Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Urgensi Umat Islam Mengikuti Perkembangan
Iptek.
Makalah ini telah kami susun dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan
bantuan dari berbagai sumber baik dari buku maupun di internet sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca
agar kami dapat mengevaluasi makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Urgensi Umat Islam
Mengikuti Perkembangan Iptek untuk masyarakat dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Urgensi........................................................................................6
2.2 Definisi IPTEK.........................................................................................6
2.3 Pandangan Islam terhadap IPTEK............................................................6
2.4 Perintah Untuk Menguasai IPTEK Menurut Islam................................11
2.5 Perkembangan IPTEK Menurut Islam....................................................11
2.6 Hubungan Antara Agama dan IPTEK....................................................13
2.7 Manfaat IPTEK.......................................................................................14
2.8 Dampak Positif dan Negatif dari IPTEK................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
8. Apa saja dampak positif dan negatif dari IPTEK?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
ucapan Albert Einstein "Ilmu (dunia) tanpa sinaran agama akan buta, dan agama
tanpa ditopang ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi lemah".
Dalam Al-Qur'an manusia memiliki potensi untuk mengembangkan dan
mendapatkan ilmu atas izin Allah SWT, karena begitu banyak ayat dalam Al-
Qur'an yang memerintahkan manusia untuk meaktualisasikan potensinya. Seperti
firman Allah SWT dalam Q.S. Ar-Rahman ayat 33 :
Artinya :
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan."
Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA. dalam karya ilmiahnya yang berjudul
"Iptek Berwawasan Moral" menerangkan bahwa ayat diatas mensyariatkan
pentingnya iptek untuk kemajuan umat manusia. Dari beberapa sisi, memang
tantangan Allah pada surat A-Rahman ini bercorak pada kehidupan keduniaan.
Oleh sebab itu, ilmu pengetahuan dikembangkan untuk menjawab tantangan
Allah diatas cenderung profan dan menekankan dimensi keduniaan.
7
8
Artinya :
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah,
adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.
Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya)
seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya,
(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula
di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi,
walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah
membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu."
Dilihat dari segi peran dan fungsinya, cahaya dalam ayat tersebut dapat
diperumpamakan sebagai ilmu yaitu sebagai penerang dan penjelas terhadap
segala sesuatu. Segala kejadian, fenomena dan peristiwa akan sulit dijelaskan
tanpa teori penjelasnya. Allah SWT memberikan cahaya tersebut kepada yang
dikehendaki-Nya, yakni mereka yang telah menyucikan dirinya melalui latihan
spiritual yang intens dan berat (riyadhah) dan berusaha keras mengendalikan hawa
nafsunya (mujahadah), sebagaimana dijelaskan dalam ilmu tasawuf.
Dari pernyataan ini, dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya ilmu
pengetahuan dan teknologi berasal dari Allah SWT, maka penggunaannya pun
harus bertujuan untuk ibadah, yakni mengupayakan terciptanya kenyamanan dan
kesejahteraan dalam hidup baik secara materil maupun spiritual. Juga harus
membawa manusia untuk semakin dekat, beriman dan bertaqwa kepada Allah
SWT. Karena melalui berbagai teori ilmu pengetahuan yang diperoleh dari hasil
pengamatan, penelitian dan percobaan tehadap berbagai fenomena yang
merupakan bagian dari tanda kekuasaan-Nya.
9
Firman Allah dalam Surat Al-Alaq memerintahkan untuk umat islam
menguasai iptek. Allah memerntahkan kita untuk membaca, mengetahui dan
bebas mengeluarkan pendapatnya. Sesungguhnya ilmu pengetahuan mesti
dipahami dengan cara yang benar sehingga tidak mertentangan dengan maksud
Allah SWT untuk memerintahkan mempelajari iptek.
"Orang yang beramal tetapi tidak disertai ilmu pengetahuan tentang itu, bagaikan
yang melangahkan kaki tetapi tidak meniti jalan yang benar. Orang yang
10
melakukan sesuatu tetapi tidak memiliki pengetahuan tentang suatu itu, maka dia
akan membuat kerusakan yang lebih banyak daripada perbaikan yang dilakukan.
Carilah ilmu selama ia tidak menganggu ibadah yang engkau lakukan. Dan
beribadahlah selama ibadah itu tidak mengganggu pencarian ilm pengetahuan.
Karena ada sebagian kaum muslimin yang melakukan ibadah, tetapi ia
meninggalkan ilmu pengetahuan, sehingga mereka keluar dengan pedang mereka
untuk membunuh umat Muhammad SAW. Kalau mereka mau mencari ilmu
pengetahuan, niscaya mereka tidak akan melakukan seperti apa yang mereka
lakukan"
Dari riwayat tersebut dapat disimpukan bahwa kita harus meneimbangkan
antara ibadah dan mencari ilmu. Dan tidak dibenarkan apabila hanya mencari ilmu
tetapi melupakan ibadah.
11
2. Sebagai Acuan untuk Waktu Ibadah
Sebanyak 61 persen orang Indonesia menggunakan aplikasi atau situs web
untuk mengetahui waktu ibadah. Seperti yang diketahui, saat Ramadan dan
saat datang waktu salat bisa jadi kamu masih di jalan, sehingga tidak
mengetahui dengan pasti waktu untuk beribadah.
12
sebagainya. Banyak orang masih menganggap penting memakai baju baru saat
Lebaran.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan IPTEK, telah menjadi teknologi
yang sangat penting bagi umat islam. ........
3.2 SARAN
Berdasarkan uraian dari makalah Urgensi Umat Islam Mengikuti
Perkembangan IPTEK, maka penulis ingin memberikan saran. Dengan adanya
makalah ini hendaknya pembaca khususnya mahasiswa keperawatan lebih
memahami tentang Urgensi Umat Islam Mengikuti Perkembangan IPTEK.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami meminta maaf agar pembaca berkenan memberikan kritik dan
saran demi kesempurnaan dimasa mendatang.
14
DAFTAR PUSTAKA
15