Anda di halaman 1dari 14

PEMANFAATAN IPTEK DALAM KEHIDUPAN

Disusun :

1. Aprilia Nur Fajrina (04)


2. Holisah Destian Anindita (11)
3. Nayla Putri Syafety (18)
4. Rindang Adellia (23)
5. Safyra Nurbani Putri (25)
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
perkembangan IPTEK

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari penbaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang perkembangan IPTEK dan
manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Sumenep, 03 Februari 2023

Penyusun

i|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................................................1
1.4 Manfaat.................................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
KAJIAN TEORI.........................................................................................................................................2
2.1 IPTEK......................................................................................................................................2
2.2 Individu..................................................................................................................................2
2.3 Pendidikan.............................................................................................................................2
2.4 Masyarakat............................................................................................................................3
BAB III....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4
3.1 Pemanfaatan IPTEK oleh Perorangan....................................................................................4
3.2 Pemanfaatan IPTEK oleh Sekolah...........................................................................................4
3.3 Pemanfaatan IPTEK oleh Masyarakat....................................................................................6
3.4 Manfaat Penggunaan Kemajuan IPTEK bagi Kehidupan Masyarakat.....................................7
3.5 Dampak Negatif jika masyarakat tidak bijak menggunakan IPTEK.........................................8
BAB IV..................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10
4.2 Saran....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11

ii | P e m a n f a a t a n I P T E K d a l a m K e h i d u p a n
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi
data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
merupakan suatu hal yang tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat. Teknologi
Informasi dan Komunikasi pada masa sekarang ini memegang peranan penting,
baik dalam bidang Pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, geografi, agama, dan juga
berbagai bidang lainnya. Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan suatu
hal yang bisa dijadikan sarana untuk menunjukkan maju atau tidaknya suatu
negara. Teknologi Informasi dan Komunikasi dipandang sebagai suatu hal yang
dapat mengangkat citra bangsa, negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk
memajukan teknologi, informasi dan komunikasi

1.2 Rumusan Masalah


1. Pemanfaatan IPTEK oleh perorangan
2. Pemanfaatan IPTEK oleh sekolah
3. Pemanfaatan IPTEK oleh masyarakat
4. Manfaat penggunaan kemajuan IPTEK bagi kehidupan masyarakat
5. Dampak negatif dalam pemanfaatan IPTEK jika tidak digunakan dengan bijak

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pemanfaatan IPTEK oleh perorangan
2. Untuk mengetahui pemanfaatan IPTEK oleh sekolah
3. Untuk mengetahui pemanfaatan IPTEK oleh masyarakat
4. Untuk mengetahui manfaat penggunaan kemajuan IPTEK bagi kehidupan
masyarakat
5. Untuk mengetahui dampak negatif dalam pemanfaatan IPTEK jika tidak
digunakan dengan bijak

1.4 Manfaat
1. Mengetahui IPTEK lebih dalam
2. Mengetahui pemanfaatan IPTEK lebih dalam
3. Mengetahui dampak yang disebabkan IPTEK

1|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 IPTEK
IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu
sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang
dibidang teknologi. Dapat juga dikatakan, definisi IPTEK ialah merupakan segala
sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang
bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.
Pengertian ilmu sendiri merupakan suatu pemahaman akan pengetahuan yang
memiliki fungsi untuk dapat mencari dan menyelidiki dan menyelesaikan suatu
hipotesis. Ilmu yang menjadi pengetahuan telah mengalami uji yang layak dan
terjamin kebenarannya.
Pengetahuan merupakan sesuatu yang telah di ketahui atau telah di sadari oleh
seseorang yang di perolehnya dari pengalaman. Pengetahuan tidak dapat di katakan
sebagai ilmu karena pengetahuan ini kebenarannya ini belumlah teruji akan
kebenarannya. Pengetahuan didapat ketika seseorang menemukan seseuatu yang
belum pernah di lihat sebelumnya.
Teknologi merupakan suatu proses metode ilmuah yang berguna untuk dapat
mencapai suatu tujuan dengan maksimal. Ini menjadi sarana untuk dapat
menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktivitasnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berubah dan berkembang ke arah yang
lebih maju seiring dengan perkembangan manusia itu sendiri. Perkembangan IPTEK
yang sangat cepat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kemajuan kehidupan
umat manusia. Jenis- jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
cukup besar, saat ini sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Selain itu, kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan
kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan,
meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi, dan meningkatkan efektivitas
bermasyarakat melalui penerapan organisasi yang berdasarkan pertimbangan rasional
sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan suatu bangsa tergantung pada
penguasaan IPTEK. Dengan IPTEK pula manusia dapat melakukan hal-hal yang
sebelumnya belum pernah dibayangkan.

2.2 Individu
Dalam sosiologi, individu adalah unit terkecil pembentuk suatu masyarakat
yang tidak bisa dibagi-bagi menjadi lebih kecil. Sederhananya, individu adalah satu
organisme tunggal yang hidupnya berdiri sendiri dan bersifat bebas, sehingga sering
digunakan sebagai sebutan "orang-seorang" atau "perorangan".

2.3 Pendidikan
Pendidikan dan IPTEK mempunyai kaitan yang sangat erat. Seperti diketahui,
IPTEK menjadi bagian utama dalam isi pengajaran dengan kata lain pendidikan

2|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


berperan sangat penting dalam pengembangan IPTEK. Keterkaitan tersebut
menyebabkan tersedianya informasi empiris yang cepat dan tepat yang akan bermuara
pada kemajuan teknologi pendidikan. Dari sisi lain, pendidikan formal telah
berkembang sedemikian rupa sehingga menjadi suatu lingkup kegiatan yang luas dan
beragam. Konsekuensi perkembangan pendidikan itu haruslah dilakukan dengan
pemanfaatan IPTEK itu. Selanjutnya, karena kebutuhan pendidikan yang sangat
mendesak maka banyak teknologi diadopsi ke dalam penyelanggaraan pendidikan,
dan dimanfaatkan oleh pendidikan itu sendiri. Perkembangan teknologi khususnya
dibidang pendidikan dapat memajukan motivasi siswa agar lebih unggul dan lebih
maju. Motivasi dalam pendidikan juga dapat mempengaruhi penggunaan teknologi
dalam proses pembelajaran yang di langsungkan.

2.4 Masyarakat
Masyarakat merupakan istilah paling penting untuk menyatakan kesatuan
hidup manusia, baik dalam tulisan ilmiah maupun bahasan sehari-hari. Dalam bahasa
Inggris masyarakat disebut society, asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun
kata masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu syaraka artinyabergaul (Sulaeman,
2009:122).
Gillin dan Gillin mengatakan bahwa masyarakat itu adalah kelompok manusia yang
terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama
(Basrowi, 2005:38). Sedangkan menurut Durkheim masyarakat bukan hanya sekedar
suatu penjumlahan individu semata, melainkan suatu sistem yang dibentuk dari
hubungan antar mereka (anggota masyarakat) sehingga menampilkan suatu realita
tertentu yang mempunyai ciri-cirinya
tersendiri (Basrowi, 2005:40).

3|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pemanfaatan IPTEK oleh Perorangan


Kemajuan IPTEK yang kini sudah sangat maju memberikan dampak yg besar
bagi kehidupan setiap individu.setiap individu memerlukan kehidupan yang layak,
sehingga dibutuhkan layanan yang lebih untuk menunjangnya. Kemajuan teknologi
yang kian berkembang, telah sangat membantu kehidupan setiap individu dimasa
sekarang.seperti dalam pembuatan konsumsi kini sudah ada kompor listrik,
microwave, oven, air fryer, dispenser dll yang membantu setiap individu dalam
bidang makanan. kemudian ada televisi, internet, pulsa, handphone, laptop, komputer
yang membantu setiap individu untuk melakukan pekerjaan mereka atau sebagai
hiburan. kemudian transportasi seperti kendaraan motor, mobil, kapal, pesawat
bahkan kini ada MRT atau kereta cepat yang dapat mengantarkan setiap individu ke
tujuan mereka tanpa mereka bersusah payah mengeluarkan tenaga yang lebih. dalam
bidang kesehatan, kemajuan IPTEK sangat diperlukan untuk membantu manusia
dalam pembuatan obat atau mendeteksi suatu penyakit. Masih banyak pemanfaatan
IPTEK oleh individu yang berperan besar bagi setiap kehidupan, namun tidak hanya
cukup sampai disini, IPTEK harus tetap dikembangkan lebih lagi.

3.2 Pemanfaatan IPTEK oleh Sekolah


Sebagai media pendidikan komunikasi dilakukan dengan menggunakan
media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi
antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi
juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut.
Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan
layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat
memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber
space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang
paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau
pengajaran maya,yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan
internet.
Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model
pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi
khususnya internet. E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam
penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria
yaitu: E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui,
menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi. Pengiriman
sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi
internet yang standar. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang
pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional. (Rosenberg 2001; 28).

4|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


Karenanya, dalam bahasan yang lain, Soekartawi (2003) mengidentifikasi
bahwa keberhasilan implementasi e-learning sangat tergantung kepada penilaian
apakah:
a. E-learning itu sudah menjadikan suatu kebutuhan;
b. Tersedianya infrastruktur pendukung seperti telepon dan listrik
c. Tersedianya fasilitas jaringan internet dan koneksi Internet;
d. Software pembelajaran (learning management system);
e. Kemampuan dan ketrampilan orang yang mengoperasikannya;
f. Kebijakan yang mendukung pelaksanaan program e-learning.
Model pembelajaran e-learning dengan segala keunggulan di atas akan sangat
membantu dunia pendidikan Indonesia. E-learning dapat menjadi alternatif cara
peningkatan mutu pendidikan Indonesia dan melakukan upaya pemerataan di seluruh
wilayah Indonesia. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa penyebaran mutu
pendidikian di Indonesia belum merata. Ada kesenjangan cukup jauh antara satu
wilayah dengan wilayah lain. Pendidikan di pulau jawa dan Sumatera (Indonesia
bagian barat) cederung lebh maju dari Indonesia bagian timur. Kesenjangan seperti
ini haruslah mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. E-learning dapat
menjadi solusi kreatif bagi pemerintah.
Diketahui bahwa internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian di
Amerika Serikat. Sebelum adanya internet, masalah utama yang dihadapi oleh
pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses ke sumber informasi. Perpustakaan yang
konvensional merupakan sumber informasi yang tidaklah murah. Pengelolan yang
baik juga tidak mudah, sehingga banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk
di dunia Barat) tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya internet
memungkinkan mengakses ke sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan
kata lain,masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Internet dapat
dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidang apapun yang diminati,
pasti ada informasi di internet. Contoh sumber-sumber informasi yang tersedia
secara online, antara lain: Library, Online Journal, Online Courses. Di Indonesia,
masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat
dibanding dengan tempat lain.
Adanya internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi
masalah ini. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinkan
seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain untuk mendiskusikan
suatu masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data
melalui internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring.
Mahasiswa di manapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang
terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah
lagi. Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang
pendidikan dapat terjadi dengan mudah, efisien, dan lebih murah. Sharring
information juga dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang.
Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat
digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan
teknologi. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam pembelajaran seiring

5|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


perkembangan jaman pertukaran informasi semakin cepat dan instant, sehingga
penggunaan sistem tradisional dalam mengajar yang mengandalkan tatap muka antar
guru dan murid akan menghasilkan pendidikan yang sangat lambat dan tidak seiring
perkembangan jaman.

3.3 Pemanfaatan IPTEK oleh Masyarakat


1. Aspek Politik
-Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi dibanyak negara
-Meningkatkan hubungan antara negara
-Memperluas dan meningkatkan hubungaN dan kerja sama Antardaerah
-Adanya peranan besar rakyat dalam pembangunanpemerintahan
-Kegiatan komunikasi untuk keperiluan politik dengan menggunakan teknologi
informasi penyebab sampanya berita dengan cepat, dilakukan secara efisien dan
nyaman

2. Aspek Ekonomi
-Makin meningkatnya investasi asing atau persembunyian modal asing dinegara kita
-Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri
-Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan menghilangkan biaya
tinggi
-Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara
-Meningkatkan kemakmuran masyarakat
-Menyediakan dana tambahan untuk pembangununan ekonominya

3.Aspek Sosial Budaya


-Kemajuan, teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudahkomunikasi antar
manusia dari suatu tempat ke tempat lain
-Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikankepada masyarakat
-Mempermudah seseorang di suatu negara mengetahui berbagaimacam budaya yang
ada di belahan bumi lain

4. Aspek Hukum Pertahanan dan Keamanan


-Makin menguatnya ketegangan terhadap tugas-tugas penegak hokum yang lebih
profesional,transparan, dan dapatdipertanggung jawabkan.
-Menguatnya supremasi sipil dengan menduduki tentara danpolisi sebatas penjaga
keamanan, persediaan, dan ketertiban negara.
-Makin menguatnya supremasi hukum, demokrasi dan ketenangan terhadap
pelaksanaannya hak asasi manusia
-Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan-
undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat

6|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


3.4 Manfaat Penggunaan Kemajuan IPTEK bagi Kehidupan Masyarakat
Ternyata perkembangan IPTEK mau tidak mau akan berpengaruh pada
kehidupan manusia.
1. Pengaruh positif dari perkembangan IPTEK dalam bidang teknologi komunikasi
dan informasi antara lain:
a. Cepat mendapatkan informasi akurat dan terbaru dari seluruh pelosok dunia.
b. Dapat berkomunikasi dengan keluarga, kerabat dan teman yang berada sangat
Jauh.
c. Dapat memperoleh layanan bank dengan sangat mudah.

2. Perkembangan IPTEK terhadap kehidupan manusia dalam bidang


Ekonomi dan industri, antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya proses industrialisasi.
c. Produktivitas dunia industri semakin meningkat.

3. Perkembangan IPTEK dalam bidang industri


Perkembangan IPTEK di bidang industry ini akan semakin penting karena
memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung secara individual ke
pabrik untuk mendapatkan pelayanan dengan selera individu itu sendiri tanpa
harus bertemu antara pembeli dan penjual (penjualan secara daring).

4. Perkembangan IPTEK dalam kehidupan sosial dan budaya.


a. Terjadinya emansipasi wanita yang cukup besar. Setiap wanita berhak
menentukan hidupnya dalam berkarir. Dalam hal ini ditunjukkan dengan
banyaknya wanita yang memiliki karir, misalnya sebagai anggota
DPR,Gubernur, Guru, Dokter, dll.
b. Semakin meningkat kepercayaan diri. Dengan kemajuan ekonomi yang baik
di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik yaitu
meningkatnya rasa kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa dan ketahananan
diri sebagai bangsa yang kokoh. Tiongkok, Jepang dan Korea adalah bangsa-
bangsa Asia yang mampu bersaing dengan bangsa lain di dunia ini. Bangsa-
bangsa barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan. Kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras.

5. Perkembangan IPTEK dalam bidang kesehatan


a. Penemuan mikroskop, sinar-x, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi
vaksinasi. Penemuan dalam bidang kesehatan ini dapat meningkatkan
kesehatan masyarakat.
b. Penemuan alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak.
Misalnya mata (baik mata buatan maupun donor mata), ginjal dan jantung.

7|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


c. Adanya ahli dalam bidang operasi plastik sehingga hidung yang pesek dapat
menjadi mancung, dll.
d. Penemuan tentang tata menu makan setiap hari. Dengan penemuan ini,
masyarakat akan mengatur menu makan dengan zat dan vitamin sehingga
dapat memperlambat keausan setiap organ tubuh sehingga manusia akan
mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih lama.
e. Penemuan peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga sampah
dan limbah tidak lagi mengganggu kesehatan dan kelangsungan hidup
manusia.

3.5 Dampak Negatif jika masyarakat tidak bijak menggunakan IPTEK


Di zaman sekarang ini penggunaaan IT sudah tidak dapat dihindari lagi atau
sudah tidak terpisahkan. TIK yang semula merupakan pilihan, sekarang menjadi
kebutuhan. Contohnya seperti :
1. Hp ( sellular ) yang mulai dikenal dari tahun 1988 yang merupakan pilihan
dan bukan suatu kebutuhan.Hingga tahun 1994 penggunaan Hp masih tetap hanya
menjadi pilihan. Dan tahun 1998 lebih tepatnya pada saat kerusuhan yang terjadi di
Indonesia, saat itu merupakan titik balik dimana penggunaan Hp yang tadinya
merupakan pilihan menjadi kebutuhan.
2. Notebook dahulu juga merupakan pilihan dan sekarang juga berubah menjadi
suatu kebutuhan.
3. Televisi, televisi sekarang ini bukan menjadi kebutuhan mewah tapi sebagai
kebutuhan pokok. Hampir disetiap rumah mempunyai TV. Sebagian besar orang
akan menghabiskan waktu luangnya untuk menonton TV, terutama pada anak-anak.

Dampak negatif tersebut muncul sebagai akibat dari penggunaan yang salah
atau tidak bertanggung jawab dari yang menggunakan. Bagaimana tidak,
belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia
maya daripada aktif pada kegiatankegiatan organisasi riil yang dapat memberikan
kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intens.
Dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
tersebut antara lain :
1. Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan
hal lainnya (seperti belajar dan olah raga). Dengan kesibukan orangtua yang tidak
punya waktu yang cukup untuk memerhatikan, mendampingi & mengawasi anak.
Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV. Dalam seminggu anak
menonton TV sekitar 170 jam. Apa yang mereka pelajari selama itu? Mereka akan
belajar bahwa kekerasan itu menyelesaikan masalah. Mereka juga belajar untuk
duduk di rumah dan menonton, bukannya bermain di luar dan berolahraga. Hal ini
menjauhkan mereka dari pelajaran-pelajaran hidup yang penting, seperti bagaimana
cara berinteraksi dengan teman sebaya, belajar cara berkompromi dan berbagi di
dunia yang penuh dengan orang lain.

8|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


2. Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung
nyaman dengan kehidupan online.
Banyak orang yang memiliki ratusan atau bahkan ribuan teman
difacebook tapi di dunia nyata, mereka hanya memiliki beberapa orang teman dekat
yang menemani keseharian mereka. . Padahal jika terjadi suatu hal yang krusial
pada kehidupan kita, yang bisa membantu kita bukanlah orang-orang yang kita
kenal didunia maya tapi orang-orang yang hidup disekitar kita.
3. Pelanggaran Hak Cipta,
Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah hak eksklusif yang diberikan
suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI
mencakup dua katagori yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Indutri. Hak Cipta
adalah hak eksklusif bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya maupun memberikan izin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan menurut peraturan undang-undang yang berlaku.
Sedangkan Hak Kekayaan Industri meliputi paten, merek, desain industri, desain
tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang dan varietas tanaman. Undang-undang
yang mengatur Hak Cipta adalah Undang-undang No. 19 tahun 2002 yang
menjelaskan beberapa bentuk ciptaan yang dilindungi terdiri dari berbagai bidang
seperti ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Di dalam peraturan hak cipta ada
beberapa hak yang didapatkan oleh seseorang atau beberapa orang yang secara
hukum telah menjadi pemegang hak cipta, yaitu hak ekslusif, hak ekonomi dan hak
moral. Hukuman atau sanksi yang diberikan bagi pelanggar Hak Cipta, adalah
tuntutan hukuman pidana ataupun gugatan perdata.
4. Kejahatan di Internet.
Kejahatan ini tidak mengenal batas negara dan teritorial, kapan pun
dan di manapun bisa muncul. Perbuatan yang dilakukan tersebut bersifat ilegal atau
tidak etis, menggunakan peralatan yang berhubungan dengan komputer dan internet,
dan Kerugian yang diakibatkan jauh lebih besar daripada kejahatan biasa. Biasanya
pelaku kejahatan adalah orang yang mengerti dan memahami dengan baik tentang
internet, komputer dan berbagai aplikasinya. Jenis-jenis kejahatan di internet:
Unauthorized Access, Cyber Sabotage and Extortion, Cyber Espionage, Data
Forgery, Illegal Contents, Infrigements of Privacy, Phising, Spamming, Offense
Againts Intellectual Property, dan Carding.
5. Penyebaran Virus Komputer.
Virus komputer adalah sebuah program yang berukuran relatif kecil
dan bersifat sebagai parasit yang mampu hidup dan menggandakan dirinya
menyerupai file maupun folder dan sangat mengganggu pengguna komputer yang
terinfeksi. Virus komputer meyebar melalui berbagai media termasuk media internet
dan penyimpanan (file storage) seperti CD-ROM, Disket, Flash Disk, Hard Disk,
dan Memory Card.
6. Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan.
Berbagai peralatan TIK seperti TV, internet, banyak menayangkan
dan menampilakan tindakantindakan pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan
kekerasan yang dengan cepat ditiru para penikmatnya

9|Pemanfaatan IPTEK dalam Kehidupan


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

10 | P e m a n f a a t a n I P T E K d a l a m K e h i d u p a n
DAFTAR PUSTAKA

11 | P e m a n f a a t a n I P T E K d a l a m K e h i d u p a n

Anda mungkin juga menyukai