulullah saw — yang dipelajari

melalui agama, adalah sama-sama ayat-ayat Allah swt, maka tidak mungkin satu

sama lain saling bertentangan dan bertolak belakang, karena keduanya berasal dari

5
satu Sumber yang sama, Allah Yang Maha Pencipta dan Pemelihara seluruh Alam

Semesta.

Prinsip dasar yang ada dalam imtaq yaitu unsur-unsur dasar yang dapat

digunakan sebagai pedoman  penyusunan target sasaran hasil bentukan perilaku

yang dimiliki oleh dunia pendidikan. Unsur-unsur dasar tersebut menurut

Durkheim terdiri dari:

1. Disiplin

2. kebutuhan untuk mampu mengontrol

3. mengendalikan

4. mengekang diri terhadap keinginan-keinginan yang melampaui batas

5. keterikatan dengan kelompok masyarakat yang ada dalam suatu komunitas

kehidupan

6. Otonomi dalam makna menyangkut keputusan pribadi dengan mengetahui

dan memahami sepenuhnya konsekuensi-konsekuensi dari

tindakan/perilaku yang diperbuat.

2.1.2 PENGERTIAN IMTAQ

Imtaq merupakan wahana yang akan mengarahkan dunia pendidikan

menuju target yang dituju, yakni menciptakan generasi beriman dan berilmu yang

mampu bersaing dan beriman kepada Allah SWT. Imtaq (SQ) akan menjadi

peneguh karakter penerus bangsa guna menjaga nilai moral bangsa di tengah era

globalisasi. Agama Islam yang mengajarkan umatnya untuk berdisiplin,

merupakan salah satu unsur imtaq yang tercantum di dalamnya. Pengertian

6
berdisiplin itu sendiri merupakan disiplin jasmani maupun rohani. Dengan

keseimbangan disiplin anatara keduanya akan mampu menumbuhkan penerus

bangsa yang berdisiplin dalam setiap sektor dalam hidupnya. Disiplin yang tinggi

dan seimbang dapat menjadikan siswa mampu mengontrol segala sesuatu yang

ada di sekelilingnya. Kemampuan tersebut akan membawa siswa menuju ke

kepribadian yang bijaksana. Kebijaksanaan itulah yang akan membuat siswa

mampu mengendalikan diri dan lingkungannya, sebagai life skill yang kelak akan

berguna saat dia harus terjun ke masyarakat.

Hal-hal tersebut akan menuntun siswa ke arah kemandirian yang betaqwa

kepada Allah SWT. Siswa dapat mengekang diri terhadap keinginan-keinginan

yang melampaui batas, hal inilah yang menjadikan keterpurukan dunia pendidikan

kita, yang merupakan negara Pancasila yang beragama dengan mayoritas

beragama Islam. Selain itu, siswa juga mampu berketerikatan dengan kelompok

masyarakat yang ada dalam suatu komunitas kehidupan, dan otonomi dalam

makna menyangkut keputusan pribadi dengan mengetahui dan memahami

sepenuhnya konsekuensi-konsekuensi dari tindakan atau perilaku yang diperbuat.

2.2 HUBUNGAN ANTARA IMTAQ DAN IPTEK

IPTEK dan IMTAQ, keduanya memiliki nilai penting dalam kehidupan

kita karena membawa banyak manfaat dan keduanya harus seimbang. IPTEK

tanpa IMTAQ akan kosong, begitu juga sebaliknya IMTAQ tanpa IPTEK akan

buta. Jika seseorang mampu menguasai IPTEK maka ia akan mudah melakukan

suatu hal karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa di era moderen ini orang-

7
orang sangat tergantung pada teknologi dan IMTAQ disini memiliki peran untuk

membentengi hal-hal yang sifatnya negative dalam penggunaan IPTEK tersebut.

Jika ditinjau lebih lanjut banyak sekali hubungan timbal balik antara IPTEK dan

IMTAQ, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Internet.

Sekarang ini banyak sekali pemuda pemudi yang mulai menggandrungi

dunia internet. Bukan hanya untuk mencari informasi atau tugas saja

melainkan dengan internet kita juga bisa berkomunikasi dengan orang lain.

Jika dikaitkan dengan IMTAQ, internet mampu mempererat tali

silaturahmi dengan siapa saja yang kita kenal meski posisinya sangat jauh.

Selain internet, handphone juga menjadi alternative lain untuk mempererat

tali silaturahmi.

2. Al-Qur’an elektronik

Al-Qur’an elektronik mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, dengan

kemajuan tekhnologi seperti inilah kita mampu mendalami ilmu agama

tanpa harus ada pendamping. Al-Qur’an elektronik mampu memberikan

rincian bacaan tajwid, arti per-kata atau per-ayat dalam al-qur’an serta isi

kandungan dalam surat tersebut. Al-Qur’an elektronik ini juga dilengkapi

dengan suara dan pena yang khusus dibuat untuk Al-Qur’an elektronik.

3. Jam pengingat waktu sholat

Jam ini mampu membantu umat muslim yang jarak antara rumah dengan

masjid sangat jauh atau bagi mereka yang sibuk bekerja. Dengan adanya

jam ini membiasakan umat muslim agar sholat tepat pada waktunya.

4. Infaq Online

8
Membantu sesama merupakan tugas yang sangat mulia dihadapan Allah

SWT. Meskipun tidak langsung bertatap muka kita dapat membantu

mereka melalui perantara apa saja. Infaq online adalah salah satu

alternative yang mudah dijangkau. Layanan ini sangat membawa manfaat

besar. Kita dapat bersedekah tanpa harus keluar dari rumah dulu dan dapat

dilakukan kapan saja.

5. Mempelajari dan memahami al-qur’an lebih dalam lagi

Al-Qur’an telah menjelaskan semua yang ada di bumi ini. Agama juga

mengajarkan tentang bersikap yang baik terhadap siapa saja dan apa saja

yang telah Allah SWT ciptakan baik itu langsung maupun melalui

pemikiran manusia contohnya ialah tekhnologi canggih, dan tentunya

menjaga hasil ciptaan semua itu merupakan penerapan ilmu agama

terhadap ilmu pengetahun dan teknologi.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam

kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan

ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap

inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.

Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan

aktifitas manusia.

Di satu sisi banyak manfaat yang didapat dari buah karya IPTEK tersebut,

akan tetapi di sisi lain, tidak sedikit dampak negatif yang ditimbulkan. Sebagai

umat Islam kita telah dibekali pemahaman tentang IMTAQ, alangkah baiknya kita

optimalkan juga untuk mengendalikan peradaban dunia. Dengan IMTAQ kita kita

bisa membuat sebuah standar bagaimana IPTEK tersebut bisa diterima dan

diselaraskan dengan IMTAQ yang kita miliki.

Salah satu usaha untuk merealisasikan pemahaman Imtaq dan penguasaan

Iptek sekaligus adalah melalui  jalur pendidikan. Dalam konteks inilah pendidikan

sebagai sebuah sistem harus didesain sedemikian rupa guna memproduk manusia

yang seutuhnya. Yakni manusia yang tidak hanya menguasai Iptek melainkan juga

mampu memahami ajaran agama sekaligus mengimplementasikan dalam

kehidupan sehari-hari.

10

Anda mungkin juga menyukai