Anda di halaman 1dari 15

Makalah Urgensi Umat Islam Mengikuti Perkembangan Iptek

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampu : Bapak Dr, Idrus Ruslan., M. Ag.

Disusun oleh (Kelompok 1) :


Adi Sumardi 2014301001
Andala Adi Putra 2014301006
Dinda Setyanintyas M2014301011
Jannati Aulia Dewi 2014301016
Nabila Tiara Suci 2014301022
Raden Roro S.T.Y.T. 2014301027
Russhinta Ayu S. 2014301032
Alfia Rosa 2014301037
Ambar Sekar Ayu 2014301042
Dea Elvia Pidela 2014301048

Kelas Reguler 1 Tingkat 1


Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Urgensi Umat Islam Mengikuti Perkembangan
Iptek.
Makalah ini telah kami susun dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan
bantuan dari berbagai sumber baik dari buku maupun di internet sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca
agar kami dapat mengevaluasi makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Urgensi Umat Islam
Mengikuti Perkembangan Iptek untuk masyarakat dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bandar Lampung, 04 September 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Urgensi........................................................................................6
2.2 Definisi IPTEK.........................................................................................6
2.3 Pandangan Islam terhadap IPTEK............................................................6
2.4 Perintah Untuk Menguasai IPTEK Menurut Islam................................11
2.5 Perkembangan IPTEK Menurut Islam....................................................11
2.6 Hubungan Antara Agama dan IPTEK....................................................13
2.7 Manfaat IPTEK.......................................................................................14
2.8 Dampak Positif dan Negatif dari IPTEK................................................15

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.............................................................................................17
3.2 Saran.......................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................18

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat dan cepat.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada teknologi ini, mengahruskan kita untuk
menguasai iptek dengan alasan agara kita tidak dikuasai dengan teknologi yang
ada dan dapat bersaing dengan Negara-negara lain. Semakin tinggi tingkat iptek
dan semakin amjunya peradaban maka tuntutan kerja juga semakin tinggi dan
kompetitif.
Memasuki era Revolusi Industri 4.0 dimana semua elemen kehiduan berbasis
teknologi yang bahkan beberapa pekerjaan manusia sudah mulai tergatikan oleh
adanya teknologi tersebut, mengharuskan kita untuk memperbaiki diri menjadi
lebih baik dan juga meningkatkan daya saing. Hanya orang-orang yang mau
berusaha dan meningkatkan kualitas dirinya yang akan mamapu bertahan pada era
saat ini.
Adanya globalisasi ekonomi dan pembaharuan teknologi, merupakan
tantangan kita masyarakat Indonesia untuk mampu mengikuti perkembangan
teknologi, mampu merubah diri, dan memiliki tekad yang tuntuk menjadikan
peradaban yang lebih baik lagi. Hanya orang yang mau terus mempelajari dan
tidak malu bertanya ketika ada sesuatu yang tidak dipahami yang akan bertahan.

1.2 Rumusan Masalah.


Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan beberapa masalah,
antara lain sebagai berikut :
1. Apa definisi dari urgensi?
2. Apa definisi dari IPTEK?
3. Bagaimana pandangan islam terhadap IPTEK?
4. Bagaimana perintah untuk menguasai IPTEK menurut islam?
5. Bagaimana perkembangan IPTEK menurut islam?
6. Bagaimana hubungan antara agama dan IPTEK?
7. Apa saja manfaat IPTEK?

4
8. Apa saja dampak positif dan negatif dari IPTEK?

1.3 Tujuan Penulisan


Dari latar rumusan masalah di atas dapat dirumuskan beberapa tujuan, antara
lain sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui definisi dari urgensi.
2. Untuk mengetahui definisi dari IPTEK.
3. Untuk mengetahui pandangan islam terhadap IPTEK.
4. Untuk mengetahui perintah untuk menguasai IPTEK menurut islam.
5. Untuk mengetahui perkembangan IPTEK menurut islam.
6. Untuk mengetahui hubungan antara agama dan IPTEK.
7. Untuk mengetahui manfaat IPTEK.
8. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari IPTEK.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Urgensi


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), urgensi adalah hal yang
sangat penting atau keharusan yang mendesak.

2.2 Definisi IPTEK


IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK
merupakan suatu tempat yang menjadi sumber informasi yang tentunya dapat
menambah wawasan dan menambah ilmu pengetahuan seseorang khususnya di
bidang teknologi dari waktu ke waktu. IPTEK bisa pula diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari berbagai informasi dan pengetahuan tentang berbagai
teknologi.
Tujuan dari adanya IPTEK adalah untuk menambah informasi dan
pengetahuan manusia serta membantu mempermudah pekerjaan manusia dalam
kegiatan sehari-hari. Bukti dari adanya IPTEK bisa kita lihat dari komputer,
laptop, handphone, motor, mobil, printer dan lain sebagainya.
Perkembangan IPTEK bersinergi dengan kemajuan peradaban manusia.
Dulunya IPTEK adalah sebuah kebudayaan yang dilakukan secara rutin dan di
jaman sekarang ini berkembang menjadi suatu alat yang dapat membantu
pekerjaan manusia.
Manusia yang memiliki jiwa untuk berkarya pastinya tidak akan berhenti
untuk terus mengembangkan IPTEK dan terkadang dengan banyak kelebihan
yang dimiliki IPTEK membuat sebuah perubahan yang terjadi di kalangan
masyarakat baik perubahan secara positif maupun negatif.

2.3 Pandangan Islam Terhadap IPTEK


Ilmu pengetahuan dan teknologi telah disinggung dari berbagai sisi di dalam
Al-Quran dan Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam. Islam mengajarkan
umatnya untuk menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. Dikutip dari

6
ucapan Albert Einstein "Ilmu (dunia) tanpa sinaran agama akan buta, dan agama
tanpa ditopang ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi lemah".
Dalam Al-Qur'an manusia memiliki potensi untuk mengembangkan dan
mendapatkan ilmu atas izin Allah SWT, karena begitu banyak ayat dalam Al-
Qur'an yang memerintahkan manusia untuk meaktualisasikan potensinya. Seperti
firman Allah SWT dalam Q.S. Ar-Rahman ayat 33 :

Artinya :
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan."

Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA. dalam karya ilmiahnya yang berjudul
"Iptek Berwawasan Moral" menerangkan bahwa ayat diatas mensyariatkan
pentingnya iptek untuk kemajuan umat manusia. Dari beberapa sisi, memang
tantangan Allah pada surat A-Rahman ini bercorak pada kehidupan keduniaan.
Oleh sebab itu, ilmu pengetahuan dikembangkan untuk menjawab tantangan
Allah diatas cenderung profan dan menekankan dimensi keduniaan.

Secara tegas Allah SWT memerintahkan manusia untuk mengetahui, meneliti,


mengembangkan, dan memanfaatkannya. (Djojonegoro, et al., 1997) Seperti
dikatakan dalam Q.S An-Nur ayat 35 :

7
8
Artinya :
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah,
adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.
Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya)
seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya,
(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula
di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi,
walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah
membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu."
Dilihat dari segi peran dan fungsinya, cahaya dalam ayat tersebut dapat
diperumpamakan sebagai ilmu yaitu sebagai penerang dan penjelas terhadap
segala sesuatu. Segala kejadian, fenomena dan peristiwa akan sulit dijelaskan
tanpa teori penjelasnya. Allah SWT memberikan cahaya tersebut kepada yang
dikehendaki-Nya, yakni mereka yang telah menyucikan dirinya melalui latihan
spiritual yang intens dan berat (riyadhah) dan berusaha keras mengendalikan hawa
nafsunya (mujahadah), sebagaimana dijelaskan dalam ilmu tasawuf.
Dari pernyataan ini, dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya ilmu
pengetahuan dan teknologi berasal dari Allah SWT, maka penggunaannya pun
harus bertujuan untuk ibadah, yakni mengupayakan terciptanya kenyamanan dan
kesejahteraan dalam hidup baik secara materil maupun spiritual. Juga harus
membawa manusia untuk semakin dekat, beriman dan bertaqwa kepada Allah
SWT. Karena melalui berbagai teori ilmu pengetahuan yang diperoleh dari hasil
pengamatan, penelitian dan percobaan tehadap berbagai fenomena yang
merupakan bagian dari tanda kekuasaan-Nya.

2.4 Perintah Untuk Menguasai IPTEK Menurut Islam


Perintah untuk menguasai iptek tidak hanya tuntutan zaman yang harus kita
ikuti perkembangannya, melainkan perintah untuk menguasai iptek telah
diperinahkan langsung oleh Allah SWT yang tercantum dalam Al-Qur'an : QS.
Alaq ayat 1-5 :

9
Firman Allah dalam Surat Al-Alaq memerintahkan untuk umat islam
menguasai iptek. Allah memerntahkan kita untuk membaca, mengetahui dan
bebas mengeluarkan pendapatnya. Sesungguhnya ilmu pengetahuan mesti
dipahami dengan cara yang benar sehingga tidak mertentangan dengan maksud
Allah SWT untuk memerintahkan mempelajari iptek.

"Orang yang beramal tetapi tidak disertai ilmu pengetahuan tentang itu, bagaikan
yang melangahkan kaki tetapi tidak meniti jalan yang benar. Orang yang

10
melakukan sesuatu tetapi tidak memiliki pengetahuan tentang suatu itu, maka dia
akan membuat kerusakan yang lebih banyak daripada perbaikan yang dilakukan.
Carilah ilmu selama ia tidak menganggu ibadah yang engkau lakukan. Dan
beribadahlah selama ibadah itu tidak mengganggu pencarian ilm pengetahuan.
Karena ada sebagian kaum muslimin yang melakukan ibadah, tetapi ia
meninggalkan ilmu pengetahuan, sehingga mereka keluar dengan pedang mereka
untuk membunuh umat Muhammad SAW. Kalau mereka mau mencari ilmu
pengetahuan, niscaya mereka tidak akan melakukan seperti apa yang mereka
lakukan"
Dari riwayat tersebut dapat disimpukan bahwa kita harus meneimbangkan
antara ibadah dan mencari ilmu. Dan tidak dibenarkan apabila hanya mencari ilmu
tetapi melupakan ibadah.

Sesungguhnya ayat-ayat tersebut untuk senantiasa mempelajari perkembangan


iptek yang terjadi. Ilmu-ilmu ini sebetulnya sudah ada dan telah berkembang,
tetapi seberapa jauh umat islam dapat mengerti dan dapat mengambil manfaatnya

2.5 Perkembangan IPTEK Menurut Islam


Perkembangan

2.6 Hubungan Antara Agama dan IPTEK


Hubungan

2.7 Manfaat IPTEK


Manfaat dari IPTEK juga sangat berguna bagi umat islam baik di Indonesia
dan seluruh dunia, apalagi pada saat bulan suci ramadhan, diantaranya :
1. Meningkatkan Akses terhadap Informasi Keagamaan
Teknologi dapat membantu orang mengakses Al-Quran dengan lebih
mudah. Faktanya dibanding tahun lalu, terdapat peningkatan sebesar 45 persen
terhadap akses penelusuran terkait dengan agama.

11
2. Sebagai Acuan untuk Waktu Ibadah
Sebanyak 61 persen orang Indonesia menggunakan aplikasi atau situs web
untuk mengetahui waktu ibadah. Seperti yang diketahui, saat Ramadan dan
saat datang waktu salat bisa jadi kamu masih di jalan, sehingga tidak
mengetahui dengan pasti waktu untuk beribadah.

3. Memudahkan Cara untuk Beramal Kepada Sesama


Di Indonesia, pertanyaan terkait zakat banyak dicari. Untuk itulah, dengan
kehadiran teknologi maka masalah ini dapat diselesaikan dengan mudah.
Dengan teknologi kamu dapat mengetahui tata cara yang tepat untuk beramal.

4. Sebagai Penyedia Konten Video Ceramah Keagamaan


Saat Ramadan, pencarian YouTube naik 40 persen. Masih dari hasil survei
yang sama, saat Ramadan maka pengguna internet lebih banyak mencari
konten video yang berisi tentang keagamaan. Ceramah dari para ustaz yang
dilihat melalui video akan membuat ramadan menjadi lebih menyejukkan.

5. Penyedia Ide Menu Buka Puasa dan Sahur


Momen Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama
keluarga. Maka tidak heran jika selama Ramadan, pencarian tentang menu
buka puasa dan sahur banyak dicari.

6. Membantu Kamu untuk Menemukan Hadiah Terbaik


Selain buka bersama, ada satu hal yang selalu dinantikan saat ramadan
yaitu diterimanya THR. Banyak orang memanfaatkan THR untuk membelikan
hadiah bagi orang-orang terdekatnya. Dengan teknologi belanja hadiah untuk
mereka akan jauh lebih mudah.

7. Ide Fashion Terbaru


Masih seperti manfaat sebelumnya, teknologi akan membantu kamu untuk
mengetahui fashion terbaru. Bagaimana trend busana muslim dan lain

12
sebagainya. Banyak orang masih menganggap penting memakai baju baru saat
Lebaran.

8. Cara Terbaik untuk Mendapatkan Tiket Mudik


Mudik bagi masyarakat Indonesia bukan hanya rutinitas muslim saja, tapi
hampir semua agama. Jadi tidak mengherankan penjualan tiket saat menjelang
musim lebaran semakin meningkat. Untuk itulah dengan teknologi semua
masalah mudik dapat teratasi dengan lebih mudah.

9. Tetap Terhubung Meski Jarak Memisahkan


Ketika orang Indonesia melakukan perjalanan pulang ke rumah, sering ke
daerah pedesaan yang memiliki akses seluler yang jarang atau terbatas.
Dengan adanya teknologi ini kamu dan orang-orang terdekat terhubung
meskipun jarak memisahkan.

2.8 Dampak Positif dan Negatif IPTEK


Dampak positif dari IPTEK, diantaranya :
1. Sebagai

Dampak negatif dari IPTEK, diantaranya :


1. Sebagai

13
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan IPTEK, telah menjadi teknologi
yang sangat penting bagi umat islam. ........

3.2 SARAN
Berdasarkan uraian dari makalah Urgensi Umat Islam Mengikuti
Perkembangan IPTEK, maka penulis ingin memberikan saran. Dengan adanya
makalah ini hendaknya pembaca khususnya mahasiswa keperawatan lebih
memahami tentang Urgensi Umat Islam Mengikuti Perkembangan IPTEK.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami meminta maaf agar pembaca berkenan memberikan kritik dan
saran demi kesempurnaan dimasa mendatang.

14
DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata dasar urgensi. (Online)


(https://www.google.co.id/amp/s/kbbi.web.id/urgensi.html), diakses 01 September
2020.

Jurnalponsel. Komputer. 21 Agustus 2020. Pengertian IPTEK Beserta Manfaat,


Contoh dan Dampak Penerapan IPTEK. (Online)
(https://www.jurnalponsel.com/pengertian-iptek/), diakses 03 September 2020.

Kompasiana. Fandyprasetyautama. 26 Juni 2019. Pandangan Islam tehadap


IPTEK. (Online)
(https://www.kompasiana.com/fandyprasetyautama/5d137377097f36321c0e74e5/
pandangan-islam-terhadap-iptek?page=all), diakses 03 September 2020.

Kompasiana. Maulidta D. 29 Mei 2018. Perintah untuk Menguasai IPTEK


Menurut Islam. (Online)
(https://www.kompasiana.com/maulidtasnt/5b0d71235e137352416f06d4/perintah
-untuk-menguasai-iptek-menurut-islam), diakses 03 September 2020.

15

Anda mungkin juga menyukai