Anda di halaman 1dari 18

DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK DALAM KEHIDUPAN

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Yang dibina oleh :
Siska wahyu W.,SST.,MPh

Kelompok :
1. Cantika Millenia Suksesi (18.003)
2. Dela puspita (18.004)
3. Dian Febby Parera (18.006)
4. Jihan Novita sari (18.013)
5. Lia Ayustin (18.017)
6. Nadia Agustine (18.019)

YAYASAN BHAKTI TULUS INSAN UTAMA (BTIU)


AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA
Tahun Akademik 2018/2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Penulis mengucapkan
syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik
maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah guna memenuhi tugas Ilmu Sosial Budaya Dasar yang berjudul “Dampak
Penyalahgunaan IPTEK dalam kehidupan”
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya :
1. Bapak Djoko Hirtono.,SSTF.,M.Si selaku direktur Akbid Wijaya Kusuma Malang
yang telah memberikan bimbingan, saran dan kesempatan untuk menggunakan
fasilitas yang ada.
2. Dosen pembimbing ibu Siska Wahyu W.,SST.,MPh yang memberikan dorongan,
masukan kepada penulis.
3. dan beberapa pihak lain yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Malang, 2 november 2018

Penyusun

Daftar Isi

i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................1
1.4 Manfaat....................................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................................3
TINJAUAN TEORI................................................................................................................3
2.1 Konsep IPTEK..............................................................................................................3
2.2 Perkembanagn IPTEK.................................................................................................4
2.3 manusia sebagai subjek dan objek iptek.....................................................................4
BAB III...................................................................................................................................8
PEMBAHASAN.....................................................................................................................8
3.1 Dampak Perkembangan Iptek.....................................................................................8
2.2 Sikap Terhadap Kemajuan IPTEK.............................................................................11
3.3 Permasalahan Pemanfaatan Iptek Di Indonesia..................................................11
BAB IV..................................................................................................................................13
PENUTUP............................................................................................................................13
4.1 KESIMPULAN............................................................................................................13
4.2 SARAN........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula pola pikir


manusia untuk terus bereksperimen dan menciptakan inovasi – inovasi
baru untuk membantu aktivitas kehidupan manusia, hasil pola pikir
manusia yang sangat populer saat ini adalah IPTEK.
Saat ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sudah menjadi
elemen penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan
berinteraksi, salah satunya ialah berkembangnya teknologi informasi.
Teknologi Informasi merupakan sebuah bidang ilmu yang mempelajari
tentang perangkat-perangkat informasi baik itu perangkat lunak maupun
perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan
informasi maupun menyampaikan suatu informasi tersebut ke perangkat
informasi lainnya.
Di dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita mengadakan suatu
interaksi sosial baik secara langsung maupun dengan menggunakan
media perantara seperti alat komunikasi portabel atau handphone, email
maupun dengan menggunakan jaringan informasi sosial yang sekarang
sering digunakan, misalnya facebook, twitter, dll.
Berkembangnya IPTEK dalam kehidupan masyarakat ini juga dapat
mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif misalnya
kemudahan dalam berkomunikasi melalui telepon seluler dan internet,
sedangkan dampak negatifnya adalah maraknya kasus penipuan via sms
(short message service).
Oleh karena itu, dalam menyikapi perkembangan IPTEK saat ini dan
seterusnya, kita harus mengetahui seberapa besarkah pengaruh yang
ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam kehidupan masyarakat
sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana dampak penyalahgunaan IPTEK dalam kehidupan?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui dampak penyalahgunaan IPTEK dalam
kehidupan
1.3.2 Tujuan Khusus

1
- Untuk mengetahui konsep IPTEK
- Untuk mengetahui perkembangan IPTEK
- Untuk mengetahui manusia sebagai subjek dan objek iptek

1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat bagi penulis
 Sebagai referensi tentang materi dampak perkembangan iptek
pada masyarakat
 Untuk menambah pengetahuan tentang dampak perkembangan
iptek pada masyarakat

1.4.2 Manfaat bagi pembaca


 Pembaca dapat mengetahui dampak perkembangan iptek pada
masyarakat

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep IPTEK


Dalam buku karangan Elly dkk tahun 2013 menjelaskan bahwa Dalam
kepustakaan teknologi terdapat ragam pendapat yang menyatakan bahwa
teknologi adalah transformasi dari alam. Teknologi adalah
realitas/kenyataan yang diperoleh dari dunia ide, teknologgi dalm makna
subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang
disempurnakan, sampai pernyataan bahwa teknologi adalah segala hal,
dan segala hal adalah teknologi.
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno
techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan
technikos yang berarti seorang yang memiliki keterampilan tertentu.
Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin
tetap karena menunjukan suatu pola, langkah, dan metode yang pasti,
keterampialn itu lalu menjadi Teknik.
Sampai pada permulaan abad XX ini, setelah teknologi telah dipakai
secara umum dan merangkum suatu rangkainan sarana, proses, ide di
samping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti itu berjalan terus
sehingga sampai pertengahan abad ini muncuk perumusan teknologi
sebagi sarana atay aktivitas yang dengannya manusia berusaha
mengubah atau menangani lingkungannya. Ini merupakan suatu
pengertian yang sangat luas karena setiap sarana perlengkapan maupun
kultural tergolong suatu teknologi.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam
pengertian bahwa peneerpan itu meunuju pada perbuatan atau
perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini pun mempuanyai suatu akbiat
dimana kalau teknologi dianggap sebagai peneraoan ilmu pengentahua,
makan dalam perwujudan tersebut dengan sendirinya setaip jenis
teknologi atau bagian ilmu pengetahuann dapat ada tanpa berpasnagn
dengan ilmu pengetahuan dan pengentauhua tentang teknologi perlu
disertai oleh pemgetahuan akan ilmu yang menjdi pasanannnya
Pada buku karangan prof dr.Rusman Tumanggor dkk tahun 2010
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli,
yaitu :

3
a. Teknologi modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagi berikut
- Padat modal
- Maknis elektris
- Menggunakan bahn impor
- Berdasarkan penelitian mutakhhir, dll
b. Teknologi madya
Jenis teknologi madya memuonyai ciri-ciri sebagai berikut
- Padat karya
- Dapat dikerjakan oleh keterampialn setempat
- Menggunakan lat setempat
- Berdasarakan hasil penelitian
c. Teknologi tradisional
Jenis teknologi tradisional mempunyai ciri-ciri sebgai beriku
- Bersifat padat karya (banayak menyerap tenaga kerja)
- Menggunakan keterampialan setemapt
- Menggunakan alat setempat
- Menggunakan bhaan setempat
- Berdasarakan kebiasaan atau pengamatan

2.2 Perkembanagn IPTEK


Manusia menciptakan teknologi dengan maksud agar hidupnya lebih
mudah, praktis, efisien dan tidak banyak mengalami kesulitan. Namun tidak
jarang, iptek justrumenimbulkan maslah serius bagi kehidupan manusia.
Para petani mungkin sangat terbantu dengan kemajuan teknologi seperti
tractor, alat penyemprot, dan penyiram tanaman dan berbagi jenis
pestisidayang cukup ampuh dalam memberantas hama. Namun di sisi lain
penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menjadi ancaman bagi
kelngsungan hidup suatu ekosistem. Jadi, jelas bahwa perkembangan dan
penerapan IPTEK tidak selalu membawa dampak postif. (Sarinah, 2016)

2.3 manusia sebagai subjek dan objek iptek


Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat
bantu/ekstensi kemampuan diri manusia. Masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya manmpu
bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah suatu pemahaman tentang
suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari, menyelidiki, dan

4
menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga merupakan suatu pengetahuan
yang telah teruji kebenarannya. Misalnya, pengetahuan tentang sikap dan
perilaku manusia sebagai makhluk sosial, kemudian pengetahuan itu
diselidiki oleh para ahli menggunakan metode-metode tertentu, dan ternyata
pengetahuan tersebut memang benar bahwa manusia itu makhluk sosial,
maka dari itu pengetahuan tersebut dikatakan dengan ilmu, yaitu ilmu sosial.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-
alat serta perlengkapan yang canggih untuk pelbagai kegiatan, sehingga
dalam kegiatan kehidupannya tersedia pelbagai kemudahan. Hal ini
memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan lebih efektif
dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah pelbagai industri
yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam pelbagai bidang, antara lain :
· Dalam Bidang Pertanian
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat
pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat
penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat
menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.
Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian
juga dengan produksi peptisida dapat memungkinkan pemberantasan
hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
· Pengolahan Lahan
Lahan dalam hal ini meliputi lahan pertanian, pengolahan tanah baik
untuk pemukiman maupun industri. Pengolahan tersebut harus
memerhatikan kelestarian lingkungan hidup, karena mungkin saja akan
terjadi masalah lingkungan hidup, jadi harus dikerjakan secara optimal.
Cara-caranya di antara lain mencegah menurunnya kemampuan lahan
yang potensial, menjauhkan lokasi industri dari lokasi pemukiman
penduduk, memilih cara pengolahan rakyat, misalnya dengan terasering
untuk lahan miring, dan sebagainya.
· Pengolahan Hutan
Cara-cara untuk pengelolahan hutan di antara lain memberi penyuluhan
kepada masyarakat sekitar hutan agar tidak mencuri kayu di hutan,
memberi sanksi terhadap orang yang melakukan penebangan hutan
secara liar, dan membentuk polisi hutan yang bertugas mengawasi
kelangsungan kelestarian hutan dan sebagainya.
· Pengolahan Air

5
Pengelolahan sumber daya air dapat dilakukan dengan cara
mempergunakan sumber daya alam air seefisien mungkin, air limbah
yang dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu sehingga memnuhi
standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah, dan
mengusahakan cahaya matahari dapat menembus dasar perairan,
sehingga proses fotosintesis dapat berjalan lancar.
· Pengolahan Udara
Udara mengandung pelbagai macam gas yang dibutuhkan untuk
kehidupan, maka harus dijaga dengan dilakukannya pengolahan-
pengolahan yang di antara lain mengalirkan gas buangan ke dalam air
atau dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan ke air, membangun
cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap tidak menambah
polutan, dan memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara
tinggi.
· Dalam Bidang Kedokteran dan Kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir,
bermacam-macam obat, penggunaan, benda radioaktif untuk
pengobatan dan mendiagnosis pelbagai penyakit, sehingga pelbagai
penyakit dapat dengan segera disembuhkan, dan dapat menurunkan
angka kematian dan mortalitas. Contoh obat yang mengandung unsur
radioaktif adalah isoniazid yang mengandung radioaktif, sangat efektif
dan menyembuhkan penyakit TBC.
· Dalam Bidang Telekomunikasi
Manusia telah membuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan
untuk berkomunikasi dengan cepat. Dalam waktu yang singkat manusia
dapat memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh, sehingga
penggunaan waktu sangat efisien.
Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat
canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya
dengan baik. Sayangnya senjata itu digunakan secara semena-mena.
IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang
dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi
sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negara-negara
berkembang menghadapi pelbagai tantangan jangka pendek dan jangka
panjang. Kemajuan iptek saat ini mungkin terjadi masalah bagi
lingkungan hidup seperti halnya kerusakan-kerusakan lingkungan.

6
Sektor lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia saat ini. Secara
garis besar, pemanfaatan iptek harus senantiasa mempertimbangkan
unsur lingkungan hidup. Komitmen pemerintah terhadap lingkungan
hidup juga sudah lumayan tinggi. Salah satu buktinya, sudah ada
Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang khusus mengurusi hal itu
pada pemerintahan yang ada saat ini

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Dampak Perkembangan Iptek

Dampak penyalahkgunaan ipteks pada kehidupan social dan budaya


Pengaruh negative itek secara manusiawi dirasakan pada masyarakat
dewasa ini, terloihat dari kondisi kehiiudpan manusia itu sendiri. Manusia
pada saat ini telah begitu jauhdipengaruhi oleh ipteks. Gambaran kondisi
tersebut adalah sebagi beriku :
a. Situasi tertekan, manusia mengalami ketegangan akibat penyerapan
ipteks. Manusia melebur dengan perkembanganiptek, sehingga waktu
manusia dan pekerjaan mengalami pergseran. Peleburan manusia
dalam mekanisme ipteks, menuntut kualitas manusia, tetpai
kadangmanusia tidak hadir di dalamnya atu pekerjaannya. Contoh ada
system industry bn bejalan, seorang pekerja meskipun skai atau lemah
ataupun ada berita duka bahwa annknya sakitatau di rawat dirumah
sakit , mungkin pekerjaan itu idak apat di tinggalkan sebab akan
membuat macet garis produksi dan upah bagi temannya. Keadaan
tertekan demikian akanmenghilangkan nilai-nilai social dan tidak
manusiawi lagi
b. Perubahan ruang dan lingkungan manusia, Ipteks telah mengubbah
lingkungan manusia dan hakikat manusia. Contohnya manusia dalam
hal makan atau tidur tidak ditentukan oleh lapar atau ngantuk tetapi
diatur oleh jam. Alat-alat transportasi yang telah mengubah jaraj pola
komuniskasi manusia. Lingkunagn manusia menjadi terbatas, tidak
berhubungna dengan padang rumput, pantai pepohonan atau gunung
secara langsung, yang ada hanyalah bangunan tinggi dan padat,
sehingga sinar matahari pagi tidak menentuh permukaan kulit
c. Perubahan wkatu dan gerak manusia. Akibat ipteks, manusika terlepas
dari khakikat kehidupan. Sebelum tidurnya tidur di atur dan di ukur
sesuai dengan kebutuhan dan peristiwa-peristiwa dalam hidup
manusia sifatnya konkret dan alamiah. Tetapi sekarag waktu menjadi
abstrak dengan pembagian jam, menit, dan detik. Waktu hanya
memiliki kuantitsd beklaka tidak ada nilai kualitas manusiawi dan

8
social, sehingga irama kehidupan harus tunduk kepada waktu yang
meknistis dengan mengorbankan nilai kualitsd manuisa dan social
d. Terbentunya suatu masyarakat massa. Akibat ipteks manusia hanya
membentuk masyarakat massa, artinya ada kesenjangan sebagai
masyarakat kolektif . hal ini dibuktikan bila ada perbuhan norma
dalam massyarakat, maka muncul goncangan. Masyarakat kita masig
memegang nilai-nilai asli (premordial) seperti agama atau adat istiadat
secara ideologis, akan tetapistruktur masyarakt ataupun dunia norma
tetap sja hukum ekonomi, hukum poltik, atau persaingan kelas. Proses
sekulturitasi sedang berjalan secara tidak disadari. Proses massafikasi
yang melanda kita dewasa ini telah mengilangkan nialai-nilai
hubungan social suatu komusniat, padahal individu perlu hubungan
social. Terjdai neurosas obsessional atau gangguan syaraf menurut
beberapa ahli, sebagi akibat hilangnya nilai-nilai hubungan social,
yaitu kegga;am adaptasi dan pergantian relasi-relasi kimunal dengan
relaso yang bersifat teknis. Strujtur sosiologi masaa dipaksakan oleh
keukatan ipteks dan kebijakan iekonomo (produk industry) ynag
melampaui kemampuan manusia
e. Ipteks manusiai dalam arti ketat. Artinya ipteksmanusiawi harus
memberikan kepada mansuia suatu kehidupan manusia yang sehat
dan seimbnag, bebas drai tekanan-tekanan. Ipteks harus
menyelaraskan diri dengan kepentingan manusoa bukan sebaliknya.
Melalui ipteks bukan menghilangkan kodrat manusia itu sendiri, tetpai
perlu memanusiakan ipteks. Manusi abukan menjadi objek ipteks
tetapi mansuia harus menjadi subjek ipteks. Kondisi sekarang mansuia
menjadi objek ipteks dan harus slalu menyeseuaiakn dengna ipteks

Adapun dampak positif dari penggunaan teknologi informasi terhadap aspek


sosial budaya adalah sebagai berikut:
a) Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi
telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh;
b) Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan
pekerja keras;
c) Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada
teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot

9
untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat
media internet kepada anak muridnya;
d) Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi
mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat
membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya;
e) Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari
segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya;
f) Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk
bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media
berbasis teknologi.
Adapun dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi terhadap aspek
sosial budaya adalah sebagai berikut:
a) Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan
mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media
facebook, twitter, dll,
b) Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolongmenolong yang menjadi
ciri khas masyarakat Indonesia,
c) Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga
kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap
dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut;
d) Berkurangnya sosialisasi karena kurang proses tatap muka atau face to face
karena pesatnya perkembangan alat komunikasi, hal ini dapat menyebabkan
komunikasi menjadi hampa;
e) Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis;
f) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris artinya semakin
mudahnya tindak kejahatan dalam melakukan tindak kriminalitas;
g) Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung
menjadi seseorang yang individualis;
h) Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah
cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya, sehingga
menyebabkan timbulnya rasa takut yang berlebih pada sikap serta mentalnya;
i) Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu
hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang)

10
menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara
sosial.

2.2 Sikap Terhadap Kemajuan IPTEK


Kemajuan teknologi informasi telah banyak membawa dampak positif
dan negatif dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui cara
yang tepat dalam menyikapi kemajuan teknologi informasi tersebut untuk
menghindarkan pengaruh dari hal-hal yang negatif yang turut dibawa oleh
kemajuan teknologi informasi.
Sikap yang sebaiknya kita tunjukkan/lakukan terhadap kemajuan
teknologi informasi ialah mengetahui dan menyesuaikan kebutuhan kita akan
informasi yang ingin kita dapatkan melalui teknologi informasi, mengetahui
sejauh mana privasi yang kita miliki dan menghargai privasi milik orang lain,
menggunakan manfaat teknologi informasi secara bijak dengan tidak
menyalahi aturan hukum yang berlaku dan hukum agama kita, merubah cara
pandang kita supaya peduli akan kemajuan teknologi informasi dan dampak
yang ditimbulkannya. Dengan demikian dampak negatif dari kemajuan
teknologi informasi akan dapat ditekan secara maksimal.
Akan tetapi sangat sulit bagi para remaja ataupun anak-anak untuk
bersikap seperti itu, maka untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang
handal dalam memasuki era globalisasi (kemajuan IPTEK) diperlukan
pendidikan yang tepat. Salah satu komponen pendidikan yang perlu
dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di
jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada
bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi
kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, tata
cara menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta memahami teknologi dan lingkungan.
Untuk melengkapi kecerdasan IPTEK para pelajar, diperlukan pula
penyelarasan pengajaran IPTEK dengan pengajaran IMTAQ sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat
menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.

3.3 Permasalahan Pemanfaatan Iptek Di Indonesia

Sejalan dengan perkembangan Iptek yang sangat cepat, juga dihadapkan


pada banyak masalah. Masalah tersebut antara lain:

11
1. Kebijakan yang sesuai dengan perkembangan Iptek. Kebijakan
penerapan dan perkembangan perlu diarahkan untuk mencari pemecahan
masalah besar yang masih harus dihadapi dalam pembangunan jangka
panjang, misalnya masalah pengangguran, kemiskinan, pembangunan
daerah-daerah terbelakang di kawasan Indonesia bagian timur, dan
masalah-masalah sosial lainnya. Dengan perkataan lain, Iptek harus
diarahkan pada peningkatan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
2. Perlu dipikirkan strategi yang tepat, baik dalam arti prosesnya,
hasilnya, maupun peran serta dari pelaku Iptek, terutama para peneliti
harus disediakan fasilitas penelitian yang memadai, misalnya dana dan
tenaga. Demikian pula halnya dengan optimalisasi pendayagunaan
berbagai sumber daya tersebut
3. Sektor produksi, kegiatan produksi di Indonesia baru sampai pada
pemanfaatan kemajuan teknologi yang terkandung dalam berbagai
peralatan yang digunakan.
4. Ragam kegiatan penelitian dan pengembangannya. Kemitraan antara
industri dan dunia usaha dengan lembaga litbang masih lemah. Walaupun
sebenarnya di tingkat nasional telah dilakukan berbagai investasi untuk
mengembangkan lembaga litbang, laboratorium penelitian, dan pusat-
pusat pelayanan teknologi, namun dampaknya terhadap perkembangan
industri belum meluas.
Perkembangan Iptek akan betul-betul bermanfaat bagi kesejahteraan
manusia jika permasalahan tersebut segera diatasi. Permasalahan
tersebut dapat diatasi dengan pokok-pokok kebijakan (Rahardi
Ramelan:2007), sebagai berikut:
1. Mengembangkan nilai-nilai Iptek dan membentuk budaya Iptek di
masyarakat
2. Mendorong kemitraan riset
3. Mempercepat upaya manufaktur progresif
4. Meningkatkan mutu produk dan proses produksi, produktivitas,
efisiensi, dan inovasi dalam penguasaan Iptek
5. Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan komposisi sumber daya
manusia Iptek
6. Mengembangkan penataan dan pengelolaan kelembagaan Iptek.

Kebijaksanaan tersebut tidak lain adalah untuk mengembangkan nilai-


nilai dan budaya Iptek di masyarakat. Oleh karena itu nilai-nili dan
budaya Iptek harus dikenalkan kepada masyarakat sedini mungkin, baik
melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan
masyarakat. Adapun tekananya adalah membentuk sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan memanfaatkan, menyebarluaskan

12
pemahaman, dan penerapan asas Iptek. Selain itu juga mengembangkan
sikap menghargai ilmuwan yang berprestasi dalam bidang Iptek.

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan
untuk menerangkan gejala-gejala tertentu. Teknologi yaitu suatu studi
peralatan, prosedur dan metode yang digunakan pada berbagai cabang
industri. Ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang
tetap, dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori
yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi
saling berhubungan erat. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak
akan ada. Dalam perkembangannya, IPTEK memiliki dampak yang positif
dan negatif dalam kehidupan masyarakat.
Agar dapat menghindari dampak negatif dari IPTEK masyarakat perlu
mengetahui cara yang tepat dalam menyikapi kemajuan teknologi informasi
tersebut untuk menghindarkan pengaruh dari hal-hal yang negatif yang turut
dibawa oleh kemajuan teknologi informasi.
Sikap yang sebaiknya di tunjukkan/lakukan terhadap kemajuan
teknologi informasi ialah mengetahui dan menyesuaikan kebutuhan kita akan
informasi yang ingin kita dapatkan melalui teknologi informasi, mengetahui
sejauh mana privasi yang kita miliki dan menghargai privasi milik orang lain,
menggunakan manfaat teknologi informasi secara bijak dengan tidak
menyalahi aturan hukum yang berlaku dan hukum agama kita, merubah cara
pandang kita supaya peduli akan kemajuan teknologi informasi dan dampak
yang ditimbulkannya.

4.2 SARAN
4.2.1 Saran bagi penulis
Penulis mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas dalam
penulisan maupn pengambilan kata dalam sebuah kalimat.
4.2.1 Saran bagi pembaca

13
Mampu memahami dan menerapkan tentang dampak
perkembangan iptek di masyarakat dan bisa memilah mana dampak
baik dan buruk iptek.

14
DAFTAR PUSTAKA

Setiadi, Elly.M. dkk 2013. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung : Kencana
Sarinah, 2016. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta : deepublish
Tumanggor Rusmin, dkk. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta :
Kencana
Setiyawan, dariyanto. 2018. “Dampak Perkembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi Terhadap Budaya”.
http://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika. Di akses pada 2 november 2018
Fikri. 2015. “Perkembanagn dan engaruh IPTEK di masyarakat”.
https://fikrialvian.wordpress.com . di akses tanggal 3 november 2018
Fahmin,riszky. 2015. “Masalah IPTEK di Indonesia”.
https://rizkyfahmin.mhs.narotama.ac.id. Di akses tanggal 3 november 2018

15

Anda mungkin juga menyukai